Cara Membuat Website e-Commerce + Tips Mempromosikannya

Cara Membuat Website e-Commerce + Tips Mempromosikannya

Website e-Commerce bisa menjadi platform yang menjanjikan untuk menghasilkan uang secara online. Ada banyak keuntungan dengan memulai bisnis online, seperti modal yang lebih rendah, jangkauan pasar yang luas, dan biaya operasional yang lebih murah.

Proses membuat toko online kini juga sangat mudah, bahkan tidak mengharuskan Anda menguasai coding atau pembuatan website. Cukup pilih hosting toko online yang canggih dan optimal, nama domain, dan platform e-Commerce.

Selain itu, ada banyak tema atau template yang bisa disesuaikan sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan proses pengembangan website toko e-Commerce.

Mau tahu selengkapnya? Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan 6 cara membuat website e-Commerce. Anda juga akan mempelajari berbagai keuntungan toko online dan cara mempromosikannya. Langsung saja, mari simak artikelnya!

Cara Membuat Website e-Commerce yang Sukses

Tak bisa dipungkiri bahwa bisnis online punya pasar yang menjanjikan. Mungkin, saat ini Anda ingin punya toko online untuk brand pakaian sendiri, atau website reservasi untuk bisnis jasa Anda. 

Kalau belum tahu langkah-langkah memulainya, Anda tak perlu khawatir karena di bagian ini kami akan menjelaskan cara membuat website e-Commerce.

Kami akan memandu Anda memilih paket hosting, menentukan platform e-Commerce, mengintegrasikan metode pembayaran, hingga menambahkan daftar produk. Lanjutkan membaca yuk!

1. Dapatkan Paket Hosting dan Domain

Web hosting adalah salah satu syarat utama agar bisnis Anda bisa diakses di web. Hosting berfungsi untuk menyimpan file-file toko eCommerce dan menyediakannya bagi pengunjung online.

Namun, kini ada banyak sekali provider yang tersedia dan Anda mungkin kesulitan memilih mana yang paling bagus. Jangan tergiur harga murah tanpa mencari tahu fiturnya, karena bisa jadi website eCommerce Anda justru menjadi tidak berfungsi sesuai harapan.

Oleh karena itu, pertimbangkan faktor berikut ketika memilih provider web hosting:

  • Jaminan uptime. Downtime sudah pasti akan berdampak buruk pada website. Selain mengganggu strategi SEO, gangguan akses website juga bisa menurunkan angka penjualan dan kredibilitas brand. Jadi, pilihlah provider hosting yang menawarkan minimal jaminan uptime 99,9%.
  • Kecepatan dan optimasi. Loading yang cepat membantu mengoptimalkan user experience website dan menaikkan peringkatnya. Untuk performa maksimal, pilih web host dengan waktu respons server (SRT) kurang dari 200 ms. Selain itu, cari tahu lokasi data center dan dukungan integrasi CDN yang ditawarkan.
  • Bandwidth. Bandwidth adalah jumlah data yang bisa ditransfer website kepada pengunjung selama waktu tertentu. Semakin tinggi bandwidth, semakin banyak traffic yang bisa ditangani oleh situs jualan online. Untuk performa yang optimal, cek apakah provider pilihan Anda menawarkan bandwidth unlimited.
  • Penyimpanan. Website membutuhkan penyimpanan yang memadai untuk menyajikan kontennya, termasuk gambar dan video produk. Estimasikan kebutuhan dengan bijak agar toko online Anda tidak kehabisan ruang penyimpanan.
  • Keamanan. Pilihlah web host yang menjamin keamanan tingkat tinggi dalam melindungi website klien. Beberapa fitur wajibnya mencakup manajemen akses, sertifikat SSL, beberapa lapis firewall, backup otomatis, dan pemulihan yang mudah.
  • Kemudahan penggunaan. Meskipun cPanel sangat populer, beberapa provider memiliki control panel sendiri. Di Hostinger, kami punya hPanel, control panel intuitif yang dirancang khusus untuk memudahkan Anda mengelola akun hosting.
  • Dukungan pelanggan. Web host yang bagus menyediakan customer support sepanjang waktu dan dukungan khusus untuk memastikan toko Anda selalu online. Di samping itu, mereka juga biasanya menyediakan artikel dan tutorial yang lengkap bagi pelanggan yang ingin mengatasi masalah sendiri.

Setelah memilih web host, saatnya menentukan paket hosting yang tepat. Ada 4 jenis hosting yang paling umum, yaitu shared hosting, VPS, cloud hosting, dan WordPress hosting. Berikut penjelasannya:

  • Shared hosting. Dengan jenis hosting ini, satu server digunakan bersama-sama oleh beberapa website. Jadi, harganya biasanya lebih terjangkau dan pengelolaannya juga mudah. Hosting ini cocok untuk pengguna pemula.
  • VPS hosting. VPS menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi resource server fisik menjadi resource khusus per pengguna. Hosting ini biasanya dilengkapi dengan akses root, memungkinkan konfigurasi tingkat server. Paling cocok untuk pemilik bisnis yang memahami hal-hal teknis dan memerlukan fitur tingkat lanjut untuk mengelola tokonya.
  • Cloud hosting. Solusi ini juga membagi server fisik menjadi beberapa server virtual yang membentuk jaringan server untuk menyimpan file website. Namun, pengelolaan cloud hosting lebih mudah dibandingkan dengan VPS. Kalau menargetkan traffic tinggi, Anda bisa memilih cloud hosting dengan daya pemrosesan yang optimal dan pengelolaan yang mudah.
  • WordPress hosting. Pilih jenis hosting ini kalau Anda ingin membuat website e-Commerce dengan WordPress. Hosting ini sudah menyertakan fitur-fitur optimasi khusus, seperti proses install WordPress sekali klik, update otomatis, dan tool staging.

Pastikan Anda memilih hosting terbaik untuk website eCommerce dan tidak salah pilih paket, karena toko online Anda mungkin akan menjadi lambat atau bahkan mengalami downtime. Jadi, perkirakan dulu resource yang dibutuhkan website secara menyeluruh.

Berikutnya, Anda perlu menentukan domain untuk toko eCommerce. Domain adalah alamat yang diketikkan pengguna di browser untuk mengakses website.

Nama domain yang bagus harus mencerminkan brand toko online Anda. Hal ini akan membantu membangun kredibilitas website sehingga bisa lebih dikenal di antara banyaknya pesaing.

Berikut adalah beberapa tips membuat domain yang bagus untuk website jualan online:

  • Buat nama yang singkat dan mudah diingat. Nama domain yang pendek akan lebih menarik dan dikenal. Idealnya, panjang nama domain tidak melebihi 15 karakter.
  • Jangan gunakan angka dan tanda hubung. Minimalkan risiko salah eja dan pengucapan agar calon pelanggan tidak salah mengakses halaman web.
  • Pilih .com kalau memungkinkan. Karena .com adalah ekstensi domain yang paling populer, calon pembeli mungkin akan secara naluriah mengakses toko Anda menggunakan akhiran .com. Selain itu, ekstensi ini membuat website eCommerce Anda tampak lebih profesional.
  • Cari nama yang relevan untuk jangka panjang. Jangan gunakan kata musiman atau informasi lokal dalam nama domain, misalnya tasbrandedjakarta.com agar tidak membatasi pengembangan situs eCommerce Anda.
  • Cek informasi merek dagang. Pastikan Anda tidak menggunakan nama domain yang sudah menjadi merek dagang perusahaan atau brand lain untuk menghindari masalah hukum.
  • Gunakan generator nama domain. Tool ini akan membantu Anda mencari inspirasi nama domain sehingga bisa lebih cepat menemukan nama yang tepat.

Contohnya, generator nama bisnis Hostinger sudah dilengkapi teknologi AI untuk menghasilkan ide nama bisnis berdasarkan kata kunci yang Anda masukkan.

Meskipun Anda bisa membeli domain sendiri dari registrar mana pun yang sudah terakreditasi ICANN, beberapa paket Hostinger yang dimulai dari Rp24990.00/bulan saja sudah menyertakan domain gratis selama setahun.

Selain hemat biaya hingga ratusan ribu, domain gratis dari Hostinger memudahkan Anda mengembangkan website e-Commerce karena tidak perlu membeli hosting dan domain secara sendiri-sendiri.

2. Pilih Platform e-Commerce

Sekarang ini, Anda bisa membuat toko online tanpa perlu repot berkat adanya platform e-Commerce atau website builder untuk toko online.

Anda bisa mendesain website yang menarik, meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, dan melakukan tugas-tugas pengelolaan toko dengan lebih mudah.

Saat memilih platform untuk membuat situs eCommerce, pertimbangkan biaya, fitur, dan kegunaannya. Evaluasi pilihan Anda untuk menemukan hal-hal yang sesuai dengan model bisnis Anda dan bisa mengakomodasi pertumbuhannya.

Meskipun sekarang ini ada banyak pilihan platform e-Commerce yang tersedia, kami akan mengulas dua solusi yang paling mudah digunakan: website builder vs plugin WooCommerce untuk membuat website e-Commerce di WordPress:

Web Builder Hostinger

Website Builder Hostinger menawarkan solusi lengkap untuk membuat website eCommerce. Dari desainnya yang intuitif, pengguna bisa mengaktifkan fungsi toko online hanya dengan beberapa klik untuk mulai memfasilitasi proses jual beli secara online.

Untuk meningkatkan performa website, Hostinger Website Builder memungkinkan pengguna memilih data center yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, Anda bisa menggunakan CDN seperti Cloudflare untuk memilih lokasi server dari 365 opsi di seluruh dunia. CDN akan mempercepat loading konten seperti teks, gambar, dan file HTML.

Dalam hal mempromosikan toko, Hostinger Website Builder memungkinkan Anda membuat iklan menggunakan platform populer seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads. Anda juga bisa membuat voucher atau kupon, menjalankan campaign, dan menerapkan strategi email marketing.

Tersedia juga tool SEO di platform ini, memungkinkan Anda membuat meta title dan description, memilih bahasa default website, menambahkan kata kunci, dan menyembunyikan halaman web tertentu.

Kerennya lagi, Anda bisa memanfaatkan teknologi AI yang terintegrasi di platform ini untuk mengembangkan situs e-Commerce, seperti membuat logo, teks marketing, dan heatmap.

Kalau belum tahu cara membuat website e-Commerce dengan platform ini, manfaatkan AI website builder yang disertakan. Ketik deskripsi singkat website yang akan Anda buat, lalu website Anda akan langsung jadi hanya dalam hitungan menit!

Dengan harga mulai dari Rp24990.00/bulan, paket Website Builder & Web Hosting dari Hostinger memungkinkan Anda membuat hingga 100 website dalam satu akun hosting. Layanan ini juga menawarkan bandwidth unmetered, sertifikat SSL unlimited, dan domain gratis selama setahun.

WooCommerce

Apabila sudah punya website WordPress atau berencana untuk menggunakan sistem manajemen konten (CMS), pertimbangkan plugin WooCommerce. Setelah diaktifkan, plugin open-source gratis ini akan mengubah website Anda menjadi eCommerce.

Platform ini menawarkan berbagai fitur toko online, seperti tema WooCommerce, tool SEO bawaan, integrasi payment gateway, dan jasa kirim.

WooCommerce juga mudah digunakan. Setelah Anda menginstal plugin ini, cukup ikuti proses pengaturan untuk menyiapkan website e-Commerce Anda.

Namun, meskipun WordPress dan WooCommerce gratis, Anda mungkin tetap perlu menyiapkan biaya hingga Rp5 juta untuk membeli add-on, seperti tema premium, plugin marketing, software CRM, dan tool analitik.

Selain itu, Anda perlu menghitung biaya hosting dan domain. Meski demikian, WordPress lebih fleksibel dan memiliki opsi penyesuaian yang lebih beragam daripada website builder.

3. Atur Metode Pembayaran dan Pengiriman

Baik dengan integrasi payment gateway offline maupun online, Anda wajib menyiapkan cara yang aman untuk menerima pembayaran.

Tips Ahli (Diterjemahkan dari bahasa Inggris)

Di Hostinger, kami menyediakan sertifikat SSL untuk meningkatkan keamanan website e-Commerce Anda. Toko online yang aman memberikan kesan yang baik dan memastikan pelanggan Anda merasa aman saat melakukan transaksi.

Editor

Darius G.

Chief Customer Officer

Beberapa platform menawarkan integrasi pembayaran bawaan, misalnya WooCommerce dengan WooCommerce Payments. Selain itu, platform e-Commerce biasanya mendukung solusi pembayaran pihak ketiga, seperti PayPal dan WooCommerce Stripe.

Website Builder Hostinger memungkinkan Anda mengatur pembayaran dan pengiriman dengan mudah. Platform ini mendukung lebih dari 20 payment gateway melalui .kevin dan Stripe.

Kemudian, patuhi aturan perpajakan dengan mengatur wilayah dan tarif pajak. Anda bisa mengotomatiskan penghitungan pajak transaksi menggunakan software pajak penjualan, seperti Quaderno dan Avalara.

halaman quaderno

Selain itu, calon pelanggan biasanya ingin tahu opsi pemrosesan pesanan dan jasa kirim yang Anda sediakan. Selain mengintegrasikan layanan pengiriman, Anda bisa mempertimbangkan metode lain, seperti opsi ambil di toko.

4. Mulai Desain Toko eCommerce

Selain fungsi, desain juga berperan penting dalam menyampaikan pesan brand Anda. Oleh karena itu, perhatikan kombinasi font, warna, dan tata letak website untuk menjangkau pasar yang tepat.

Baik menggunakan WordPress maupun website builder, ada banyak pilihan tema dan template siap pakai sehingga Anda tidak perlu memulai proses desain dari nol.

Tema dan template mempermudah proses desain website toko online, memungkinkan Anda mengedit setiap elemen tanpa perlu coding.

User WordPress bisa menyesuaikan tampilan dan nuansa website menggunakan Theme Customizer. Atau, Anda juga bisa mengupload tema sendiri. Buka Appearance (Tampilan) → Customize (Sesuaikan) dari dashboard WordPress untuk mengakses editor.

mengustomisasi tampilan wordpress di dashboard

Anda juga perlu memilih template toko online responsive agar toko Anda bisa ditampilkan dengan optimal di semua perangkat, mengingat kini sebagian besar user pasti menggunakan perangkat selulernya untuk mengakses website.

Sementara itu, builder toko online Hostinger memiliki lebih dari 150 template yang didesain untuk berbagai kebutuhan dan tetap optimal di berbagai ukuran layar.

Setelah memilih tema atau template yang paling sesuai kebutuhan, Anda bisa memodifikasinya dengan mudah menggunakan editor drag-and-drop.

memilih template profesional untuk website builder

Apabila memilih CMS WordPress dan punya budget lebih untuk desain website, pertimbangkan untuk menggunakan jasa desain website WordPress.

5. Buat Halaman Produk yang Lengkap

Halaman produk adalah area utama tempat pelanggan Anda mencari tahu informasi produk yang dijual atau jasa yang disediakan. Biasanya, halaman ini menampilkan:

  • Nama dan harga produk.
  • Gambar atau video produk.
  • Deskripsi produk.
  • Ulasan pelanggan.
  • Fungsionalitas keranjang belanja.
  • Bagian Pertanyaan Umum (FAQ).
contoh halaman produk yang baik

Mengingat elemen visual bisa membantu menarik perhatian pelanggan, pastikan Anda menggunakan foto produk yang HD dan berkualitas di halaman ini.

Apabila belum menyiapkan budget lebih untuk menyewa jasa fotografer, Anda juga bisa mengambil foto produk sendiri. Berikut tips dan cara foto produk yang bagus:

  • Tentukan konsep foto. Contoh konsep terbaik salah satunya adalah menampilkan produk dalam konteks kehidupan nyata. Misalnya, kalau Anda menjual perlengkapan outdoor, ambil foto produk di alam bebas. Hal ini membantu menekankan fitur dan manfaat produk.
  • Siapkan peralatan foto. Untuk mengambil foto yang bagus, gunakan kamera yang bagus dan tripod yang kompatibel. Apabila ingin shooting di dalam ruangan, pastikan Anda memiliki pencahayaan yang baik.
  • Atur latar belakang dan tempat foto. Mulai dari mengatur area hingga menguji coba titik pengambilan foto, lakukan proses yang diperlukan untuk memastikan pemotretan berjalan lancar.
  • Ambil foto dari berbagai sudut. Foto produk Anda dari berbagai angle sehingga calon pembeli bisa melihatnya dari berbagai tampilan.
  • Edit dan sempurnakan foto. Pada tahap akhir ini, Anda bisa melakukan pengeditan untuk menyempurnakan kesan dan kualitas gambar.

6. Buat Halaman Utama Website e-Commerce

Untuk menarik target audiens dan menghasilkan penjualan, informasi di halaman utama website Anda harus mudah diakses dan dipahami.

Kami akan menjelaskan beberapa halaman dan elemen yang wajib dioptimalkan dengan cermat oleh semua pemilik website eCommerce.

Homepage (Beranda)

Homepage akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh hampir semua calon pembeli. Jadi, halaman ini harus memuat informasi dan gambar yang jelas dan menarik tentang website Anda.

Selain itu, homepage harus bisa ditampilkan dengan cepat. Sebab, 53% pelanggan hanya mau menunggu loading website dalam 3 detik atau kurang.

Kalau terlalu lama, mereka mungkin akan meninggalkan toko Anda dan tidak akan kembali lagi. Google juga mempertimbangkan kecepatan loading sebagai salah satu faktor peringkat utama.

Untuk mengurangi ukuran dan mempercepat loading halaman homepage, kompres file media Anda sebelum menguploadnya. Anda bisa menggunakan tool kompresi seperti Kraken.io atau Tiny PNG. Selain itu, jangan lupa untuk mengaktifkan caching dan merapikan kode website.

Pastikan Anda juga menyediakan navigasi yang mudah. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan menyediakan kategori produk dan fitur pencarian agar pelanggan bisa lebih cepat menemukan informasi yang mereka cari.

Halaman About Us (Tentang Kami)

Halaman About Us memungkinkan pengunjung mengenal brand Anda lebih dekat. Selain menyediakan informasi bagi calon pelanggan baru, halaman ini juga membantu menarik investor dan mitra.

Anda bisa menampilkan deskripsi singkat tentang bisnis Anda, serta menambahkan informasi latar belakang, visi & misi, dan manfaat yang Anda hadirkan untuk tampil beda dari para pesaing.

Atau, Anda bisa memperkenalkan orang-orang di balik bisnis Anda melalui halaman ini. Dengan demikian, brand Anda akan terasa lebih hidup dan mampu membangun hubungan yang lebih bermakna dengan pengunjung.

contoh halaman tentang kami untuk menampilkan anggota tim

Halaman Hubungi Kami

Halaman informasi kontak membantu pelanggan memastikan ketersediaan dan reputasi suatu bisnis. Bantu mereka menemukan detail kontak Anda dengan mudah, seperti nomor telepon, email, dan alamat fisik kalau ada.

Untuk meningkatkan kredibilitas, pastikan Anda menunjukkan persona yang ramah dan transparan. Pelanggan cenderung melakukan pembelian pertama atau pembelian berulang kalau mereka memercayai suatu brand.

Website eCommerce juga bisa menggunakan formulir kontak. Dengannya, pemilik bisnis bisa mengumpulkan data pelanggan untuk memperoleh dan mengelola calon pelanggan.

Apabila sudah memiliki website WordPress, Anda bisa mencoba WPForms dan Ninja Forms dari banyaknya pilihan plugin contact form terbaik.

Halaman FAQ (Pertanyaan Umum)

Pelanggan biasanya cukup khawatir saat akan melakukan proses pembelian. Cari tahu masalah atau pertanyaan yang paling sering diajukan pelanggan, seperti opsi jasa kirim, tracking pesanan, dan negara jangkauan.

Selain jawaban yang mendetail, Anda bisa memberikan informasi produk dan layanan bisnis. Kemudian, sertakan kolom pencarian di halaman FAQ untuk membantu pelanggan menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Halaman Privasi

Pastikan untuk menampilkan kebijakan privasi Anda dengan jelas di area-area seperti halaman menu, login, atau pembayaran akhir. Untuk menyusun dokumen kebijakan privasi, cobalah hubungi pakar hukum profesional untuk memastikan kesesuaiannya.

Kebijakan Retur dan Pengembalian Dana

Menerapkan sistem pengembalian dana dan retur yang mendetail membuktikan bahwa Anda benar-benar peduli dengan kualitas produk dan reputasi bisnis. Dari sudut pandang pemilik bisnis pun, kebijakan ini membantu menangani retur barang dan pengembalian dana dengan lebih efektif.

Berikut adalah beberapa detail yang perlu dipertimbangkan saat menyusun kebijakan retur dan pengembalian dana:

  • Daftar barang yang tidak bisa diretur dan tidak bisa refund.
  • Jangka waktu retur dan pengembalian dana.
  • Kondisi barang yang bisa diterima, misalnya dengan tanda terima atau label harga yang masih terpasang.
  • Prosedur retur dan pengembalian dana.

Keranjang Belanja dan Proses Pembayaran yang Aman

Akan sangat berguna bagi pelanggan apabila mereka bisa melihat item yang sudah ditambahkan ke keranjang belanjanya sembari melihat-lihat item lainnya.

Atur barang dengan rapi dan jangan lupa untuk menyertakan detail penting, seperti foto produk dan harga. Untuk transparansi, tampilkan juga ongkos kirim dan perkiraan waktu pengiriman.

Pastikan form pembayaran toko Anda mudah diisi guna membantu pelanggan melakukan pembelian lagi. Atau, aktifkan fitur checkout tanpa login untuk meningkatkan konversi, karena siapa pun bisa melakukan pembelian tanpa harus mendaftar akun lebih dulu.

Kemudian, pilih payment gateway toko online dan provider pemrosesan kartu yang memiliki reputasi baik seperti Paypal, Stripe, Apple Pay, atau provider lainnya untuk mengamankan pembayaran dan melindungi data pelanggan.

Di sisi lain, diperkirakan juga bahwa dompet digital akan menjadi metode pembayaran online terpopuler dalam waktu dekat. Manfaatkan tren ini dengan menawarkan lebih banyak opsi pembayaran untuk meningkatkan konversi.

Metode dan Jasa Pengiriman

Selain opsi pembayaran, Anda juga perlu menyediakan beberapa metode pengiriman.

Pastikan untuk menyertakan informasi seperti pajak, perkiraan tanggal pengiriman, dan informasi pengiriman internasional.

Selain itu, pertimbangkan juga metode yang mungkin lebih disukai oleh pelanggan. Ongkos kirim real-time adalah pilihan yang tepat kalau produk-produk Anda memiliki ukuran dan berat yang bervariasi.

Namun, kalau ukurannya sama, Anda bisa menawarkan pengiriman dengan ongkir tetap.

CTA (Call-To-Action)

CTA (ajakan melakukan tindakan tertentu) yang jelas dan lugas adalah bagian penting untuk membuat website dengan navigasi yang baik. CTA bisa berupa teks, gambar, dan tombol yang memberi tahu pelanggan tentang hal yang harus mereka lakukan berikutnya.

Contohnya seperti Langganan newsletter, Daftar akun, dan Tambah item ke keranjang.

Gunakan warna-warna cerah pada tombol CTA, karena pilihan warna bisa sangat memengaruhi tingkat konversi halaman.

Lihat contohnya pada tombol CTA Coba Website Builder kami:

Halaman produk

Halaman produk memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan pelanggan. Di e-Commerce, pembeli tidak bisa memegang, merasakan, atau mencoba produk secara langsung. Pada akhirnya, semuanya akan bergantung pada apa yang terlihat di layar HP atau komputer mereka.

Nah, oleh karena itulah, Anda perlu menggunakan gambar HD yang profesional dan memberikan deskripsi produk yang lengkap.

Cakup semua aspek produk, seperti ukuran, bahan, kegunaan, dan manfaat untuk membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang tepat.

Manfaat dan Pentingnya Memiliki Website eCommerce

Apabila masih ragu untuk mencoba cara berjualan online, Anda bisa menganalisis berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari toko online. Karena tidak memerlukan lokasi fisik, toko online akan lebih mudah dan lebih murah untuk dioperasikan.

Mari lihat 4 manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan berjualan online.

Pelanggan Kini Lebih Suka Belanja Online

Pangsa eCommerce dalam penjualan ritel global diproyeksikan mencapai 24% pada tahun 2026, membuktikan bahwa industri ini akan untuk terus berkembang.

Kalau Anda juga suka berbelanja online, Anda pasti paham mengapa kini banyak orang yang lebih suka berbelanja online. Yap, sistem belanja online menawarkan beberapa keuntungan tersendiri, seperti:

  • Efisiensi waktu. Belanja online sangat memudahkan orang-orang yang sering bepergian. Mereka bisa membeli apa pun hanya menggunakan HP, tanpa harus berkeliling dari satu toko ke toko lainnya selama berjam-jam.
  • Pemrosesan pembayaran yang jauh lebih simpel. Dengan melakukan pembelian secara online, pelanggan tidak perlu berurusan dengan antrean kasir dan bisa dengan cepat memilih metode pembayaran yang diinginkan.
  • Gratis ongkos kirim. 76% pelanggan menginginkan ongkos kirim gratis saat berbelanja online. Selain itu, pelanggan yang paham harga bisa menghemat uang dengan menjelajahi website-website kupon atau voucher.
  • Efektivitas biaya. 81% pelanggan cenderung berbelanja ketika ada hadiah atau cashback yang ditawarkan. Seperti halnya pengiriman gratis, pembeli online yang giat berburu diskon akan menggunakan kode voucher untuk menghemat pengeluaran mereka.

Operasional Lebih Murah, Tersedia 24/7

Menjual produk secara online tidak terlalu berisiko dibandingkan dengan membuka toko fisik. Pasar online lebih murah untuk dikelola karena Anda bisa menghemat biaya operasional untuk hal-hal berikut:

  • Biaya staf dan karyawan. Pemilik bisnis bisa mengintegrasikan chatbot atau asisten virtual untuk menangani dan mengotomatiskan berbagai tugas, seperti dukungan pelanggan, mengatur janji temu, dan manajemen stok. Apabila ingin mengembangkannya lebih lanjut, Anda bisa mencoba mengintegrasikan AI chatbot untuk memaksimalkan efisiensi.
  • Penggunaan listrik. Anda tidak perlu memikirkan biaya listrik untuk operasional toko.
  • Sewa bulanan. Meskipun Anda perlu berlangganan paket hosting dan nama domain dalam cara membuat website e-Commerce, biayanya tetap lebih sedikit daripada mengelola toko fisik.

Secara umum, biaya toko eCommerce biasanya mencakup pembuatan website, maintenance, dan digital marketing. Bahkan, meskipun mempekerjakan beberapa karyawan, biaya keseluruhannya akan jauh lebih rendah dan lebih bisa diperkirakan.

Pengumpulan Data untuk Personalisasi

Sekitar 60% pelanggan cenderung melakukan repeat order atau pembelian kembali kalau sudah merasa nyaman dengan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi.

Kunci strategi personalisasi yang berhasil salah satunya adalah data pelanggan yang lengkap. Dengan eCommerce, Anda bisa mengumpulkan data pengguna untuk menyajikan konten yang lebih sesuai dengan preferensi mereka.

Namun, Anda juga harus memahami bahwa pelanggan kini menginginkan transparansi tentang penggunaan data mereka. Oleh sebab itu, banyak bisnis online kini mulai mengumpulkan data tanpa pihak ketiga.

Lebih Fleksibel dengan Tren yang Terus Berubah

Membuat website eCommerce bisa menjadikan bisnis Anda lebih unggul dari para kompetitor. Brand yang dikenal secara online akan memiliki kredibilitas tinggi dan lebih dipercaya pelanggan. Hasilnya, Anda pun bisa membangun koneksi dan relasi yang lebih erat dengan calon pelanggan.

Apalagi, lanskap bisnis terus berubah seiring waktu. Salah satu contohnya adalah penggunaan media sosial yang kini mulai berevolusi menjadi ruang beriklan.

Dengan mengonlinekan bisnis, Anda bisa memanfaatkan berbagai strategi digital marketing untuk menjangkau lebih banyak audiens dan pelanggan. Dibandingkan dengan media konvensional, iklan digital menawarkan manfaat yang lebih maksimal, seperti:

  • Keuntungan yang lebih tinggi. SEO dan email marketing adalah salah satu contohnya. Dengan modal yang lebih sedikit, hasil jangka panjangnya bisa bisa sama besarnya dengan strategi digital marketing lainnya.
  • Pencatatan data yang lebih mudah. Pemilik bisnis bisa mengatur analitik dan metrik website eCommerce. Dengan demikian, Anda bisa melihat hasil strategi marketing dengan mudah dan tepat.
  • Fleksibilitas. Berkat analisis real-time, Anda bisa menjalankan campaign pemasaran lebih lama, menyesuaikannya, atau menghentikannya kapan saja. Hasilnya, Anda bisa menggunakan budget marketing secara lebih efektif.
  • Penargetan yang lebih tepat. Dengan menganalisis demografi setiap platform periklanan, pemilik bisnis bisa menjangkau berbagai kelompok audiens dengan cara yang lebih sesuai.

Tips Promosi Toko Online yang Efektif

Setelah situs e-Commerce Anda online, sekarang Anda perlu mempromosikannya. Tenang, kami akan membagikan 4 cara efektif untuk mempromosikan toko online Anda:

Gunakan Strategi Content Marketing

Content marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital dengan membuat dan mendistribusikan konten yang bermanfaat, seperti postingan blog, video, dan newsletter. Strategi ini membantu meningkatkan otoritas brand agar bisnis Anda dikenal sebagai pelopor di industrinya.

Untuk hasil yang lebih baik, terapkan strategi content marketing dengan SEO agar konten Anda lebih mudah ditemukan pembaca melalui hasil pencarian yang relevan.

Anda bisa mulai dengan mengidentifikasi kata kunci SEO dengan tool seperti Ahrefs Keyword Explorer atau Google Search Console. Selain itu, Anda memerlukan tool analitik seperti Google Analytics untuk melihat performa konten.

Namun, perlu diingat bahwa content marketing membutuhkan dedikasi yang berkelanjutan sampai Anda bisa benar-benar merasakan hasilnya dalam jangka panjang.

Manfaatkan Media Sosial

Mengintegrasikan media sosial ke situs eCommerce merupakan cara terbaik lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, 52% marketer setuju bahwa social media marketing mampu meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Untuk memulai, targetkan ulang konten website Anda untuk Facebook atau Instagram bisnis. Anda juga bisa menyimak pembicaraan yang sedang ramai di media sosial untuk melihat tren saat ini.

Atau, manfaatkan media sosial untuk menyediakan layanan pelanggan. Meskipun keluhan pelanggan bisa cukup menakutkan apabila terlihat oleh pengguna lainnya, sentimen negatif seperti ini bisa memberikan informasi berguna untuk meningkatkan bisnis Anda.

Nah, untuk komentar positif, Anda bisa menggunakannya sebagai bukti sosial yang efektif dan tepercaya.

Implementasikan Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah sistem kerja sama di mana bisnis akan memberikan komisi kepada mitra afiliasi setelah mereka menghasilkan pembelian dari link afiliasi khusus.

Strategi ini membantu meningkatkan traffic organik web, karena setiap klik pada link afiliasi akan mengarahkan pengunjung ke landing page bisnis Anda.

Karena sistem berbasis komisi, affiliate marketing biasanya sangat hemat biaya. Hasilnya, bisnis bisa meminimalkan biaya iklan sembari memaksimalkan hasilnya.

Untuk strategi yang lebih sukses, Anda bisa mengundang content creator atau influencer sebagai mitra afiliasi.

Dengan berkolaborasi bersama mereka, bisnis Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens dan memperoleh lebih banyak calon pelanggan setia. Bahkan, 80% pembeli pernah membeli produk atau layanan yang direkomendasikan oleh influencer.

Buat Daftar Email (Mailing List)

Email marketing bisa meningkatkan strategi pemasaran bisnis eCommerce secara keseluruhan. Melalui newsletter, Anda bisa mempromosikan postingan media sosial, mengumumkan produk baru, bahkan mengirimkan undangan webinar.

Meski begitu, hasil yang akan Anda dapatkan sangat bergantung pada mailing list yang dikumpulkan. Dorong pengunjung untuk menyertakan emailnya menggunakan survei, kuis, atau penawaran promosi.

Selain itu, gunakan alamat email profesional berbasis domain untuk meningkatkan kredibilitas brand Anda.

Anda bisa memanfaatkan paket shared hosting dari Hostinger untuk mendapatkan email bisnis dan toko online dengan satu layanan tanpa biaya tambahan, dengan harga mulai dari Rp12900.00/bulan.

Layanan email kami juga sudah menerapkan langkah-langkah keamanan canggih untuk melindungi akun Anda, seperti filter anti-spam dan scanning virus. Setelah membeli paket, Anda bisa langsung setup email bisnis langsung dari dashboard hPanel.

Kesimpulan

Seperti cara memulai usaha pada umumnya, proses buat website e-Commerce membutuhkan rencana bisnis dan strategi pemasaran yang tepat. Setelah menentukan produk yang akan dijual dan cara menjualnya, Anda bisa memasarkan produk melalui toko eCommerce yang lengkap.

Berikut adalah rangkuman singkat langkah-langkah membuat website jualan sendiri:

  • Dapatkan paket hosting dan domain yang unik. Sebelum memilih paket hosting, temukan provider hosting yang tepercaya dan jenis hosting sesuai kebutuhan. Gunakan generator untuk membuat nama domain yang bagus dengan lebih mudah.
  • Pilih platform eCommerce atau builder toko online yang tepat. Pilihlah WooCommerce kalau sudah menggunakan WordPress. Atau, pertimbangkan Hostinger Website Builder untuk menikmati semua fitur platform e-Commerce dan layanan hosting di satu provider.
  • Integrasikan payment gateway dan opsi pengiriman. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, pemilik bisnis bisa menawarkan layanan pemrosesan pembayaran online dan offline. Demikian pula, selain layanan pengiriman yang cepat dan gratis, mereka juga bisa menyediakan pengambilan di toko.
  • Buat daftar produk. Selain nama dan harga, daftar produk yang efektif sebaiknya menampilkan eksposisi produk yang mendetail, gambar produk berkualitas, ulasan pelanggan, dan fitur keranjang belanja.
  • Tambahkan halaman website eCommerce utama. Seperti homepage, halaman About Us, halaman kontak, halaman FAQ, dan halaman produk.

Pastikan untuk mengecek ulang setiap halaman sebelum memulai bisnis online Anda. Selain itu, pertimbangkan untuk menguji coba alur pembelian guna memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Semoga tutorial ini bisa membantu Anda menjalankan langkah-langkah membuat website jualan dan mengembangkannya sampai sukses, ya. Kalau memiliki pertanyaan, sampaikan lewat komentar yuk!

Tanya Jawab (FAQ) Cara Membuat Website e-Commerce

Bagian ini akan menjawab tiga pertanyaan yang paling sering diajukan tentang cara membuat website e-Commerce.

Bagaimana Cara Membuat Website e-Commerce Gratis?

Dapatkan hosting gratis yang bisa menggunakan nama domain khusus. Misalnya, 000webhost dari Hostinger memungkinkan user menghosting satu website dengan penyimpanan 300 MB dan bandwidth 3 GB. Hosting gratis ini juga tanpa iklan sehingga cocok untuk mengembangkan brand.

Berapa Biaya Membuat Website e-Commerce?

Tergantung pada persyaratan website. Semakin besar website, semakin mahal biayanya. Paket Business kami seharga Rp45900.00/bulan sangat cocok untuk bisnis kecil dan sedang. Untuk website yang lebih besar, gunakan Cloud Startup seharga Rp150000.00/bulan. Keduanya menyertakan SSL gratis, backup harian, dan domain gratis 1 tahun.

Apa Platform e-Commerce Terbaik?

Website Builder Hostinger adalah salah satu yang terbaik, menyediakan solusi lengkap untuk website builder dan layanan web hosting. Selain banyak template bagus, editor drag-and-drop, dan tool AI, terdapat fitur toko online dan marketing yang lengkap, serta domain gratis, SSL, dan bandwidth tak terbatas.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.