Cara Membuat Email dengan Domain Sendiri [Lengkap 2023]
Mencari cara membuat email dengan domain sendiri agar bisnis Anda lebih profesional? Anda sudah membaca artikel yang tepat! Ya, sekarang ini email memang tak terpisahkan dari berbagai alur komunikasi dan strategi digital marketing.
Khususnya bagi pemilik bisnis, email masih menjadi tool komunikasi terbaik untuk menjembatani konsumen dan partner. Karena itulah, Anda perlu mencari cara membuat email perusahaan agar kepercayaan pelanggan meningkat.
Alamat email ini nantinya akan menggunakan domain perusahaan Anda dengan format namaanda@domainanda.com. Email ini tentu akan terlihat lebih kredibel daripada email yang dibuat di provider gratis seperti joni@gmail.com.
Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung saja mulai pembahasannya! Selamat membaca dan semoga berhasil.
Cara Membuat Email Perusahaan dengan Domain Sendiri
Di bagian ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat email @nama perusahaan. Pada dasarnya Anda hanya perlu melakukan 5 langkah untuk melakukannya.
Ini 5 langkah membuat email dengan domain sendiri:
- Daftarkan Nama Domain. Anda perlu mendaftarkan domain dulu untuk membuat email @nama perusahaan.
- Pilih Penyedia Hosting Email. Hosting email diperlukan untuk mengelola server email Anda.
- Siapkan Layanan Email. Setelah menyiapkan hosting, Anda perlu mengatur layanan untuk mengoperasikan akun Anda.
- Buat Alamat Email. Mulai buat email domain perusahaan atau bisnis Anda.
- Konfigurasikan Mail Client. Apabila semuanya sudah siap, Anda bisa mengonfigurasikan program ini untuk mengirim dan menerima pesan secara real-time.
Kami akan menjelaskan semua poin-poin tersebut di bawah ini agar Anda bisa mengikutinya dengan mudah.
1. Buat dan Daftarkan Nama Domain
Cara membuat email dengan domain sendiri yang pertama yaitu mendaftarkan nama domain. Nama ini akan muncul setelah simbol “@” pada alamat email Anda nanti, misalnya namaAnda@domainanda.com.
Hostinger menyediakan berbagai pilihan domain murah. Harganya sendiri dimulai dari Rp16.164 saja.
Untuk menemukan nama yang Anda inginkan, masukkan ide atau kata kuncinya ke tool cek domain di bawah ini.
Cek Domain Murah
Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya
Tunggu beberapa saat sampai tool tersebut menampilkan beberapa opsi yang tersedia.
Apabila Anda memerlukan panduan yang lebih lengkap, silakan baca tutorial kami mengenai cara beli domain.
Atau kalau sudah punya domain, Anda bisa langsung menggunakan domain yang sudah dibeli. Tambahkan domain Anda ke akun hosting dan arahkan DNS ke server Hostinger. Anda juga bisa transfer nama domain ke Hostinger (opsional).
Masih kesulitan menemukan domain yang tepat untuk buat email perusahaan? Coba gunakan tool domain name generator yang akan membantu Anda mencari ide nama domain.
2. Pilih Penyedia Email Hosting
Setelah memiliki domain, lanjutkan ke langkah berikutnya. Anda perlu memilih email hosting, yaitu provider yang akan menyediakan dan mengelola server mail Anda. Penyedia hosting email juga akan menyimpan, mengirim, dan menerima email di server mereka untuk user-nya.
Hostinger menawarkan layanan email hosting mulai dari Rp14.129/bulan. Dengan layanan ini, user mendapatkan resource khusus untuk membuat dan mengelola akun email perusahaan.
Ada dua paket hosting email yang tersedia:
- Business Starter – Rp14.129/bulan. Paket ini menyertakan tool seperti pengingat dan kolaborasi untuk mencapai target email marketing. Paket ini juga mencakup penyimpanan email sebesar 10 GB, 50 alias email, pemeriksaan antivirus, dukungan beberapa perangkat, dan software anti-spam canggih.
- Business Premium – Rp35.535/bulan. Paket yang lebih canggih untuk bisnis yang lebih besar. Cocok bagi Anda yang ingin membangun nama brand keren dan profesional serta email marketing. Paket ini memiliki semua fitur paket email perusahaan, dengan penyimpanan email 30 GB, 50 alias email, dan filter email unlimited.
Selain itu, Hostinger juga menawarkan paket khusus untuk user yang ingin membuat email perusahaan menggunakan Google Workspace.
Banyak perusahaan atau bisnis yang sudah mulai menggunakan paket Google Workspace untuk kolaborasi yang efektif dengan tim mereka. Hostinger sendiri menyediakan Google Workspace murah hanya Rp89.000/bulan.
Paket ini menyediakan penyimpanan email sebesar 30 GB, 30 alias email, dan filter email unlimited. Kemudian, keamanannya juga terjamin berkat fitur proteksi canggih untuk melindungi email Anda dari phishing dan malware.
Nah, kalau Anda hanya perlu email hosting untuk pemasaran, kami merekomendasikan paket Business Premium. Kalau Anda juga berencana mengonlinekan website, coba paket web hosting atau layanan server cloud hosting yang menyertakan alamat email berbasis domain.
3. Siapkan Layanan Email
Tergantung pada layanan yang dipilih, cara membuat email dengan domain sendiri pada langkah ini mungkin akan sedikit berbeda. Di bagian ini, kami akan menjelaskan cara setting paket layanan email Anda.
Email Hostinger
Untuk membuat dan menambahkan alamat email baru, buka Email -> Akun Email. Dari sini, klik Buat akun email.
Isi Nama email dan Password, lalu klik tombol Buat. Setelah berhasil dibuat, alamat email baru Anda akan muncul di bawah bagian Kelola Akun Email.
Ulangi cara membuat email dengan domain sendiri di atas kalau Anda ingin menyiapkan lebih dari satu alamat email dan menambahkannya.
Layanan Email Premium
Selain email Hostinger, kami juga menawarkan tiga mail service lainnya. Kalau Anda tidak berencana untuk menghosting website, tool ini akan lebih sesuai karena tetap bisa berjalan walaupun tanpa web hosting.
Layanan Email Bisnis dan Perusahaan
Setelah membeli paket ini, Anda akan langsung melihat wizard pengaturan di dahsboard hPanel.
Di layar berikutnya, Anda akan diminta memasukkan nama domain dan mengubah pengaturan DNS Anda. Kalau domain sudah diarahkan ke Hostinger, semuanya akan berjalan otomatis. Setelah pengaturan selesai, Anda akan diarahkan ke halaman pengelolaan.
Di halaman ini, Anda bisa membuat akun email bisnis dan mengakses Webmail.
Google Workspace
Kalau akhirnya memutuskan membeli paket Google Workspace, wizard setup akan muncul di control panel hosting Anda.
Apabila domain sudah diarahkan ke Hostinger, semua MX record yang diperlukan akan ditambahkan otomatis. Kalau tidak, Anda perlu mengatur MX record Google secara manual.
Setelah semuanya siap, klik Kelola untuk membuat email nama perusahaan dengan Google Workspace. Sertakan username dan password Anda, lalu login ke area admin Google Workspace.
Klik tombol yang diberi kotak merah pada screenshot di atas, lalu isikan informasi akun Anda untuk setup Google Workspace.
Kemudian, akan muncul pop-up untuk memverifikasi domain Anda dengan Google. Klik untuk melihat kode verifikasi Anda, lalu sertakan kode dengan tipe TXT record di pengaturan DNS Anda.
Untuk melakukannya, akses dashboard hPanel lalu buka DNS/Nameserver -> DNS Record.
Pilih TXT sebagai tipe DNS record. Selanjutnya, masukkan kode verifikasi ke kolom TXT value dan klik Tambah Record. Kalau terjadi masalah dengan TXT record, Anda bisa mencobanya dengan CNAME record.
Tenang, ada cara lain untuk memverifikasi domain Anda:
Tambahkan Meta Tag
Ingat, metode alternatif ini hanya akan berhasil kalau Anda sudah punya website. Pertama, akses Admin Console Google Anda.
Di admin console, klik Domains -> Manage domains. Pilih opsi Add a domain. Selanjutnya, masukkan nama domain Anda, lalu klik Continue and Verify Domain Ownership.
Halaman berikutnya akan menampilkan dua opsi untuk memverifikasi nama domain Anda. Pilih Alternate methods dan salin meta tag yang ditampilkan.
Selanjutnya, paste (tempel) meta tag ke file index.html website Anda. Pastikan kode tersebut diletakkan setelah bagian <head> dan sebelum tag </body> pertama.
Berikut contohnya:
<html> <head> <title>Your Page Title</title> <meta name="google-site-verification" content="your verification string"> </head> <body>
Upload File HTML
Kalau sudah memiliki website, ada cara lain yang tidak beda jauh dengan cara sebelumnya. Tapi, kali ini jangan memilih metode alternatif; klik opsi Recommended method.
Klik link untuk mulai mendownload file HTML ke komputer. Setelah selesai, Anda bisa mengupload file tersebut ke website melalui klien FTP atau panel admin hosting Anda.
Selanjutnya, akses file dengan memasukkan path direktorinya di web browser; misalnya, domain-situs-anda.com/namafile.html. Kalau sudah melihat teks google-site-verification di layar, kembali ke admin console Google lalu klik tombol Verify.
Setelah berhasil menyelesaikan semuanya, Anda akan memiliki akses untuk membuat email perusahaan, menambahkan pengguna baru, dan melakukan berbagai tugas manajemen.
4. Konfigurasikan Alamat Email
Selamat, Anda sudah berhasil menyelesaikan langkah awal dalam cara membuat email dengan domain sendiri ini!
Sekarang Anda tinggal membuat alamat email yang profesional. Karena campaign yang sukses sangat erat kaitannya dengan profesionalisme, cobalah sertakan nama lengkap Anda dengan jelas, jangan terlalu panjang, dan jangan terlalu banyak simbol.
Penting juga untuk membuat beberapa mailbox dengan tujuan khusus, seperti contact@nama-bisnis.com untuk menerima email dari pelanggan seputar topik umum, atau support@nama-bisnis.com untuk email dukungan pelanggan.
Jangan lupakan tanda tangan email, yaitu blok teks yang otomatis muncul di bagian akhir email. Tanda tangan ini berfungsi untuk menambahkan informasi perusahaan Anda secara otomatis dan meningkatkan brand awareness.
User Hostinger bisa mengakses Webmail untuk membuat tanda tangan email bisnis. Cukup login dengan username dan password email Anda, lalu klik dashboard dan buka Settings -> Identities.
Anda kemudian akan melihat daftar alamat email yang aktif. Lanjutkan dengan mengklik email domain perusahaan yang ingin Anda buatkan tanda tangan.
Mulai buat tanda tangan email Anda di kolom Signature. Setelah puas dengan hasilnya, klik Save. Sekarang tanda tangan Anda akan muncul di bagian bawah setiap email yang Anda kirim.
Anda bisa menggunakan beberapa tool gratis untuk membuat tanda tangan email profesional dengan mudah, seperti Designhill Email Signature Generator, MySignature, Mail-Signatures, dan HubSpot.
Beberapa tool ini menyediakan template siap pakai, sementara lainnya memiliki fungsionalitas drag-and-drop untuk menyesuaikan desain dengan keinginan Anda.
5. Setting Mail Client
Mail client adalah program atau aplikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima email langsung dari berbagai perangkat, termasuk PC dan HP. Program ini sering salah dianggap sebagai server mail, padahal keduanya berbeda.
Mail server adalah software yang berjalan di server, yang menyimpan semua email dari web. Tool ini umumnya dimiliki oleh perusahaan hosting, penyedia layanan internet, atau penyedia email web. Sementara itu, mail client berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan mail server.
Anda memerlukan aplikasi client agar bisa mengelola beberapa akun secara lebih efisien di satu tempat. Program ini juga biasanya menyediakan integrasi dengan berbagai aplikasi, seperti Google Calendar dan Dropbox untuk meningkatkan produktivitas Anda.
Untuk setup aplikasi client, Anda bisa mendownload aplikasi email gratis seperti Mozilla Thunderbird dan Mac Mail. Kami akan menunjukkan cara setting aplikasi tersebut di bawah ini.
Cara Mencari Pengaturan Server IMAP/POP3 dan SMTP
Sebelum mulai proses setup, Anda perlu mencari pengaturan server IMAP/POP3 dan SMTP. Ketiganya merupakan protokol yang digunakan aplikasi client untuk mengambil pesan dari server.
Untuk melakukannya, akses control panel hosting Anda. Tapi ingat, tergantung pada mail service Anda, konfigurasinya mungkin akan berbeda.
Email Business Starter dan Business Premium Hostinger
Buka Email -> Akun Email dan klik nama domain Anda. Pada layar berikutnya, pilih opsi Pengaturan Konfigurasi.
Kemudian, klik Konfigurasi Manual. Di sini Anda akan melihat tabel yang memuat semua pengaturan server mail. Catat pengaturan ini karena Anda mungkin akan memerlukannya nanti.
Google Workspace
Masuk ke akun Google Anda dan klik ikon roda gigi di sisi kanan atas layar. Klik Settings dan temukan tab Forwarding and POP/IMAP. Pastikan Anda mengaktifkan akses IMAP dengan mengklik tombol dan menyimpan perubahan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek panduan penyiapan IMAP Google resmi.
Menambahkan Mailbox ke Aplikasi Client
Setelah mendapatkan semua informasi server masuk dan keluar, tambahkan informasi tersebut ke aplikasi client Anda. Di Thunderbird dan Mac Mail, tampilannya akan terlihat seperti di bawah ini.
Thunderbird
Buka Mozilla Thunderbird atau download jika belum punya. Setelah itu, buka aplikasi lalu mulailah dengan mengklik Email.
Masukkan nama lengkap Anda, alamat email saat ini, password, lalu klik Continue.
Thunderbird akan menentukan pengaturan alamat berdasarkan domain Anda.
Kalau sistem tidak bisa menemukan pengaturan Anda, klik Manual Configuration untuk mengedit nama server, lalu masukkan port IMAP/POP3 yang tadi dicatat. Kemudian, klik Done.
Selesai! Anda sudah berhasil menyelesaikan cara membuat email dengan domain sendiri dan menambahkannya ke klien Mozilla Thunderbird.
Mac Mail
Ingat, Mac Mail atau Apple Mail hanya tersedia di Mac OS 10.0 atau versi lebih baru. Kalau OS Anda mendukung, lanjutkan dengan membuka klien Mac Mail Anda dan buka Mail -> Add Account. Kemudian, klik Other Mail Account.
Sebuah layar pop-up akan muncul. Pilih penyedia akun Anda, lalu klik Continue.
Isikan informasi yang diperlukan, seperti nama, alamat email, dan password. Setelah itu, klik Sign In.
Mac Mail akan mencoba terhubung dengan server Anda secara otomatis. Kalau sistem mengalami masalah, akan ada pesan error yang mengatakan “Unable to verify account name or password”.
Tidak perlu khawatir, cukup masukkan value dan port incoming/outgoing mail server secara manual. Setelah selesai, klik tombol Sign In berwarna biru untuk menyelesaikan setup.
Selesai! Anda sudah berhasil menyelesaikan cara membuat email perusahaan dan menambahkannya ke Mac Mail.
Sekarang, Anda bisa mengelola semua mailbox secara efektif di satu tempat. Dengan Mac Mail, Anda juga bisa menyertakan beberapa aplikasi lain dari smartphone Anda, seperti kontak, catatan, dan kalender.
5 Tips Meningkatkan CTR Email dan Performa
Mengirimkan banyak email sekaligus atau istilahnya ‘blasting email’ memang bukan hal yang sulit. Sayangnya, membuat email dengan konten serta campaign yang menarik membutuhkan usaha dan dedikasi.
Berikut beberapa tips meningkatkan CTR email:
- Buat subjek yang menarik. Meskipun terkesan sepele, subjek berperan penting performa email. Bahkan, sekitar 70% pengguna melaporkan email sebagai spam akibat subjeknya yang kurang menarik.
- Ciptakan kesan yang personal. Dengan menambahkan nama penerima di kolom subjek atau badan teks, maka Anda memperbesar kemungkinan email untuk dibaca. Jangan berhenti sampai di sini saja. Gunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal audiens dan lakukan optimasi konten agar sesuai kebutuhan mereka.
- Tambahkan CTA. Idealnya, user yang membaca email Anda akan melakukan sebuah aksi. Inilah yang menjadi tujuan dari pembuatan marketing campaign. Oleh karena itu, membuat CTA yang meyakinkan sangatlah penting demi tercapainya visi dan misi Anda.
- Buat email yang mobile-friendly. Menurut sebuah artikel yang ditulis di CampaignMonitor, konversi pengguna smartphone lebih baik daripada mereka yang membuka email melalui komputer atau laptop. Bahkan orang-orang kini lebih suka membuka dan membaca email melalui smartphone daripada dengan komputer.
- Periksa email sebelum dikirimkan. Karena ada banyak hal yang harus diatur dan disesuaikan, maka mengirim email uji coba ke email Anda yang lain merupakan tindakan yang sangat diperlukan. Pastikan Anda juga mengecek bagaimana tampilan email jika dibuka di smartphone.
Apakah Perlu Website untuk Buat Email Nama Perusahaan?
Cara membuat email dengan domain sendiri tidak memerlukan website. Cukup dengan beli nama domain dan berlangganan email hosting. Setelah itu, Anda bisa menambahkan pengguna dan mengelola akun mereka hanya dari satu dashboard saja.
Namun, Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan bisnis dengan membuat website. Sebab, website bisa membantu Anda meningkatkan online presence dan otoritas di internet. Dengan website, Anda juga bisa menerapkan lebih banyak strategi marketing dan menjangkau lebih banyak audiens.
Kalau Anda sudah menghosting website dengan penyedia hosting, misalnya Hostinger, Anda biasanya akan mendapatkan akun email gratis. Jadi Anda tidak perlu menggunakan layanan hosting email; cukup buat akun email gratis dari panel admin hosting Anda.
Kesimpulan
Melalui artikel ini, Anda sudah mempelajari cara membuat email dengan domain sendiri untuk mempromosikan bisnis Anda dan meningkatkan brand awareness. Ya, membuat alamat email perusahaan atau bisnis sudah pasti akan membantu membangun kredibilitas.
Dengan cara membuat email perusahaan, domain bisnis Anda akan muncul di belakang simbol “@” pada email. Setelah itu, Anda bisa langsung mengirimkan email profesional ke audiens. Anda juga bisa buat email di HP agar bisa mengelolanya dengan mudah di mana saja.
Masih punya pertanyaan seputar cara membuat email dengan domain sendiri? Silakan sampaikan di kolom komentar di bawah ini, ya! 😃
Komentar
January 30 2023
Saya sudah beli paket domain+hosting,gimana cara bikin email hosting?
January 30 2023
Halo Kak, setelah buat akun dan login ke hPanel, silakan ikuti panduan ini untuk mulai membuat email pakai domain yang sudah dibeli ya https://support.hostinger.com/id/articles/1583217-bagaimana-cara-membuat-dan-menghapus-akun-hostinger-email Kalau sudah, nanti bisa login via Webmail untuk mulai mengelola akun yang sudah dibuat. Semoga membantu 😊
March 30 2023
Perusahaan saya berencana untuk membeli paket domain, adakah rekomendasi perusahaan yg bisa dihubungi?
April 13 2023
Halo Kak, bisa langsung kontak tim Customer Success kami di sales@hostinger.co.id ya 😊
July 26 2023
Berapa maksimal akun email yg bisa dibuat under domain yg sama?
August 23 2023
Halo Kak, tergantung pada paket hosting yang digunakan, umumnya sampai 100 alamat email 😊