Cara Transfer Google Domains ke Hostinger (4 Langkah Mudah)

Cara Transfer Google Domains ke Hostinger (4 Langkah Mudah)

Transfer domain adalah langkah memindahkan nama domain Anda dari satu registrar ke registrar lainnya. Persyaratannya bisa berbeda-beda, tergantung pada top level domain (TLD) yang digunakan.

Agar memenuhi syarat untuk transfer domain, domain Anda harus aktif di registrar saat ini setidaknya selama 60 hari. Selain itu, Anda harus menonaktifkan perlindungan privasi domain dan mencantumkan informasi pribadi yang benar.

Nah, artikel ini akan menjelaskan cara transfer Google Domains ke Hostinger. Selain itu, kami juga akan membahas alasan Anda perlu beralih dari registrar saat ini ke registrar lainnya. Langsung mulai saja yuk!

Cara Transfer Google Domains ke Hostinger

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mentransfer domain dari Google Domains ke Hostinger:

1. Arahkan Domain ke Nameserver Hostinger

Nameserver berfungsi untuk menghubungkan domain Anda dengan alamat IP web hosting. Saat mentransfer domain, Anda tidak bisa mengubah pengaturannya.

Sebaiknya Anda mengarahkan domain ke Hostinger lebih dulu sebelum memulai proses transfer domain agar tetap bisa mengelola website dan menggunakan email domain.

Perlu diperhatikan bahwa perubahan DNS mungkin memerlukan waktu hingga 24 jam sampai selesai dipropagasi sepenuhnya. Berikut adalah cara mengarahkan domain ke nameserver Hostinger:

  1. Buka dashboard Google Domains dan klik domain Anda.
  2. Di bagian kiri atas, pilih ikon Menu DNS.
  3. Klik Gunakan server nama kustom dan pilih + untuk menambahkan entri. Untuk mengarahkan domain Anda ke server Hostinger, masukkan informasi berikut:
  • ns1.dns-parking.com
  • ns2.dns-parking.com
  1. Pilih Simpan. Kalau belum pernah menambahkan nameserver kustom, pilih Beralih ke setelan ini.

2. Buka Kunci Domain di Google Domains

Kunci domain adalah pengaturan keamanan yang mencegah percobaan ilegal (tidak sah) untuk mentransfer domain Anda ke provider atau registrar lain.

Karena Google Domains mengaktifkannya secara default, Anda harus membukanya lebih dulu sebelum transfer domain dari Google ke Hostinger:

  1. Di dashboard Google Domains, pilih domain yang ingin Anda buka kuncinya.
  2. Klik ikon Menu di bagian kiri atas → Setelan pendaftaran.
  3. Scroll ke bawah sampai Kunci domain, lalu alihkan ke Buka kunci domain.

Tips Berguna

Baca juga artikel kami tentang apa itu nama domain dan cara membelinya dari Hostinger.

3. Dapatkan Kode Transfer

Kode transfer juga dikenal sebagai kode otorisasi atau EPP, yang diberikan oleh registrar untuk membantu mengidentifikasi pemilik atau pemegang nama terdaftar. Kode EPP diperlukan untuk transfer domain dan mencegah pembajakan.

Lakukan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan kode transfer:

  1. Pilih domain yang ingin Anda transfer di dashboard Google Domains Anda.
  2. Pilih Dapatkan kode otorisasi di samping opsi Transfer keluar.
  3. Klik Ke registrar domain lain, pilih Lanjutkan, dan login kalau perlu.
  4. Copy kode transfer.

4. Mulai Transfer Domain di Hostinger

Setelah Anda membuka kunci domain dan mendapatkan kode transfer, sekarang saatnya memulai proses transfer domain ke Hostinger.

Berikut cara melakukannya:

  1. Login ke akun web hosting Anda di Hostinger lalu pilih Transfer Domain. Atau, buka halaman Transfer Domain Hostinger kalau belum mendaftar.
  2. Masukkan nama domain Anda dan pilih Transfer.
  3. Setelah membayar, masukkan kode EPP dan pilih Gunakan nameserver dan DNS record Hostinger.
  4. Anda akan menerima email mengenai transfer domain tersebut, lalu konfirmasikan.

Setelah melakukan langkah awal ini, transfer domain akan dimulai. Prosesnya mungkin membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari, tergantung pada registrar sebelumnya dan TLD domain Anda.

Tips Berguna

Setelah domain Anda ditransfer ke Hostinger, Anda bisa mempelajari cara menggunakan Hostinger.

Kenapa Perlu Mengganti Registrar Domain?

Ada banyak registrar domain yang terakreditasi ICANN, masing-masing menawarkan manfaat dan fitur yang berbeda. Apabila tidak puas dengan provider saat ini, Anda bisa memilih untuk transfer domain kapan saja.

Berikut 4 alasan kenapa Anda perlu beralih registrar domain:

  • Harga. Setiap registrar membebankan biaya yang berbeda-beda berdasarkan layanan yang ditawarkannya. Apabila tidak mendapatkan hasil yang sepadan dengan uang yang Anda keluarkan di provider saat ini, Anda bisa beralih ke provider lain.
  • Dukungan pelanggan. Anda mungkin mengalami masalah pada website dan membutuhkan bantuan dari seseorang untuk mengatasinya. Beberapa web host tidak memiliki tim dukungan dan hanya memiliki tim sales yang justru malah menawarkan upgrade atau add-on ketika Anda berkonsultasi. Oleh karena itu, pilihlah penyedia hosting yang menyediakan layanan pelanggan 24 jam.
  • Keamanan. Memastikan keamanan data Anda adalah langkah yang tidak boleh diabaikan. Namun, beberapa provider domain tidak fokus pada hal ini, sehingga website Anda rentan terhadap ancaman. Sebaiknya pilih paket web hosting yang bagus dengan fitur keamanan yang memadai.
  • User experience. Dashboard atau panel yang tidak responsif bisa menyulitkan dan membuang-buang waktu Anda. Untuk itu, pilihlah perusahaan hosting yang menyediakan antarmuka user-friendly seperti hPanel.

Kesimpulan

Ada banyak alasan mengapa Anda perlu beralih ke registrar domain lain, seperti harga, layanan pelanggan, dan keamanan yang lebih baik. Kalau tidak puas dengan provider saat ini, jangan ragu untuk mentransfer domain Anda.

Di artikel ini, kami telah membahas 4 langkah untuk mentransfer Google Domains ke Hostinger:

  1. Arahkan domain ke nameserver Hostinger.
  2. Buka kunci domain Anda di Google Domains.
  3. Dapatkan kode otorisasi.
  4. Mulai proses transfer.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda mentransfer domain dari Google Domains ke Hostinger tanpa masalah. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut, pertanyaan, atau saran, silakan sampaikan lewat kolom komentar di bawah ini, ya.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami.