30+ Cara SEO WordPress untuk Menaikkan Peringkat Website

30+ Cara SEO WordPress untuk Menaikkan Peringkat Website

SEO (Optimasi Mesin Pencari) membantu website WordPress Anda mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari (SERP), yang juga turut meningkatkan traffic organik website. Meskipun WordPress sudah didesain untuk SEO sejak awal, ada beberapa cara SEO yang bisa membantu Anda mendapatkan hasil yang lebih baik.

Belum tahu caranya? Jangan khawatir, tutorial SEO WordPress ini akan membantu Anda. Kami akan membagikan tips terbaik yang bisa Anda ikuti agar website Anda mendapatkan peringkat tinggi di SERP dan menarik banyak pengunjung melalui cara SEO on-page, technical SEO, dan SEO off-page.

Apa Itu SEO dan Manfaatnya untuk Website?

Mesin pencari seperti Google menggunakan bot crawler untuk menemukan postingan dan halaman web baru setiap harinya. Kemudian, mesin pencari akan memberi peringkat pada setiap konten tersebut berdasarkan beberapa faktor, termasuk kualitasnya secara keseluruhan.

Google merekomendasikan agar content creator membuat konten berdasarkan framework E-E-A-T, yang merupakan singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness.

Namun, cara SEO WordPress tidak hanya tentang membuat konten yang berkualitas. Strategi teknis seperti mengoptimasi performa website, meningkatkan kecepatan halaman, dan memberikan pengalaman pengguna yang lancar juga sama pentingnya.

Apabila website Anda mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian, brand Anda akan lebih dikenal, mampu mendatangkan lebih banyak traffic, dan akhirnya angka konversi pun meningkat. Bahkan, tiga hasil teratas di mesin pencari mendapatkan lebih dari 50% total click-through.

Tips Ahli (Diterjemahkan dari Bahasa Inggris)

Apa Manfaat SEO WordPress?

1. Lebih murah daripada strategi berbayar. SEO bisa menjadi investasi dengan keuntungan yang besar.

2. Menyediakan data yang bisa ditindaklanjuti untuk menyempurnakan strategi jangka panjang.

3. Pencarian organik adalah salah satu sumber traffic terbesar.

Editor

Domantas G.

Head of Organic Marketing

Cara Setting SEO di WordPress

Mulai dari mengecek pengaturan website hingga menginstal sertifikat SSL, kami akan membahas beberapa konfigurasi WordPress yang akan membantu Anda memaksimalkan teknik SEO WordPress.

1. Periksa Pengaturan Visibilitas WordPress

Pertama, Anda perlu mengecek pengaturan visibilitas website WordPress Anda.

WordPress memiliki fitur untuk mencegah mesin pencari mengindeks website tertentu. Pengaturan ini seharusnya dinonaktifkan secara default, tapi sebaiknya Anda mengeceknya lagi.

Buka Dashboard WordPress Anda, lalu Settings (Pengaturan) → Reading (Membaca). Temukan bagian Search engine visibility (Ketampakan di Mesin Pencari) dan pastikan opsi tersebut tidak dicentang. Jangan lupa klik Save Changes (Simpan Perubahan).

Penting! Jangan centang kotak ini kalau memang sudah tidak tercentang sejak awal. Anda bisa kehilangan semua peringkat website meskipun kotak ini hanya dicentang sementara.

2. Gunakan Plugin SEO WordPress

Plugin SEO WordPress membantu Anda melakukan langkah optimasi website dengan mudah dan cepat. Plugin ini menyediakan tool untuk meningkatkan berbagai aspek website Anda, termasuk analisis on-page, generator sitemap, dan schema markup.

Ada banyak plugin SEO yang bisa dipilih, seperti AIOSEO, Yoast SEO, dan Rank Math SEO. Untuk menemukan opsi yang tepat, silakan baca artikel kami lainnya tentang plugin SEO WordPress terbaik. Agar tidak terjadi konflik plugin, sebaiknya instal satu plugin SEO saja.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menginstal plugin WordPress untuk website Anda:

  • Biaya. Cek paket harga plugin untuk melihat apakah biayanya sesuai dengan anggaran Anda.
  • Fitur-fitur penting. Pelajari setiap fungsi yang disertakan dan pastikan apakah fitur-fiturnya bisa memenuhi kebutuhan SEO website Anda.
  • Kemudahan penggunaan. Untuk pengguna pemula, hindari plugin yang membutuhkan pengetahuan teknis tingkat lanjut. Pilihlah plugin yang memiliki tampilan mudah dan user-friendly.

Di bagian berikutnya dalam tutorial ini, kami akan menggunakan AIOSEO untuk mencontohkan cara SEO WordPress menggunakan plugin. AIOSEO adalah plugin SEO WordPress freemium yang bisa diinstal dengan mudah dari dashboard WordPress.

Beberapa fitur AIOSEO yang paling membantu di antaranya adalah:

  • Pembuatan sitemap SEO otomatis. Hasilkan sitemap XML dan HTML dengan mudah untuk dikirimkan ke mesin pencari.
  • Dukungan schema markup bawaan. Buat rich snippet yang menarik agar muncul di hasil pencarian Google.
  • Analisis website pesaing. Evaluasi strategi optimasi website lain dan dapatkan saran agar website Anda mendapatkan peringkat lebih tinggi darinya.
  • Audit website. Analisis performa SEO website dan dapatkan saran untuk meningkatkannya.
  • Bantuan link. Gunakan fitur ini untuk mengelola link internal dan eksternal website Anda.

3. Instal Sertifikat SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah teknologi keamanan yang mengenkripsi koneksi antara website dan browser. Dengan menginstal sertifikat SSL, data yang ditransfer antara website Anda dan pengunjung akan dienkripsi.

Cara kerja enkripsi adalah dengan mengacak data dan informasi penting agar para hacker tidak bisa mencuri atau membacanya. Informasi ini mencakup data pribadi, kredensial login, dan data pembayaran atau transaksi.

Cara kerja SSL

Website yang menerapkan SSL akan menggunakan https:// pada alamatnya, bukan http://. Web browser seperti Google Chrome juga akan menampilkan ikon gembok dan pesan bertuliskan “Koneksi aman” saat Anda mengklik informasi website.

ilustrasi website yang menggunakan https

Namun, apa hubungan antara SSL dengan SEO?

Nah, jadi, Google akan melihat apakah website menggunakan HTTPS saat menentukan skor halaman, yang juga merupakan faktor penting penentu peringkat. Beberapa web browser juga akan menampilkan peringatan tidak aman pada website yang tidak memiliki sertifikat SSL lalu menyarankan pengunjung untuk tidak membukanya.

Oleh karena itu, Anda wajib menginstal sertifikat SSL di website Anda agar tidak kehilangan potensi traffic dan akhirnya menurunkan angka konversi website.

Harga sertifikat SSL bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis validasi dan CA (Certificate Authority) yang menerbitkannya.

Di Hostinger, Anda bisa mendapatkan SSL unlimited gratis dengan membeli salah satu paket hosting kami. Sertifikat SSL akan diinstal secara otomatis setiap kali Anda membuat website baru.

Anda juga bisa menginstal sertifikat SSL secara manual dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Login ke akun hPanel Anda.
  2. Buka Website di menu bagian atas, lalu klik Dashboard di samping nama domain Anda.
  3. Pada sidebar kiri, pilih KeamananSSL.
  4. Di bawah tab Instal SSL, pilih domain Anda dari menu drop-down, lalu klik Instal SSL.

Proses penginstalan bisa memakan waktu hingga satu jam. Setelah selesai, domain Anda pun akan otomatis menggunakan HTTPS.

Setiap halaman web memiliki struktur URL permanen yang disebut permalink. Struktur permalink yang baik membantu pengunjung dan mesin pencari menavigasi halaman, yang turut memaksimalkan strategi SEO website WordPress Anda.

URL website muncul di hasil pencarian, dan sebagian besar pengunjung lebih memercayai permalink yang rapi dan mudah dibaca daripada permalink yang mencurigakan dengan huruf dan angka acak.

contoh permalink yang baik

WordPress menggunakan nomor ID default sebagai permalink halaman, seperti https://example.com/?p=123. Anda bisa mengubah permalink website WordPress agar mengikuti struktur tertentu atau menjadi URL khusus yang SEO-friendly.

Di dashboard WordPress Anda, buka Settings (Pengaturan) → Permalinks (Permalink) untuk mengubah struktur permalink default. Kemudian, pilih opsi Custom Structure (Struktur Tersuai) dan sertakan tag yang diperlukan.

Pilih tag berdasarkan jenis website Anda. Sebagai contoh, website berita sering kali menyertakan tanggal dan judul dalam URL website. Sementara itu, permalink toko online biasanya memiliki kategori dan nama postingan.

Apabila website Anda sudah online, jangan lupa untuk mengatur redirect URL lama setelah mengubah struktur permalink. Dengan demikian, Anda pun tidak akan kehilangan link rujukan yang ada di website WordPress Anda saat ini.

Tips Ahli (Diterjemahkan dari Bahasa Inggris)

Saat mengoptimasi website baru maupun website yang sudah online, mulailah dengan link internal dan struktur website secara keseluruhan:

1. Buat spreadsheet yang mencantumkan semua kategori dan halaman yang sekiranya akan dibuat di website Anda. Dengan begitu, Anda bisa menentukan struktur link internal yang tepat. Misalnya, kalau website Anda nantinya akan memiliki tiga kategori utama, sertakan nama-nama kategori tersebut dalam permalink untuk membuat silo fisik.

2. Hindari kata dan angka acak dalam URL. Jangan gunakan tanggal, kecuali kalau konten Anda sangat berkaitan dengan waktu. Biasanya, struktur URL yang paling baik adalah mencantumkan judul postingan langsung setelah nama domain.

Editor

Domantas G.

Head of Organic Marketing

5. Setujui Komentar secara Manual

Komentar spam sering kali menyertakan link ke website berbahaya yang bisa merusak peringkat website Anda. Dengan mengaktifkan persetujuan komentar manual, Anda bisa mengamankan website dan melindungi reputasinya.

Sebaiknya tinjau ulang setiap komentar untuk menghindari pesan yang tidak diinginkan di website Anda. Untungnya, WordPress memiliki fitur yang berguna dalam hal ini, yaitu Discussion Settings (Pengaturan Diskusi).

Buka Settings (Pengaturan) → Discussion (Diskusi) dari dashboard WordPress untuk mengaktifkan persetujuan komentar secara manual. Centang kotak Comment must be manually approved (Komentar harus disetujui secara manual), scroll ke bawah, lalu klik Save Changes (Simpan Perubahan).

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika memfilter komentar:

  • Isi pesan. Cek isi setiap komentar dan hanya setujui komentar yang relevan dengan halaman atau postingan Anda.
  • Nama pengguna. Pastikan nama pengguna menunjukkan pengguna yang sebenarnya dan tidak mengandung bahasa yang menyinggung atau tidak pantas.
  • Link website. Hapus komentar yang menyertakan link ke website lain, bahkan pesan non-spam.

Anda juga bisa menginstal plugin anti-spam WordPress untuk membantu memfilter komentar yang bisa membahayakan keamanan website. Kami merekomendasikan Akismet, plugin yang akan memindai postingan blog, komentar, dan formulir kontak Anda dari spam.

Cara SEO WordPress untuk Strategi On-Page

Setelah mengonfigurasi website WordPress agar SEO-friendly, lanjutkan dengan strategi optimasi konten website. Langkah ini disebut SEO on-page, yaitu langkah-langkah untuk mengoptimasi elemen di halaman website bagi mesin pencari dan pengunjung.

Langsung saja, berikut adalah teknik-teknik SEO on-page WordPress yang wajib Anda terapkan.

1. Lakukan Riset Kata Kunci

Kebanyakan orang menemukan konten secara online dengan memasukkan kata kunci tertentu di mesin pencari. Oleh karena itu, Anda wajib mengoptimasi konten dengan kata kunci tertentu agar bisa muncul di hasil pencarian teratas.

Jadi, bagaimana cara menemukan kata kunci yang dicari oleh target audiens? Nah, di sinilah peran riset kata kunci. Namun, sebelum lanjut ke langkah-langkahnya, mari pahami dulu jenis-jenis kata kunci yang ada:

  • Kata kunci pendek (short-tail keyword). Biasanya terdiri dari satu hingga tiga kata, kata kunci ini merupakan istilah yang bermakna luas dan umum, yang mencakup area topik yang luas. Contohnya termasuk “buku”, “kopi”, dan “kamera digital”.
  • Kata kunci panjang (long-tail keyword). Frasa spesifik yang lebih panjang, biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih. Frasa ini sering kali menyerupai kalimat atau pertanyaan pendek, seperti “Bagaimana cara membuat kopi.”

Long-tail keyword cenderung memiliki lebih sedikit persaingan sehingga lebih mudah mendapatkan peringkat bagi website baru. Sementara itu, short-tail keyword jauh lebih sulit untuk mendapatkan peringkat karena banyak website besar yang menargetkannya.

Untuk melakukan riset kata kunci yang tepat, Anda harus mengevaluasi maksud pencarian dulu, yaitu hasil yang diharapkan pembaca saat mencari sesuatu di internet. Dengan memahami maksud pencarian ini, Anda bisa menentukan jenis konten yang tepat untuk suatu kata kunci.

Kategori maksud pencarian yang paling umum adalah:

  • Informasi. Pembaca ingin mendapatkan informasi atau menemukan solusi, biasanya dengan mengetikkan pertanyaan seperti “cara mengikat sepatu” atau “apa saja gejala umum flu.”
  • Navigasi. Pembaca ingin mencari website atau halaman tertentu, bukan informasi umum. Misalnya, saat ingin mengakses Facebook, mereka mungkin mengetikkan “login Facebook” di mesin pencari.
  • Komersial. Pembaca memiliki niat untuk membeli suatu produk, tapi masih ingin melihat-lihat pilihan yang ada. Contohnya, mereka akan mengetikkan istilah “smartphone terbaik 2024” dan “sikat gigi elektrik terbaik”.
  • Transaksional. Dengan maksud pencarian ini, pembaca siap melakukan pembelian. Contohnya seperti “beli iPhone 13 online” atau “beli langganan Netflix.”

Setelah menentukan maksud pencarian, Anda bisa mulai menemukan kata kunci yang tepat. Gunakan tool riset kata kunci seperti Ahrefs untuk menemukan informasi berikut:

  • Volume pencarian. Jumlah pencarian kata kunci.
  • Tren. Tren dari waktu ke waktu, minat berdasarkan wilayah, dan kueri pencarian terkait.
  • Tingkat kesulitan. Seberapa sulit suatu kata kunci bisa mendapatkan peringkat di SERP.

Contohnya, kalau Anda sedang mencari ide konten untuk jasa pembuatan website, buka Ahrefs Keyword Explorer, lalu masukkan “buat website” di kolom pencarian. Pilih lokasi target Anda, kemudian klik Cari.

Seperti yang Anda lihat, istilah ini memiliki volume yang stabil sekitar 2500 pencarian per bulan dengan tingkat kesulitan kata kunci di angka 27, yang berarti “Cukup sulit.”

Untungnya, Anda bisa menemukan kata kunci yang kurang kompetitif dengan membuka bagian Keyword IdeasMatching terms di sidebar kiri. Pilih kata kunci dengan tingkat kesulitan yang rendah tapi memiliki volume pencarian yang layak, seperti “cara buat website gratis lewat hp.”

contoh istilah pencarian dengan volume tinggi tapi tingkat kesulitannya lebih rendah

2. Buat Konten yang Berkualitas dan SEO-Friendly

Menulis konten yang SEO-friendly bisa meningkatkan otoritas website Anda beserta peringkatnya di hasil pencarian Google.

Postingan blog dan konten yang berkualitas biasanya mencakup aspek-aspek berikut:

  • Lengkap dan disusun dengan baik. Setiap bagian konten harus bisa menjawab maksud pencarian tertentu secara akurat dan mencakup semua poin penting.
  • Asli. Konten mampu memberikan sudut pandang yang unik dan saran yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, bukan hanya mengulang hal-hal yang sudah ditulis oleh orang lain. Anda bisa membuat konten asli berdasarkan pengalaman Anda sendiri atau mewawancarai pihak-pihak yang ahli di bidangnya.
  • Mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sederhana, paragraf pendek, dan poin-poin penting bila perlu agar pembaca bisa langsung memahaminya.
  • Terstruktur dengan baik. Gunakan judul yang jelas untuk membagi konten Anda ke dalam beberapa bagian, dan pastikan konten tersebut saling berpadu dalam alur yang alami.
  • Panjang yang cukup. Panjang postingan yang ideal tergantung pada kata kunci yang digunakan dan artikel yang berkompetisi. Gunakan tool optimasi konten seperti SurferSEO untuk mendapatkan saran jumlah kata.
  • Diterbitkan dan diperbarui secara rutin. Pengunjung cenderung akan kembali ke website yang sering menerbitkan postingan baru secara rutin. Selain itu, jadwalkan audit rutin untuk memastikan informasi dalam konten Anda tetap akurat dan baru.

Tips Ahli (Diterjemahkan dari Bahasa Inggris)

Jumlah kata dalam konten harus disesuaikan dengan kata kunci yang Anda targetkan. Cara yang paling mudah adalah dengan mencari kata kunci tersebut lalu memperkirakan jumlah kata rata-rata dalam lima artikel di peringkat teratas.

Editor

Domantas G.

Head of Organic Marketing

Selain itu, tulislah konten dengan focus keyword (kata kunci utama). Dengan begitu, Anda bisa menyusun kerangka konten yang lebih baik untuk menulis dan mengoptimasinya berdasarkan kata kunci tersebut.

Namun, hindari menambahkan terlalu banyak kata kunci dalam konten (keyword stuffing), yang justru bisa menurunkan peringkat website Anda di SERP.

Apabila membutuhkan bantuan untuk menghasilkan konten yang berkualitas, Anda bisa mencoba beberapa tool berikut ini:

  • WordPress AI Assistant Hostinger. Hasilkan konten dengan cepat dan mudah menggunakan AI. Cukup masukkan prompt terkait topik dan persyaratan konten Anda, lalu artikel akan siap dalam beberapa menit!
  • SEO Writing Assistant dari Semrush. Plugin WordPress ini akan menilai tulisan Anda berdasarkan kemudahannya untuk dibaca, distribusi kata kunci, keaslian, dan nada tulisan.
  • Grammarly. Temukan dan perbaiki kesalahan ketik, kesalahan tata bahasa, dan kalimat kompleks yang tidak diperlukan guna meningkatkan kualitas konten.

3. Buat Tag dan Kategori WordPress

Seiring dengan bertambah banyaknya artikel di website Anda, gunakan kategori dan tag untuk mempermudah pencariannya.

Di WordPress, kategori digunakan untuk mengelompokkan postingan terkait dalam struktur hierarki. Kategori membantu mengatur konten Anda ke dalam kategori dan subkategori induk sehingga pembaca bisa dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Sebagai contoh, bagian blog HubSpot menyertakan menu kategori yang memudahkan pengunjung melihat-lihat berbagai jenis kontennya.

Ketika pengguna mengarahkan kursor ke salah satu kategori induk, subkategori akan muncul. Tampilan ini disebut mega menu WordPress, dan sering digunakan oleh website yang memiliki banyak halaman dan postingan.

halaman Blog HubSpot

Untuk membuat kategori, buka Posts (Pos) → Category (Kategori) di dashboard WordPress Anda.

Isi kolom Nama, Slug, dan Deskripsi kategori. Apabila akan membuat subkategori, pilih kategori induk agar struktur website Anda lebih tertata. Simpan perubahan dengan mengklik Add New Category (Tambah Kategori Baru).

Setelah selesai, Anda akan melihat semua kategori yang ada di sisi kanan layar.

Selain kategori, Anda juga bisa menggunakan tag, meskipun opsional. Tag tidak memiliki hierarki seperti kategori. Anda bisa menetapkan beberapa tag untuk mendeskripsikan berbagai aspek postingan blog. Misalnya, artikel tentang makanan sehat bisa diberi tag “vegan”, “bebas gluten”, dan “makanan 30 menit”.

Pembaca bisa menemukan konten dengan mudah menggunakan tag yang menarik bagi mereka. Dengan mengklik tag, mereka bisa melihat semua postingan yang ditandai dengan tag tersebut.

Untuk membuat tag, buka Posts (Pos) → Tag, isi kolom yang relevan, lalu klik Add New Tag (Tambah Tag Baru) kalau sudah selesai.

Anda juga bisa menggunakan editor WordPress untuk menambahkan kategori dan tag baru. Dari editor blok WordPress, Anda bisa menemukan opsi untuk membuat kategori dan tag di sidebar kanan di bawah Post. Namun, Anda tidak bisa memasukkan deskripsi melalui metode ini.

Meskipun tidak ada batasan ketat untuk jumlah kategori yang bisa Anda tetapkan, setiap postingan sebaiknya tidak memiliki lebih dari dua kategori. Terlalu banyak kategori bisa membingungkan pembaca, karena mempersulit navigasi website dan pencarian konten. Hal yang sama juga berlaku untuk tag.

4. Tampilkan Tanggal Update Terbaru

Pengunjung cenderung mencari artikel yang menyediakan informasi terbaru. Apabila Anda menampilkan tanggal Terakhir Diperbarui pada postingan WordPress, pengunjung akan tahu bahwa konten Anda diperbarui secara rutin sehingga mereka lebih tertarik untuk membacanya.

Meskipun tidak memengaruhi peringkat website di mesin pencari, tanggal penerbitan postingan akan terlihat di hasil pencarian Google.

contoh tanggal penerbitan postingan blog

Beberapa tema WordPress yang SEO-friendly, seperti GeneratePress, menggunakan filter untuk menampilkan tanggal pembaruan terakhir. Apabila tema Anda tidak memiliki fitur tersebut, aktifkan menggunakan plugin WordPress seperti WP Last Modified Info.

Setelah menginstal plugin tersebut, aktifkan pengaturan untuk menampilkan tanggal pembaruan terakhir:

  1. Buka Settings (Pengaturan) → WP Last Modified InfoPosts.
  2. Alihkan tombol di samping Show Info on Frontend untuk mengaktifkan fitur tanggal pembaruan terakhir.
  3. Ubah pengaturan lainnya sesuai kebutuhan, lalu klik Save Settings.

Selanjutnya, buka postingan dan halaman Anda untuk mengecek apakah tanggal pembaruan terakhir kini ditampilkan pada website WordPress Anda.

Untuk mengubah tanggal di editor blok, klik ikon Settings (Pengaturan) dan scroll ke bawah ke bagian Discussion (Diskusi). Terakhir, sesuaikan tanggal dan pengaturan pada bagian Last Updated (Terakhir Diperbarui) dan Modified Info (Info yang Dimodifikasi).

5. Optimalkan Meta Title dan Meta Description

Meskipun bukan merupakan faktor penentu peringkat langsung, Anda tetap perlu mengoptimasi metadata untuk meningkatkan rasio click-through.

Ketika pembaca melihat konten Anda di SERP, meta title dan meta description yang jelas akan membantu mereka mengetahui isinya. Apabila informasinya terlihat bermanfaat, mereka biasanya akan tertarik untuk mengunjungi halaman Anda.

Sebagai contoh, metadata berikut ini mungkin menarik bagi orang-orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang domain.

contoh meta description dan meta title

Cara Optimasi Meta Title

Meta title, juga dikenal sebagai tag judul, adalah elemen HTML yang menentukan judul halaman web. Judul ini ditampilkan di hasil pencarian, kolom judul browser, dan platform media sosial tertentu untuk membantu pengguna mengetahui isi halaman web dengan cepat.

Ikuti tips berikut ini untuk mengoptimasi meta title Anda:

  • Buat meta title yang singkat. Mesin pencari akan memotong tag judul yang terlalu panjang. Jadi, buat meta title yang singkat, sebaiknya tidak melebihi 60 karakter.
  • Sertakan kata kunci fokus. Dengan demikian, mesin pencari bisa menentukan halaman hasil pencarian yang paling cocok dengan postingan atau halaman Anda.
  • Buat judul yang berbeda. Setiap postingan atau halaman harus memiliki meta title sendiri. Apabila tidak sama dengan judul halaman, meta title harus tetap relevan dengan isi konten Anda.
  • Hindari clickbait. Jangan pernah menggunakan taktik yang menipu untuk menarik pembaca mengunjungi halaman Anda. Meta title yang menyesatkan bisa membuat pembaca merasa kesal dan memberikan kesan yang buruk. Google juga bisa menghapus halaman dengan judul clickbait dari SERP.

Apabila mesin pencari tidak menemukan relevansi antara meta title Anda dan kueri pencarian terkait, biasanya postingan Anda akan diberi tag judul alternatif. Jadi, pastikan Anda membuat meta title yang optimal agar halaman Anda ditampilkan sesuai keinginan di hasil pencarian Google.

Cara Optimasi Meta Description

Meta description adalah elemen HTML yang mendeskripsikan isi konten Anda secara singkat. Karena lebih panjang daripada meta title, Anda bisa menggunakannya untuk memberikan lebih banyak konteks tentang halaman Anda.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengoptimasi meta description Anda:

  • Sertakan kata kunci fokus. Mesin pencari menyoroti kata kunci dalam meta description saat menampilkannya di SERP. Meskipun sebenarnya tidak memengaruhi peringkat, strategi ini bisa membantu meningkatkan traffic website.
  • Gunakan kalimat aktif dan CTA. Tulis meta description menggunakan kalimat aktif dan sertakan elemen CTA yang mengajak pembaca melakukan sesuatu. Sampaikan juga manfaat yang bisa didapatkan dari membaca postingan atau halaman Anda agar pembaca tertarik mengklik konten Anda di SERP.
  • Buatlah deskripsi yang singkat. Panjang meta description yang disarankan adalah 50-160 karakter karena mesin pencari akan memotong deskripsi yang terlalu panjang.
  • Hindari tanda kutip ganda. Mesin pencari cenderung memotong deskripsi setelah tanda kutip ganda, jadi gunakan tanda kutip tunggal sebagai gantinya.
  • Tulis meta description yang unik. Jangan menyalin meta description dari website lain. Setiap postingan dan halaman harus memiliki meta description yang berbeda-beda.
  • Pastikan relevansinya. Meta description harus relevan dengan konten Anda. Kalau tidak, mesin pencari akan mengambil kutipan sendiri dari bagian lain konten Anda.

Tips Berguna

Gunakan tool seperti ToTheWeb untuk memastikan panjang meta title dan meta description yang sesuai.

Sayangnya, mesin pencari sering menulis ulang meta description dengan kutipan yang ditemukan di bagian lain dalam postingan Anda.

Dalam kasus seperti ini, Anda bisa mencari kata kunci fokus Anda di mesin pencari, lalu melihat meta description milik 10 website di peringkat teratas. Riset ini bisa membantu Anda memahami meta description seperti apa yang ideal untuk kata kunci tertentu menurut Google.

Misalnya, artikel yang memiliki format daftar atau listicle biasanya menampilkan beberapa entri dalam meta description postingan, memberikan gambaran singkat tentang isi kontennya kepada pembaca.

contoh meta description yang menampilkan item listicle

Ada banyak plugin SEO WordPress yang menyediakan tool untuk mengoptimasi meta title dan meta description, termasuk AIOSEO. Dengan plugin ini, Anda bisa mengonfigurasi meta title dan meta description setiap halaman, serta jumlah karakter yang disarankan.

AIOSEO juga dilengkapi dengan SERP Preview sehingga Anda bisa melihat tampilan meta title dan meta description Anda nanti di halaman hasil mesin pencari. Fitur-fitur ini bisa diakses di bagian bawah editor blok.

6. Gunakan Tag Judul yang Tepat

Tag judul atau heading tag membantu menyusun struktur konten yang jelas dan mudah diakses.

Dengan heading, aplikasi pembaca layar juga bisa meningkatkan fungsinya bagi pengguna yang memiliki gangguan penglihatan. Selain itu, mesin pencari menggunakan heading tag untuk memahami konten Anda dengan lebih baik.

Heading tag dimulai dari H1 sampai H6. Untuk mengoptimasinya, gunakan satu saja tag H1 per bagian konten. Karena H1 biasanya merupakan judul, Anda harus menyertakan kata kunci fokus untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di SERP.

Anda kemudian bisa menggunakan tag H2 dan H3 untuk memisahkan setiap bagian konten. Nah, untuk H4 sampai H6, tag judul ini biasanya justru akan mengganggu pengalaman membaca konten. Kami menyarankan agar Anda menggunakan teks biasa dalam format tebal.

Tambahkan heading dengan mengedit halaman atau postingan menggunakan editor blok. Pilih blok Heading (Judul), lalu pilih tag yang sesuai pada toolbar.

contoh menambahkan tag judul atau heading pada postingan

Berikut adalah beberapa tips terbaik yang bisa Anda terapkan ketika menambahkan judul postingan:

  • Patuhi urutan numerik. Gunakan tag dalam urutan numerik menurun. Sebagai contoh, tag H2 harus diletakkan setelah H1, dan H3 setelah H2.
  • Buatlah judul yang ringkas. Tulis judul dengan panjang antara 50-70 karakter.
  • Gunakan kalimat pertanyaan. Format ini akan meningkatkan peluang konten Anda mendapatkan Featured snippet Google dan bagian Orang lain juga bertanya.
  • Sertakan kata kunci. Untuk menaikkan peringkat, sertakan kata kunci fokus dan sekunder dalam judul.

Hasil pencarian Google mungkin menampilkan tag judul di bawah meta description. Oleh karena itu, frasa yang tepat bisa mendorong pengguna untuk mengunjungi halaman Anda.

contoh subjudul konten yang ditampilkan di serp

Link internal adalah hyperlink yang mengarahkan pengunjung ke halaman atau postingan lain di website yang sama. Ada dua jenis utama link internal: navigasi dan kontekstual.

Jenis link internal navigasi biasanya berisi menu atau struktur utama website, membantu pengguna menemukan halaman yang mereka butuhkan. Link ini biasanya terletak di navigation bar, sidebar, atau footer website.

Sementara itu, link internal kontekstual disematkan di bagian konten. Misalnya, pada halaman bantuan, terdapat link internal ke halaman yang menjelaskan panduan setup secara lebih lengkap.

contoh jenis internal link kontekstual di halaman website hostinger

Cara lain untuk mengoptimalkan link internal adalah dengan menambahkannya ke postingan blog dan mengarahkan pengguna ke topik terkait. Misalnya, postingan tentang “Cara menginstal tema WordPress” bisa ditautkan ke “Apa itu tema WordPress” dan “10 tema WordPress gratis terbaik.”

Link internal navigasi dan kontekstual bisa menjadi cara SEO WordPress yang efektif. Link ini membantu membangun hierarki informasi dan otoritas website. Link kontekstual juga memberi tahu Google bahwa website Anda memiliki konten yang bermanfaat.

Link internal berperan penting dalam SEO karena memberikan beberapa manfaat, seperti:

  • Membantu mesin pencari lebih memahami website Anda. Link internal membantu crawler mesin pencari menemukan URL yang terkait dan memahami hubungan setiap halaman dan postingan di website Anda.
  • Membangun otoritas. Apabila suatu halaman website memiliki link internal yang bernilai tinggi, otoritasnya bisa diteruskan ke halaman lain di website menggunakan link internal. Hal ini disebut link juice, yaitu nilai atau manfaat yang diberikan dari satu halaman ke halaman lainnya.
  • Navigasi yang lebih mudah. Link internal bisa membuat pengunjung tetap berada di website Anda. Link ini bisa mengarah ke halaman lain yang mengajak pengunjung melakukan tindakan tertentu atau mempelajari konsep baru.

Meskipun mudah untuk membuat link internal, Anda perlu melakukannya dengan benar. Berikut adalah beberapa cara membuat link internal yang baik untuk SEO:

Buat Halaman Hub dan Topic Cluster

Halaman hub, dalam konteks strategi konten dan SEO, adalah halaman utama yang memberikan gambaran luas tentang topik utama website dan memuat link ke konten terkait yang lebih mendetail.

Halaman-halaman ini dibuat untuk menyajikan informasi yang lengkap tentang subjek tertentu, sangat bermanfaat bagi pengunjung yang ingin mencari informasi spesifik dan mesin pencari yang mengelola konten.

Misalnya, halaman Salesforce+ bisa menjadi contoh halaman hub yang baik. Melalui halaman ini, pengunjung bisa melihat-lihat library postingan blog dan episode podcast Salesforce dari satu tempat.

library konten Salesforce

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat halaman hub dan topic cluster bagi website Anda:

  1. Cari tahu topik-topik inti yang relevan dengan audiens dan bisnis Anda. Topik tersebut harus cukup luas untuk dikembangkan menjadi beberapa artikel terkait, namun cukup spesifik agar relevan dengan target audiens Anda.
  2. Buatlah halaman hub untuk setiap topik. Halaman-halaman ini harus menjelaskan subtopik secara sekilas tanpa menambahkan terlalu banyak detail.
  3. Pastikan setiap halaman hub menerapkan strategi SEO, dengan fokus pada kata kunci fokus yang mencerminkan topik utama.
  4. Untuk setiap subtopik yang terkait dengan topik utama Anda, buatlah konten yang mendetail, termasuk postingan blog, artikel, laporan resmi, dan video.
  5. Setiap bagian konten harus berfokus pada aspek tertentu dari topik utama, menargetkan long-tail keyword yang terkait dengan kata kunci fokus halaman hub.

Di Hostinger, kami memiliki halaman hub khusus untuk topik-topik yang luas, seperti tutorial WordPress. Setiap halaman berisi beberapa artikel yang berada di bawah kategori utama.

Gunakan Anchor Teks yang Deskriptif untuk Menautkan Halaman

Tautkan kembali setiap bagian konten dalam topic cluster ke halaman hub menggunakan anchor text yang deskriptif. Langkah ini memudahkan pengguna untuk kembali ke topik yang lebih luas, serta membantu mesin pencari memahami hubungan antara halaman hub dengan konten dalam cluster.

Anchor text yang baik mengandung kata kunci yang mendeskripsikan konten halaman, tapi tidak harus sama persis. Misalnya, kalau postingan Anda membahas “Cara membuat website WordPress,” Anda boleh menggunakan “membuat website WordPress” sebagai anchor text.

Perbarui halaman hub dan konten cluster secara rutin agar tetap up-to-date dan lengkap. Saat ada tren atau pertanyaan baru terkait suatu topik, buatlah konten tambahan untuk membahasnya, lalu tambahkan ke cluster yang relevan.

Gunakan Plugin SEO WordPress

Plugin SEO WordPress seperti AIOSEO juga bisa membantu Anda mengoptimalkan link internal. Plugin ini memiliki fitur bantuan link yang bisa mengidentifikasi halaman yang tidak memiliki link internal untuk membantu Anda memaksimalkan strategi SEO:

  1. Buka All in One SEOLink Assistant dari dashboard WP Anda.
  2. Klik Activate Link Assistant. Setelah itu, pilih Scan Now kalau postingan Anda belum di-crawl.
  3. Ringkasan link akan muncul, menunjukkan berapa banyak link internal, eksternal, dan afiliasi yang dimiliki website Anda.

Untuk mengecek setiap postingan, klik See a Full Links Report. Anda akan diarahkan ke tab Links Report, yang memiliki tiga bagian utama:

  • All. Berisi semua postingan yang telah Anda terbitkan, beserta ringkasan linknya.
  • Linking Opportunities. Bagian ini menunjukkan semua peluang link internal yang terlewatkan dalam konten Anda.
  • Orphaned Posts. Artikel yang tidak memiliki link internal akan dicantumkan di sini.

Selain menambahkan link ke konten Anda sendiri, link eksternal ke website lain juga bermanfaat bagi pembaca dan mesin pencari. Dengan link ini, pembaca bisa mencari tahu lebih lanjut tentang suatu topik, terutama kalau website Anda belum memiliki konten yang membahasnya.

Meski begitu, hanya tambahkan link ke sumber yang kredibel dan memiliki reputasi baik. Cek otoritas domain (DA) website eksternal tersebut untuk memastikan skor kepercayaannya.

Moz memiliki tool analisis SEO domain gratis untuk mengecek skor DA website. Apabila skornya antara 70-100, website tersebut bisa menjadi sumber eksternal yang baik. Tool ini juga menunjukkan jumlah backlink yang dimiliki website dan jumlah kata kunci yang berhasil didapatkan peringkatnya.

Berikut adalah beberapa cara SEO WordPress untuk menambahkan link eksternal:

  • Hindari link berbayar. Pembaca harus langsung bisa mengakses konten yang Anda tautkan tanpa harus berlangganan atau mendaftar.
  • Buka link di tab baru. Dengan demikian, pembaca bisa dengan lebih mudah membuka website Anda dan website yang menjadi link eksternal.
  • Hubungi pemilik website. Sampaikan bahwa Anda menambahkan link website mereka dalam konten Anda, dan tanyakan apakah mereka ingin balik menambahkan link website Anda dalam kontennya.
  • Cek tanggal penerbitan atau perubahan terakhir. Hindari menambahkan link eksternal ke konten yang sudah lebih lama dari dua tahun, karena informasinya mungkin sudah tidak update.
  • Prioritaskan link internal. Cek konten Anda dulu, dan hanya tambahkan link eksternal untuk informasi yang belum dibahas di website Anda.

Sertakan atribut nofollow rel pada link eksternal apabila sumbernya tidak terafiliasi dengan bisnis Anda. Dengan begitu, mesin pencari tidak akan crawling link tersebut, yang membantu menghemat resource link Anda. Tambahkan link eksternal nofollow menggunakan editor kode WordPress:

  1. Pilih anchor text yang ingin Anda beri link.
  2. Klik ikon link atau tekan CTRL + K.
  3. Masukkan URL di kolom yang relevan, lalu aktifkan opsi Mark as nofollow (Tandai sebagai nofollow).
  4. Tekan Enter untuk memasukkan link nofollow.
menandai postingan sebagai nofollow

Apabila Anda menambahkan link afiliasi atau konten buatan pengguna, gunakan atribut rel sponsored dan rel ugc.

9. Optimalkan UX Website

UX atau pengalaman pengguna adalah rasa atau kesan yang akan didapatkan pengguna saat berinteraksi dengan website Anda.

Website harus bisa memberikan pengalaman yang baik, terutama di perangkat seluler karena sebagian besar pengguna kini lebih banyak menggunakan ponselnya untuk mengakses internet.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat website yang mobile-friendly:

  • Instal tema WordPress yang responsif agar website Anda bisa diakses tanpa masalah di berbagai ukuran layar.
  • Aktifkan AMP di website WordPress. Singkatan dari Accelerated Mobile Pages, AMP mempercepat loading website Anda dalam mode seluler dengan menyederhanakan HTML, menerapkan batasan tata letak yang ketat, dan memanfaatkan Cache AMP.
  • Gunakan tool Lighthouse Google untuk mengecek apakah website Anda sudah memenuhi standar.

Anda juga perlu membuat menu navigasi yang jelas agar pengunjung bisa beralih ke halaman lain dengan mudah. Pertimbangkan untuk membuat mega menu WordPress kalau website Anda memiliki banyak halaman dan postingan.

Selain itu, hindari menambahkan terlalu banyak pop-up, banner formulir berlangganan, atau iklan yang mengalihkan perhatian pengguna dari konten utama Anda dan merusak pengalaman mereka.

Navigasi yang lancar juga harus diterapkan pada postingan blog Anda. Idealnya, konten harus bisa langsung menjawab maksud pencarian pengunjung tanpa mengharuskan mereka scrolling terlalu jauh ke bawah halaman.

Kalau pengunjung tidak bisa segera menemukan informasi yang dicari, mereka mungkin akan meninggalkan website Anda.

10. Gunakan Breadcrumb Trailing

Breadcrumb trailing, atau cukup breadcrumb saja, adalah strategi penting lainnya untuk mengoptimalkan navigasi dan UX website Anda. Dengannya, pengunjung bisa mengetahui lokasi mereka saat ini di website Anda dan melihat arah untuk kembali ke halaman awal.

Breadcrumb ditampilkan sebagai deretan link, biasanya di bagian atas halaman web, tepat di bawah navigation bar atau heading.

Struktur umumnya dimulai dari homepage, diikuti oleh bagian berikutnya yang mengarah ke halaman saat ini, dipisahkan oleh simbol seperti garis miring (/), kurung sudut lebih besar (>), atau simbol lain.

Breadcrumb dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Berbasis hierarki. Merupakan jenis breadcrumb yang paling umum, menunjukkan kepada pengunjung tentang lokasi mereka saat ini dalam struktur website WordPress. Jenis ini menampilkan urutan halaman individu yang dimulai dari homepage.
  • Berbasis atribut. Jenis breadcrumb ini sangat populer di website toko online, menunjukkan kategori produk seperti ukuran dan warna.
  • Berbasis riwayat. Breadcrumb ini merupakan alternatif dari riwayat browsing Anda, yang menunjukkan halaman sebelumnya yang telah Anda kunjungi.

Apabila website Anda memiliki banyak halaman dan postingan blog, breadcrumb bisa secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna dan navigasi website.

Mari lihat contohnya di website eBay, yang menggunakan breadcrumb untuk membantu pengunjung menelusuri website mereka. Pengunjung bisa mengklik kategori sebelumnya dalam breadcrumb untuk menemukan item terkait saat mencari produk.

homepage ebay menampilkan breadcrumb yang baik

Breadcrumb juga membantu mesin pencari memahami hubungan antarhalaman website, serta mendorong pengunjung untuk membuka lebih banyak halaman di website Anda. Hal ini bisa turut menurunkan bounce rate website.

Di halaman hasil pencarian tertentu, Google akan menampilkan breadcrumb, bukan URL halaman. Hal ini membantu pengguna mengetahui lokasi atau kategori halaman di website sehingga mereka bisa memutuskan apakah halaman tersebut sesuai dengan maksud pencarian mereka.

contoh tampilan breadcrumb trailing di SERP google

Anda bisa menambahkan breadcrumb di WordPress menggunakan AIOSEO:

  1. Buka bagian All in One SEOGeneral Settings.
  2. Buka tab Breadcrumbs.
  3. Aktifkan tombol Enable Breadcrumbs, lalu tentukan cara penambahan breadcrumb di website Anda.
pengaturan Breadcrumbs dashboard AIOSEO

Setelah diaktifkan, Anda bisa menambahkan breadcrumb pada template atau halaman WordPress mana pun. Pada contoh di bawah ini, kami menggunakan blok AIOSEO Breadcrumbs pada template postingan individu sehingga breadcrumb akan muncul di setiap postingan blog.

breadcrumbs yang dibuat dengan AIOSEO

11. Optimalkan Gambar WordPress

Gambar membantu menarik perhatian audiens dan mendukung penyampaian ide dalam konten Anda. Namun, media visual juga bisa menghabiskan banyak resource dan memperlambat website.

Dengan mengoptimalkan gambar, Anda bisa mempercepat loading dan meningkatkan aksesibilitas website, yang bisa turut menaikkan peringkatnya di SERP.

Ada tiga cara optimasi gambar WordPress yang bisa Anda lakukan:

Kompresi File Gambar

Kompresi gambar bisa mengurangi ukuran file dan menjaga website Anda tetap ringan.

Ada dua metode kompresi yang bisa Anda pilih, yaitu lossy dan lossless. Metode yang paling sesuai akan bergantung pada jenis gambar yang ada di website Anda.

Untuk file JPEG yang tidak terlalu detail, gunakan kompresi lossy. Sementara itu, lossless lebih cocok untuk gambar PNG yang menampilkan banyak teks.

Lihat panduan kami lainnya tentang cara optimasi gambar WordPress untuk mengetahui langkah-langkah selengkapnya.

Tambahkan Alt Text Gambar

Tag alt atau alt text (teks alternatif) membantu mendeskripsikan gambar di website Anda kepada mesin pencari. Aplikasi pembaca layar juga menggunakan teks ini untuk membantu pengguna tunanetra memahami isi gambar.

Di WordPress, Anda bisa menambahkan alt text ke gambar melalui galeri media dan editor blok. Sebaiknya tambahkan alt text secara langsung melalui galeri media agar Anda tidak perlu menambahkannya lagi saat menggunakan ulang gambar.

Untuk melakukannya, buka Media Library (Pustaka Media) dan masukkan Teks Alt di bawah ATTACHMENT DETAILS (DETIL LAMPIRAN).

panel media library WordPress menyoroti kolom alt text

Berikut adalah beberapa cara SEO WordPress terbaik untuk mengoptimasi alt text:

  • Jelaskan gambar secara akurat. Buat deskripsi yang bisa membantu pengunjung dengan gangguan penglihatan untuk memahami isinya.
  • Jangan terlalu panjang. Panjang alt text yang ideal adalah antara 80-125 karakter.
  • Sertakan kata kunci bila perlu. Ingat, hindari memasukkan kata kunci secara berlebihan. Pastikan kata kunci relevan dengan gambar.
  • Gunakan struktur kalimat yang baik. Tulis alt text dalam tata bahasa, ejaan, dan struktur yang tepat.

Gunakan Nama File yang Bisa Dibaca

Nama file juga bisa membantu mesin pencari memahami konten visual website. Bahkan, mesin pencari cenderung merekomendasikan gambar yang nama filenya mudah dibaca. Jadi, sebaiknya gunakan nama file khusus, bukan nama acak seperti IMG_0001.jpg.

Pertimbangkan faktor-faktor ini saat menulis nama file gambar Anda:

  • Singkat dan deskriptif. Buat nama gambar yang ringkas, tidak lebih dari lima kata. URL file harus terlihat rapi dan mudah dibaca.
  • Struktur. Google menyarankan untuk menulis nama file dengan huruf kecil serta mengganti spasi dengan tanda hubung. Hindari penggunaan angka dan karakter khusus.
  • Sertakan kata kunci. Gunakan kata kunci dalam nama gambar kalau memang mendeskripsikan file secara akurat.

12. Buat dan Sertakan Konten Video

Video bisa menjadi sarana pemasaran yang efektif untuk melibatkan audiens.

Tren ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Kini, konten video bahkan memiliki segmen penggunanya sendiri untuk mencari informasi di internet.

Anda bisa menyematkan konten video dari platform video seperti YouTube, Vimeo, atau media sosial lainnya. Anda juga bisa mengupload video secara langsung ke website WordPress, tapi kami tidak menyarankannya karena bisa boros resource.

Konten video juga bisa meningkatkan angka konversi. Sebuah studi menunjukkan bahwa menambahkan video di landing page bisa meningkatkan rasio konversi hingga 86%.

Untuk membuat konten video yang menarik, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini:

  • Buat video dari konten artikel. Baik dari postingan blog maupun landing page, kemungkinan besar beberapa pengunjung lebih menyukai format video daripada tulisan.
  • Sematkan video di halaman yang sesuai. Upload video ke YouTube dan sematkan ke website WordPress untuk menghindari penggunaan resource server berlebih.
  • Posting video yang SEO-friendly. Video yang dioptimalkan untuk mesin pencari bisa muncul di tab Video pada hasil pencarian Google. Oleh karena itu, tambahkan lebih banyak detail pada video, seperti judul, deskripsi, dan thumbnail, menggunakan schema markup VideoObject.

13. Sertakan Kotak Berlangganan RSS Feed

RSS (Really Simple Syndication) adalah feed web yang berfungsi untuk menerima informasi terbaru dari website Anda dalam format yang mudah dibaca. Meskipun tidak secara langsung berdampak pada SEO, RSS feed bisa meningkatkan traffic organik dan waktu sesi di website Anda, yang meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi.

RSS diaktifkan secara default di website WordPress, dan bisa diakses melalui domainanda.com/feed. Di sebagian besar aplikasi RSS feed reader, pengunjung bisa mengakses link ini untuk menambahkan website Anda ke feed mereka.

Untuk memberi tahu pengunjung bahwa website Anda menyertakan RSS feed, sematkan blok ikon sosial RSS dan tautkan ke URL RSS feed.

Apabila menggunakan tema blok WordPress, klik ikon (+), cari blok Social Icons (Ikon Sosial), lalu sertakan blok untuk RSS Feed. Masukkan URL RSS feed Anda dan simpan perubahannya.

blok ikon sosial RSS Feed di WordPress block editor

Sekarang, ikon RSS akan muncul di website Anda. Apabila pengguna mengkliknya, mereka akan memuat URL RSS feed, yang bisa digunakan untuk menambahkan website Anda ke RSS feed mereka.

14. Terapkan Strategi SEO Lokal

Dengan strategi SEO lokal, website Anda berpeluang muncul dalam hasil pencarian di wilayah Anda. Contohnya, saat seseorang mencari “restoran terdekat”, mesin pencari akan menggunakan alamat IP untuk mendeteksi lokasi mereka lalu menampilkan hasil pencarian di area tersebut.

contoh local SEO

Salah satu cara SEO WordPress untuk hasil pencarian lokal adalah dengan membuat Profil Google Bisnis. Dengan cara ini, bisnis Anda bisa muncul pada peta di hasil pencarian lokal Google. Tambahkan juga informasi lainnya, seperti nama, alamat, lokasi, dan nomor telepon bisnis Anda.

Data bisnis merupakan faktor penentu peringkat dalam SEO lokal. Google juga mengukur jarak dan relevansi bisnis Anda dengan istilah pencarian pengunjung.

Teknik SEO lokal WordPress lainnya adalah dengan melakukan riset kata kunci lokal dan mengoptimasi halaman Anda menggunakannya.

Misalnya, halaman web Anda mungkin memiliki peringkat tinggi untuk istilah terkait restoran vegan. Anda bisa mengoptimasinya untuk pencarian lokal dengan menambahkan elemen lain, seperti “restoran vegan London”. Lihat volume dan tingkat kesulitan kata kunci tersebut menggunakan tool SEO seperti Ahrefs.

Cara SEO WordPress untuk Aspek Teknis

Biasanya, SEO teknis masih termasuk dalam strategi SEO on-page. Namun, langkah-langkahnya secara khusus berfokus pada aspek teknis yang akan membantu meningkatkan crawling dan pengindeksan halaman oleh mesin pencari.

Hal ini termasuk meningkatkan kecepatan loading, hingga memanfaatkan schema markup. Nah, kami akan menunjukkan beberapa cara SEO WordPress dari sisi teknis untuk membantu mengoptimasi website agar mendapatkan hasil terbaik.

1. Jaga Performa Website Tetap Optimal

Kecepatan loading website bisa membuat pengunjung betah berlama-lama mengunjungi website Anda. Apalagi, 40% pengunjung cenderung meninggalkan website kalau loadingnya lebih lama dari tiga detik.

metrik utama core web vitals

Performa website juga merupakan faktor penentu peringkat yang penting, karena Google menggunakannya sebagai indikator pengalaman pengguna yang baik. Google menganalisis performa website berdasarkan metrik Core Web Vital berikut ini:

  • Largest Contentful Paint (LCP). Waktu yang diperlukan oleh halaman web untuk memuat elemen terbesarnya, termasuk gambar dan blok teks.
  • Interaction to Next Paint (INP). Periode ketika halaman diperbarui setelah menerima interaksi pengguna, seperti mengklik tombol atau link.
  • Cumulative Layout Shift (CLS). Berapa kali halaman web mengalami perubahan tata letak yang tidak terduga. Hal ini terjadi ketika elemen di halaman berubah posisi, atau ukurannya berubah tiba-tiba sehingga menurunkan pengalaman pengguna.

Gunakan tool seperti GTMetrix atau Google PageSpeed Insights untuk menguji kecepatan website, mengecek Core Web Vitals, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Apabila hasilnya ternyata performa website Anda kurang baik, cobalah mencari tahu penyebabnya. Masalah performa website bahkan bisa dipengaruhi oleh hal yang paling dasar, seperti web hosting yang digunakan.

Anda bisa mencoba beralih ke provider Managed WordPress Hosting yang menyertakan berbagai fitur untuk mengelola dan mengoptimasi website Anda dengan mudah. Jangan lupa, carilah provider yang memberikan jaminan uptime 99,9%. Dalam hal ini, Hostinger menyediakan semuanya.

Paket Business kami dan yang lebih tinggi juga dilengkapi dengan CDN (Jaringan Pengiriman Konten), yaitu jaringan server remote global yang menyimpan salinan konten dalam cache untuk membantu mempercepat loading website Anda.

Selain itu, Hostinger memiliki pusat data yang berlokasi di empat benua, termasuk Indonesia. Anda bisa memilih lokasi server yang paling dekat dengan target audiens untuk menyajikan konten website dengan lebih cepat.

Setelah memastikan Anda menggunakan hosting WordPress yang optimal, terapkan tips berikut ini untuk mempercepat website WordPress Anda:

  • Gunakan tema WordPress yang ringan. Tema WordPress yang ringan dan dikodekan secara optimal membantu mempercepat loading website Anda. Selain itu, pilih tema yang mendukung Accelerated Mobile Pages (AMP) agar website Anda tetap optimal di perangkat seluler.
  • Update software, plugin, dan tema inti WordPress. Tingkatkan performa dan keamanan website dengan patch terbaru agar website Anda tetap berjalan lancar.
  • Hapus plugin dan tema WordPress yang tidak terpakai. Plugin dan tema yang sudah tidak update bisa menghabiskan resource server dan memperlambat website Anda.

2. Tambahkan Sitemap ke Mesin Pencari

Meskipun mesin pencari akan mengindeks website Anda secara otomatis, Anda bisa membantunya memahami struktur website Anda dengan lebih baik dengan membuat sitemap dan mengirimkannya.

Sitemap WordPress berisi daftar semua URL publik yang ada di website Anda. Ada dua jenis sitemap WordPress, yaitu sitemap XML dan HTML.

Sitemap yang harus Anda kirimkan ke mesin pencari adalah sitemap XML. Selain mencantumkan daftar halaman web, sitemap juga menunjukkan tingkat kepentingan dan hubungan setiap halaman. Berkat hierarki website yang terstruktur ini, crawler bisa menemukan konten tertentu dengan lebih mudah.

Untuk membuat sitemap XML, Anda bisa menggunakan AIOSEO:

  1. Buka All in One SEOSitemap dari dashboard WordPress Anda.
  2. Buka tab General Sitemap, lalu klik tombol Open Sitemap.
  1. Setelah sitemap XML terbuka di tab browser baru, salin URL dan kirimkan ke mesin pencari melalui Google Search Console atau Bing Webmaster Tools. Anda tidak perlu mengirimkan sitemap ke mesin pencari lain seperti Yahoo! dan DuckDuckGo karena aplikasi tersebut menggunakan data pengindeksan dari Bing Webmaster Tools.

Untuk membaca panduan yang lebih mendetail, simak artikel kami lainnya tentang cara submit website ke mesin pencari.

3. Manfaatkan Data Terstruktur

Data terstruktur memudahkan mesin pencari seperti Google untuk memahami konten Anda. Data ini menggunakan kode khusus yang disebut schema markup untuk membantu mendeskripsikan isi halaman Anda, seperti artikel, daftar produk, atau detail acara.

Mesin pencari kemudian membaca kode ini dan menampilkan rich result yang muncul di atas hasil pencarian biasa. Hasil ini akan membantu meningkatkan exposure website Anda, yang juga bisa meningkatkan rasio click-through.

Salah satu contoh rich result yang paling umum adalah resep masakan. Dengan menerapkan data terstruktur, halaman resep bisa terlihat lebih menarik di hasil pencarian, menampilkan foto, rating, bahan masakan, dan waktu persiapannya.

resep masakan sebagai contoh rich snippet

Jenis rich result lain yang biasanya muncul di Google adalah Buku, Ulasan, Film, Cerita Populer, dan Produk.

Agar halaman web Anda muncul sebagai rich result di SERP, Anda harus mengikuti panduan data terstruktur. Namun, perlu diketahui bahwa Google tidak selalu menampilkan rich result, bahkan dengan data terstruktur.

Ada dua cara untuk menambahkan schema markup WordPress: menggunakan plugin atau secara manual dengan JSON-LD. Metode manual umumnya lebih cocok untuk pengguna tingkat lanjut, karena masalah sekecil apa pun bisa menyebabkan website menjadi error.

Untuk pemula, sebaiknya gunakan plugin SEO WordPress seperti AIOSEO untuk membuat schema markup. Dengannya, Anda bisa membuat schema markup di seluruh website atau menambahkannya ke setiap halaman dan mempostingnya secara terpisah.

Menambahkan Schema Markup di Seluruh Website

Dengan cara ini, schema markup akan diterapkan ke semua postingan dan halaman secara default:

  1. Buka All in One SEOSearch Appearance dari dashboard WordPress Anda dan pilih Content Types.
  2. Buka tab Schema Markup di bagian Posts dan Pages.
halaman pengaturan Schema Markup di dashboard AIOSEO
  1. Untuk Posts, pilih Schema Type default dari menu drop-down. Apabila memilih Article, Anda harus menentukan jenisnya, misalnya Artikel, Postingan Blog, atau Artikel Berita.
  2. Lakukan hal yang sama untuk bagian Pages, lalu simpan perubahan Anda setelah selesai.

Menambahkan Schema Markup untuk Halaman dan Postingan

Anda juga menambahkan schema markup untuk setiap halaman dan postingan menggunakan AIOSEO:

  1. Buka halaman atau postingan yang ingin Anda edit.
  2. Scroll ke bawah ke bagian AIOSEO Settings, lalu pilih tab Schema.
  3. Klik Generate Schema dan pilih template skema berdasarkan jenis konten. Anda juga bisa menambahkan skema JSON sendiri dengan memilih tab Custom Schema.

Ingat, jangan menggunakan schema markup yang salah. Misalnya, jangan memilih jenis skema Artikel untuk halaman resep.

Terakhir, gunakan Alat Pengujian Markup Skema Google untuk melihat rich result yang bisa dihasilkan oleh mesin pencari untuk halaman web Anda dan memvalidasi schema markup.

4. Hindari Cannibalization

Cannibalization adalah istilah yang digunakan ketika ada dua atau lebih halaman yang sama-sama mendapatkan peringkat di SERP untuk sebuah kata kunci.

Hal ini bisa merusak SEO website secara keseluruhan karena traffic akan terbagi ke lebih dari satu halaman. Parahnya lagi, halaman yang memiliki peluang konversi lebih tinggi mungkin mendapatkan peringkat yang lebih rendah, yang akhirnya menurunkan angka konversi Anda.

Untuk mengidentifikasi cannibalization, Anda bisa menggunakan Google Search Console:

  1. Pada menu bar sebelah kiri, buka PerformanceSearch results.
  2. Klik ikon (+) plus dan pilih Query untuk menambahkan filter kueri. Ini adalah kata kunci yang ingin Anda cek terkait cannibalization.
  3. Scroll ke bawah ke tab Pages, lalu Anda akan melihat semua URL yang mendapatkan klik dan tayangan dari kata kunci tersebut.
fitur performa hasil pencarian di Google Search Console

Apabila ada beberapa URL yang mendapatkan klik dan tayangan yang signifikan untuk kata kunci yang sama, berarti ada cannibalization di konten Anda.

Untuk mengatasinya, tinjau dan sesuaikan kembali strategi SEO Anda untuk halaman-halaman ini agar menargetkan topik atau kata kunci yang berbeda. Berikut caranya:

  1. Identifikasi fokus utama dan maksud pencarian setiap halaman. Pahami apakah tujuannya memang sama, atau ada sedikit perbedaan dalam sudut pandang atau informasi yang disajikan.
  2. Temukan kata kunci fokus baru untuk halaman yang akan direvisi. Cari long-tail keyword atau variasi yang mencerminkan aspek atau niche yang berbeda dalam topik yang sama.
  3. Revisi halaman agar menargetkan kata kunci fokus yang baru. Anda mungkin perlu menulis ulang isi, judul, dan metadata halaman untuk mendistribusikan kata kunci yang baru secara alami.
  4. Gunakan link internal secara optimal. Tambahkan URL halaman yang direvisi di halaman lain yang relevan di website Anda. Jangan lupa, gunakan anchor text yang mengandung kata kunci fokus yang baru.
  5. Setelah revisi selesai, amati performa halaman tersebut dan halaman satunya lagi di SERP. Lihat jumlah klik dan tayangan untuk kata kunci masing-masing. Gunakan tool seperti Google Search Console untuk memantau progresnya.

Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian lebih lanjut berdasarkan data performa yang didapat. Ingat, SEO adalah proses yang berkelanjutan. Anda mungkin perlu melakukan banyak penyesuaian untuk menemukan strategi yang tepat bagi setiap halaman.

5. Konfigurasikan Tag Canonical untuk Cegah Konten Duplikat

Kalau ada beberapa URL yang mengarah ke konten yang sama, mesin pencari akan memilih salah satunya sebagai versi canonical dan jarang melakukan crawling pada versi yang dianggap sebagai duplikat.

Konten duplikat terjadi ketika beberapa halaman mengarah ke halaman yang sama, termasuk versi www dan non-www halaman. Konten juga akan dianggap duplikat kalau memiliki URL yang berbeda untuk versi desktop dan seluler.

Halaman yang sama dalam bahasa yang berbeda juga bisa dianggap sebagai duplikat. Cek masalah konten duplikat ini kalau Anda website Anda memiliki fitur terjemahan yang tidak diterapkan untuk semua konten.

Ada beberapa cara untuk membuat tag canonical, yang paling mudah adalah dengan menggunakan plugin:

  1. Gunakan tool online seperti Siteliner untuk mengidentifikasi konten duplikat. Masukkan nama domain Anda dan klik Start untuk memulai analisis.
  2. Setelah laporan siap, scroll ke bawah ke Your Duplicate Content, lalu klik Duplicate Content.
  3. Apabila sudah mengidentifikasi halaman duplikat, tentukan versi yang ingin Anda prioritaskan agar diindeks dan diberi peringkat oleh mesin pencari. Versi ini akan menjadi halaman canonical.
  4. Dari dashboard WordPress, buka halaman atau postingan yang ingin Anda tetapkan sebagai versi canonical.
  5. Scroll ke bawah ke bagian AIOSEO SettingsAdvanced, lalu masukkan URL konten pada kolom di samping Canonical URL.
  6. Perbarui atau terbitkan halaman untuk menyimpan perubahan.
kolom url canonical di tab pengaturan advanced AIOSEO

Langkah ini akan membantu memastikan mesin mencari melakukan crawling pada halaman yang benar, bukan duplikatnya.

Metode lainnya adalah dengan menambahkan atribut rel=”canonical” pada bagian HTML semua halaman duplikat, yang masing-masing mengarah ke versi canonical. Cara ini sedikit lebih rumit, Anda bisa mengunjungi Google Search Central untuk mempelajari selengkapnya.

6. Redirect URL WWW ke non-WWW atau Sebaliknya

Dengan redirect (pengalihan), Anda bisa mengarahkan pengguna dan mesin pencari ke URL yang berbeda dari yang awalnya diakses.

Redirect biasanya digunakan untuk membantu mengalihkan pengunjung dari halaman lama atau halaman yang dihapus ke halaman baru agar pengalaman mereka tidak terganggu. Selain itu, redirect bisa membantu mencegah konten duplikat, terutama untuk URL www dan non-www.

Caranya, tentukan dulu apakah Anda ingin menggunakan URL www atau non-www karena Google menganggapnya sebagai URL yang berbeda. Dalam SEO, tidak ada perbedaan yang signifikan antara URL www dan non-www, jadi ini hanya preferensi pribadi.

Namun, Anda harus konsisten untuk menghindari masalah konten duplikat. Mana pun yang Anda pilih, tentukan konfigurasinya di pengaturan website WordPress:

  1. Buka Dashboard WordPress Anda, lalu Settings (Pengaturan) → General (Umum).
  2. Masukkan versi URL yang diinginkan pada kolom WordPress Address (URL) (Alamat WordPress) dan Site Address (URL) (Alamat Situs).
dashboard WordPress menampilkan kolom alamat website di pengaturan umum
  1. Klik Save Changes (Simpan Perubahan).

Setelah itu, pastikan untuk mengarahkan URL non-www ke URL www atau sebaliknya. Cara ini mencegah mesin pencari mengindeks konten website Anda berdasarkan beberapa URL, yang bisa menurunkan peringkat halaman dan porsi link juice.

URL yang konsisten juga memastikan bahwa semua otoritas link diarahkan ke satu versi website Anda, membantunya mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

7. Atur Konten Bernilai Rendah ke Noindex

Konten bernilai rendah terdiri dari halaman dan postingan yang tidak menyajikan informasi penting bagi mesin pencari dan pengunjung. Biasanya, konten seperti ini tidak memberikan jawaban langsung atas istilah pencarian tertentu. Beberapa contohnya seperti:

  • Halaman arsip
  • Halaman kategori
  • Postingan blog berkualitas rendah
  • Konten pemasaran
  • Konten buatan pengguna

Nah, konten seperti ini bisa memengaruhi halaman dan postingan lain di website Anda. Jadi, untuk mempertahankan otoritas website, sebaiknya cegah mesin pencari untuk mengindeks jenis konten ini.

Temukan konten bernilai rendah di website Anda dengan melakukan proses audit SEO menggunakan tool seperti Ahrefs. Kalau ada halaman yang menargetkan kata kunci prioritas rendah dengan peringkat dan traffic yang buruk, tambahkan tag noindex.

Meta tag noindex akan mencegah postingan dan halaman WordPress tertentu untuk muncul di SERP. Nantinya, pengunjung tidak akan bisa menemukan halaman tersebut menggunakan istilah pencarian. Pengunjung masih bisa mengaksesnya menggunakan URL, tapi halaman tersebut tidak akan berdampak negatif pada otoritas website Anda.

Hanya tambahkan tag noindex pada konten yang bernilai rendah. Jangan menambahkannya ke halaman canonical atau duplikat karena bisa membingungkan WordPress dan mesin pencari.

Sebagian besar plugin SEO WordPress menyertakan fitur untuk mengatur konten ke noindex. Berikut caranya menggunakan AIOSEO:

  1. Buka halaman atau postingan yang dimaksud, lalu scroll ke bawah ke bagian AIOSEO Settings.
  2. Buka tab Advanced dan nonaktifkan opsi Use Default Settings untuk Robots Setting.
  3. Opsi meta robot akan muncul. Kemudian, Anda bisa mencentang opsi No Index.
  4. Klik Update untuk menyimpan perubahan.

8. Ukur dan Pantau Hasil Optimasi

Setelah menerapkan teknik SEO on-page dan teknis, Anda perlu memantau performa website menggunakan Google Analytics dan Google Search Console.

Google Analytics

Google Analytics menyediakan data performa website dan audiens secara real-time, termasuk tingkat akuisisi, keterlibatan, dan retensi.

Berikut manfaat Google Analytics untuk SEO WordPress:

  • Mendapatkan data tentang audiens. Pelajari minat dan demografi audiens Anda untuk membantu membuat konten baru dan mengaudit konten yang sudah ada.
  • Meningkatkan strategi pemasaran. Lihat performa strategi pemasaran Anda untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mencapai tingkat konversi yang lebih baik.
  • Menganalisis waktu aktif dalam sehari. Cari tahu waktu tersibuk website dan terbitkan postingan di waktu-waktu tersebut.
  • Mencari tahu konten yang paling populer. Cari tahu jenis konten di website Anda yang paling banyak menarik pengunjung.

Versi gratis Google Analytics sudah menawarkan informasi yang cukup lengkap untuk sebagian besar website. Namun, website dengan traffic yang tinggi mungkin akan memerlukan Analytics 360, versi premium yang menyediakan analisis tingkat lanjut, dukungan, dan data terbaru.

Untuk menggunakan tool ini, Anda bisa membaca panduannya di artikel kami tentang cara menambahkan Google Analytics ke WordPress.

Google Search Console

Google Search Console memantau performa website di mesin pencari Google. Tool gratis ini menyediakan data tentang visibilitas halaman di mesin pencari, posisi SERP rata-rata, dan skor Core Web Vitals halaman.

Berikut beberapa manfaat menggunakan Google Search Console dalam cara SEO WordPress Anda:

  • Penelitian kata kunci yang lebih mudah. Cari tahu kata kunci apa saja yang menghasilkan traffic terbanyak di website Anda.
  • Meningkatkan strategi link building. Temukan website yang menaruh link halaman Anda di dalam kontennya dan pastikan skor kepercayaannya.
  • Mengirimkan sitemap XML. Gunakan Google Search Console untuk mengirimkan sitemap XML website.
  • Mendapatkan saran SEO. Identifikasi area yang perlu difokuskan untuk mengoptimalkan performa website Anda.

Untuk menggunakan Google Search Console, Anda bisa menemukan tutorialnya di halaman resmi Google.

Cara SEO WordPress untuk Strategi Off-Page

Strategi SEO WordPress tidak hanya perlu diterapkan pada website. Ada beberapa langkah yang juga perlu dilakukan di luar area website untuk menaikkan peringkatnya. Proses ini disebut SEO off-page, yang membantu Anda mendapatkan traffic lebih banyak lagi dan membangun link bernilai tinggi.

1. Maksimalkan Media Sosial

Meskipun bukan merupakan faktor penentu peringkat WordPress secara langsung, media sosial bisa meningkatkan strategi Anda dalam beberapa cara:

  • Meningkatkan distribusi konten. Membagikan konten Anda di platform media sosial akan meningkatkan jangkauan dan visibilitasnya. Semakin banyak konten dilihat dan dibagikan, semakin banyak traffic yang akan didapatkan.
  • Meningkatkan brand recognition dan otoritas. Dengan menjadi lebih aktif di media sosial, Anda bisa membangun brand recognition dan otoritas di bidang keahlian Anda. Hal ini bisa meningkatkan angka pencarian terkait brand Anda di mesin pencari, yang juga menjadi sinyal positif bagi algoritme pencarian.
  • Meningkatkan keterlibatan pembaca. Platform media sosial menyediakan ruang bagi orang-orang untuk berinteraksi dengan konten Anda melalui fitur suka, bagikan, dan komentar. Hasilnya, Anda pun bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan para audiens.

Google juga mengindeks beberapa platform media sosial besar. Jadi, Anda bisa mendapatkan peringkat di SERP dengan mengoptimalkan profil media sosial dan website Anda.

profil dan postingan twitter Hostinger di halaman google

Meski begitu, strategi SEO menggunakan media sosial membutuhkan pertimbangan dan perencanaan yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda coba dulu:

  • Optimalkan profil media sosial. Sertakan informasi berguna tentang website Anda. Tambahkan beberapa kata kunci yang relevan dengan industri Anda untuk menaikkan peringkat profil media sosial Anda di SERP.
  • Bagikan konten secara rutin. Gunakan tulisan dan visual yang menarik untuk mengajak pengguna medsos membaca postingan blog Anda.
  • Instal plugin media sosial WordPress. Plugin memudahkan pembaca untuk membagikan postingan Anda di profil media sosial mereka. Beberapa plugin media sosial juga menampilkan angka jumlah share untuk menunjukkan seberapa sering konten dibagikan.
  • Tingkatkan interaksi dengan followers. Ajak followers untuk berinteraksi menggunakan polling, survei, sesi tanya jawab, dan hashtag khusus.

Untuk membangun reputasi online di media sosial, Anda perlu memilih platform yang tepat. Tergantung pada niche website, platform media sosial berikut ini sangat efektif untuk memaksimalkan strategi SEO Anda:

  • LinkedIn. Efektif untuk perusahaan B2B. LinkedIn membantu membangun otoritas dan kredibilitas di industri Anda. Dapatkan traffic bertarget dan bangun koneksi dengan membagikan postingan yang bermanfaat dan berpartisipasi dalam diskusi.
  • X (Twitter). Pertukaran informasi terjadi sangat cepat di platform ini, cocok untuk berbagi informasi terbaru dan artikel website serta berinteraksi dalam percakapan menggunakan hashtag yang relevan. Selain itu, ketika pengguna mencari brand Anda di Google, postingan X Anda biasanya akan muncul dalam hasilnya.
  • Facebook. Dengan miliaran pengguna aktif, jangkauan konten di Facebook bisa sangat luas. Gabung dengan grup yang relevan, aktiflah berinteraksi dengan audiens, dan gunakan iklan bertarget untuk mengarahkan traffic ke website Anda dan meningkatkan visibilitas konten.
  • Medium. Artikel dari platform blogging ini sering mendapatkan peringkat di SERP. Oleh karena itu, kalau brand Anda masih berkembang, cobalah menulis di Medium untuk meningkatkan exposure dan reputasi Anda sebagai seorang ahli.

Link building masih menjadi salah satu cara SEO off-page yang paling efektif. Dengan strategi ini, Anda perlu mendapatkan backlink yang berkualitas dari website lain ke website Anda.

Backlink dari sumber yang reputasinya baik akan mengarahkan pembaca ke website Anda. Hal ini juga membantu membuktikan kepada Google bahwa konten Anda berguna dan kredibel, yang akan secara positif memengaruhi peringkat website.

Meski begitu, setiap backlink tidaklah sama. Beberapa backlink memiliki nilai yang lebih besar daripada yang lain.

Link dofollow akan mengarahkan crawler Google untuk mengikuti link yang mengarah ke website Anda sehingga menghasilkan link juice. Sebaliknya, link nofollow menyertakan atribut HTML khusus yang memberi tahu crawler mesin pencari untuk tidak mengikuti link atau memberikan link juice.

Meskipun link nofollow masih bisa mengarahkan traffic ke website Anda, jenis link ini tidak berkontribusi langsung pada peringkat mesin pencari website Anda.

Berikut adalah beberapa cara mendapatkan link dofollow dari website lain:

  • Terbitkan konten yang berpotensi ditautkan. Artikel tutorial, data statistik, pendapat ahli, dan studi kasus biasanya efektif untuk mendapatkan backlink organik. Sebab, website lain bisa menggunakan data tersebut untuk mendukung pernyataan dan argumen mereka.
  • Perbaiki link yang rusak. Cari link yang tidak bisa diakses di website lain, lalu hubungi administrator website untuk menawarkan gantinya dengan konten Anda sendiri. Jangan lupa untuk menjelaskan manfaat yang akan mereka dapatkan kalau mengganti link tersebut dengan konten Anda.
  • Jangkauan melalui email (outreach). Temukan website yang memiliki otoritas tinggi, lalu hubungi pemiliknya. Mintalah mereka untuk menambahkan link website atau halaman Anda dalam kontennya, tapi pastikan relevansi topiknya. Namun, biasanya mereka akan meminta imbalan.
  • Jadilah narasumber bagi para jurnalis. Melalui platform seperti Help a Reporter Out (HARO), Anda bisa terhubung dengan kantor berita yang membutuhkan narasumber. Ketika tips profesional dari Anda digunakan oleh para jurnalis dalam kontennya, mereka akan menambahkan backlink ke website Anda.

3. Temukan Unlinked Mention

Beberapa website mungkin menyebut brand Anda dalam kontennya, tapi tidak menyertakan backlink ke website Anda. Hal ini biasanya disebut dengan istilah ‘unlinked mention’ atau sebutan tanpa link.

Tidak seperti link eksternal nofollow yang mencegah mesin pencari melakukan crawling, unlinked mention tidak memiliki hyperlink. Mesin pencari pun jadi tidak bisa mendeteksinya.

Untungnya, Anda masih bisa mengubah unlinked mention ini menjadi backlink yang bernilai.

Temukan unlinked mention di website lain melalui pencarian tingkat lanjut Google. Namun, cara ini bisa cukup lama. Anda bisa menemukan unlinked mention dengan mudah menggunakan Ahrefs:

  1. Login ke Ahrefs Content Explorer.
  2. Cari brand Anda dan tambahkan modifier untuk mengecualikan website Anda. Misalnya, “hostinger” -site:hostinger.com.
  3. Gunakan filter untuk menyaring hasilnya. Untuk menemukan halaman yang berkualitas, Anda bisa menerapkan filter bagi halaman yang memiliki (DR) lebih dari 70 dan memiliki 50+ traffic organik per bulan.
  4. Kemudian, ekspor hasilnya ke file CSV.

Setelah mendapatkan daftar URL yang menyebutkan brand Anda, gunakan tool seperti Screaming Frog dan ScrapeBox Free Link Checker untuk memverifikasi hasilnya.

Terakhir, kunjungi setiap website yang relevan, hubungi penulis atau administratornya, dan minta mereka untuk menyertakan link ke website Anda.

4. Tulis Konten untuk Publikasi Eksternal

Guest post adalah konten berkualitas yang Anda tulis untuk website lain, yang kemudian diberi link ke website Anda sendiri.

Ada beberapa manfaat guest post untuk SEO website WordPress Anda:

  • Membantu membangun link. Dengan menulis guest post di website yang otoritasnya tinggi, Anda bisa mengarahkan link juice ke website Anda sendiri untuk meningkatkan otoritasnya terkait topik tertentu.
  • Brand awareness. Sebagai blogger tamu, Anda mungkin bisa menyebutkan brand Anda sendiri dalam postingan. Meskipun penyebutan tersebut tidak menyertakan link ke website Anda, pengunjung yang membacanya akan mengenal brand Anda.

Ada beberapa tips terbaik yang bisa diikuti agar berhasil membangun link dari guest post:

  • Tulis konten yang berkualitas. Tulis konten dengan topik yang belum pernah dibahas di website target, dan berikan perspektif yang unik dari pengalaman Anda sendiri. Hindari menjual produk atau layanan Anda secara berlebihan. Sebaliknya, jelaskan secara halus bagaimana bisnis Anda bisa membantu audiens mengatasi masalahnya.
  • Pantau performa guest post. Gunakan Google Analytics untuk melihat performa guest post dari waktu ke waktu, dan apakah postingan tersebut berhasil mendatangkan lebih banyak traffic ke website WordPress Anda.
  • Gunakan biodata penulis untuk menghasilkan prospek. Beberapa website mengizinkan kontributor untuk menambahkan link ke websitenya sendiri di bagian penulis. Gunakan kesempatan ini untuk menaruh link ke formulir newsletter email Anda guna menghasilkan prospek.

5. Terapkan Strategi Email Marketing

Newsletter email bisa membantu meningkatkan traffic website dengan memberikan update informasi kepada subscriber saat ada konten baru di website Anda.

Subscriber newsletter biasanya sudah tertarik dengan brand Anda, jadi kemungkinan besar mereka bisa membantu menghasilkan traffic yang berkualitas dengan waktu sesi yang lebih lama dan bounce rate yang lebih rendah. Newsletter juga meningkatkan jangkauan konten Anda, menambah peluang untuk mendapatkan backlink.

Anda membutuhkan dua plugin untuk membuat campaign email yang sukses: plugin formulir langganan seperti WPForms untuk mengumpulkan pelanggan, dan plugin newsletter seperti Mailchimp untuk mengelola dan mengirim email.

Perlukah Menyewa Jasa SEO WordPress Profesional?

Cara SEO WordPress merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan ketekunan. Apabila Anda sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan lainnya, menggunakan jasa SEO profesional mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Ahli SEO WordPress akan membantu menganalisis website Anda dan menerapkan perubahan yang diperlukan. Mereka bisa membantu Anda dengan traffic, media sosial, dan pengoptimalan strategi pemasaran.

Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menyewa jasa SEO profesional adalah:

  • Lebih banyak waktu untuk tugas-tugas lain. Dengan menggunakan jasa orang lain, Anda pun bisa meluangkan waktu untuk fokus pada pekerjaan lainnya, misalnya produksi konten dan branding.
  • Mendapatkan informasi dan ide baru. Algoritma SEO dan faktor penentu peringkat mesin pencari terus berubah. Orang-orang di bidang SEO biasanya selalu mengikuti informasi terbaru dan bisa membantu Anda mendapatkan ide-ide baru.

Biaya untuk menyewa jasa SEO WordPress bervariasi, mulai dari per jam, per bulan, atau per proyek, tergantung pada kesepakatan. Tarif rata-rata jasa SEO biasanya antara $10-$250/jam (sekitar Rp160.000-Rp4,1 juta), tergantung pada cakupan proyek dan lokasi.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa SEO, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Pengalaman. Cek hasil dari proyek-proyek SEO mereka sebelumnya dengan melihat portofolio dan pencapaiannya.
  • Keterampilan. Pastikan mereka tahu cara mengoptimalkan website WordPress untuk mesin pencari. Selain memahami SEO dan fitur-fitur WordPress, mereka juga harus tahu plugin WordPress yang bisa mendukung strategi SEO Anda.
  • Testimoni. Baca komentar dan ulasan dari klien sebelumnya.
  • Durasi. Tentukan berapa lama Anda ingin menyewa jasa SEO WordPress. Mulailah dengan kontrak jangka pendek, lalu perpanjang kalau Anda puas dengan hasilnya.

Penyedia jasa SEO juga harus jujur tentang proses dan hasil yang bisa mereka capai. Hindari kandidat yang menawarkan hasil tidak realistis. Ingatlah bahwa strategi SEO baru bisa dilihat hasilnya dalam waktu yang tidak sebentar.

Selain itu, sebelum menyewa jasa SEO, mintalah mereka untuk menjabarkan detail harganya agar tidak ada biaya tambahan.

Rekomendasi kami, carilah SEO specialist di platform freelancer seperti Upwork atau Fiverr. Website ini menyediakan informasi mendetail tentang setiap kandidat, harga per jam, dan ulasan dari klien.

Atau, Anda bisa mencarinya di media sosial seperti LinkedIn dan Facebook. Di platform ini, Anda mungkin bisa menemukan jasa dengan tarif yang lebih fleksibel. Namun, media sosial tidak memiliki fitur untuk melihat testimoni dari klien sebelumnya.

Anda juga bisa menyewa jasa agensi profesional, seperti WordPress SEO Experts. Dengan tim yang berpengalaman, Anda pun bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan SEO.

Kesimpulan

Optimasi mesin pencari membantu menaikkan peringkat website Anda di halaman hasil mesin pencari dan mendapatkan lebih banyak traffic organik, yang pada akhirnya juga membantu meningkatkan angka konversi website.

Namun, agar strategi SEO WordPress Anda berhasil, dibutuhkan waktu dan usaha yang berkelanjutan. Cara SEO WordPress juga mencakup beberapa aspek, seperti SEO on-page dengan membuat konten yang berkualitas, dan SEO off-page dengan membangun link dan menulis guest post.

Anda bisa menyewa jasa SEO profesional agar bisa lebih fokus mengerjakan tugas-tugas lainnya. Dengan jasa SEO, Anda bisa mendapatkan data tentang update Google terbaru dan menyusun strategi SEO yang tepat.

Tanya Jawab (FAQ) Cara SEO WordPress

Di tutorial SEO WordPress ini, kami sudah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang cara SEO WordPress. Sekarang, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang topik ini.

Apakah SEO Membutuhkan Biaya?

Strategi SEO sendiri umumnya gratis karena organik, tapi kalau Anda ingin fokus pada tugas-tugas penting lainnya, Anda bisa menyewa jasa SEO. Sebab, SEO adalah proses berkelanjutan yang perlu waktu lama agar hasilnya optimal, terutama kalau Anda tidak memiliki tim khusus untuk SEO.

Apakah Affiliate Marketing Memengaruhi SEO Website?

Affiliate marketing tidak secara langsung memengaruhi SEO. Link affiliate marketing biasanya menggunakan atribut bersponsor atau nofollow, yang menunjukkan kepada mesin pencari bahwa link tersebut berbayar dan tidak akan memberikan link juice. Meski begitu, beberapa program affiliate marketing bisa membantu mengarahkan pengunjung ke website Anda dan meningkatkan brand awareness.

Apakah WordPress Lebih Bagus untuk SEO daripada CMS Lainnya?

Menggunakan WordPress tidak menjamin peringkat yang lebih tinggi daripada CMS lainnya, karena Google tidak membeda-bedakan website. Namun, WordPress memiliki beberapa fitur berguna untuk SEO, seperti permalink asli dan konfigurasi alt text. Ada juga ribuan plugin WordPress untuk berbagai tugas SEO.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.