30+ Teknik SEO WordPress untuk Naikkan Peringkat

30+ Teknik SEO WordPress untuk Naikkan Peringkat

Kalau ingin website WordPress Anda mendapatkan banyak traffic, SEO adalah salah satu hal yang wajib Anda pelajari beserta sejumlah teknik dan strateginya. Cara SEO WordPress juga bermacam-macam, dari yang mudah hingga yang membutuhkan keahlian khusus.

Untungnya, WordPress sudah ‘mempersenjatai dirinya’ sebagai CMS yang SEO-friendly. Kalau sudah menggunakan WordPress, Anda bisa mencoba berbagai teknik SEO mudah untuk mengoptimasi website WordPress Anda.

Di artikel ini, kami menguraikan berbagai cara SEO WordPress untuk menaikkan peringkat dan traffic website Anda. Mulai dari hal-hal dasar seperti memilih dan membeli hosting yang andal hingga strategi SEO on-page dan SEO off-page, semuanya akan kami bahas di sini.

Jadi, selamat membaca dan semoga berhasil mengoptimasi WordPress Anda!

Persiapan Awal untuk Cara SEO WordPress

Sebelum membahas cara SEO WordPress yang lain, mari lihat dulu sejauh mana langkah optimasi yang sudah dilakukan pada web hosting dan website Anda. Ini merupakan proses yang paling mendasar untuk memastikan langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan maksimal. Berikut hal-hal yang perlu menjadi perhatian:

1. Pilih Penyedia Hosting Tepercaya

Hosting adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi berbagai aspek situs, khususnya performa dan keamanannya. Semua ini penting karena search engine umumnya lebih menyukai halaman web yang memberikan pengalaman pengguna terbaik.

Jadi, sebaiknya pilihlah web hosting yang bisa menangani semua kebutuhan website Anda. Saat memilih paket hosting, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Jaminan uptime. Saat ini, standarnya adalah sekitar 99,9%. Artinya, situs Anda hanya boleh offline kurang dari 0,1% setiap saat.
  • Resource. Bandwidth, ruang penyimpanan, dan memori yang ditawarkan harus mendukung situs Anda dan perkembangannya.
  • Fitur keamanan. Pastikan provider Anda sadar akan keamanan dan menyediakan layanan seperti backup website rutin, mitigasi DDoS, dan firewall aplikasi web.
  • User-friendly. Harus tersedia control panel yang mudah digunakan untuk manajemen hosting.
  • Value for money. Harga paket hosting harus sesuai dengan budget Anda dan sepadan dengan keuntungan serta fitur yang ditawarkan.

Untuk memenuhi semua faktor di atas, cobalah layanan Hostinger. Semua paket WordPress hosting kami memiliki jaminan uptime 99,9% dan LiteSpeed Server ​​untuk performa terbaik. Tersedia juga hosting WordPress gratis untuk belajar buat website dan optimasi dari nol.

Selain itu, kami juga membeikan jaminan uang kembali dalam 30 hari kalau Anda tidak puas dengan layanan kami, serta tim dukungan khusus yang akan selalu tersedia 24 jam untuk membantu Anda.

Bahkan kami juga menyediakan banyak domain dengan berbagai kisaran harga. Mulai dari domain termurah seperti .xyz dan .online, hingga yang lebih premium, seperti .com dan .co.id.

2. Selalu Gunakan SSL

SSL adalah teknologi keamanan untuk mengenkripsi koneksi antara website dan browser. Dengan SSL, pihak yang tidak berwenang tidak akan bisa mengakses informasi sensitif, misalnya detail pembayaran.

Dengan sertifikasi SSL pada domain, URL-nya akan dimulai dengan https://, bukan http://. Anda juga akan melihat ikon gembok di sebelah kolom alamat, seperti pada contoh di bawah ini:

SSL untuk mengoptimalkan situs

Google lebih mementingkan HTTPS untuk menilai page experience website. Penilaian yang baik bisa menjadi faktor penentu untuk ranking yang tinggi di SERP kalau konten halaman web kompetitor memiliki nilai yang sama.

Selain itu, jika website tidak punya sertifikat SSL, browser seperti Safari dan Google Chrome pasti akan menilainya sebagai tidak aman, dan akan menyarankan pengunjung untuk tidak memasukkan informasi apa pun. Kalau Anda memiliki landing page atau toko online, peringatan seperti ini kemungkinan bisa menurunkan traffic website dan bahkan tingkat konversi.

Kabar baiknya adalah, banyak penyedia tepercaya yang menawarkan sertifikat SSL gratis, seperti Let’s Encrypt.

Di Hostinger, Anda bisa menginstal sertifikat SSL Seumur Hidup secara gratis di semua paket hosting, mulai dari paket hosting termurah sampai yang lebih premium. Anda bisa mengaksesnya di tab SSL hPanel. Cukup klik Instal SSL gratis dan pilih domain yang memerlukan sertifikasi:

3. Optimalkan Kecepatan Situs

Kecepatan website adalah faktor penting lain yang memengaruhi pengalaman pengguna.

Riset menunjukkan bahwa waktu loading website yang ideal adalah kurang dari dua detik. Kalau lebih lama, pengunjung cenderung akan meninggalkan website Anda tanpa ragu, yang berujung pada buruknya tingkat konversi.

Google memprioritaskan dua metrik peringkat untuk mengevaluasi performa website. Pertama, Largest Contentful Paint (LCP), yang menandai waktu ketika konten utama halaman website kemungkinan sudah dimuat. LCP yang ideal adalah 2,5 detik sejak halaman website mulai dimuat.

Yang kedua adalah First Input Delay (FID), yang mencatat waktu interaksi pengguna pertama dengan website, seperti mengklik link atau mengetuk tombol, lalu browser mulai memproses responsnya. Skor FID yang baik adalah kurang dari 100 milidetik.

Google PageSpeed ​​Insights bisa menjadi tool yang tepat untuk cek kecepatan website. Masukkan URL website, lalu tool tersebut akan menganalisis waktu loading di platform desktop dan seluler. Anda juga akan mendapatkan rekomendasi langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skor.

Hasil cek kecepatan website

Berikut beberapa cara umum untuk meningkatkan kecepatan website:

  • Pastikan resource dari paket web hosting Anda mencukupi (seperti bandwidth, ruang disk, daya CPU, dan memori).
  • Gunakan CDN (Jaringan Pengiriman Konten) untuk mempercepat penyajian konten ke browser pengunjung.
  • Update WordPress dan versi PHP Anda.
  • Periksa plugin dan tema yang mungkin memperberat website. Update dan hapus instalan yang tidak dibutuhkan.
  • Aktifkan kompresi GZip untuk memperkecil ukuran file website.
  • Minify kode website Anda. Dengan kata lain, kurangi jumlah whitespace dan line break agar ukuran file lebih kecil dan lebih cepat dimuat.
  • Kurangi DNS lookup, yang berguna untuk situs WordPress yang memiliki banyak konten.

4. Aktifkan Caching Konten

Cache website adalah salah satu strategi umum lainnya yang bisa mempercepat website. Dengan caching, salinan file website akan disimpan sementara di browser pengunjung. Jadi, saat pengguna membuka website lagi, browser bisa menggunakan file ini tanpa harus memuat website dari awal. Hasilnya, loading website pun jadi lebih cepat

Kalau Anda memiliki website WordPress, aktifkan caching dengan plugin seperti W3 Total Cache atau WP Fastest Cache.

Kalau menggunakan WordPress hosting dari Hostinger, Anda akan mendapatkan plugin caching yang sudah diinstal, yaitu LiteSpeed ​​Cache. Digabungkan dengan LiteSpeed Server, website Anda pun akan mendapatkan performa terbaik.

LiteSpeed

Penting bagi Anda untuk menghapus cache WordPress secara rutin, terutama setelah melakukan perubahan pada website. Jadi, browser pun bisa menghapus data lama yang disimpannya dan memuat versi terbaru halaman.

5. Tambahkan Domain ke Google Search Console

Google Search Console adalah software gratis berbasis web yang membantu memantau seberapa baik optimasi website WordPress Anda. Tool ini bisa memberikan berbagai insight tentang visibilitas website Anda di search engine, termasuk:

  • Ranking rata-rata di SERP.
  • Jumlah klik yang dihasilkan dari pencarian Google.
  • Pencarian mana yang secara khusus mengarahkan pengguna ke halaman web.
  • Core Web Vitals, yaitu kumpulan metrik ranking baru dari Google untuk mengukur performa loading, interaktivitas, dan stabilitas visual website.

Caranya, klik Start now di beranda, kemudian login dengan akun Google Anda atau buat akun Gmail baru.

Tampilan awal Google Search Console

Halaman di bawah ini akan terbuka. Pilih Domain atau URL prefix, tergantung jenis properti yang ingin Anda tambahkan.

Halaman depan Google Search Console

Kalau menggunakan opsi Domain, data dari semua URL pada website Anda akan digabungkan. Anda bisa memverifikasi jenis properti ini dengan menyalin data TXT-nya ke konfigurasi DNS website.

Memverifikasi DNS domain

Anda bisa melakukannya dengan klien Hostinger menggunakan DNS Zone Editor. Akses tool ini dari hPanel -> Akun Hosting -> Tingkat Lanjut. Setelah itu, pilih TXT di kolom Tipe dan paste kode ke formulir TXT Value. Kemudian, klik Tambah Record.

Setelah selesai, kembali ke Google Search Console dan klik Verify. Ingat, perubahan ini mungkin perlu waktu hingga 24 jam untuk diterapkan. Kalau verifikasi gagal pada tahap ini, coba lagi nanti.

Kemudian, Anda bisa memilih opsi URL prefix kalau ingin menganalisis alamat website tertentu, misalnya untuk mendapatkan informasi tentang versi mobile atau regional website Anda.

Untuk opsi URL prefix, Google merekomendasikan verifikasi dengan mengupload file HTML yang disediakan ke website Anda. Cara lainnya bisa menggunakan tag HTML, Google Analytics, Google Tag Manager, atau konfigurasi DNS.

Setelah menyelesaikan verifikasi, klik Done.

6. Submit Sitemap XML ke Google Search Console

Selain menambahkan domain, Anda juga bisa submit XML sitemap WordPress Anda ke Google Search Console. Sitemap XML adalah file yang mencantumkan URL semua halaman website sehingga search engine tahu di mana harus menemukannya. Berikut contohnya:

XML Sitemap

Meskipun tidak memengaruhi peringkat secara langsung, sitemap bisa membantu Google meng-crawl website lebih cepat. Selain itu, sitemap juga memberi tahu search engine tentang halaman mana yang paling penting dan mana yang tidak boleh diindeks.

WordPress 5.5 dan versi lebih baru menyertakan fungsionalitas sitemap XML yang terintegrasi. User bisa mengaksesnya dengan menambahkan /wp-sitemap.xml di akhir domain. Sayangnya, tidak mudah untuk menyesuaikan file ini.

Nah, Anda bisa menggunakan plugin WordPress dengan fitur sitemap, seperti Yoast SEOAIOSEO, atau XML Sitemaps.

Setelah memiliki sitemap, buka Google Search Console dan klik tab Sitemap di kolom sebelah kiri. Masukkan URL file, lalu klik Submit. Akan ada notifikasi yang mengatakan bahwa Google akan melakukan crawl secara rutin dan memberi tahu Anda kalau terjadi error.

Sitemap Search Console

7. Jangan Lupakan Bing dan Yandex

Meskipun Google kini menjadi yang paling populer di market search engine, sebaiknya tambahkan juga domain Anda ke mesin pencarian lain seperti Bing dan Yandex.

Bing masih menempati posisi sebesar 26,5% dari semua pencarian desktop di AS dan populer di kalangan profesional yang bekerja menggunakan produk Microsoft. Sementara itu, Yandex adalah search engine paling populer di Rusia, sehingga penting untuk mempertimbangkan apakah website Anda menargetkan audiens internasional.

Untuk menambahkan website ke Bing, buka tool Webmaster Bing. Login atau buat akun baru. Kemudian, pilih apakah Anda akan mengimpor situs yang ada dari Google Search Console atau memasukkan domain secara manual.

Untuk opsi terakhir, ada tiga metode verifikasi: mengupload sitemap XML, memasukkan tag HTML di website, atau menambahkan data CNAME ke konfigurasi DNS. User Hostinger bisa menggunakan cara terakhir di DNS Zone Editor, dengan cara yang sama seperti memasukkan data TXT. Untuk proses ini, pilih tipe CNAME dan salin kode yang disediakan ke form Target.

Verifikasi website Bing

Untuk Yandex, buka website Webmaster Yandex, lalu login atau buat akun baru. Setelah masuk, klik Add site.

Yandex

Masukkan domain, lalu klik Add. Kemudian pilih salah satu metode verifikasi yang tersedia: masukkan file HTML, tambahkan meta tag, atau konfigurasikan DNS dengan TXT record. Ikuti instruksinya lalu klik Check untuk menyelesaikan proses.

Yandex Webmaster

Teknik SEO untuk Optimasi Konten

Bagian ini membahas cara optimasi konten untuk search engine. Di sini, Anda akan mempelajari cara SEO WordPress yang meliputi riset keyword, menulis artikel yang dioptimasi, hingga menggunakan internal linking.

1. Lakukan Riset Keyword yang Tepat

Tujuan riset keyword adalah untuk menemukan istilah pencarian yang bisa dikejar dan ditargetkan oleh website Anda. Keyword ini harus bisa memberikan jawaban untuk istilah yang diketik audiens Anda di Google, dan relevan dengan proyek atau bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan tool seperti Ubersuggest yang cukup populer dan gratis. Atau, sisihkan sedikit biaya untuk mencoba tool premium seperti Ahrefs atau SurferSEO. Ketiga tool ini bisa menunjukkan potensi traffic keyword tertentu, tingkat kesulitan suatu keyword untuk mendapat posisi di Google, dan rekomendasi penulisan konten.

Ubsersuggest

Keyword memiliki dua jenis, yaitu short-tail atau long-tail.

Short-tail keyword adalah kata kunci yang memiliki panjang hingga tiga kata, umumnya memiliki volume pencarian tinggi dan potensi traffic organik yang lebih besar. Contoh short-tail keyword misalnya: “pemasaran Instagram” atau “iklan TikTok”, yang merupakan frasa keyword yang cocok untuk social media marketing.

Namun, kompetisi short-tail keyword ini sangat ketat, biasanya persaingannya terjadi di antara website dengan otoritas domain tinggi dan merek besar, yang cenderung mendominasi hasil pencarian short-tail keyword.

Long-tail keyword adalah kata kunci yang terdiri lebih dari tiga kata dan biasanya menghasilkan lebih sedikit traffic organik. Contohnya adalah: “berapa biaya Instagram marketing.” Keyword ini persaingannya lebih rendah, dan berpeluang meraih peringkat yang lebih tinggi di SERP. Terlebih lagi, pengguna yang mencari sesuatu dengan long-tail keyword akan 2,5 kali lebih berpotensi menghasilkan konversi.

Kalau Anda baru pernah memiliki website WordPress, cobalah menggunakan long-tail keyword karena lebih mudah untuk mendapatkan peringkat. Setelah mendapatkan traffic dan backlink, mulailah membuat konten berkualitas untuk kata kunci short-tail.

Untuk memilih keyword, Anda harus paham dulu tentang search intent, yaitu tujuan yang ingin dicapai pengguna saat mengetikkan istilah pencarian di Google.

Dengan begitu, Anda pun akan tahu jenis konten seperti apa yang diinginkan pengguna dengan keyword tersebut. Mudahnya, Anda bisa mengetahui search intent dari hasil yang muncul sekarang di Google dan melihat konten apa yang sudah ada di sana dari website kompetitor.

Secara umum, search intent biasanya termasuk dalam kategori berikut:

  • Navigasi. Pengguna “mencari arah” ke website tertentu dengan mengetikkan nama orang, bisnis, atau brand tertentu ke kolom pencarian Google.
  • Informasi. Pengguna mencari informasi untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya. Misalnya, keyword “cara menjual online” berarti pengguna ingin mencari cara berjualan online. Atau, keyword “apa itu domain” berarti mereka ingin mencari definisi domain. Umumnya, hasil untuk keyword ini adalah artikel atau postingan blog.
  • Komersial. Pengguna ingin melakukan riset tentang produk atau jasa yang akan dibeli. Misalnya, keyword seperti “kursi ergonomis terbaik” atau “dell vs hp untuk gaming”. Umumnya, hasil untuk keyword ini adalah ulasan dan rekomendasi produk.
  • Transaksional. Pengguna tahu akan membeli apa, tapi sedang memilih mana yang paling baik. Contohnya adalah “jual headset Sony” atau “jasa web developer”. Kueri seperti ini biasanya menampilkan halaman produk atau layanan.
Contoh search intent

Jadi, pastikan Anda menggunakan keyword yang tepat. Misalnya, kalau punya toko online atau bisnis jasa, coba optimasi untuk keyword transaksional. Kalau menggunakan blog untuk strategi content marketing, cobalah tulis artikel blog dengan keyword informasi.

2. Tulis Konten yang SEO-friendly

Selain keyword, Anda juga harus tahu cara menulis artikel yang dioptimalkan.

Berikut cara menulis artikel SEO-friendly yang baik:

  • Berikan informasi yang jelas. Tulis poin-poin penting yang menjawab pertanyaan yang paling sering diajukan audiens target. Dengan begitu, pengunjung pun tidak perlu mengunjungi website kompetitor untuk mencari informasi lebih lanjut.
  • Buat artikel asli dan bukan hasil menyalin. Konten Anda pun akan terjamin originalitasnya, dan sangat mungkin memberikan informasi baru yang belum pernah dibahas kompetitor, dari sudut pandang tersendiri.
  • Gunakan gaya bahasa yang mudah diikuti. Usahakan gaya bahasanya tetap simpel dan mudah dipahami audiens target. Gunakan struktur kalimat yang tidak rumit, dan hindari kiasan-kiasan yang terlalu sulit dipahami.
  • Tulisan mudah dibaca. Gunakan paragraf pendek, masing-masing antara tiga sampai lima kalimat. Atau, Anda juga bisa menggunakan poin atau daftar berurutan agar pembaca bisa langsung tahu intinya.
  • Distribusikan keyword dengan baik. Focus keyword dimasukkan ke seluruh bagian konten secara merata, dan dalam kalimat yang terlihat alami. Jangan terlalu banyak menumpuk keyword dalam satu paragraf.
  • Pastikan struktur heading rapi. Masukkan beberapa heading agar halaman website atau postingan blog mudah ditelusuri.
  • Maksimalkan elemen visual. Tambahkan gambar, infografis, atau video agar penyampaian informasi menjadi lebih menarik.

Kalau Anda belum memiliki pengalaman menulis, mungkin sulit untuk memulainya. Tenang, Anda bisa menggunakan tool seperti Asisten Penulisan SEMRush. Plugin ini akan menilai teks berdasarkan keterbacaan, distribusi keyword, keaslian, dan gaya bahasanya.

Atau, kalau artikel atau website Anda menggunakan bahasa Inggris, Anda bisa menggunakan tool cek grammar untuk mengoptimasi tulisan.

3. Masukkan Focus Keyword di Seluruh Bagian Konten

Focus keyword adalah adalah istilah pencarian utama untuk artikel atau halaman website Anda. Dengan memasukkannya beberapa kali di seluruh bagian konten, Google pun akan tahu bahwa artikel Anda membahas informasi yang berkaitan dengan keyword tersebut.

Tapi ingat, jangan berlebihan. Anda bisa kena penalti dari Google karena melakukan keyword stuffing. Selalu pastikan bahwa Anda menulis konten yang seharusnya mudah dibaca dan dimengerti manusia, bukan sekadar memancing Google untuk memberikan peringkat dengan keyword tersebut.

Umumnya, keyword harus mencakup 0,5% dari seluruh jumlah kata dalam artikel. Plugin Yoast bisa membantu menentukan berapa kali keyword harus Anda masukkan dalam konten.

Setelah selesai menulis artikel di WordPress Editor, scroll menurun ke bagian SEO analysis di area meta. Indikator berwarna hijau ini menunjukkan bahwa Anda sudah melakukan langkah optimasi dengan tepat sesuai rekomendasi.

Keyword density Yoast

Berikut teknik SEO dalam menggunakan keyword:

  • Sertakan focus keyword di paragraf pertama. Dengan begitu, mesin pencari bisa langsung tahu apa yang yang menjadi pembahasan utama konten Anda.
  • Hindari keyword cannibalization. Maksudnya adalah, jangan gunakan focus keyword yang sama untuk beberapa artikel. Setiap artikel harus menargetkan keyword yang berbeda. Kalau terjadi, Anda akan bersaing dengan konten Anda sendiri, dan Google tidak bisa menentukan konten mana yang akan diprioritaskan.
  • Gunakan sinonim untuk mencegah pengulangan. Google sekarang bisa tahu frasa apa saja yang memiliki arti serupa dalam algoritme mereka. Ingat, masukkan keyword secara alami dalam kalimat dan selalu prioritaskan keyword utama.
  • Sertakan LSI keywordIni adalah istilah yang berkaitan secara semantik dengan focus keyphrase. Misalnya, LSI keyword untuk istilah “eCommerce” bisa menjadi “belanja online”. LSI keyword membantu Google memahami konten secara lebih mendetail.

Seperti yang tadi kami jelaskan, Anda juga perlu memasukkan keyword dalam tag judul dan meta desc.

4. Gunakan Heading yang Terstruktur

Kalau digunakan dengan tepat, heading akan memberikan struktur yang tersusun secara logika pada konten Anda sehingga informasi yang disajikan terlihat lebih alami. Mesin pencari juga akan menggunakannya untuk memahami poin utama topik Anda.

Untuk membuat heading dan subheading di Block Editor WordPress, pilih block heading.

Block heading WordPress

Kalau menggunakan Classic Editor, ubah gaya teks dari Paragraph menjadi salah satu heading.

Heading WordPress

Teknik SEO terbaik untuk memanfaatkan heading adalah dengan menggunakan satu H1 yang berisi focus keyword per halaman atau postingan. Saat Anda menambahkan heading di Editor WordPress, H1 akan digunakan secara default. Tapi, sebaiknya cek ulang karena beberapa tema mungkin mengesampingkan fitur ini.

Kemudian, Anda bisa menggunakan H2 dan H3. Terkadang, H4 sampai H6 mungkin diperlukan, meskipun sebenarnya terlalu banyak heading akan sedikit mengganggu kenyamanan membaca.

Berikut tips menggunakan heading:

  • Gunakan tag dalam urutan numerik. Tag H2 harus berada di bawah H1, kemudian H3 harus di bawah H2, dan seterusnya. Untuk melihat contoh struktur yang disarankan, Anda bisa melihat daftar isi kami di atas.
  • Sertakan focus keyword atau variasinya. Ini penting untuk relevansi konten dengan istilah yang ingin Anda targetkan.
  • Buat heading yang ringkas. Meskipun tidak ada aturan pasti, sebaiknya panjangnya memuat 50 hingga 70 karakter.
  • Gunakan kalimat tanya. Misalnya, daripada menggunakan “Definisi Cryptocurrency,” cobalah gunakan pertanyaan seperti “Apa itu Cryptocurrency?” lalu beri jawaban di bawahnya. Format ini bisa meningkatkan peluang Anda mendapatkan Featured snippet atau People also ask, seperti contoh berikut:
Contoh featured snippet

Cara SEO WordPress berikutnya adalah memasukkan internal link yang mengarah ke postingan blog atau halaman lain website Anda dalam kontennya. Link ini akan “membagi” traffic dari konten Anda ke konten yang dirujuk.

Berikut manfaat internal linking:

  • Menunjukkan hubungan setiap halaman. Artinya, Google akan tahu bahwa suatu konten berhubungan dengan halaman lainnya, yang juga layak untuk di-crawl dan mendapatkan trafik.
  • Memastikan otoritas. Internal linking bisa menunjukkan link equity konten utama Anda, sehingga bisa mendapatkan ranking lebih tinggi secara tematis.
  • Navigasi yang efisien. Link internal seperti ini bisa memberikan referensi ke pembaca tentang konten lain yang masih berkaitan, sehingga mereka lebih betah beralama-lama di website Anda.

Konten untuk internal link harus memiliki konteks yang sama dengan postingan saat ini. Misalnya, artikel kami tentang cara instal plugin WordPress berisi internal link ke postingan lain tentang rekomendasi plugin (sama-sama membahas plugin).

Tidak ada aturan jumlah link internal yang boleh dimasukkan, tapi jangan sampai mengganggu tampilan artikel. Buat daftar artikel prioritas yang akan Anda masukkan dalam internal linking, terutama artikel yang ingin Anda targetkan dengan keyword tertentu agar mendapatkan traffic.

Nah, dalam internal linking, ada hal yang disebut anchor text. Jadi, anchor text adalah kata atau frasa yang Anda sisipi internal link (seperti hyperlink). Untuk memudahkan pembaca, sebaiknya pilih anchor text yang menjelaskan topik konten yang dirujuk.

Misalnya, kalau Anda akan merujuk konten tentang IP address, masukkan link internal ke frasa “alamat IP” atau “IP address” juga. Sebab, anchor text ini juga bisa dihitung sebagai keyword bagi artikel yang dirujuk.

Untuk menambahkan anchor text di Block Editor WordPress, highlight kata atau frasa yang Anda inginkan lalu klik simbol link/URL. Lalu, masukkan URL dan pilih Open in new tab jika perlu. Setelah itu, klik tombol Enter.

Menambahkan internal link

Untuk user Classic Editor, highlight anchor teks lalu pilih simbol link pada bagian tool. Masukkan URL atau cari halaman di kolom hasil, lalu klik Apply.

Internal link classic editor

Kalau menggunakan Yoast Premium, Anda bisa menggunakan tool saran internal link, yang merekomendasikan konten terkait.

Link internal di plugin Yoast

Dengan link eksternal, Anda bisa merekomendasikan materi tambahan kepada pembaca. Jenis link ini juga memberikan petunjuk pada Google tentang relevansi topik artikel Anda dengan istilah yang ditargetkan.

Perbedaan internal link dan external link adalah, internal link merujuk ke website Anda sendiri, sedangkan external link merujuk dan memberikan otoritas ke website lain.

Jadi, website yang Anda rujuk harus kredibel dan tepercaya. Lihat Domain Authority website tersebut, yaitu skor yang menilai peluang suatu website untuk mendapatkan peringkat pada hasil pencarian. Skor yang baik untuk eksternal link adalah antara 70 sampai 100.

Untuk melihat DA website, gunakan tool Analisis domain dari Moz. Selain skor, tool ini juga bisa menunnjukkan jumlah backlink yang dimiliki website dan keyword yang berhasil ditargetkannya.

MOZ

Saat menambahkan link eksternal, pertimbangkan hal berikut:

  • Konten yang dirujuk harus masih fresh. Jangan mengarahkan pengunjung ke konten yang sudah berumur lebih dari dua tahun karena informasinya mungkin sudah tidak relevan.
  • Hindari konten yang tidak bisa langsung diakses. Misalnya adalah konten yang mengharuskan Anda berlangganan. Sebab, tidak akan ada gunanya kalau pengguna tidak bisa langsung melihatnya.
  • Buka link di tab baru. Dengan begitu, pembaca bisa beralih di antara situs Anda dan halaman eksternal secara bersamaan.
  • Hubungi webmaster yang link-nya Anda masukkan. Mereka mungkin setuju untuk balik mempromosikan konten Anda di platform mereka, bahkan menyertakan backlink ke website Anda.

Sama seperti internal link, eksternal link juga akan membagi traffic ke website yang dirujuk. Pasti ada situasi ketika Anda hanya ingin memberikan referensi tambahan tanpa berbagi traffic. Nah, untuk situasi ini, setting eksternal link dengan atribut rel nofollow agar Google tidak membagi traffic website Anda ke website eksternal tersebut.

Nah, untuk melakukannya kalau Anda menggunakan Yoast di Block Editor, cukup pilih nofollow saat menambahkan link:

Nofollow

Di Classic Editor, Anda bisa menambahkan atribut dengan HTML dalam mode Teks. Berikut kodenya:

<a href="https://example.com rel="nofollow">Anchor text di sini</a>
Nofollow di Classic Editor

Untuk link afiliasi, Google meminta webmaster untuk menggunakan atribut rel sponsored, dan rel ugc untuk user-generated content.

7. Manfaatkan Konten Video

Konten video kini memiliki tempat tersendiri di antara pengunjung website. Menurut Wyzowl, 69% pengunjung lebih memilih video daripada teks ketika mempelajari suatu produk atau layanan. Video juga berhasil membantu 82% marketer meningkatkan waktu rata-rata kunjungan pembaca.

Saat menggunakan video dalam teknik SEO, perhatikan sumber file Anda. YouTube menjadi yang paling populer, karena memiliki mesin pencarian yang paling banyak digunakan kedua setelah Google, sehingga mudah untuk memperluas jangkauan audiens Anda.

Peluang peringkat di SERP Google juga akan jauh lebih tinggi. Sebuah studi terbaru oleh Moz menunjukkan bahwa 94% dari semua video dengan ranking tinggi berasal dari YouTube.

Selain itu, lebih mudah juga untuk mengoptimasi video untuk Google dengan YouTube, karena ada fitur built-in seperti timestamp. Setelah menguploadnya ke YouTube, Anda bisa memasukkan video YouTube ke website.

8. Lakukan Update Rutin dan Tampilkan Tanggal Update

Konten yang selalu up-to-date turut meningkatkan relevansi dengan istilah pencarian. Kalau postingan atau halaman blog Anda berisi informasi yang sudah kuno, Google kemungkinan besar akan menyingkirkannya dari hasil pencarian.

Jadi, Anda perlu meninjau kembali, mengevaluasi, dan merevisi halaman dan postingan secara teratur.

Untuk mengupdate konten dan halaman, pertimbangkan hal berikut:

  • Cek ulang search intent. Apakah format artikel Anda sudah sesuai keinginan calon pengunjung? Bisakah artikel Anda memberikan infromasi sesuai istilah pencarian mereka?
  • Pastikan keakuratan konten. Pastikan informasi Anda tetap akurat dan menghadirkan informasi terbaru sesuai tren niche Anda.
  • Perjelas informasi yang disajikan. Ini akan meningkatkan kualitas konten sehingga akan lebih melibatkan pembaca dan mendapakan backlink. Berikan tips yang bisa diikuti, sertakan studi kasus, atau kutip sumber yang kredibel.
  • Ubah judul agar lebih menarik. Ganti judul agar lebih menarik dari artikel sebelumnya, atau bahkan artikel kompetitor.
  • Cek broken linkPengunjung mungkin merasa sebal kalau mereka mengklik link yang rusak.
  • Tambah atau perbarui gambar. Pastikan gambar juga lebih update, serta coba tambahkan ilustrasi atau infografis untuk meningkatkan visualisasi konten.

Terakhir, ada baiknya Anda juga menampilkan tanggal terakhir update untuk menunjukkan bahwa konten memang fresh dan baru saja diperbarui. Gunakan plugin seperti WP Last Modified Info, dan sesuaikan tampilan tanggal.

Teknik SEO untuk Konfigurasi Website

Sekarang, setelah selesai mengoptimasi web hosting dan website Anda, berikut adalah beberapa teknik SEO WordPress dasar yang bisa Anda terapkan untuk menaikkan peringkat:

1. Gunakan Tema yang SEO-Friendly

Tema yang optimal bukan sekadar tampilannya yang bagus, tapi juga memberikan user experience yang menyenangkan dan memudahkan mesin pencari menelusuri konten website Anda.

Berikut pertimbangan penting untuk mencari tema WordPress terbaik untuk search engine:

  • Responsif. Google memprioritaskan website mobile-friendly di SERP miliknya. Jadi, poin ini harus diprioritaskan. Responsiveness berarti tema bisa melakukan penyesuaian otomatis untuk layar desktop, tablet, dan smartphone.
  • Cepat dan ringan. Tema WordPress ringan hanya menyertakan fitur utama dan tidak memiliki kode boilerplate agar bisa dimuat lebih cepat.
  • Kompatibel dengan WordPress. Ini memastikan kita mematuhi standar coding WordPress terbaru untuk mencegah error, menjaga readability kode, dan mengikuti pedoman aksesibilitas web.
  • Diupdate secara rutin. Idealnya, developer tema harus melakukan update rutin untuk mengatasi semua masalah performa atau keamanan.

Sebelum menginstal tema WordPress, gunakan tool inspeksi dan kecepatan website untuk mencari tahu apakah ada masalah. Selain PageSpeed ​​Insights, kami merekomendasikan web.dev dan SEO Site Checkup untuk langkah ini.

SEO site checkup

2. Instal Plugin SEO (Yoast vs AIOSEO)

Software inti WordPress tidak menyediakan fitur untuk pengoptimalan website. Untuk melakukannya, Anda perlu menginstal plugin WordPress.

Yoast dan AIOSEO saat ini merupakan dua plugin optimasi WordPress yang paling populer. Keduanya tersedia dalam versi freemium, Anda bisa mendownloadnya secara gratis dan melakukan upgrade ke versi berbayarnya untuk mendapatkan fitur premium.

Versi gratis plugin Yoast menyertakan editor tag judul dan deskripsi meta untuk postingan dan halaman, sitemap XML, halaman breadcrumb, dukungan schema markup dasar, dan integrasi dengan tool webmaster mesin pencarian.

Satu fitur yang menjadi unggulan plugin ini adalah analisis kontennya, yang bisa memberikan saran agar tulisan Anda lebih optimal untuk search engine dan mudah dibaca.

Yoast SEO

Dengan versi premium, Anda akan mendapatkan akses untuk melihat frasa kunci terkait, schema markup tingkat lanjut, dan rekomendasi internal linking. Harga yang dipatok adalah sebesar $89/tahun untuk satu website, dan menyertakan add-on berbayar.

Kemudian, ada juga AIOSEO yang juga menawarkan fitur serupa. Versi gratis plugin ini menyertakan generator sitemap XML, editor meta tag, integrasi dengan tool webmaster mesin pencari, dan analitik untuk menentukan seberapa optimal konten Anda.

Namun, karena plugin ini gratis, dukungan schema markup dasar tidak tersedia. Anda perlu versi premium untuk mengaksesnya, dengan biaya sebesar $49,50/tahun untuk satu situs.

AIOSEO

Untuk memulai, cobalah versi gratis setiap plugin untuk mencari tahu mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.

Kemudian, untuk selanjutnya dalam artikel ini, kami akan menggunakan Yoast untuk mengilustrasikan cara SEO WordPress.

3. Aktifkan Breadcrumb WordPress

Teknik SEO yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah implementasi breadcrumb pada postingan blog atau halaman website Anda. Breadcrumb adalah link yang menunjukkan lokasi pengunjung saat mereka sedang mengunjungi sebuah website.

Berikut contoh breadcrumb di website Encyclopedia Britannica:

Contoh breadcrumb

Breadcrumb sangat memudahkan navigasi, terutama di website yang memiliki banyak konten seperti toko online atau situs publikasi. Dengannya, pengguna bisa tahu mereka harus membuka halaman mana lagi ketika ingin menemukan lebih banyak konten terkait.

Kemudian, penelusuran breadcrumb adalah taktik internal linking yang sangat bagus, yang bisa membantu search bot untuk memahami hubungan antarhalaman web.

Pada hasil pencarian, breadcrumb mungkin muncul di dekat halaman atau judul postingan seperti ini:

Breadcrumb di SERP

Kalau ingin mengaktifkan breadcrumb, Anda bisa menggunakan fitur bawaan plugin Yoast SEO.

Bagi user Block Editor WordPress, temukan dan pilih block Yoast Breadcrumbs, lalu drag-dan-drop elemen tersebut ke area konten.

Yoast breadcrumb untuk teknik SEO website

Atau, user Classic Editor bisa memasukkan shortcode [*wpseo_breadcrumb*] dalam mode Text (hapus tanda bintang yang mengapit kode).

Berikut contohnya:

WPSEO Breadcrumb

Untuk menerapkan breadcrumb di semua halaman website, Anda perlu mengedit file tema WordPress. Kalau belum pernah melakukannya, coba lihat dokumentasi tema atau hubungi developernya untuk menghindari masalah apa pun yang mungkin terjadi. Selain itu, kami juga merekomendasikan penggunaan child theme.

Di dashboard WordPress, buka Appearance -> Theme Editor. Tergantung pada tema yang digunakan, Anda mungkin harus mengubah file header.php atau file single.php dan page.php.

Setelah menemukan dan membuka file yang tepat, copy-paste kode di bawah ini. Dalam situasi tertentu, Anda mungkin perlu menghapus tag awal <?php dan akhiran ?>.

<?php
if ( function_exists('yoast_breadcrumb') ) {
yoast_breadcrumb( '<p id="breadcrumbs">','</p>' );
}
?>

Setelah selesai, buka Yoast SEO -> Search Appearance -> Breadcrumbs dari dashboard WordPress. Scroll ke bagian bawah halaman, lalu pilih Enabled.

Mengaktifkan Breadcrumb sebagai teknik SEO

Selanjutnya, scroll lagi ke atas untuk mengatur breadcrumb. Anda bisa menyesuaikan anchor text homepage, mengubah separator breadcrumb, dan memilih jenis taksonomi yang akan ditampilkan. Klik Save changes setelah selesai.

4. Optimalkan Tag Judul

Tag judul membantu mesin pencarian menghasilkan halaman yang bisa diklik atau nama postingan yang muncul pada hasil pencarian. Penting untuk mengoptimasinya guna memaksimalkan peluang peringkat bagi kata kunci yang Anda inginkan. Selain itu, teks yang baik dan menarik juga bisa meningkatkan peluang pengguna akan mengkliknya.

Tag judul di SERP

Namun, perlu diingat bahwa tag judul yang sudah Anda tentukan bisa terganti di SERP. Masalah ini biasanya terjadi ketika mereka merasa judul Anda tidak cukup relevan dengan kueri pencarian. Mesin pencari kemudian menggunakan sumber lain dari konten Anda untuk menghasilkan judul alternatif.

Berikut beberapa tips untuk mengoptimasi tag judul:

  • Biarkan tetap ringkas. Pastikan judul mendeskripsikan konten halaman atau postingan Anda cukup dengan beberapa kata. Meskipun tidak ada batasan pasti, penting untuk tetap menggunakan kurang dari 70 karakter, yaitu panjang judul maksimum yang bisa ditampilkan pada hasil pencarian di perangkat mobile dan desktop.
  • Buat judul yang spesifik dan berbeda. Semua halaman harus memiliki tag judul yang berbeda agar tidak membingungkan pengunjung dan search bot.
  • Sertakan focus keyword. Dengan demikian, mesin pencarian akan tahu di SERP mana halaman atau postingan akan muncul.

Untuk menyesuaikan tag judul, Anda harus menggunakan plugin SEO WordPress.

Kalau menggunakan Yoast SEO, Anda akan melihat area untuk meta tag dan description di bawah Classic Editor. Atau, kalau menggunakan Block Editor, klik ikon Yoast SEO lalu buka area Google preview dan masukkan judul yang diinginkan di kolom SEO title.

Kolom judul Yoast

Jika indikatornya sudah beubah warna menjadi hijau, artinya tag judul Anda sudah memenuhi batasan panjang yang optimal. Bagian SEO analysis di bawah ini juga akan memberi tahu Anda jika focus keyword sudah didistribusikan d engan tepat.

Yoast SEO analysis

Agar semua postingan dan halaman menggunakan struktur tag judul yang sama, buka Yoast SEO -> Search Appearance dari dashboard WordPress. Kemudian, klik Content Types dan atur bagian SEO title untuk halaman dan postingan. Cobalah bereksperimen dengan mereset atau memasukkan variabel judul baru.

SEO title

5. Optimalkan Meta Description

Di SERP, user akan melihat meta description persis di bawah tag judul.

Meta description yang baik harus ditulis khusus untuk setiap artikel, menarik, ringkas, dan memungkinkan pembaca tahu informasi apa yang akan mereka temukan di postingan atau halaman Anda. Kemudian, untuk meningkatkan potensi postingan Anda diklik, gunakan gaya tulisan aktif yang terkesan memancing dan mengajak pengunjung.

Pada contoh berikut, description diawali dengan pertanyaan kepada target audiens website, yaitu para pencinta traveling. Kemudian, mereka menggunakan kata kerja imperatif untuk “mendorong” pengguna melakukan tindakan yang mereka sarankan, dan menunjukkan bagaimana website tersebut bisa membantu pengunjung mewujudkannya.

Meta desc di SERP

Namun, mesin pencari sering mengganti deskripsi ini dengan teks yang mereka temukan di dalam postingan. Bahkan, riset dari Portent menunjukkan bahwa Google sering kali mengabaikan cuplikan ini hingga 68% sepanjang waktu untuk desktop, dan 71% untuk SERP seluler.

Walaupun begitu, penting bagi Anda untuk tetap menulis deskripsi meta yang unik dan menarik, khususnya untuk mengejar peringkat kata kunci bervolume tinggi.

Meta description juga ditampilkan di jejaring sosial ketika seseorang membagikan halaman situs atau postingan dengan followers. Jadi, Anda tetap perlu mengoptimalkan cuplikan ini untuk meningkatkan potensi postingan Anda diklik melalui media sosial.

Meta description di media sosial

Kalau menggunakan plugin Yoast SEO, Anda bisa mengedit description di bagian Google preview pada area meta. Bagian SEO analysis juga akan menginformasikan kalau jumlah karakter pada cuplikan Anda sudah optimal, yaitu antara 120 sampai 156 karakter.

Yoast meta description

6. Gunakan Kategori dan Tag WordPress

Cara SEO WordPress berikutnya adalah menggunakan kategori dan tag WordPress. Dengan kedua fitur ini, konten dan struktur website menjadi lebih mudah ditelusuri, baik bagi pembaca maupun mesin pencari.

Perbedaan kategori dan tag adalah, kategori bersifat hierarkis (bertingkat), sementara tag adalah kata kunci yang menjelaskan konten postingan. Dengan kategori, Anda bisa membuat subkategori, misalnya seperti blog lifestyle Brit + Co yang memiliki kategori Home dengan beberapa subtopik terkait di bawahnya:

Brit Co

Sementara itu, tag berfungsi seperti entri dalam indeks buku. Sebagai contoh, pemilik blog makanan Cookie + Kate menggunakan tag untuk mengelompokkan resep dengan bahan yang sama:

Cookie Kate

Untuk menambah dan mengedit kategori dan tag, buka Posts -> Categories dan Posts -> Tag di dashboard WordPress Anda. Di sini, Anda bisa menyesuaikan nama, slug URL, dan deskripsi setiap entri.

Menambahkan kategori baru di WP

Penting juga untuk mengoptimalkan desain halaman kategori dan tag, terutama kalau ada potensi peringkat untuk kata kunci tertentu.

Misalnya, kalau Anda memiliki toko perlengkapan olahraga online, toko Anda mungkin memiliki halaman kategori produk untuk sepatu tenis. Secara alami, halaman ini kemungkinan akan diberi peringkat untuk kueri pencarian yang terkait dengan item tersebut.

Oleh karena itu, pastikan desain halaman kategori Anda selalu user-friendly agar pengunjung betah belama-lama menjelajahi website Anda.

Nike

Selain toko online, teknik SEO ini juga berlaku untuk website seperti direktori loker atau blog makanan karena cakupannya meliputi istilah luas seperti “lowongan web developer” atau “resep rendang”.

7. Cegah Komentar Spam di Postingan Blog

Komentar spam adalah taktik yang manipulatif. Pengirim komentar spam biasanya menyertakan tautan yang mengarah ke website lain dengan harapan menghasilkan backlink dari blog yang otoritasnya lebih tinggi.

Berikut bahaya spam untuk website Anda:

  • Bisa menyebabkan Google menurunkan peringkat website secara keseluruhan. Google ingin menjaga kualitas hasil pencariannya.
  • Bisa mengarahkan pengunjung ke website berbahaya, yang memengaruhi keamanan data dan page experience mereka.
  • Merusak reputasi situs.

Salah satu cara mencegah komentar spam adalah dengan mengaktifkan approval manual. Dengan begitu, setiap komentar bisa Anda periksa dulu sebelum muncul di situs.

Untuk melakukannya dari dashboard WordPress, buka Settings -> Discussion dan centang kotak Comment must be manually approved. Kemudian, scroll ke bawah, lalu Save changes.

Pengaturan komentar WP

Ada beberapa elemen yang harus diperhatikan saat memfilter komentar spam:

  • Alamat website. Secara default, WordPress menyertakan kolom opsional bagi komentator untuk memasukkan link website mereka. Waspadai komentar dengan nama domain yang tidak jelas atau tidak relevan dengan niche Anda.
  • Username. Saat komentar muncul di bawah artikel, username ini menjadi anchor text untuk URL website pengguna. Kalau username berisi kata-kata yang tidak terlihat seperti nama asli, sebaiknya tolak komentar tersebut.
  • Pesan. Komentar spam biasanya tidak jelas, tidak relevan, atau tidak spesifik sehingga bisa saja dikirimkan ke banyak artikel dengan berbagai topik.

Berikut contoh komentar yang harus dihindari:

Contoh komentar buruk

Cara mencegah spam lainnya adalah dengan menggunakan plugin. Akismet, yang sudah disertakan dengan setiap instalasi WordPress, sangat cocok untuk memfilter komentar jahat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan plugin QuantumCloud ini untuk menghapus kolom URL situs dari form komentar.

Cara SEO untuk URL Website

Bagian ini akan membahas cara SEO WordPress terkait URL situs. Tujuannya adalah agar link ke setiap halaman menjadi lebih jelas dan bisa dibaca oleh pengunjung. Dengan demikian, baik user maupun mesin pencari sama-sama bisa memahami isi artikel atau postingan dan bisa menemukannya dengan mudah.

1. Pilih Antara WWW dan Non-WWW

Salah satu hal pertama dan yang paling utama bagi Anda sebagai pemilik website WordPress baru adalah memilih antara URL www atau non-www untuk domain Anda.

Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik antara WWW atau non-WWW dalam hal mengoptimasi WordPress. Namun, penting bagi Anda untuk tetap konsisten karena Google menganggapnya sebagai dua URL terpisah, dan ini akan mencegah duplikasi konten serta membantu mesin pencari mengetahui versi mana yang lebih diutamakan.

Untuk menentukan alamat yang Anda inginkan, buka Settings -> General di dashboard WordPress Anda. Di kolom WordPress Address (URL) dan Site Address (URL), masukkan domain www atau non-www. Kemudian, scroll ke bawah dan klik Save Changes.

Selain memilih antara alamat www dan non-www, pastikan untuk memilih struktur permalink yang tepat. Permalink adalah URL yang akan mengarahkan pengunjung ke setiap postingan dan halaman di website WordPress Anda.

Secara otomatis, WordPress menggunakan struktur permalink biasa dengan nomor ID halaman sebagai slug, misalnya https://example.com/?p=123.

URL seperti ini ini tidak menunjukkan konteks tentang apa yang akan dijumpai pengunjung di suatu halaman, sehingga mereka pun cenderung memilih untuk batal mengunjungi website Anda akibat ketidakjelasan tersebut.

Untuk mengubah struktur permalink default, klik tab Settings -> Permalinks di dashboard WordPress dan pilih salah satu opsi. Sebagian besar pakar SEO WordPress merekomendasikan nama postingan karena memperjelas apa yang akan dilihat oleh pengunjung pada suatu halaman atau postingan.

URL Customer WP

Meski begitu, Nama postingan mungkin tidak selalu relevan, misalnya pada situs berita karena umumnya mereka harus mempertimbangkan waktu publikasi postingan. Selain itu, website yang memiliki banyak konten berat mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan Struktur kustom dan menyertakan variabel %category% agar lebih teratur.

Nah, ada satu hal yang perlu diingat di sini. Kalau website WordPress Anda sudah berusia lebih dari beberapa bulan, mengubah struktur permalink mungkin akan mengakibatkan masalah, seperti kehilangan link referral yang sudah ada.

Kalau masih ingin mengubahnya, pastikan Anda melakukan redirect sehingga pengunjung akan diarahkan ke halaman yang tepat. Kalau menggunakan plugin Yoast SEO premium, Anda bisa menggunakan fitur redirect URL.

3. Gunakan URL Khusus untuk Postingan dan Halaman

Selain permalink, Anda juga perlu mengoptimasi URL. Saat mengedit postingan atau artikel blog, pastikan bahwa slug URL-nya mengikuti tips dan teknik SEO terbaik.

Untuk mengedit link permanen sendiri-sendiri, buka postingan atau halaman yang URL-nya ingin Anda ubah, lalu buka Editor WordPress.

Kalau menggunakan Block Editor, buka panel Settings. Kemudian, pilih Permalink dan ubah slug.

Permalink di block editor

Kalau menggunakan Classic Editor, klik Edit di sebelah URL yang terletak di bawah halaman atau nama postingan. Kalau sudah puas dengan hasilnya, klik OK.

Edit permalink WP

Berikut tips mengoptimalkan slug URL:

  • Sertakan focus keyword. Misalnya, kalau Anda menargetkan keyword “apa itu web hosting” dengan postingan blog Anda, sertakan keyword tersebut di link permanennya, misalnya https://example.com/apa-itu-web-hosting.
  • Gunakan slug yang pendek dan simpelGoogle menganjurkan untuk tidak menggunakan URL yang panjang dan rumit dengan banyak parameter karena akan memperlambat dan menyulitkan crawling.
  • Ganti spasi dengan tanda hubung. Meskipun boleh saja menggunakan garis bawah, Google lebih menyukai tanda hubung.
  • Gunakan huruf kecil saja. Slug URL peka huruf besar/kecil, yang berarti Google menganggap https://example.com/url-slug dan https://example.com/URL-slug sebagai dua URL yang berbeda. Penggunaan besar kecilnya huruf yang berbeda bisa secara tidak mengakibatkan duplikasi konten.
  • Perhatikan penggunaan garis miring. Seperti poin sebelumnya, mesin pencari memperlakukan https://example.com/url-slug dan https://example.com/url-slug/ (dengan garis miring di belakang) sebagai alamat yang berbeda.
  • Hindari angka dan karakter khusus. Simbol menyulitkan link untuk dibaca. Selain itu, beberapa simbol tidak termasuk dalam URL.

Cara SEO untuk Konten Gambar

Bagian ini akan membahas cara SEO WordPress yang bekaitan dengan gambar.

1. Optimasi Gambar Anda

Gambar, foto, dan grafik bisa membuat halaman atau artikel menjadi lebih menarik secara visual. Namun, elemen ini kadang memperberat loading website WordPress Anda.

Tips pertama untuk optimasi gambar adalah dengan mengompresi file. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan plugin Smush, yang bisa mengompresi banyak gambar sekaligus dari dashboard WordPress. Plugin ini juga bisa mengaktifkan lazy loading, yang menunda pemuatan gambar sampai pengguna scroll ke bawah.

WPMUDev

Selanjutnya, Anda bisa memilih metode kompresi, misalnya lossy vs lossless.

Lossy akan memperkecil ukuran file, namun memengaruhi kualitasnya. Anda juga tidak bisa mengembalikan gambar ke versi aslinya. Metode ini paling cocok untuk gambar .JPEG yang tidak menampilkan banyak detail.

Lossless hanya bisa sedikit mengurangi ukuran file, tapi tanpa mengurangi kualitas. Metode ini lebih sesuai untuk gambar .PNG yang memuat banyak fitur grafik atau teks.

Atau, Anda juga bisa menskalakan gambar atau mengatur ukurannya sesuai dimensi di situs Anda. Dengan demikian, browser pengunjung pun tidak perlu mendownload dan mengubah skala gambar sebelum memuatnya di layar.

2. Gunakan Alt Text untuk Gambar

Alt text adalah deskripsi gambar yang memungkinkan mesin pencari memahami relevansinya dengan halaman lainnya. Tool screenreader juga bisa menggunakannya untuk membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan memahami konten gambar.

Biasanya, alt text ditampilkan saat Anda mengarahkan kursor mouse pada gambar, atau menggunakan fitur inspeksi browser pada gambar untuk melihat teks tersebut.

Redsy

Di WordPress, Anda bisa menambahkan alt text dari Media -> Library di dashboard. Pilih gambar, lalu isi kolom Alternative Text.

Alt Text

Atau, Anda bisa memasukkan alt text langsung dari editor. User Gutenberg Editor bisa menambahkan blok gambar ke area konten. Pilih blok tersebut, lalu buka panel Settings. Masukkan deskripsi ke kolom Alt Text (alternative text).

Alternative Text

Di Classic Editor, klik Add media di bagian atas area konten. Upload file atau pilih gambar dari library. Masukkan alt text di kolom yang sesuai.

Add media

Berikut tips terbaik untuk menulis alt text gambar:

  • Deskripsikan gambar dengan tepat. Pastikan pengguna tunanetra bisa memahami konten secara akurat dari deskripsinya.
  • Singkat, padat, dan jelas. Panjang alt text yang ideal adalah antara 80 sampai 125 karakter.
  • Sertakan keyword bila perlu. Analisis dari plugin Yoast SEO biasanya akan meminta Anda memasukkan keyword dalam alt text. Ingat, jangan melakukan keyword stuffing.

Di bawah ini adalah contoh alt text:

Contoh alt text

3. Gunakan Nama File yang Bisa Dibaca

Seperti alt text, nama file gambar juga bisa membantu mesin pencari memahami gambar. Gunakan nama yang deskriptif, bukan sekadar “IMG_0001.jpg”.

Nama file tidak harus seakurat atau sepanjang alt text, tapi pastikan untuk menyertakan keyword jika memungkinkan. Selain itu, Google menyarankan untuk menulis nama file dalam huruf kecil dan mengganti spasi kosong dengan tanda hubung. Dengan begitu, URL file akan terlihat lebih teratur dan mudah dibaca.

Cara SEO untuk yang Sudah Ahli

Dengan menerapkan cara SEO WordPress yang sudah kami bahas di atas, bisa dipastikan Anda sudah melakukan langkah yang tepat untuk mendapatkan peringkat tinggi bagi website Anda. Kalau masih ingin mengoptimasinya dan sudah memahami konsep dasarnya, Anda bisa mengikuti teknik SEO di bawah ini.

1. Tambahkan Data Terstruktur Schema.org

Beberapa hasil pencarian di Google menggunakan teknik tingkat lanjut yang membuatnya terlihat jauh lebih menarik. Contohnya adalah halaman pertama untuk kueri “iMac 2021 baru” di bawah ini, yang menampilkan artikel dalam format carousel di posisi teratas:

schema serp

Tampilan seperti ini disebut rich result dan biasanya muncul di atas hasil organik biru biasa. Untuk membuatnya, Anda perlu menambahkan data terstruktur dengan markup schema.org pada konten.

Proses ini biasanya mengharuskan Anda paham coding. Namun, plugin seperti Yoast SEO kini menyertakan fitur data terstruktur.

Untuk memulai, buka tab Schema di area meta di bawah editor postingan atau halaman. Kemudian, pilih Page type dan Article type yang sesuai.

schema yoast

Anda juga bisa mengoptimasi detail perusahaan atau brand Anda untuk rich result di Yoast SEO -> Search Appearance dari dashboard WordPress. Di tab General, scroll menurun ke bagian Knowledge Graph & Schema.org, lalu konfigurasikan kolom sesuai keinginan Anda:

schema wp

Untuk lebih lanjut, instal plugin Schema, yang mendukung data terstruktur lainnya untuk resep, ulasan, dan postingan lowongan, yang belum tersedia di Yoast SEO.

2. Tambahkan Tag Canonical untuk Konten Duplikat

Konten duplikat bisa terjadi saat beberapa halaman berisi konten serupa atau saat alamat web yang berbeda mengarah ke halaman yang sama. Seperti yang sudah kami bahas, duplikat bisa muncul dalam kejadian URL WWW dan non-WWW di atas, atau ketika menggunakan URL yang berbeda untuk situs mobile dan desktop.

Tanpa konfigurasi yang tepat, setiap konten duplikat ini bisa bersaing dengan konten yang asli untuk mendapatkan peringkat di SERP dan membingungkan algoritma mesin pencari. Jadi, cek konten duplikat secara teratur.

Software dan plugin untuk mengoptimasi website biasanya dilengkapi dengan fungsi ini. Atau, gunakan tool seperti Siteliner.

Siteliner

Setelah menemukan artikel atau postingan duplikat, tentukan mana yang harus diprioritaskan oleh mesin pencari menggunakan tag URL canonical, yang memberi tahu bot bahwa halaman atau postingan tersebut adalah versi asli.

Plugin Yoast SEO memungkinkan Anda menambahkan tag canonical langsung dari Editor WordPress.

Untuk melakukannya, buka halaman atau postingan yang tidak ingin diindeks oleh Google. Di area meta Yoast SEO, buka bagian Advanced dan masukkan URL canonical konten asli di kolom yang sesuai:

canonical

3. Gunakan Noindex untuk Konten Non-Prioritas

Artikel atau postingan yang tidak memuat informasi relevan sebaiknya tidak muncul di SERP.

Untuk konten seperti ini, Google merekomendasikan Anda menggunakan tag meta noindex agar halaman-halaman ini tidak lagi ada di database mesin pencari.

Contohnya adalah halaman arsip yang harus Anda setting ke noindex. Halaman ini biasanya hanya menampilkan daftar menurut tanggal atau penulis tertentu, dan tidak menjawab search intent pengguna.

Anda bisa mengatur noindex melalui Yoast -> Search Appearance dari dashboard. 

noindex di yoast

Tergantung pada website dan preferensi Anda, jangan ragu untuk menerapkan pengaturan serupa ke halaman lain, seperti kategori, tag, dan media.

4. Manfaatkan Media Sosial

Cara SEO WordPress berikutnya adalah memaksimalkan media sosial. Meskipun bukan faktor ranking langsung, media sosial bisa memberi tahu search engine bahwa website Anda bisa dipercaya.

Misalnya, algoritme ranking Bing mempertimbangkan visibilitas brand di platform eksternal, termasuk jejaring sosial, untuk menentukan seberapa berpengaruh dan kredibel websitenya. Faktor keterlibatan akun seperti berbagi, mengikuti, dan suka pun diperhitungkan.

Google, di sisi lain, menyatakan bahwa media sosial tidak secara langsung berdampak pada optimasi WordPress Anda. Namun, mesin pencari mempertimbangkan penyebutan brand positif tanpa link saat mengevaluasi peringkat halaman.

Untuk alasan ini, sebaiknya optimalkan media sosial untuk bisnis Anda. Pertimbangkan hal berikut:

  • Optimalkan profil Anda. Masukkan sebanyak mungkin detail yang berguna bagi pengunjung untuk memahami brand pribadi atau bisnis Anda. Masukkan beberapa keyword yang relevan untuk meningkatkan peluang ranking halaman.
  • Share konten secara rutin di medsos. Selain membagikan link, sisipkan gambar dan tulis keterangan yang menarik untuk menarik calon pengunjung.
nasa
  • Instal plugin media sosial WordPressDengan begitu, pembaca bisa membagikan postingan Anda di profil mereka. Beberapa plugin juga bisa menampilkan jumlah share di halaman sebagai social proof.
  • Libatkan followers Anda. Tingkatkan interaksi dengan polling, survei, sesi tanya jawab, atau hashtag khusus untuk menghasilkan buzz.
hubspot
  • Gunakan analitik. Akun bisnis di media sosial biasanya dilengkapi fitur ini. Manfaatkan untuk mencari tahu apa yang disukai audiens dan performa konten Anda di platform tersebut.

5. Selalu Ikuti Tren

Teknik SEO terakhir yang kami rekomendasikan adalah selalu ikuti berita terbaru seputar optimasi untuk search engine. Mesin pencari sering membuat perubahan pada algoritme mereka, jadi pastikan untuk tidak melewatkan informasi penting apa pun yang bisa memengaruhi peringkat situs.

Kunjungi Blog Pusat Google Penelusuran secara rutin. Atau, Anda juga bisa subscribe channel YouTube mereka yang sering mengupload berita dan menyelenggarakan sesi tanya jawab untuk webmaster.

google search central

Selain itu, ikuti platform publikasi dan influencer terpopuler seputar bidang ini di media sosial untuk mengetahui pendapat para ahli. Daftar newsletter email mereka sehingga Anda tidak melewatkan update.

Jika memungkinkan, coba ikuti event-event yang membahas topik optimasi website untuk terhubung dengan para ahli dan dapatkan wawasan tentang peningkatan peringkat situs. Beberapa event populer termasuk brightonSEO, Ad World, dan MozCon.

brightonseo

Kesimpulan

Dari semua strategi digital marketing, optimasi search engine menjadi salah satu yang paling efektif. Peringkat tinggi di SERP akan meningkatkan traffic ke website Anda, memperkuat otoritas di industri, dan membuat website Anda lebih user-friendly.

Nah, kami sudah membahas 30+ teknik SEO yang bisa Anda lakukan agar traffic dan peringkat website Anda terus meningkat. Anda sudah mempelajari semuanya, mulai dari optimasi hosting, kecepatan situs, riset keyword, hingga data terstruktur.

Untuk pemilik website WordPress baru, berikut teknik SEO terbaik yang bisa dicoba:

  1. Optimasi hosting Anda. Google memprioritaskan halaman yang web experience-nya baik. Ini sangat mungkin dicapai kalau hosting Anda memiliki uptime, performa, fitur keamanan, dan resource yang optimal. Kami sarankan untuk pilih WordPress hosting atau layanan Cloud server.
  2. Maksimalkan kinerja dan performa situs. Aktifkan caching untuk mempercepat loading website dan instal sertifikat SSL untuk melindungi informasi dan pengguna.
  3. Submit website ke tool webmaster mesin pencari. Ini memastikan website Anda di-crawl secara teratur. Anda juga bisa melihat performa peringkatnya dengan fitur analitik.
  4. Konfigurasikan URL website. Lakukan langkah ini sebelum memublikasikan website agar tidak terjadi URL redirect dan broken link. Pilih struktur permalink yang sesuai dan pilih antara domain non-www dan www.
  5. Instal plugin SEO WordPress. Ekstensi ini membantu mengoptimalkan faktor peringkat di halaman website, seperti distribusi keyword dan meta tag. Rekomendasi kami adalah Yoast dan AIOSEO.
  6. Instal tema yang SEO-friendly. Pilih tema yang responsif, ringan, dan diupdate rutin, dan sesuai standar coding WordPress.
  7. Riseti keyword target potensial. Dengan begitu, Anda tahu hasil seperti apa yang disajikan untuk keyword tertentu. Anda pun bisa menulis konten yang lebih sesuai dengan search intent. Targetkan long-tail keyword untuk website baru.
  8. Publikasikan konten berkualitas. Tulis artikel yang user-friendly dan informatif. Sertakan keyword target, internal dan external link, judul yang tepat, alt text gambar, dan mengaudit konten secara teratur.
  9. Optimalkan meta description dan title. Elemen-elemen ini menentukan tampilan halaman di SERP. Teks harus menarik bagi calon pengunjung dan membantu mesin pencari menentukan relevansi halaman dengan keyword target.
  10. Terapkan teknik SEO tingkat lanjut. Tambahkan data terstruktur untuk mengejar rich result, gunakan tag canonical untuk menghindari duplikat konten, dan gunakan noindex untuk halaman non-prioritas. Maksimalkan juga media sosial Anda untuk meningkatkan kredibilitas brand.

Terakhir, terus ikuti tren dan berita terbaru seputar optimasi situs agar Anda lebih siap ketika Google dan search engine lainnya merilis perubahan algoritma.

Kalau ada cara SEO WordPress lain yang pernah Anda coba yang belum kami bahas di artikel ini, silakan beri tahu kami pada kolom komentar di bawah ini.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.