20 Tool Gratis untuk Cek Kecepatan Website

20 Tool Gratis untuk Cek Kecepatan Website

Loading website yang lambat menjadi salah satu hal yang paling dihindari oleh semua pemilik website. Tak hanya peringkat website, kepuasan pengunjung juga akan terpengaruh. Oleh karena itu, Anda harus senantiasa cek kecepatan website dengan memantau dan mengoptimasi performanya secara keseluruhan.

Ada banyak tool gratis untuk uji kecepatan blog atau website. Dengan tool ini, Anda bisa mengetahui seberapa cepat laju loading dan juga hal apa saja yang masih kurang dan harus ditingkatkan lagi.

Di artikel ini, kami akan membahas 20 tool gratis untuk cek kecepatan load website. Kami juga akan menjabarkan beberapa alasan mengapa waktu loading jadi faktor penting dan utama bagi performa website.

Mengapa Kecepatan Penting Bagi Website?

Anda pasti sering membuka berbagai situs, kan? Bagaimana rasanya kalau ada halaman situs atau website yang waktu loadingnya lebih dari lima detik? Apakah Anda bersedia menunggu sampai website loading dengan sempurna? Kalau, ya, Anda pasti orang yang sangat sabar.

Menurut data yang dimiliki Kissmetrics, sebanyak 40% pengunjung akan keluar dari website kalau waktu loadingnya lebih dari tiga detik.

JIka demikian faktanya, apakah Anda masih ingin mempertahankan website yang loadingnya lambat?

Berikut beberapa alasan utama mengapa waktu loading menjadi faktor yang sangat penting bagi sebuah website:

  1. Berpengaruh terhadap peringkat di mesin pencari (SERP) – Mesin pencari, seperti Google, akan mengumpulkan data hasil pencarian dalam waktu yang super singkat. Apabila halaman website tidak terbuka secara sempurna dalam kurun waktu cepat, posisinya akan berada di bawah halaman pertama Google atau malah tidak ditampilkan di halaman pertama.
  2. Berpengaruh terhadap trafik website – Seperti yang sudah disebutkan, sebanyak 40% orang akan keluar dari website yang loadingnya lebih dari tiga detik. Akibatnya Anda akan kehilangan pengunjung (atau bahkan calon pembeli).
  3. Berpengaruh terhadap SEO – Ada reputasi yang dijaga. Loading website yang lama akan memengaruhi user experience mesin pencari.

Sebagai pemilik website, Anda wajib memantau dan memelihara performa website demi kepuasan pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan mengecek kecepatan website secara berkala menggunakan website speed test tool.

Jika ingin mempelajari optimasi website, silakan baca salah satu tutorial kami.

20 Tool Gratis untuk Cek Kecepatan Website

Dari sekian banyak tool yang ada, kami telah merangkum 20 tool gratis dan terbaik untuk mengecek kecepatan situs.

1. GTmetrix

GTmetrix, tool cek kecepatan website

Jika berbicara soal cara cek kecepatan website, GTmetrix selalu ada dalam daftar. Tool ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang akan membantu Anda dalam memantau dan mengoptimasi kinerja website.

Tes kecepatan web dapat dilakukan dari berbagai lokasi dan hasilnya berupa ringkasan indikator yang memaparkan performa website. Semua ini bisa Anda akses secara cuma-cuma alias gratis.

Anda juga bisa melakukan tes perlambatan koneksi. Fungsi tes ini adalah untuk mengetahui seberapa bagus performa website jika dimuat di kecepatan koneksi yang berbeda-beda.

2. WebPagetest

WebPageTest, tool cek kecepatan website

Dengan WebPagetest, Anda bisa melakukan test speed web dari berbagai lokasi di dunia melalui Internet Explorer dan Chrome secara gratis.

Beberapa fitur unggulannya adalah multi-step transactions testing, video capture, dan pemblokiran konten.

Hasil cek kecepatan situs dengan WebPagetest berupa grafik resource loading, page speed optimization check, dan tips untuk mempercepat loading website.

3. Google PageSpeed Insights

Google PageSpeed Insights, cek kecepatan load website

Tool page speed test ini dikembangkan oleh Google. Oleh karena itu, analisa metriks user experience-nya didasarkan pada performa website di Chrome UX Report baik melalui perangkat mobile maupun komputer.

Ada dua tipe data yang diberikan, yakni data sistem (lab data) dan data lapangan. Data sistem berkaitan dengan performa website, sedangkan data lapangan lebih mengacu kepada pengalaman pengunjung website secara real-time.

Tool cek kecepatan website ini kerap digunakan oleh pelaku bisnis kecil hingga bisnis menengah, dan juga pemilik website yang menginginkan kemudahan dalam mengelola kinerja situs mereka.

4. Site Speed (Google Analytics)

Site Speed untuk uji kecepatan blog

Sebagai bagian dari Google Analytics, Site Speed mengevaluasi performa web berdasarkan tiga aspek, yaitu waktu loading halaman, kecepatan (misalnya, seberapa cepat gambar dimuat, waktu respons, dll) dan durasi parse.

Hasil uji kecepatan blog dan website melalui Site Speed berupa laporan analisa dari masing-masing halaman web, performa resource, dan juga tips optimasi.

5. Google Test My Site

Test My Site untuk tes kecepatan blog

Penggunaan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, sudah semakin masif. Hal ini menandakan kalau website versi mobile juga harus dioptimasi. Bukan hanya website versi desktop saja.

Selain cek kecepatan loading website, Google Test My Site juga akan mengevaluasi benchmark kompetitor, memberikan laporan serta tips untuk memperbaiki performa website.

6. YSlow

YSlow untuk cek kecepatan situs

YSlow adalah tool cek kecepatan situs yang bersifat open source dan gratis. Analisa yang dilakukan oleh tool ini didasarkan pada 23 aturan Yahoo! (dari total 34 aturan) tentang kualitas kinerja website. Untuk web browser, YSlow hadir dalam format plugin. Sedangkan untuk server Node.js dan PhantomJS, tool ini hadir dalam rupa script berbasis baris perintah.

YSlow merupakan software bawaan Firefox. Jadi, web browser ini memperbolehkan usernya untuk mengakses informasi mengenai komponen halaman melalui Firebug Net Panel.

7. Pingdom

Pingdom page speed test

Selain menganalisa performa website secara menyeluruh, Pingdom juga memonitor downtime.

Tool cek kecepatan web ini dapat digunakan untuk mengetes laman web dari 70 lokasi. Nantinya Anda akan memperoleh laporan berupa insight kinerja web dan juga faktor yang memperlambat kecepatan halaman situs.

Jika ingin lebih leluasa dalam monitoring website, Anda harus berlangganan paket berbayar yang disediakan Pingdom. Paket ini menawarkan berbagai fitur dan layanan, seperti uptime monitoring, page speed monitoring, transaction monitoring, visitor insight, dan server monitoring. Kapan pun terjadi kendala, fitur peringatan akan langsung memberitahu Anda.

8. KeyCDN Website Speed Test

Cara cek kecepatan website dengan KeyCDN

KeyCDN adalah salah satu tool cek kecepatan website yang dikenal sangat praktis dan mudah digunakan. Anda bisa melakukan uji kecepatan blog dan website dari 14 lokasi berbeda.

Selain dilengkapi dengan full-page speed test dan pengecekan berbasis geolokasi, KeyCDN juga akan mengaktikan attact tester SSL FREAK untuk menjamin keamanan SSL/TLS website.

9. Dotcom-Monitor

Dotcom-Monitor untuk cara cek kecepatan loading website

Tool gratis lainnya untuk mengecek speed website adalah Dotcom-Monitor. Lakukan pengetesan waktu loading melalui browser desktop dan mobile dari 20 lokasi berbeda.

Semua pengetesan geografi di tool Dotcom dapat dilakukan berbarengan. Hasil akhir tes berupa laporan performa dan grafik dari setiap lokasi.

10. Dareboost

Dareboost untuk cek kecepatan loading website

Cek kecepatan website dari 13 lokasi tes dan tujuh perangkat, termasuk beberapa tipe perangkat mobile.

Dareboost memiliki sejumlah fitur unggulan, seperti simulasi tes kecepatan blog dan website dengan atau tanpa adblocking dan pemblokiran terhadap nama domain yang menyebabkan kecepatan website menurun.

Hasil tes yang diberikan berupa laporan dan rekomendasi atau tips yang dibagi ke dalam beberapa kategori yang disusun berdasarkan skala prioritas.

11. Geek Flare

Geek Flare untuk cek speed website

Sama seperti tool lainnya dalam daftar ini, Geek Flare juga memberikan kemudahan monitoring kinerja website. Cek kecepatan situs melalui perangkat desktop atau mobile dari berbagai lokasi berbeda.

Metriks testingnya meliputi page size, screenshot, request counts by type, dan Time to First Byte.

12. New Relic

New Relic, test speed web

Sebagai perusahaan software analytics, New Relic mengetahui kelebihan dan kekurangan performa aplikasi.

Mereka mengembangkan sendiri tool tes online untuk cek kecepatan website dari sembilan lokasi.

New Relic menawarkan paket berbayar apabila Anda menginginkan cakupan yang lebih luas dalam memantau kinerja web. Dengan berlangganan paket ini, Anda bisa mengawasi setiap perubahan sistem, melakukan simulasi perilaku (behavior) dan memisahkan masalah, dan menganalisa dampak performa web terhadap bisnis Anda.

13. LoadImpact

LoadImpact, uji kecepatan blog

LoadImpact adalah tool berbasis cloud yang akan mengecek kendala pada kinerja web, aplikasi, dan API. Dengan menggunakan k6 yang adalah testing tool open-source dan dikendalikan oleh baris perintah, LoadImpact dapat mendeteksi permasalahan yang terjadi di dalam siklus pengembangan software.

Meskipun LoadImpact bisa digunakan secara gratis, page speed test ini mengharuskan Anda untuk berlangganan paket berbayar agar tool yang ada dapat dimaksimalkan.

14. Web Page Analyzer

Web Page Analyzer

Beberapa fitur yang akan Anda dapatkan di Web Page Analyzer adalah perhitungan page size, komposisi, waktu unduh (download time), dan ukuran masing-masing komponen website.

Tool gratis ini memberikan tips yang didasarkan pada panduan web page size, trend, dan juga metode optimasi website.

15. Image Analysis Tool (Cloudinary)

Image Analysis Tool

Terlalu banyak gambar di website akan memengaruhi kecepatan loadingnya. Dengan tool Cloudinary, Anda bisa menganalisa serta mengevaluasi beberapa masalah terkait gambar, seperti ukuran, format, kualitas, dan pengkodean.

16. Monitis

Monitis

Dengan menggunakan Monitis, Anda bisa mengetahui waktu loading untuk setiap elemen website. Selain gratis, tool tes kecepatan blog dan website ini bisa dijalankan dari berbagai lokasi di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Apabila berlangganan paket berbayarnya, Anda bisa memantau website, jaringan, server, dan bahkan aplikasi. Anda juga dapat mengatur dan menjalankan monitoring sendiri di metriks sistem dan bisnis menggunakan API.

17. Chrome DevTools

Chrome DevTools

Chrome DevTools dikembangkan untuk developer. Tool buatan Google ini memudahkan proses editing halaman dan pendeteksian masalah.

Chrome DevTools adalah tool bawaan Chrome. Jadi, Anda bisa langsung menggunakannya melalui browser tersebut. Bagi pemula yang ingin mempelajari tips pemrograman sederhana untuk optimasi, tersedia tutorial di website resminya.

18. GiftOfSpeed

GiftOfSpeed

Untuk cara cek kecepatan website dari delapan lokasi berbeda, gunakan GiftOfSpeed. Tool testing ini juga menawarkan fitur gratis untuk meningkatkan kinerja website, sepeti tes optimasi CSS, broken request test, dan JavaScript compressor.

19. Uptrends

Uptrends

Uptrends menyediakan tool testing gratis untuk menganalisa waktu loading website di perangkat desktop atau mobile dari sepuluh lokasi berbeda. Atur bandwidth throttling dan juga web browser yang akan jadi tempat pelaksanaan tes kecepatan website.

Selain bisa diakses secara gratis, tool monitoring website juga menawarkan cakupan tes lokasi yang luas, email peringatan, dan dashboard monitoring.

20. BatchSpeed

BatchSpeed

Dengan menggabungkan PageSpeed API Google, tool BatchSpeed bertugas untuk meng-crawl website, banyak URL, dan sitemap XML sebelum melakukan tes cek kecepatan website.

Hasilnya dapat diklasifikasikan menurut kecepatan, ukuran (size), rekomendasi, atau level prioritas.

Kesimpulan

Performa adalah faktor penting yang harus diperhatikan oleh Anda yang sudah membuat situs web. Tidak semua pengunjung web mau bersabar dan menunggu sampai website terbuka dengan sempurna. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mempertahankan kualitas waktu loading karena hal ini sangat memengaruhi user experience.

Waktu loading yang lambat pun berdampak pada peringkat website di SERP (mesin pencari) dan juga jumlah trafik. Pastinya Anda tidak mau semua hal ini terjadi di website sendiri, kan?

Meskipun ada banyak tool page speed test yang tersebar di internet, pilihlah tool yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kalau yang Anda cari adalah kemudahan penggunaannya, Google punya banyak tool cek kecepatan website yang ditawarkan, seperti PageSpeed Insights dan Test My Site. Kedua tool ini gratis dan secara default ada di Google Chrome. Semua orang bisa langsung mengaksesnya.

Apabila ada banyak gambar di website, Image Analysis Tool bisa diandalkan untuk mengecek kualitas dan resolusi gambar. Dengan begini, Anda bisa mengurangi waktu loading.

Untuk opsi tes monitoring dan metode optimasi yang lebih banyak, Pingdom dan Monitis hadir sebagai solusinya. Kedua tool cek kecepatan situs ini banyak digunakan oleh perusahaan terkemuka. Selain menjalankan tes monitoring untuk kinerja website, Pingdom dan Monitis juga akan mendeteksi penyebab lambatnya kecepatan situs.

Jadi, tool mana yang akan Anda pilih? Jangan lupa untuk tinggalkan komentar pada kolom di bawah ini.

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.