Apa Itu Permalink? Fungsi Permalink & Cara Optimasinya

Apa Itu Permalink? Fungsi Permalink & Cara Optimasinya

Permalink adalah nama lain dari URL postingan blog atau halaman web, yang Anda masukkan ke kolom alamat web browser saat ingin membuka artikel tertentu. Permalink merupakan singkatan dari permanent link, yang berarti alamat ini tidak pernah berubah.

Salah satu fungsi permalink adalah agar URL postingan atau halaman web bisa dibaca dan dipahami dengan mudah oleh target audiens maupun mesin pencari. Kalau permalink tidak dibuat dengan benar, akan muncul berbagai masalah untuk website Anda, seperti broken link dan bounce rate yang tinggi.

Bagi Anda yang memiliki blog atau website, penting untuk memahami hal-hal dasar tentang apa itu permalink karena berperan penting untuk SEO. Di artikel ini, selain menjelaskan arti permalink, kami juga akan menjelaskan struktur permalink, fungsi permalink, dan cara mengoptimasinya. Yuk, baca sampai akhir, ya!

Download Istilah-Istilah Web Development untuk Pemula

Struktur permalink utamanya terdiri dari dua bagian, yaitu domain website dan slug halaman. Contoh permalink yang baik adalah seperti berikut:

https://www.domainanda.com/contoh-website/

Penjelasannya seperti ini:

  • Nama domain website – https://www.domainanda.com
  • Slug halaman – /contoh-website/

Permalink yang baik harus jelas dan tepat sasaran. Berikut beberapa contoh permalink yang harus dihindari:

  • https://www.domainanda.com/cara-sukses-bisnis-online-cuan-untuk-pemula-di-tahun-2021/
  • https://www.domainanda.com/artikel183

Kedua permalink di atas dianggap buruk karena terlalu panjang dan tidak menjelaskan kepada pengunjung tentang apa yang akan dibahas dalam isi postingan atau halaman website.

Saat menulis blog atau mengelola konten website secara umum, permalink menjadi bagian yang sangat penting dan harus selalu ada dalam checklist Anda. Sebab, permalink bisa memengaruhi fungsi website.

Permalink yang jelas dan mudah dibaca akan lebih menarik dan lebih berpotensi dibuka oleh pengunjung daripada permalink yang panjang atau terlihat seperti spam. Dari permalink saja, pembaca sudah bisa membayangkan topik yang akan dibahas dalam konten Anda.

Kemudian, salah satu yang paling penting dalam fungsi permalink adalah untuk membuat struktur website yang solid dan memaksimalkan Search Engine Optimization (SEO) website. Hierarki halaman yang tersusun rapi pada arsitektur website akan memudahkan navigasi pengunjung dan proses crawling mesin pencari.

Permalink juga berfungsi untuk menunjukkan bahwa postingan blog Anda bisa dipercaya dan menyajikan informasi yang relevan. Karena URL ini bersifat permanen, orang-orang pun bisa mem-bookmark konten Anda.

Seperti yang Anda tahu, URL merupakan salah satu faktor penentu ranking untuk Google. Artinya, struktur permalink akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan peluang konten Anda mendapatkan peringkat tinggi pada hasil pencarian.

WordPress memiliki struktur permalink default yang tidak SEO-friendly. Permalink di WordPress menggunakan nomor postingan dari database website Anda dengan struktur URL seperti ini:

https://www.domainanda.com/?p=164.

Kalau ingin membuat custom permalink, Anda harus mengubah pengaturannya. Berikut cara membuat custom permalink di WordPress:

  1. Buka dashboard WordPress.
  2. Arahkan ke Settings di menu sidebar, dan klik Permalinks.
permalink wordpress
  1. Di bagian Common Settings, pilih Custom Structure lalu aktifkan tag %category% dan %postname%. Anda bisa memilih opsi lainnya sesuai jenis website.
pengaturan permalink
  1. Scroll ke bawah dan klik Save Changes.

Permalink Anda kini akan menampilkan kategori dan nama postingan, tidak sekadar nomor arsip. Contohnya seperti ini:

https://www.domainanda.com/tutorial/cara-membuat-website/

Langkah pertama dalam cara membuat permalink yang efektif adalah dengan memilih tag struktur yang paling tepat untuk website Anda. Dengan demikian, permalink akan konsisten di seluruh website.

Berikut beberapa tag struktur umum yang bisa Anda pilih:

  • Nama postingan – cocok untuk website yang memiliki blog dengan artikel tertentu atau yang tidak perlu diupdate. Tag ini juga akan menghasilkan URL yang ringkas dan mudah diingat, sehingga menjadi favorit para pemilik website. Strukturnya seperti ini:
    https://www.domainanda.com/postingan-tentang-wordpress/
  • Kategori dan nama – tag struktur ini akan membuat susunan hierarki pada website Anda. Cocok untuk website yang kontennya berupa artikel dengan berbagai topik dan kategori. Contoh permalink yang menggunakan tag ini:
    https://www.domainanda.com/blog/apa-itu-blog/
  • Tanggal dan nama – lebih cocok untuk website berita dengan traffic tinggi yang memposting beberapa artikel setiap harinya. Struktur ini menyertakan tanggal lengkap (tahun, bulan, dan hari), dipisahkan oleh garis miring, dan diikuti dengan nama postingan. Contohnya seperti berikut:
    https://www.domainanda.com/2021/05/17/berita-hari-ini/
  • Bulan dan nama – cocok untuk website yang memposting konten yang nantinya perlu diperbarui. Dengan tag ini, contoh permalink akan terlihat seperti berikut:
    https://www.domainanda.com/2021/05/statistik-website/

Saat menulis slug URL, ada beberapa teknik SEO terbaik yang bisa Anda ikuti untuk memaksimalkan permalink:

  • Slug URL harus menjelaskan topik halaman atau postingan.
  • Pastikan slug tetap singkat dan mudah diingat.
  • Sertakan keyword SEO atau kata yang sekiranya akan dicari orang-orang, yang berhubungan dengan postingan atau halaman.
  • Kalau slug memiliki lebih dari satu kata, pisahkan dengan tanda hubung. Misalnya, /permalink-adalah/.
  • Sebaiknya jangan gunakan terlalu banyak stop word (kata umum yang tidak menjadi fokus search engine), seperti “yang”, “saya”, “guna”, “lain”, dan “bahwa”.

Nah, tips di atas hanyalah sebagian kecil dari semua strategi SEO website. Untuk membaca tips SEO lainnya, silakan baca artikel kami tentang teknik SEO website WordPress.

Anda bisa mengedit permalink di WordPress melalui editor Posts atau Pages. Namun, cara ini hanya berlaku untuk konten draft yang belum dipublikasikan.

Bagi Anda yang menggunakan Gutenberg editor, klik tombol Settings di pojok kanan atas postingan untuk membuka menu sidebar. Scroll ke bawah ke bagian Permalink untuk mengedit slug URL.

bagian permalink

Kalau menggunakan editor Classic, lihat preview permalink di bagian atas editor teks dan visual, atau di bagian judul postingan atau halaman. Untuk menyesuaikannya, cukup klik tombol Edit, ketik slug baru, lalu klik OK.

permalink di classic editor

Anda mungkin tidak perlu mengubah setiap permalink secara manual apabila sudah mengonfigurasi pengaturan permalink. Tapi, jangan lupa mengecek ulang URL sebelum mem-publish postingan, karena siapa tahu Anda perlu mengubah sesuatu lagi.

Permalink artikel atau postingan blog yang di-publish seharusnya bersifat permanen dan tidak pernah berubah. Sebab, kalau permalink postingan tersebut diubah, internal link atau eksternal link yang mengarah ke halaman tersebut juga akan rusak.

Nah, ada beberapa pengecualian yang memperbolehkan Anda mengedit permalink, misalnya:

  • Struktur default permalink dari CMS tidak SEO-friendly, atau tidak mendeskripsikan artikel atau postingan blog.
  • Anda membeli atau menjadi owner baru website yang tadinya dimiliki orang lain dan perlu rebranding.
  • Anda ingin mengubah orientasi website secara keseluruhan. Misalnya, dari blog menjadi website seputar berita.

Meskipun begitu, mengedit permalink postingan yang sudah publish harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

Apabila akhirnya Anda memutuskan untuk mengedit permalink, pastikan untuk melakukan 301 redirect. Dengan demikian, search engine tahu bahwa halaman atau postingan blog Anda telah dialihkan ke URL yang baru.

Tanpa 301 redirect, website Anda akan kehilangan URL dan permalinknya akan rusak. Otomatis calon pengunjung pun akan meninggalkan website Anda akibat broken link tersebut, yang mengakibatkan bounce rate tinggi.

Mesin pencari juga akan menurunkan ranking organik website Anda karena tidak ingin mengarahkan pengunjung ke halaman yang error atau kosong. Kalau sudah begini, Anda akan kehilangan traffic dan pendapatan dari website.

Lebih parahnya lagi, website Anda bisa saja mendapatkan sanksi kalau ada terlalu banyak broken link.

Untuk mengatasi masalah ini, WordPress menyediakan plugin yang secara khusus bisa membantu Anda membuat 301 redirect, seperti 301 Redirects, Redirection, dan Yoast SEO premium.

Kesimpulan

Melalui artikel ini, Anda sekarang tahu bahwa pada dasarnya permalink adalah link tetap yang mengarah ke suatu halaman web atau postingan. Selama proses crawling, mesin pencari akan membaca URL halaman di website Anda. Pengunjung website juga akan melihat permalink untuk mengetahui apakah postingan Anda tepercaya dan relevan.

Oleh karena itu, permalink harus mudah ditemukan dan dipahami oleh pengunjung maupun SEO. Karena berupa link permanen, permalink seharusnya tidak diubah tanpa pertimbangan yang matang. Kalau akhirnya Anda mengedit permalink, jangan lupa untuk melakukan 301 redirect agar terhindar dari masalah.

Dengan menerapkan tips optimasi permalink yang sudah kami berikan di sini, semoga Anda bisa menaikkan traffic website dan rankingnya di mesin pencari. Terima kasih sudah membaca!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.