Perbedaan Domain .COM dan .NET: Mana yang Lebih Bagus?

Perbedaan Domain .COM dan .NET: Mana yang Lebih Bagus?

Domain adalah bagian dari URL yang diketikkan pada kolom alamat web browser untuk mengakses website. Nama domain akan menghubungkan pengguna ke server web hosting yang menyimpan resource website.

Bagian utama domain meliputi nama website dan ekstensinya. Sebagai contoh, alamat website kami adalah hostinger.co.id, di mana Hostinger adalah nama domain kami, dan .co.id adalah ekstensinya.

Ada ribuan ekstensi yang bisa dipilih, namun saat ini yang paling populer adalah esktensi domain .com dan .net. Keduanya cocok untuk bisnis serta memiliki target dan tujuannya sendiri, yang tentunya berbeda satu sama lain.

Perbedaan .com dan .net yang paling utama adalah, .com ditujukan untuk penggunaan komersial, sedangkan .net lebih cocok untuk layanan jaringan.

Tapi tak hanya itu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat Anda memilih apakah akan menggunakan top level domain .com dan .net. Kali ini, kami akan menjelaskan perbedaan .com dan .net beserta kelebihan dan kekurangannya untuk membantu Anda menentukan pilihan.

Apa Itu Ekstensi Domain?

Tanpa nama domain, pengunjung harus mengingat alamat IP setiap website yang akan mereka kunjungi. Tentu saja ini akan sulit sekali dihafalkan, dan cukup merepotkan untuk diketik.

Selain itu, domain sebaiknya menunjukkan nama bisnis Anda karena bisa membantu pengunjung menemukan website Anda dengan mudah, meningkatkan traffic website, dan memperkenalkan brand Anda secara lebih luas.

homepage hostinger dengan domain yang disorot di kolom alamat browser

Nah, nama domain juga memiliki ekstensi, yang juga dikenal sebagai top level domain (TLD). TLD adalah bagian domain yang berada tepat setelah tanda titik terakhir dalam nama domain.

homepage wordpress dengan domain yang disorot di kolom alamat browser

Ekstensi membantu memberi tahu pengunjung tentang isi atau tujuan suatu website. Anda mungkin pernah melihat berbagai daftar ekstensi domain yang banyak digunakan, seperti domain .com dan .net, .co.id, .org, dan masih banyak lagi.

Setiap ekstensi tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Ekstensi umum seperti .io, .com, dan .net termasuk dalam kategori TLD generik (GTLD). Meskipun kini penggunaannya tidak selalu sesuai aturan, .com adalah singkatan dari “commercial” (komersial), dan .net adalah kependekan dari “network” (jaringan).

Beberapa bisnis dan organisasi nirlaba menggunakan ekstensi .org yang berasal dari kata “organization” (organisasi), untuk menunjukkan bahwa mereka adalah organisasi nirlaba. Namun, siapa pun bisa menggunakan domain ini, apa pun jenis website yang dimiliki.

GTLD lain, seperti TLD bersponsor (sTLD), dibatasi untuk penggunaan tertentu. Contohnya adalah .mil yang hanya diperbolehkan untuk badan militer dan .edu untuk institusi pendidikan.

Selain gTLD, ada juga TLD kode negara (ccTLD). Top level domain ini mewakili negara tempat perusahaan atau website berada, seperti domain .at untuk Austria dan .in untuk India.

Pada dasarnya Anda tidak harus menggunakan ccTLD meskipun tinggal di negara tertentu atau memiliki bisnis di negara tersebut. Namun, penggunaan ccTLD biasanya memudahkan pelanggan untuk menemukan bisnis lokal.

Selain itu, karena beberapa ccTLD merupakan homograf dari singkatan umum, ccTLD kini tidak lagi dikaitkan dengan wilayah tertentu dan bahkan sudah mulai digunakan secara umum. Misalnya, domain .cc pada awalnya ditetapkan untuk Kepulauan Cocos (Keeling), dan ekstensi .tv pada awalnya digunakan sebagai ccTLD untuk negara kepulauan Polinesia, Tuvalu.

Perbedaan Domain .COM dan .NET yang Paling Utama

Karena domain .com dan .net merupakan TLD generik, banyak yang beranggapan bahwa keduanya memiliki arti dan tujuan yang sama. Padahal, ada perbedaan .com vs .net yang penting untuk diketahui agar Anda bisa memilih yang terbaik, khususnya bagi bisnis.

.com adalah ekstensi yang paling populer, dan kini digunakan oleh 52% website di internet. Sebab, selain mudah ditebak, TLD .com menunjukkan bahwa website dimaksudkan untuk tujuan komersial.

Ketika calon pengunjung mencari alamat sebuah website, hal pertama yang mereka pikirkan pasti adalah nama brand tersebut dengan akhiran .com. Jadi, bisa dibilang .com adalah ekstensi yang cocok untuk semua jenis bisnis online, mulai dari toko online hingga blog dan profil perusahaan.

homepage facebook dengan domain yang disorot di kolom alamat browser

Di sisi lain, ekstensi .net tidak sepopuler .com. Bisnis yang menggunakan ekstensi .net sebagian besar adalah layanan jaringan, penyedia database, dan perusahaan teknologi, seperti ThemeForest.

homepage themeforest dengan domain dan ekstensi .net yang disorot

Kelebihan dan Kekurangan Domain .COM dan .NET

Apabila masih bingung memilih, mari simak dulu kelebihan dan kekurangan masing-masing ekstensi bagi website Anda. Kami akan membantu menjelaskan perbedaan domain .com dan .net dari segi kelebihan dan kekurangannya di bagian ini.

Dalam hal penggunaan, ini dia kelebihan .com:

  • Mudah diingat. Ekstensi ini merupakan yang paling populer sehingga lebih mudah dikenali daripada ekstensi lainnya. Orang-orang akan secara alami mengetikkan ekstensi .com saat mencari website.
  • Kredibilitas. Ekstensi ini akan membantu menunjukkan website Anda sebagai website yang ditujukan untuk bisnis sehingga membantu membangun kepercayaan pelanggan.
  • Lebih mudah diketik. Beberapa perangkat memiliki tombol khusus untuk TLD ini di keybordnya untuk mempercepat penulisan, sehingga alamat website Anda juga akan lebih mobile-friendly.
  • Harganya terjangkau. TLD ini tersedia dengan harga rata-rata mulai dari Rp160.000/tahun.

Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Sulit mencari nama domain yang masih tersedia. Karena sangat populer, mungkin sulit untuk menemukan nama domain lengkap dengan ekstensi .com yang masih tersedia. Akibatnya, Anda mungkin perlu mencari alternatif berbeda. Tak perlu khawatir, karena ada banyak tool generator nama domain yang bisa membantu Anda menemukan ide domain.
  • Terlalu umum. Apabila memiliki bisnis jasa di wilayah lain atau menggunakan bahasa tertentu, mungkin akan lebih menarik kalau Anda menggunakan TLD kode negara. Ini akan membantu calon pelanggan mengetahui bahwa bisnis Anda tersedia di wilayah mereka.
domain name generator dari zyro

Sedangkan untuk ekstensi .net, beberapa kelebihannya adalah:

  • Fokus pada teknologi. Ekstensi domain .net merupakan pilihan tepat untuk bisnis dengan spesialisasi di bidang jaringan dan layanan internet.
  • Banyak pilihan tersedia. Dibandingkan dengan .com, peluang untuk mendaftarkan domain dengan ekstensi ini lebih besar.
  • Pemasaran lebih tertarget. Ekstensi ini paling cocok untuk mempromosikan penyedia layanan internet dan website jaringan karena calon pelanggan akan langsung mengingat keterkaitan ekstensi ini dengan bisnis Anda.

Di sisi lain, menggunakan domain .net juga memiliki kekurangan:

  • Ruang lingkup terbatas. Tidak banyak bisnis yang bisa menggunakan ekstensi ini karena biasanya terkait dengan layanan teknologi.
  • Biaya lebih mahal. Harga ekstensi domain .net rata-rata dimulai dari Rp200.000/tahun. Untuk lebih hemat, Anda bisa menggunakan paket hosting yang sudah menyertakan nama domain gratis.

Apakah Ada Hubungan antara Nama Domain dan SEO?

Optimasi mesin pencari (SEO) adalah faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih ekstensi nama domain.

Sebenarnya, ekstensi tidak terlalu berdampak signifikan pada peringkat Anda di Google atau mesin pencari lainnya, walaupun mungkin Anda pernah mendengar bahwa ekstensi .com adalah yang paling optimal untuk menaikkan peringkat website. Ekstensi lain seperti domain .net juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP.

Namun, ada satu pengecualian dalam hal ini. Ekstensi khusus wilayah seperti .uk (Inggris) dan .in (India) akan memengaruhi peringkat pencarian website pada SEO lokal. Alasannya, audiens di wilayah tersebut cenderung mengklik website yang domainnya mengandung kode negara mereka.

Nah, untuk bisa memiliki ccTLD, manajer bisnis dan kontak administratif domain harus berada di negara tersebut. Jadi, kalau memang akan scale-up bisnis ke suatu wilayah, segera amankan ekstensi domain utama beserta ccTLD bagi wilayah tujuan Anda untuk menjangkau pasar secara lebih luas.

Beberapa ahli juga menyarankan untuk menyertakan kata kunci yang relevan dalam domain. Contohnya, kalau Anda memiliki toko roti, sebaiknya buatlah domain seperti tokorotisaya.com, bukan sekadar tokosaya.com.

Orang yang melihat nama domain Anda pun akan langsung tahu bidang bisnis perusahaan Anda. Hal ini tentunya lebih penting dari sekadar memilih ekstensi domain.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas website di mesin pencari, jangan hanya sibuk memilih antara domain .com dan .net atau ekstensi lainnya, tapi Anda juga perlu fokus untuk terus memaksimalkan strategi SEO website.

Kapan Harus Menggunakan Domain .COM?

Ekstensi domain .com menunjukkan entitas profesional yang menjalankan bisnis online. Karena itu, TLD ini memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari sudut pandang branding.

Namun, bukan berarti hanya perusahaan komersial atau bisnis yang berhak menggunakannya. Organisasi nirlaba tetap boleh menggunakan ektensi ini, misalnya untuk menjual produk atau mempromosikan acara guna menggalang dana untuk tujuan organisasi.

Saat ini, penggunaan ekstensi ini juga lebih umum cakupannya. Selain website bisnis, blog pribadi dan website portofolio juga bisa menggunakan ekstensi domain ini untuk meningkatkan online presence mereka.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Domain .NET?

Ada situasi ketika Anda mungkin ingin menggunakan nama domain .net untuk lebih mencerminkan tujuan bisnis.

Ekstensi domain .net adalah opsi terbaik untuk website yang bergerak di bidang teknologi dan jaringan. Ekstensi ini membantu audiens mengenali bisnis Anda hanya dengan melihat nama domainnya.

homepage slideshare.net

Contohnya adalah Slideshare.net, yang merupakan platform networking untuk berbagi desain slide siap pakai, infografis, dan konten profesional lainnya.

Jadi, selama ekstensi mewakili tujuan bisnis Anda, jangan ragu untuk menggunakannya sebagai TLD website.

Selain itu, 3,1% website menggunakan akhiran nama domain .net. Karena lebih sedikit website yang menggunakannya, memilih ekstensi ini akan membuat domain Anda terlihat lebih unik.

Apakah Harus Menggunakan Keduanya?

Untuk melindungi website Anda, pertimbangkan untuk membeli domain .com dan .net sekaligus. Dengan begitu, Anda bisa turut meminimalkan risiko domain Anda ditiru oleh kompetitor atau bahkan penjahat cyber yang memanfaatkannya untuk tujuan buruk.

Sebab, kedua ekstensi ini memang cukup populer; mungkin calon pengunjung akan membuka website palsu dengan alamat websitebisnisanda.com dan bukan websitebisnisanda.net karena dua-duanya terlihat meyakinkan.

Biasanya, skema semacam ini menyerang website berskala besar. Penjahat bahkan mungkin akan meminta sejumlah uang kepada Anda untuk menebus website Anda yang sudah mereka tiru.

Selain untuk keamanan, menyiapkan banyak ekstensi untuk website Anda akan membantu meningkatkan traffic. Meskipun pengunjung membuka website Anda dari nama domain .net dan bukan .com, mereka tetap akan diarahkan ke halaman yang sama.

Cek Domain Murah

Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya

Jadi, pertimbangkan kedua ekstensi ini saat mencari ide nama domain menggunakan tool cek domain, lalu beli keduanya kalau memungkinkan.

Satu lagi yang harus Anda ingat setelah mendaftarkan domain, detail kontak Anda akan terlihat melalui tool pencarian WHOIS. Untuk melindungi data pribadi Anda, pertimbangkan untuk menggunakan fitur perlindungan privasi domain.

Kesimpulan

Ekstensi domain .com dan .net sama-sama merupakan pilihan yang bagus untuk website bisnis. Namun, Anda harus selalu mengingat perbedaan domain ini sebelum membelinya.

Ekstensi .com dimaksudkan untuk penggunaan umum, khususnya untuk website yang menghasilkan uang secara online. TLD ini pun banyak digunakan, jadi mungkin akan lebih sulit untuk menemukan domain yang tersedia lengkap dengan TLD .com.

Di sisi lain, banyak ahli teknologi yang lebih suka menggunakan domain .net karena lebih cocok untuk bisnis yang berhubungan dengan teknologi dan layanan internet lainnya. Karena tidak sepopuler .com, Anda bisa lebih mudah menemukan nama domain .net untuk website.

Dalam hal SEO, tidak ada perbedaan antara .com vs .net. Strategi SEO Anda secara keseluruhan jauh lebih penting bagi Google dan mesin pencari lainnya daripada ekstensi domain yang digunakan.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami kapan sebaiknya menggunakan domain .com vs .net, ya. Pastikan untuk mendaftarkan domain selagi masih tersedia dengan membelinya melalui registrar domain atau bersamaan dengan paket web hosting.

Pertanyaan Umum Seputar Perbedaan Domain .COM dan .NET

Apakah Ada Batasan Penggunaan Domain .COM vs .NET?

Ya, ada beberapa batasan, tapi umumnya tidak ketat. Kedua TLD ini boleh didaftarkan oleh siapa pun tanpa syaratkhusus. Namun, registrar dan registri domain mungkin punya kebijakan dan batasannya sendiri terkait hak cipta, penyalahgunaan, atau aktivitas ilegal.

Apakah .COM Lebih Bagus daripada .NET untuk SEO?

Ekstensi domain tidak terlalu berpengaruh untuk SEO, keduanya sama-sama bisa mendapatkan peringkat bagus di mesin pencari. Pemilihan ekstensi perlu lebih mempertimbangkan relevansinya dengan bisnis, ketersediaan, dan brand daripada sekadar SEO.

Lebih Baik Mana antara .COM vs .NET untuk Website Bisnis?

Untuk website bisnis, umumnya .com lebih baik karena popularitas dan kredibilitasnya. Namun, kalau nama domain incaran Anda tidak tersedia dengan ekstensi ini, .net bisa menjadi alternatif yang sama bagusnya.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.