Long Tail Keyword: Pengertian, Cara Riset, dan Optimasinya

Long Tail Keyword: Pengertian, Cara Riset, dan Optimasinya

Saat membuat konten atau artikel website, Anda wajib menggunakan keyword untuk memaksimalkan SEO agar bisa muncul di halaman hasil mesin pencari. Namun, Anda harus memahami jenis-jenisnya agar bisa menemukan keyword yang tepat. Nah di antaranya ada yang namanya long tail keyword.

Long tail keyword adalah frasa pencarian yang biasanya terdiri dari 3 sampai 5 kata dan relatif spesifik terkait topik yang dicari oleh pengguna. Meskipun volumenya tidak terlalu banyak, pembaca memakainya guna mencari informasi yang tepat untuk tujuan konversi.

Artinya, walau tidak sering digunakan untuk mencari website Anda, long tail keyword kemungkinan besar dimaksudkan secara khusus terkait tindakan yang ingin dilakukan pengunjung. Jenis keyword ini pun bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan konversi dalam jangka panjang.

Bagaimana Cara Riset Long-Tail Keyword?

Ada beberapa cara untuk riset long tail keyword. Rekomendasi kami, cobalah semua metode di bawah ini untuk menemukan berbagai keyword yang bisa digunakan untuk memaksimalkan performa artikel atau konten Anda.

Gunakan Tool Riset Long-Tail Keyword

Untungnya kebanyakan tool riset keyword juga bisa digunakan untuk menemukan long-tail keyword. Cukup pilih keyword yang terdiri lebih dari dua kata, kemudian gunakan keyword tersebut kalau cocok dengan intent website atau konten Anda.

Beberapa rekomendasi kami untuk tool riset long tail keyword adalah:

  • Semrush
  • Software marketing SEO Hubspot
  • Google Trends

Setiap tool di atas memiliki fitur khususnya sendiri yang mungkin akan berguna tergantung pada kebutuhan dan topik yang Anda cari. Namun dari segi tujuan utamanya, semuanya sudah cukup bagus untuk menemukan long-tail keyword yang efektif.

Cek Hasil Pencarian Google

Cara terbaik lainnya untuk menemukan long tail keyword adalah dengan mengecek hasil pencarian Google. Cukup masukkan keyword ke kolom pencarian Google, lalu scroll ke bawah untuk melihat saran tambahan:

  • Orang juga bertanya. Bagian ini ada di area atas SERP, biasanya di bawah hasil pencarian pertama dan sebelum daftar hasil lainnya.
  • Penelusuran terkait. Bagian ini berada di bawah halaman hasil pencarian.
  • Saran penelusuran Google/isi otomatis. Saran ini akan muncul ketika Anda mengetikkan istilah yang dicari pada kolom pencarian Google.

Meskipun dari segi volume pencarian maupun ranking terbilang kurang populer, tetap saja long tail keyword adalah teknik SEO yang harus Anda terapkan.

Selain itu, Anda juga bisa memaksimalkannya untuk mendapatkan featured snippet agar traffic makin meroket.

Yuk Gunakan Long-Tail Keyword dalam Strategi SEO!

Dengan metode yang sudah kami jelaskan di artikel ini, Anda pun bisa mulai riset dan menggunakan long tail keyword dalam upaya memaksimalkan SEO website Anda. Ingat, jangan melihat dari volume dan peluang rankingnya saja, karena jenis keyword ini juga bisa menjadi teknik jitu untuk menaikkan konversi.

Jangan lupa juga untuk mencoba tool riset keyword yang kami rekomendasikan di sini dan membaca-baca saran yang ditampilkan di SERP. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk buat daftar long-tail keyword potensial dan mulai tambahkan ke website dan konten Anda!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.