Apa Itu Shared Hosting? Peluang Bisnis dan Kelebihannya

Shared hosting adalah salah satu jenis layanan hosting di mana satu server menaungi beberapa website secara bersama-sama. Biaya maintenance server dibagi-bagi dengan beberapa usernya, sehingga harganya biasanya paling murah.

Dengan harganya yang cukup terjangkau dan user-friendly, jenis web hosting ini bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang baru mulai membuat website.

Nah, kalau Anda sedang mencari-cari informasi tentang shared hosting dan mempertimbangkan jenis hosting ini untuk website Anda, kami punya semua jawaban yang Anda butuhkan.

Di artikel ini kami akan menjelaskan lebih lanjut apa itu shared hosting, kelebihan dan kekurangan shared hosting, cara kerja, serta pertimbangan saat memilih paketnya. Kami juga akan menjelaskan jenis hosting lainnya sebagai perbandingan. Yuk mari, kita langsung mulai saja!

Bagaimana Cara Kerja Shared Hosting?

Selain membeli nama domain, salah satu langkah pertama dan yang paling utama saat membuat website adalah mendaftar ke layanan web hosting.

Sebenarnya web hosting adalah proses menyimpan data website di sebuah komputer fisik di lokasi lain yang memungkinkan pengunjung dari seluruh dunia mengakses file website Anda di browser mereka.

Jadi, Anda menyewa ruang pada komputer fisik yang disebut server, yang fungsinya adalah untuk menyimpan data website seperti gambar, video, teks, dan coding.

Setiap kali pengunjung mengakses URL website Anda, web browser mereka akan mengirimkan permintaan ke server tempat data website Anda disimpan. Nah, web server lalu mengirimkan konten yang diminta sehingga pengunjung bisa melihat halaman web Anda.

Menggunakan shared hosting, web host menyimpan dan mengelola data beberapa website sekaligus. Biayanya dibagi pada beberapa website, sehigga harga jenis hosting ini umumnya lebih murah. Misalnya, di Hostinger, paket shared hosting termurah hanya dari Rp24990.00/bulan.

Tugas-tugas seperti setup dan maintenance server dilakukan oleh provider web hosting. Pemilik website pun tidak perlu skill teknis apa pun untuk mengelolanya, dan Anda bisa lebih fokus pada pengembangan serta optimasi website.

Namun, karena resource shared hosting dibagi-bagi, artinya ada batasan pada bandwidth, penyimpanan, daya pemrosesan, dan kontrol konfigurasi server. Oleh karena itu, paket ini lebih cocok untuk website skala kecil hingga menengah.

Pertimbangan Penting Saat Memilih Provider Shared Hosting

Beberapa user pemula sering kali hanya melihat harga saja ketika memilih provider web hosting. Padahal, provider juga punya peran yang cukup penting dalam menjaga performa dan keamanan website.

Agar Anda bisa mengambil keputusan dengan tepat, pertimbangkan hal-hal utama yang ditawarkan perusahaan hosting seperti uptime, traffic, kecepatan, dan fitur.

Uptime

Uptime adalah waktu ketika website Anda online, bisa diakses, dan berfungsi dengan baik. Sementara itu, downtime adalah kebalikannya, yang tentu saja bisa berdampak negatif pada user experience dan reputasi Anda.

Jadi, sebaiknya pilihlah provider hosting yang menyediakan jaminan uptime 99% sehingga website Anda bisa selalu online dan berfungsi dengan baik. Gunakan platform review seperti HostScore untuk mengecek uptime calon web host pilihan Anda.

Traffic

Apabila menggunakan shared hosting, lonjakan traffic yang terjadi pada website lain di server yang sama bisa turut memengaruhi performa website Anda.

Sebelum memutuskan untuk membeli paket shared hosting, cari tahu potensi traffic bulanan website Anda. Kemudian, cek resource yang disediakan oleh setiap web host dan paketnya dengan memperhatikan bandwidth untuk memilih opsi yang paling sesuai.

Kecepatan

Kecepatan website adalah pertimbangan penting lainnya karena 1/3 pengunjung cenderung batal mengunjungi halaman website yang waktu loadingnya mencapai 6 detik atau lebih.

Saat memilih perusahaan web hosting, cek kapasitas bandwidth yang diberikan. Semakin besar bandwidth, semakin cepat pula website Anda dimuat. Selain itu, cari tahu teknologi web hosting yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

Fitur

Pilih provider hosting yang menawarkan fitur-fitur penting yang pasti akan dibutuhkan, seperti pendaftaran nama domain gratis, akun email, bandwidth unlimited, integrasi aplikasi pihak ketiga, dan jaminan uang kembali.

Kemudian, fitur tambahan yang perlu dipertimbangkan adalah:

  • Antarmuka yang user-friendly. Control panel yang intuitif dan mudah dijelajahi memungkinkan Anda mengelola website dengan mudah.
  • Keamanan. Untuk melindungi website dari serangan cyber, pertimbangkan fitur keamanan yang kuat seperti firewall, sertifikat SSL gratis, backup file, dan update software rutin.
  • Dukungan teknis. Perusahaan web hosting yang reputasinya bagus pasti menyediakan dukungan pelanggan 24/7. Selain itu, cek apakah host memiliki materi bantuan yang lengkap atau halaman tutorial.
  • Manajemen data. Banyak perusahaan web hosting (termasuk Hostinger juga loh!) yang menyediakan database unlimited, akun FTP (File Transfer Protocol), dan akses SSH untuk membantu user mengelola file secara lebih efektif.

Kelebihan Shared Hosting

Sekarang, setelah Anda memahami faktor-faktor penting yang harus ada pada provider hosting, kami akan lanjut membahas kelebihan shared hosting:

  • Harganya terjangkau. Karena biaya hosting layanan ini dibagi ke beberapa user, shared hosting adalah solusi yang harganya paling terjangkau.
  • Manajemen yang mudah. Provider shared hosting biasanya menyediakan control panel yang memudahkan Anda mengatur dan mengelola website. Di Hostinger, kami punya hPanel khusus bagi user kami, didesain dengan gaya minimalis, mudah digunakan, dan tampilan ringkas yang informatif untuk setiap opsi pengaturan yang disediakan.
  • Proses maintenance mudah. Dengan shared hosting, hal-hal teknis akan diurus oleh web host Anda, termasuk maintenance server seperti penginstalan dan update software. Anda pun bisa lebih fokus pada desain web, SEO, kampanye marketing, dan pembuatan konten.
  • Fleksibilitas. Sebagian besar provider shared hosting menawarkan paket-paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehingga Anda bisa upgrade resource dan fitur seiring dengan pertumbuhan website Anda.

Kekurangan Shared Hosting

Terlepas dari harganya yang terjangkau dan aksesibilitasnya, layanan shared hosting juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Resource terbatas. Berbagi resource dengan website lain berarti akan ada batasan pada ruang penyimpanan, bandwidth, dan daya CPU. Lonjakan traffic tiba-tiba dari website lain dalam hosting yang sama bisa berdampak negatif pada performa website Anda.
  • Tidak ada akses root. Akses root memungkinkan Anda melakukan penyesuaian sepenuhnya pada server. Dengan akses ini, Anda bisa menjalankan sistem operasi alternatif dan menginstal aplikasi-aplikasi di seluruh server seperti Nginx dan Apache. Biasanya, akses root hanya tersedia pada VPS dan dedicated server (server khusus).
  • IP bersama. Selain resource, Anda juga akan menggunakan IP address yang sama dengan user lain. Tidak seperti IP khusus, Anda tidak bisa menggunakan IP bersama untuk mengakses website apabila mengalami masalah pada domain.

Jenis Hosting Lainnya

Sebenarnya kalau Anda berencana untuk mengembangkan website yang menargetkan traffic tinggi, shared hosting adalah solusi yang kurang tepat. Dalam hal ini, coba pertimbangkan jenis hosting lain dengan resource yang lebih besar.

VPS Hosting

VPS hosting adalah jenis hosting yang menyediakan alokasi ruang khusus di server untuk usernya. Meskipun masih berbagi ruang server fisik dengan klien lain, hosting ini lebih fleksibel dan memberikan kontrol manajemen website yang lebih menyeluruh.

Tidak seperti shared hosting, VPS mengalokasikan sejumlah resource untuk setiap website sehingga lonjakan traffic di website lain tidak memengaruhi performa website Anda.

Namun, layanan ini membutuhkan skill teknis tingkat lanjut untuk mengoperasikannya, dan harganya lebih mahal daripada paket shared hosting.

Cloud Hosting

Cloud hosting menggabungkan interface shared hosting yang user-friendly dengan resource dan performa setara VPS hosting.

Bedanya, cloud hosting tidak menggunakan satu server, tapi memiliki jaringan web server untuk menghosting website Anda. Kalau satu server mengalami masalah, server lain akan langsung menggantikannya agar website Anda tetap online.

Solusi hosting ini paling cocok untuk toko online dan bisnis skala menengah sampai besar, karena mampu menjamin performa website yang lebih stabil.

CMS Hosting

CMS hosting masih merupakan salah satu jenis layanan shared hosting, tapi dioptimalkan untuk berbagai sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress, Joomla, dan Drupal.

Misalnya, paket WordPress hosting kami dilengkapi dengan plugin dan tool yang sudah terinstal dan disesuaikan untuk website WordPress. Opsi ini paling cocok kalau Anda berencana membuat website menggunakan CMS WordPress.

Dedicated Server Hosting (Server Khusus)

Dedicated hosting memungkinkan pemilik website mengontrol semua hal yang ada pada server fisik, sehingga akan jauh lebih fleksibel kalau perlu menyesuaikan sistem operasi, menginstal software, dan memakai alokasi resource.

Dengan begitu, solusi hosting website ini paling cocok untuk perusahaan besar dan bisnis yang menangani volume traffic tinggi.

Mengingat resourcenya yang unlimited, harga paket dedicated hosting merupakan yang paling mahal di antara paket web hosting lainnya.

Kesimpulan

Shared hosting adalah layanan web hosting di mana Anda berbagi server dengan beberapa website lain. Oleh karena itu, jenis hosting ini menjadi yang paling terjangkau dan cocok bagi Anda yang baru akan memulai perjalanan di dunia online.

Selain itu, Anda tidak memerlukan skill teknis untuk menggunakan layanan ini karena provider hosting pilihan Anda akan mengurus semua aspek administrasi dan maintenance server.

Namun perlu diingat bahwa shared hosting juga memiliki batasan. Jadi, pertimbangkan hal-hal seperti uptime, kapasitas bandwidth, batas traffic, dan fitur-fitur utama yang ditawarkan.

Selain itu, pastikan juga bahwa hosting pilihan Anda bisa memenuhi kebutuhan pertumbuhan website seiring dengan naiknya traffic, baik dengan upgrade paket atau beralih ke cloud hosting atau VPS untuk mendapatkan lebih banyak resource dan fitur.

Kalau Anda masih memiliki pertanyaan, silakan lihat daftar pertanyaan umum di bawah ini atau sampaikan melalui kolom komentar, ya.

Pertanyaan Umum Seputar Apa Itu Shared Hosting

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang shared hosting.

Shared hosting paling cocok untuk apa?

Mengingat shared hosting adalah jenis layanan dasar yang mudah bagi pemula, opsi ini cocok untuk pemilik website baru dan user yang belum menguasai skill teknis. Layanan ini juga cocok untuk website berukuran kecil sampai menengah, termasuk website portofolio, bisnis kecil, dan blog.

Berapa Harga Shared Hosting?

Biaya hosting website rata-rata untuk paket shared hosting adalah antara Rp10.000-Rp200.000/bulan, sehingga layanan ini menjadi pilihan yang paling terjangkau.

Apakah Shared Hosting Bagus untuk Blogging?

Ya, shared hosting cocok sekali untuk blog kecil karena nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dengan upgrade ke paket hosting yang lebih canggih dengan ruang disk dan bandwidth unlimited setelah traffic blog Anda meningkat.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.