Cara Menghapus Tema di WordPress (3 Metode Mudah)
Sebagai pemilik website WordPress, Anda pasti pernah menginstall tema WordPress agar tampilannya tetap cantik. Tapi saat mencoba-coba tema, direktori Anda mungkin dipenuhi oleh file tema yang tidak jadi digunakan. Nah, area back-end juga perlu dijaga agar tetap rapi, salah satunya dengan cara menghapus tema di WordPress.
Beberapa cara menghapus tema WordPress bisa Anda lakukan melalui dashboard WordPress, SFTP, dan hPanel Hostinger. Kali ini kami akan menjelaskan 3 metode tersebut, serta membantu Anda menentukan tema mana yang harus disimpan dan mana yang perlu dihapus.
Cara Hapus Tema WordPress melalui Dashboard Admin
Ini merupakan cara menghapus theme WordPress yang paling mudah. Anda hanya memerlukan hak administrator agar bisa mengakses dan menghapus tema yang diinstal di website WordPress Anda.
Sebaiknya backup website WordPress Anda sebelum melakukan perubahan apa pun agar Anda bisa mengembalikan tema website dan kode kustomnya ke keadaan normal apabila terjadi kesalahan yang tidak disengaja.
Ikuti cara ini untuk melakukannya:
- Buka Appearance -> Themes dari menu utama dashboard WordPress Anda.
- Tema WordPress pertama yang ditampilkan di direktori ini adalah tema yang saat ini digunakan. Arahkan kursor ke tema nonaktif yang ingin Anda hapus, lalu klik Theme Details.
- Sebuah jendela pop-up akan muncul, menampilkan detail tema yang dipilih. Klik Delete di pojok kanan bawah jendela tersebut.
- Akan muncul pop-up lagi yang meminta konfirmasi Anda. Klik OK untuk menghapus tema dari WordPress Anda.
Tips Berguna
Apabila ingin menghapus tema aktif yang saat ini sedang digunakan, Anda harus mengaktifkan tema lain lebih dulu.
Cara Menghapus Theme WordPress melalui SFTP
User yang tidak memiliki akses ke dashboard admin WordPress bisa menggunakan klien FTP untuk mengakses file website dari komputer secara remote (jarak jauh).
Metode ini juga bisa mengatasi error ‘Deletion failed, the theme requested does not exist’ yang mungkin muncul saat proses penghapusan awal gagal menghapus semua file tema dari website Anda.
Setelah membuat koneksi FTP, ikuti langkah-langkah ini untuk menghapus theme website WordPress:
- Buka folder wp-content di direktori root Anda lalu akses folder Themes.
- Temukan tema yang ingin Anda hapus di folder ini. Klik kanan, dan pilih Delete.
- Jendela pop-up dengan pesan peringatan akan muncul untuk meminta konfirmasi Anda. Klik OK untuk menghapus tema di WordPress Anda.
Cara Menghapus Theme WordPress melalui hPanel
User Hostinger bisa menghapus tema WordPress yang tidak digunakan melalui dashboard hPanel. Tidak perlu membuat koneksi FTP, Anda bisa langsung mengakses file website dan menghapus tema menggunakan File Manager.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka File Manager dari bagian File di dashboard hPanel Anda.
- Dari direktori root, buka folder wp-content -> Themes.
- Klik kanan folder tema yang ingin Anda hapus, kemudian pilih Delete.
- Akan muncul pesan sebagai konfirmasi tindakan. Klik OK untuk melanjutkan.
Kenapa Tema WordPress Perlu Dihapus?
Apabila ada terlalu banyak tema yang tidak digunakan, kesehatan website WordPress Anda bisa ikut kena imbasnya. Jumlah file tema yang berlebihan bisa memperlambat performa website serta menghabiskan ruang penyimpanan.
Terlebih lagi, tema yang tidak aktif kemungkinan besar sudah tidak pernah diupdate oleh developernya. Minimnya update ini bisa memicu masalah keamanan hingga akhirnya dieksploitasi oleh hacker.
Untuk menentukan kapan Anda harus hapus theme WordPress, pastikan poin-poin berikut:
- Anda sudah mengaktifkan tema baru.
- Tema yang diinstal untuk tujuan pengujian tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Tema tersebut sudah lama dan tidak Anda gunakan lagi.
- Tim developer tema tidak lagi merilis update atau memberikan dukungan.
Tema WordPress Seperti Apa yang Tidak Perlu Dihapus?
Meskipun menghapus tema lama bisa bermanfaat bagi performa website Anda, ada kalanya tema tersebut masih diperlukan.
Kalau Anda termasuk dalam jaringan multisite WordPress, Anda tidak bisa menghapus tema yang sedang aktif di subsitus lain. Webmaster juga terkadang menggunakan theme WordPress gratis untuk tujuan pengujian, jadi menghapusnya justru mungkin akan menyebabkan error.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu cek dan cari tahu lebih dulu ke user lain yang juga ada dalam jaringan Anda sebelum menghapus tema apa pun.
Anda juga harus teliti agar tidak menghapus parent theme kalau saat ini Anda menggunakan child theme darinya. Kalau sampai parent theme terhapus, child theme juga akan berhenti berfungsi dan berpotensi menimbulkan banyak error yang harus Anda tangani.
Kesimpulan
Memilih-milih tema dan bereksperimen dengannya memang merupakan langkah yang disarankan untuk menyulap tampilan website Anda agar semakin menarik. Tapi ingat, Anda juga harus menghapus yang tidak digunakan lagi.
Dengan cara menghapus tema di WordPress, khususnya tema nonaktif yang tidak Anda gunakan, performa dan keamanan website WordPress Anda akan lebih maksimal untuk jangka panjang.
Melalui panduan dalam artikel ini, semoga Anda berhasil menghapus tema di website WordPress Anda. Kalau masih memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk menyampaikannya melalui kolom komentar di bagian bawah artikel ini, ya.
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.
