Cara Membuat Blog Travel Bagi Pemula, Hanya 6 Langkah!

Cara Membuat Blog Travel Bagi Pemula, Hanya 6 Langkah!

Sekarang ini Anda bisa membuat blog apa pun. Namun, hanya ada beberapa topik tertentu saja yang menarik perhatian visitor atau reader, misalnya blog travel atau perjalanan atau liburan.

Siapa pun pasti suka berlibur, mengecek berbagai lokasi yang menawarkan keindahan atau spot yang instagramable, dan membaca atau bahkan menulis sejumlah artikel tentang pariwisata yang menganggumkan.

Namun, menyatukan ide-ide tersebut ke dalam sebuah blog travel tentunya membutuhkan sedikit banyak usaha. Tak perlu khawatir karena di artikel ini, kami akan membandu Anda membuat blog traveling untuk menceritakan dan mengabadikan kisah perjalanan Anda. Mari mulai!

Cara Membuat Blog Travel (6 Langkah)

Mudahnya, berikut 6 langkah untuk membuat blog travel:

  1. Pilih nama blog travel, lalu register domain.
  2. Pilih provider hosting tepercaya.
  3. Buat sebuah daftar yang memuat ide-ide artikel.
  4. Pilih platform blogging.
  5. Pilih tema yang sesuai.
  6. Install dan aktifkan plugin yang dibutuhkan.

Di bawah ini kami akan menjelaskan poin-poin di atas secara lebih mendetail. Ikuti sampai selesai, ya.

1. Pilih Nama Domain dan Daftarkan

Hal paling pertama yang wajib dilakukan dalam cara membuat blog travel adalah menentukan namanya. Setelah mendapatkan nama yang unik, proses selanjutnya adalah membeli nama domain sesuai dengan nama yang telah Anda tetapkan. Proses beli domain ini merupakan suatu keharusan. Berikut ada beberapa tips yang harus Anda ketahui sebelum akhirnya mendaftarkan nama domain untuk blog:

  • Buat nama domain sesingkat mungkin. Semakin singkat, semakin mudah namanya diingat bahkan diketik. Bahkan nama yang singkat terdengar sangat catchy.
  • Buat nama dengan ekstensi domain .com, jika tersedia. Cara mendaftarkan nama domainnya akan kami bahas nanti. Untuk saat ini, carilah nama domain yang memiliki potensi dan mampu memikat banyak reader atau visitor. Kalau bisa, cek ketersediaan ekstensi .com.
  • Buat nama yang merepresentasikan konten blog. Sebaiknya buatlah nama yang merepresentasikan konten blog Anda secara keseluruhan. Nama tersebut haruslah spesifik mungkin. Sebagai contoh, nama “Traveling Hemat” lebih jelas tujuan dan fokusnya daripada “Blog Perjalanan John Doe” (nama seperti ini bisa dipakai kalau Anda adalah figur terkenal!).

Tulislah beberapa nama yang Anda anggap terbaik dan mampu mewakili isi blog. Setelah itu, cek apakah ekstensi .com tersedia untuk nama-nama tersebut atau malah sudah dipakai oleh user lain.

Beli ekstensi lain jika .com sudah tidak tersedia untuk nama blog Anda. Namun, masih banyak orang yang lebih percaya dengan domain website berakhiran .com. Jadi, kalau Anda tetap ingin menggunakan ekstensi ini, buatlah nama blog yang baru.

Setelah memutuskan nama yang hendak digunakan, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan domain. Kalau Anda ingin berlangganan domain di Hostinger, kami punya tool khusus untuk mengecek ketersediaannya:

Cek Domain Murah

Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya

Masukkan atau ketikkan nama domain yang ingin Anda beli dan daftarkan. Tool cari domain akan mengecek ketersediaan namanya.

Berdasarkan gambar di bawah ini, Anda bisa lihat kalau domain travelinghemat.com telah terpakai. Oleh karena itu, Anda harus membuat nama domain yang baru. Namun, karena nantinya Anda hendak membuat blog bertema traveling, maka tetaplah menggunakan nama tersebut dengan ekstensi yang berbeda. Dari namanya saja, orang-orang sudah memikirkan tentang perjalanan, liburan, atau tempat-tempat eksotis lainnya:

Daftar domain yang sudah dan belum terpakai

Langkah berikutnya adalah menambahkan domain yang Anda inginkan ke cart. Lanjutkan dengan proses pembayaran. Biasanya, nama domain dengan ekstensi .com mengenakan biaya sebesar $10 atau kira-kira Rp. 119ribuan. Setelah melakukan pembelian, maka domain sepenuhnya menjadi milik Anda. Ingatlah untuk selalu memperbarui domain setiap tahunnya jika Anda tetap ingin memiliki nama tersebut.

Sebagian besar registrar atau penyedia hosting selalu memberi tahu Anda beberapa hari sebelum masa perpanjangan domain dimulai. Jadi, jangan takut kalau, misalnya, Anda lupa! Selanjutnya kita bicarakan hosting.

2. Pilih Provider Hosting Tepercaya

Jika berbicara soal cara membuat blog travel, ada beberapa kendala yang kerap ditemui, dan salah satunya adalah menemukan provider hosting yang tepat. Untungnya, sekarang ini sudah banyak provider yang menawarkan web hosting berkualitas dengan harga terjangkau. Misalnya di Hostinger, ada layanan hosting murah bagi pengguna yang bujetnya terbatas.

Akan tetapi, perasaan dilema saat memilih provider hosting sering menerpa sebagian besar dari kita. Berikut hal-hal yang harus Anda ingat ketika hendak mempertimbangkan web hosting:

  • Memiliki paket yang beragam. Biasanya provider hosting menawarkan beberapa paket untuk pemula atau yang baru saja membuat website. Selain itu, juga ada sejumlah pilihan upgrade seandainya blog travel Anda menuai jumlah traffic yang tinggi. Bahkan ada juga provider yang menyediakan hosting gratis agar pemula bisa mengonlinekan website tanpa keluar uang.
  • Performa dan uptime terbaik. Website yang baik adalah website yang dapat diakses kapan pun dan juga kecepatan loadingnya tidak menurun. Itu berarti Anda harus memilih provider hosting yang memiliki reputasi terbaik dalam hal performa.
  • Fitur yang mudah digunakan. Kini sudah bayak sekali provider web hosting yang menawarkan sejumlah fitur untuk memudahkan segala aktivitas Anda. Beberapa contohnya adalah backup otomatis, website builder, control panel yang user friendly, dan lain-lain.

Punya teman yang suka blogging atau buat website? Tanyakan pada mereka mengenai layanan hosting yang digunakan, apakah puas atau sebaliknya.

Beli paket Shared Hosting dengan durasi 12 bulan atau kelipatannya dan gratis domain di tahun pertama.

Karena Anda baru akan memulai cara membuat website travel dari awal, sebaiknya pilihlah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Rekomendasi kami, pilih paket Premium yang mampu menangani traffic lumayan tinggi dengan harga terjangkau.

Dari paket ini, Anda bisa mengupgrade ke paket yang menawarkan lebih banyak space, misalnya Shared Hosting Bisnis atau Cloud Professional.

Karena Anda pasti berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat eksotis lainnya, maka layanan customer support merupakan salah satu hal terpenting yang harus dipertimbangkan. Tim bantuan pelanggan siap membantu Anda mengatasi masalah apa pun yang terjadi di situs tanpa peduli zona waktu dan lokasi di mana Anda berada sekarang.

3. Rencanakan Konten dan Artikel

Sampai di sini, anggap saja Anda sudah punya nama domain dan web hosting untuk blog travel Anda. Sebelum melangkah ke proses selanjutnya. kami sarankan Anda untuk tenang sejenak dan memikirkan ide atau topik yang brainstorming untuk blog Anda. Dengan begini, Anda bisa segera menuai hasil segera setelah travel blog Anda online.

Salah satu halangan yang kerap muncul pada saat membuat blog adalah seringnya user berhenti di fase awal pembuatan, dan tidak pernah benar-benar meluangkan waktu untuk mulai menulis. Biasanya sebagian user akan mempublish satu atau dua artikel di travel blog, tapi kemudian berhenti. Karena iulah, memiliki daftar yang memuat berbagai ide dan topik itu penting sebab Anda tahu dan paham apa langkah pertama yang harus dilakukan.

Di samping itu, proses ini juga membantu Anda dalam menentukan arah yang harus diambil oleh Anda sebagai pemilik dan penulis blog. Apakah Anda ingin berfokus pada travel yang hemat atau travel yang ‘mahal’? Apakah Anda akan membahas beberapa area yang spesifik atau apakah Anda akan memberikan saran untuk para penikmat dunia digital? Tentunya Anda punya banyak gagasan, tapi prosesnya membutuhkan waktu yang tidak cepat.

Karena topiknya adalah perjalanan atau liburan, maka di bawah ini beberapa pertanyaan yang sebaiknya dilontarkan pada diri Anda:

  • Apa dan di mana liburan terakhr Anda? Apa yang membuat liburan Anda kali ini sangat berkesan dan spesial?
  • Apakah ada hal-hal yang seharusnya Anda ketahui sebelum berkunjung ke tempat liburan tersebut?
  • Apakah Anda sudah merencanakan perjalanan atau liburan selanjutnya? Jika ya, bagaimana cara Anda merencanakannya?
  • Dapatkah Anda membagikan tips-tips khusus tentang tempat mengeninap? Bagaimana cara memaksimalkan bujet yang Anda miliki? Atau tips serupa lainnya?

Di blog travel, Anda bisa menuliskan berbagai topik yang menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa terkekang jika ingin membuat konten tentang hal-hal baru. Meski sebenarnya tindakan ini baik adanya, tetap saja Anda tidak boleh keluar jalur, harus tetap berpegang pada tema utama.

Buatlah sebuah daftar yang memuat semua ide atau topik yang saat ini Anda pikirkan untuk dituliskan di blog. Setelah itu, cek blog yang memiliki niche serupa dengan blog Anda – apa yang dibahas dalam blog tersebut – dan apakah Anda bisa menuliskan versinya yang lebih baik meski masih dalam tema yang sama atau menulis artikel berdasarkan riset. Membuat blog travel berarti Anda harus mengetahui apa yang dibahas dan dituliskan, dan inilah yang diharapkan oleh pembaca. Karena itulah, Anda harus memiliki pengalaman yang banyak dan sering melakukan riset.

Pada tahap ini, Anda tidak perlu merincikan ide atau topik menjadi judul dan beberapa baris penjelasan layaknya artikel formal.

4. Pilih Platform Blogging

Seperti yang Anda ketahui, ada banyak sekali software atau blogging platforms untuk membuat dan mengelola blog, meskipun Anda sama sekali tidak punya pengalaman di pengembangan web.  Platform jenis ini disebut Sistem Manajemen Konten (CMS), dan tersedia sejumlah versi gratisnya yang bisa Anda pilih.

Joomla!, misalnya, adalah CMS fleksibel yang memudahkan Anda dalam membuat konten baru, memperbaiki tampilan website menggunakan template, dan menambah fungsionalitas dengan add-ons. Dengan Joomla!, Anda bahkan bisa membuat blog travel sederhana atau menambahkan sebanyak mungkin fitur yang diinginkan. Semuanya gratis!

Cara membuat website travel dengan Joomla!

Drupal, di sisi lain, adalah CMS yang terkenal akan kemudahannya dalam menskalakan website. Hal ini menunjukkan bahwa Drupal mampu menjadi platform baik bagi blog travel sederhana maupun blog travel berskala besar yang meraih ribuan visitor. Meskipun demikian, provider hosting tetap memiliki peranan penting dalam menangani jumlah traffic yang datang ke website. Anda bisa memilih hosting khusus Drupal, atau tipe yang lain.

Di Drupal, Anda bisa mengonlinekan website apa pun. Bahkan Anda dapat menginstall dna menjalankan berbagai tema dan ekstensi. Hanya saja, platform ini sedikit sulit bagi pemula karena setidaknya Anda harus punya pengalaman di bidang pengembangan web:

Drupal

Terakhir ada platform WordPress yang menjad rajanya CMS karena sudah menjadi ‘tuan rumah’ bagi hampir 30% website. Bisa dikatakan WordPress adalah CMS yang paling banyak dipilih dan digunakan. Bagi yang bertanya-tanya mengapa WordPress menjadi CMS terpopuler, jawabannya mudah saja. WordPress adalah platform yang mudah dikelola, bahkan bagi pemula yang baru saja mempelajari cara membuat blog travel.

WordPress

Selain kemudahan penggunaannya, WordPress juga menawarkan opsi kustomisasi yang lebih banyak jika dibandingkan dengan CMS lainnya. Misalnya, Anda bisa memilih beberapa dari ribuan plugin dan tema gratis bahkan yang versi premiummnya, apabila berminat dan bujetnya tersedia.

Jika Anda pembaca setia artikel dan tutorial kami, maka Anda pasti tahu kalau kamu menggunakan WordPress. Tutorial ini, misalnya, ditulis menggunakan tool editornya. Dengan kombinasi plugin dan tema yang tepat, Anda mampu menghadirkan website yang berkualitas di kelasnya bagi para visitor dan reader.

Untuk selanjutnya, kami akan memfokuskan langkah-langkah membuat blog travel berbasis WordPress. Jika Anda memilih CMS ini sebagai platform untuk blog travel, silakan simak dan baca artikel kami. Jika masih ragu ataupun bingung, berkonsultasilah pada tutorial atau artikel yang dituliskan oleh provider hosting Anda.

5. Cari Tema WordPress yang Sesuai

Setelah menginstall dan mengaktifkan WordPress, maka langkah selanjutnya adalah memilih tema yang sesuai dengan visi-misi blog Anda. Bagi Anda yang belum familiar, tema WordPress merupakan template yang memodifikasi tampilan dan tata letak suatu website.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada ribuan tema gratis yang dapat dipilih jika Anda masih mau mencoba-coba sampai menemukan yang pas. Tema gratis ini ada di Direktori Tema WordPress:

Direktori Tema WordPress

Untuk menginstall tema, buka dashboard WordPress dan cari tab Appearance > Themes. Biasanya setelah diinstall, WordPress memiliki beberapa tema standar, seperti yang terlihat di bawah ini:

Tema standar WordPress

Tema-tema ini merupakan tema dasar sehingga kemungkinan besar Anda akan mencari opsi lain untuk diterapkan. Tentunya Anda akan mencari tema khusus untuk blog travel, dan tema seperti ini, untungnya, ada versi gratisnya.

Untuk mencari tema yang diinginkan, klik opsi Add New dan ketikkan keyword “travel”. Anda akan disuguhkan dengan beberapa tema pilihan.

Tema travel

Dalam memilih tema, jangan hanya bersandar pada tampilannya saja, tapi juga fitur yang dimiliki apakah sesuai dengan kebutuhan website Anda atau tidak. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati bahkan teliti dalam memutuskan mana tema yang hendak diterapkan karena tema tersebut akan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Berikut beberapa tips memilih tema dari kami:

  • Menerima banyak ulasan positif. Jumlah review setidaknya sepuluh dan peringkat bintang rata-rata empat (dari 5 bintang) adalah dua hal yang kami pertimbangkan sebelum memilih tema.
  • Selalu update. Anda tidak disarankan untuk menginstall dan menjalankan tema yang tidak pernah diupdate dalam beberapa bulan terakhir. Tema yang jarang atau bahkan tidak pernah diperbarui hanya akan membawa masalah pada performa blog Anda.
  • Tutorial dan artikel dasar. Tema apa pun pasti menyediakan panduan dasar. Panduan ini akan membantu Anda dalam mengenal dan memahami berbagai fitur yang dihadirkan serta cara penggunaannya.

Sudah menemukan tema yang tepat dan sesuai dengan kriteria di atas? Segeralah menginstallnya. Jika Anda mencari tema melalui dashboard, untuk menginstallnya, gerakkan kursor ke tema yang diinginkan dan pilih Install:

Install tema travel

Tunggulah beberapa saat sampai proses install selesai. Setelah itu, klik opsi Activate:

Mengaktifkan tema travel

Kini tema sudah sepenuhnya aktif! Cobalah cek tampilan website Anda sekarang, pasti sudah terlihat berbeda.

Blog travel Anda juga dapat dikustomisasikan sesuai dengan visi dan misi. Cara mengkustomisasinya (serta opsi apa saja yang tersedia) tergantung pada tema yang dipilih. Untuk memulainya, Anda bisa menggunakan WordPress Customizer.

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diingat bahwa Anda tidak harus memilih tema gratis untuk menghiasi blog. Masih ada sejumlah tema premium yang menawarkan banyak sekali fitur daripada versi gratisnya.

Trendy Travel dan Travel Tour adalah dua dari sekian banyak tema travel WordPress populer yang bisa Anda terapkan pada website. Namun kami sarankan untuk tetap mencari tema yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

6. Install Plugin yang Dibutuhkan

Langkah terakhir dari cara membuat website travel adalah menginstall plugin yang dibutuhkan. Plugin WordPress merupakan ekstensi sederhana yang menyediakan berbagai fitur baru ke platform blog.

Umumnya, beberapa plugin sudah ada saat WordPress diinstall dan diaktifan. Pilihan plugin tersebut dapat Anda lihat dengan mengklik tab Plugins di dashboard terlebih dulu:

Plugin yang telah terinstall

Cara menambahkan plugin baru sama seperti ketika Anda hendak menambahkan tema. Terdapat ribuan plugin di Direktori Plugin WordPress. Luangkan waktu Anda sejenak untuk melihat-lihat dan mengenal berbagai plugin yang ada di dalam direktori tersebut.

Direktori plugin WordPress

Cari plugin WordPress yang berfokus pada traveling. Misalnya, WP Travel Engine memudahkan Anda dalam membuat paket-paket perjalanan, membooking paket tersebut, bahkan proses pembayaran:

Plugin WP Travel Engine

Contohnya, Anda menulis tentang perjalanan yang baru saja dilakukan. Dalam postingan tersebut, Anda bisa menambahkan paket tertentu yang di dalamnya terdapat informasi penginapan. Dengan begini, pengunjung situs Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Plugin lainnya yang bisa dijadikan pilihan adalah Travelpayouts. Plugin ini memungkinkan Anda untuk membuat penghasilan dari blog travel dengan menggunakan sistem afiliasi:

Travelpayouts

Install plugin ini dan informasikan pada pengunjung setia situs Anda tentang penerbangan dan hotel murah. Jika mereka mem-booking hotel atau tiket pesawat, maka Anda akan mendapatkan komisi dari layanan tersebut.

Anda juga bisa mengaktifkan plugin yang tidak ada hubungannya dengan traveling, tapi mampu membantu Anda mengelola blog secara efisien. Sebagai contoh, apabila Anda suka menjadwalkan konten, maka plugin yang wajib diinstall adalah Editorial Calendar. Dengan plugin ini, Anda bisa mendapatkan gambaran umum atau gambaran singkat mengenai postingan selanjutnya:

Plugin Editorial Calendar

Setelah membuat daftar beberapa plugin terbaik, buka tab Plugins > Add New.

Setelah itu, cari plugin di repositori WordPress. Dalam repositori ini, Anda bisa langsung menginstall plugin yang dikehendaki tanpa harus meninggalkan dashboard. Klik opsi Install Now:

Install Plugin

Tunggulah selama beberapa saat sampai muncul opsi Activate. Klik opsi tersebut. Kini plugin sudah siap digunakan.

Saatnya memperkenalkan blog travel Anda di internet dengan membuat sebanyak mungkin konten!

Kesimpulan

Membuat blog travel, kemudian ada perusahaan yang mau mensponsori atau membiayai perjalanan liburan Anda adalah mimpi yang diidam-idamkan oleh hampir semua orang. Namun, tidak ada cara instan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Anda harus bekerja keras, salah satunya dengan mempelajari berbagai cara membuat blog travel. Seperti yang telah diulas, ada beberapa hal yang harus dipahami terkait cara membuat website travel, yakni memilih nama yang unik untuk blog, mendaftarkan nama domain tersebut, menetapkan provider hosting yang tepat, dan memutuskan platform yang tepat untuk blogging. Ingatlah selalu akan hal-hal ini sebelum Anda mulai benar-benar terjun dalam dunia blogging.

Apakah ada pertanyaan tentang cara membuat blog travel dengan menggunakan WordPress? Tuliskanlah pada kolom komentar di bawah ini!

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.