Panduan dan Tips Belajar Digital Marketing untuk Pemula

Materi belajar digital marketing kini sedang banyak dicari di mana-mana. Apalagi, digital marketing sekarang menjadi primadona dalam strategi pemasaran modern karena begitu efisien dan praktis.

Bagaimana tidak? Anda tak perlu turun ke jalan dan membagikan selebaran produk terbaru. Cukup pasang foto atau video di akun sosial media, tulis caption menarik, dan publish!

Tapi, belajar digital marketing untuk pemula sebenarnya susah-susah gampang. Ada banyak hal yang perlu dipelajari, seperti memahami perilaku pelanggan, membuat dan mengemas konten, hingga memilih strategi campaign.

Masih banyak juga yang belum tahu harus mulai dari mana untuk mempelajari digital marketing.

Jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan panduan dan tips belajar digital marketing beserta tools dan website yang bisa dijadikan sumber belajar. Check it out!

Kenapa Perlu Belajar Digital Marketing?

Sekarang, memahami arti digital marketing saja belum cukup untuk terjun di bidang ini. Ada banyak yang perlu dipelajari.

Apalagi bidang ini melibatkan beragam marketing channel, seperti email, media sosial, dan mesin pencarian seperti Google.

Dengan belajar digital marketing, Anda pun bisa tahu strategi yang paling tepat untuk bisnis Anda. Mengapa? Walaupun terlihat menjanjikan dan makin banyak peminatnya, tidak semua metode cocok untuk diterapkan ke bisnis Anda. 

Kalau Anda baru memulai, berikut alasan mengapa Anda perlu belajar digital marketing untuk pemula:

Hampir semua go online

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia bertambah cukup signifikan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2019-2020 (Q2) saja jumlahnya sudah mencapai 196.71 juta jiwa dari total populasi penduduk, yakni 266.91 juta jiwa.

Salah satu alasan utama dari perkembangan yang cukup pesat ini adalah mudahnya kepemilikan smartphone. Apalagi di masa pandemi.

Internet seolah jadi kebutuhan pokok. Belajar dari rumah. Kerja juga dari rumah. Belum lagi membeli kebutuhan, seperti pakaian, makanan, dan obat-obatan.

Meleburnya internet ke dalam gaya hidup masyarakat masa kini mengisyaratkan kalau Anda punya target pasar yang cukup besar. Belajar digital marketing pun tak akan percuma.

Bisa bikin bisnis online sendiri

Memang uang jadi modal utama untuk bangun bisnis. Tapi, kalau Anda mengembangkan bisnis di internet, skill digital marketing juga diperlukan.

Dengan belajar digital marketing, Anda jadi tahu cara menargetkan audiens yang tepat, membuat tolok ukur dari keberhasilan promosi, hingga mengkalkulasi biaya iklan di beberapa saluran pemasaran.

Selain itu, Anda juga bisa membangun brand awareness, mendatangkan prospek, dan meningkatkan penjualan menggunakan tool dan platform marketing.

Mampu bertahan dan bersaing

Netflix merupakan layanan streaming raksasa yang punya jutaan pelanggan di berbagai belahan dunia. Namun, tahukah Anda kalau perusahaan ini berawal dari jasa rental DVD? Ya… layaknya rentalan DVD yang pernah booming pada masanya.

Netflix

Sadar akan kebosanan masyarakat dalam menonton TV, yang banyak iklannya, Netflix mencoba merambah ke pasar digital dengan menawarkan layanan streaming berlangganan. Hasilnya, strategi ini menuai keberhasilan. 

Bayangkan kalau perusahaan ini tidak bertransformasi! Mungkin hanya akan tinggal nama saja.

Begitu pula dengan bisnis. Anda tidak bisa terus-menerus mengandalkan pemasaran offline, terlebih kalau ingin menjangkau lebih banyak audiens dari berbagai kalangan.

Mulailah belajar digital marketing dan selaraskan pemasaran offline dan online agar bisa berjalan beriringan. Bangun persona bisnis dan ciptakan reputasi online yang berkualitas.

Pengembangan karier

Masuknya Indonesia ke era digital 4.0 menandai kalau berbagai sektor kehidupan kini sedang condong ke sistem yang serba digital dan otomatis.

Salah satu contohnya adalah banyaknya perusahaan yang mulai sadar akan manfaat internet. Mereka akan berusaha untuk membangun brand awareness dan menjaring banyak pelanggan melalui online tool marketing.

Tentu, untuk memaksimalkan ini semua, perusahaan butuh orang-orang ahli.

Jika Anda menguasai digital marketing, peluang untuk mengembangkan karier akan terbuka lebar.

Anda bisa bekerja sebagai SEO Specialist, Social Media Strategist, atau Customer Relationship Management Staff.

Apalagi Anda bisa belajar digital marketing otodidak tanpa harus mengikuti pendidikan resmi.

Banyak website dan online course yang menyediakan materi ini (akan kami bahas nanti) baik secara gratis maupun berbayar.

Tahapan Belajar Digital Marketing untuk Pemula

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk belajar digital marketing, Anda tidak perlu mengikuti pendidikan formal.

Sudah banyak sumber online yang bisa dimanfaatkan. Tapi, mulai dari mana dulu, nih? Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Pilih skill yang ingin dipelajari

Digital marketing bukan soal posting foto di Instagram atau unggah video di TikTok saja.

Bidang ini juga mencakup optimasi SEO (search engine optimization), email marketing, content marketing, blogging, dan bahkan PPC atau pay per click marketing.

Memang semuanya sangat menarik untuk dipelajari. Tapi, tidak semuanya bisa diterapkan untuk pekerjaan atau bisnis yang sedang dijalankan.

Ketahui dulu visi misi perusahaan atau goal yang ingin Anda raih secara personal di masa mendatang.

Apakah Anda ingin membuat content marketing yang bisa mengonversi pembaca menjadi pelanggan? Atau ingin membuat kata-kata iklan yang menggugah emosi melalui skill copywriting? Atau justru ingin membawa website perusahaan selalu jadi nomor 1 di Google untuk suatu kata kunci?

Pikirkanlah dengan matang. Lalu mulailah memilih topik pertama untuk dipelajari.

2. Mengikuti webinar

Ada banyak cara belajar digital marketing sampai mahir. Salah satunya adalah dengan mengikuti webinar.

Selain diisi oleh banyak pakar ahli, topik yang dibahas pun beragam. Mulai dari SEO marketing, PPC marketing, hingga social media marketing.

Ada webinar yang diselenggarakan secara rutin tiap dua minggu atau malah sebulan sekali, dan ada juga webinar yang diadakan setahun sekali.

Search Engine Journal menawarkan webinar mingguan dengan beragam topik, seperti tips kampanye iklan berbayar dan tips SEO yang berkaitan dengan kesehatan website.

Sedangkan webinar tahunan, contohnya adalah brightonSEO. Di webinar ini, banyak banget pembicara yang akan memberikan insight-insight menarik.

Ada yang berprofesi sebagai PR Director, Digital Marketing Consultant, dan bahkan Senior SEO Specialist.

3. Daftar kursus digital marketing

Selain webinar, kursus online juga punya banyak manfaat dalam membangun fondasi digital marketing yang kuat.

Tak perlu harus mengikuti yang berbayar jika saat ini Anda belum punya cukup dana.

Banyak pelatihan digital marketing yang menawarkan enrollment gratis. Benar-benar tanpa pungutan biaya. 

Belajar digital marketing dari nol dengan Google Digital Unlocked

Google Digital Unlocked, misalnya, yang menawarkan topik kursus Fundamentals of Digital Marketing.

Di sini Anda akan mempelajari dasar-dasar digital marketing dan apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis.

Kelas sertifikasi digital marketing lainnya yang juga memberi kesempatan belajar cuma-cuma (meskipun beberapa topik berbayar) adalah HubSpot Academy, Coursera, dan Udemy.

4. Subscribe blog dan channel YouTube

Digital marketing merupakan bidang yang dinamis. Untuk SEO marketing saja, hampir selalu ada info terbaru.

Belum lagi kalau Google melakukan perubahan secara besar-besaran pada algoritmanya.

Nah, agar Anda tetap update dengan berita marketing terbaru, tidak ada salahnya subscribe blog dan channel YouTube yang membahas seputar pemasaran online ini.

Moz, Content Marketing Institute, dan Neil Patel merupakan blog marketing yang bisa Anda ikuti dari sekarang. 

Bagaimana dengan channel YouTube? Kami rekomendasikan Backlinko, Ahrefs, dan Digital Marketing Institute. Happy learning! 

5. Join kursus analytics

Tak hanya teori, Anda pun harus menguasai skill analytics. Untuk apa? Tentu saja untuk melacak key metric kampanye iklan yang dilakukan, persona brand di internet, consumer behaviour, dan lain-lain.

Dari sekian banyak platform analytics, kami sangat merekomendasikan Google Analytics.

Bukan, bukan karena ini produknya Google. Tapi justru platform ini gratis dan mampu memberikan insight yang akan sangat membantu perkembangan bisnis Anda. 

Di platform ini, Anda akan tahu umur audiens yang mengakses dan berinteraksi di website, banyaknya transaksi, jumlah revenue, landing page mana saja yang punya performa terbaik, hingga bounce rate.

Belajar analytics di Google Analytics Academy

Untuk mengoptimalkan tool ini, sebaiknya Anda ikuti terlebih dulu Google Analytics Academy.

Kursus analytics ini memiliki dua tingkatan, yakni Pemula dan Tingkat Lanjut. Tersedia juga Google Analytics 360 jika Anda tertarik untuk mempelajari fitur-fitur canggih Google lainnya.

Setelah Belajar Digital Marketing, Apa Lagi, Ya?

Agar belajar digital marketing Anda makin asyik dan menarik, yuk, langsung saja terapkan langkah-langkah di bawah ini:

Pilih produk dan pasar yang akan ditargetkan

Dalam pemilihan produk, jangan lakukan secara asal-asalan. Tentukan produk yang memberi solusi dan menjawab kebutuhan pasar.

Ini akan memberi nilai dan karakteristik tersendiri bagi bisnis Anda. Orang-orang akan susah move on karena tahu Anda memberikan yang terbaik.

Misalnya, Anda berencana menjual susu kambing berdasarkan fakta bahwa susu sapi kurang disarankan untuk anjing. Targetnya adalah pawrent yang masih membiarkan anjing kesayangannya meminum susu sapi.

Dengan terus-menerus memberi edukasi, seperti manfaat dan fungsi susu kambing, niscaya produk Anda akan diperhitungkan.

Buat website

Kenapa, sih, harus buat website? Bukannya memiliki akun media sosial saja sudah lebih dari cukup?

Memang media sosial menjadi salah satu corong pemasaran yang penyebaran informasinya sangat cepat. Penggunanya pun datang dari berbagai umur.

Tapi untuk menampilkan katalog produk, informasi bisnis, detail harga, sistem pengiriman, press release, info diskon – semua ini tidaklah cukup dengan mengandalkan media sosial saja.

Anda butuh website sebagai sumber tervalid, tepercaya, dan terakurat mengenai bisnis yang dijalankan.

Apalagi sebanyak 66.6% penduduk Indonesia masih menggunakan search engine, seperti Google, untuk menggali info suatu brand.

Jadi, buat website untuk bisnis itu sangat penting!

Di Hostinger, kami menyediakan online website builder untuk memudahkan pengguna yang belum paham coding tapi ingin bangun website sendiri.

Tool ini menerapkan sistem drag-and-drop sehingga web langsung jadi dan online dalam hitungan jam! Nggak perlu buang-buang uang untuk sewa jasa web designer, kan?

Buat blog

Kan, sudah buat website, kenapa harus buat blog juga?

Tulisan yang dikemas seapik mungkin akan memengaruhi emosi pembaca. Mereka akan melakukan sesuatu yang diharapkan oleh si penulis.

Begitu juga dengan blog, yang notabene diisi dengan konten berupa tulisan disertai gambar (kadang juga video).

Anda bebas menulis apa saja selama itu masih berhubungan erat dengan bisnis yang dilakoni. Harapannya, postingan blog akan memengaruhi keputusan pembaca: membeli produk.

Blog juga jadi strategi jitu yang bisa mengubah status pembaca menjadi pelanggan setia. Tentu saja konten yang dihadirkan harus benar-benar berkualitas dan informatif.

Dengan adanya blog, Anda pun dapat menerapkan strategi content marketing, email marketing (bagi pembaca yang ingin terus update info di blog Anda), dan yang terutama Search Engine Marketing (SEM).

Kesimpulan

Digital marketing semakin diperhitungkan sebagai strategi pemasaran yang cukup efektif di masa sekarang.

Agar strategi ini berhasil dilakukan, Anda harus meluangkan waktu yang cukup untuk mempelajari bidang ini.

Ada 5 tahapan belajar digital marketing, yaitu:

  1. Pilih skill yang ingin dipelajari, karena tidak semua skill cocok diterapkan di bisnis atau kegiatan yang sedang Anda lakoni.
  2. Mengikuti webinar, akan banyak insight menarik dan informatif yang didapat dari ahlinya.
  3. Daftar kursus digital marketing, yang dapat Anda akses secara gratis atau berbayar di internet.
  4. Subscribe blog dan channel YouTube, seperti Ahrefs, Moz, dan Neil Patel.
  5. Join kursus analytics, untuk menyempurnakan skill analytics Anda.

Digital marketing benar-benar beri peluang bagi Anda yang sedang membangun bisnis online.

Jadi, luangkan waktu secukupnya untuk mulai belajar digital marketing ya. Selamat belajar! 😉

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.