Apa Itu WAMP? Pengertian WAMP dan Fungsinya

Dunia pengembangan website sangatlah luas dan juga memiliki banyak istilah yang harus diketahui dan dipahami. Salah satunya adalah apa itu WAMP. WAMP adalah sebuah akronim dari Windows, MySQL, dan PHP serta dikenal juga sebagai sekumpulan software. Jadi, jika menginstall WAMP, maka itu berarti Anda akan memasang Apache, MySQL, dan PHP di sistem operasi saat ini (dalam hal ini sistem operasinya adalah Windows). Meskipun diinstall secara terpisah, biasanya tiga software ini berada dalam satu paket.

Sebelum WAMP, sudah terlebih dulu ada LAMP (di mana L merujuk pada Linux). Walaupun sekilas terlihat sama, dua software ini nyatanya berbeda. WAMP digunakan di sistem operasi Windows, sedangkan LAMP untuk Linux.

Agar lebih jelas dalam memahami pengertian WAMP, kami akan mengupas hurufnya satu per satu:

  1. W adalah Windows, dan ada juga L untuk Linux pada singkatan LAMP dan M untuk Mac pada singkatan MAMP.
  2. A adalah Apache. Apache merupakan software server yang bertanggung jawab dalam menampilkan suatu halaman. Misalnya, agar suatu halaman dapat diakses dan dibuka, maka Apache akan mengirimkan permintaan (request) Anda tersebut melalui HTTP.
  3. M adalah MySQL. MySQL mengacu pada sistem manajemen database di server yang berfungsi untuk menyimpan semua informasi yang relevan, seperti konten situs, profil user, dan lain sebagainya.
  4. P adalah PHP, yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis WordPress. Dalam WAMP, PHP berfungsi untuk merekatkan seluruh software yang ada. PHP berjalan beriringan dengan Apache dan berkomunikasi dengan MySQL.

Download Istilah-Istilah Web Development untuk Pemula

Dengan memasang WAMP, Anda tak perlu menginstall dan mengetes WordPress di akun hosting. Anda bisa melakukannya di komputer pribadi (localhost).

WAMP berperan sebagai server virtual yang dijalankan di komputer. Software ini digunakan untuk mengetes semua fitur WordPress tanpa perlu khawatir adanya risiko atau masalah yang terjadi karena sama sekali tidak terkoneksi dengan internet dan hanya terinstall di komputer Anda.

Memiliki WAMP di komputer berarti Anda tak perlu menunggu sampai semua file terupload ke situs dan juga proses backup semakin lebih mudah.

WAMP mempercepat serta mempermudah pekerjaan developer dan juga desainer tema. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan software ini untuk mengutak-atik dan mengeksplorasi situs dan inti konten.

Hanya saja, untuk mengonlinekan situs, Anda tidak dapat mengandalkan WAMP saja. Anda harus berlangganan layanan hosting dan membeli domain. Informasi selengkapnya tentang layanan web hosting yang cocok dengan berbagai kebutuhan Anda dapat dibaca di artikel ini.

Bagi yang sudah siap mengonlinekan website, silakan lihat penawaran spesial yang diberikan Hostinger. Anda tidak akan menyesal dengan paket hosting yang kami berikan karena selain harganya yang terbaik di pasaran, juga berkualitas tinggi.

Intinya, WAMP adalah ruang yang aman bagi para developer maupun desainer web untuk mengatur dan mengelola website tanpa harus terhubung secara langsung ke internet.

WAMP juga punya control panel. Setelah paket software tersebut berhasil diinstall, semua layanan yang telah disebutkan sebelumnya (kecuali sistem operasi yang memang sudah dari awal Anda miliki) akan terpasang di komputer.

Apa pun tool yang digunakan, entah itu WAMP atau paket software lainnya berdasarkan sistem operasi yang dimiliki, Anda bisa menghemat waktu. Anda tidak perlu mengupload file ke situs terlebih dulu untuk mempelajari pengembangan website. Di samping itu, WAMP adalah tool gratis serta tanpa biaya tambahan.

Silakan unduh WAMP di sini.

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.