6 Plugin untuk WordPress Terbaik yang Wajib Anda Install

Semua informasi (post, halaman, pengaturan, komentar, dan lain sebagainya) disimpan WordPress di dalam database MySQL. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengakses, mengelola, dan membackup data. Misalnya, menjalankan query dengan menggunakan tool phpMyAdmin atau membuat backup database MySQL langsung dari control panel Hostinger.

Namun, sebenarnya ada cara lain untuk manajemen database, yaitu dengan menginstall plugin khusus. Di artikel ini, kami akan membahas plugin database WordPress terbaik untuk mengelola database.

6 Plugin Database WordPress Terbaik

Enam plugin di bawah ini punya fungsi dan tugas yang berbeda-beda dalam sistem database WordPress. Namun, semua plugin ini punya pekerjaan utama yang sama, yakni menjaga, memelihara, dan mengelola database Anda. Jika Anda juga mencari rekomendasi plugin lainnya, silakan baca daftar plugin WordPress terbaik pilihan kami.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut plugin database WordPress terbaik:

1. UpdraftPlus Backup & Restoration

Plugin WordPress terbaik: UpdraftPlus Backup & Restoration

Biaya: Gratis dan berbayar sejumlah $42

Fitur unggulan: Backup

UpdraftPlus Backup & Restoration merupakan plugin untuk WordPress database yang paling banyak diinstall, yakni melebihi 1 juta pemasangan aktif. Bagi para pengembang plugin ini, database yang dikelola dengan baik adalah kunci keamanan untuk seluruh informasi dan data yang ada. Selain itu, mereka juga melengkapi plugin ini dengan panduan dan bantuan terbaik. Beberapa fitur utama yang dimiliki plugin ini adalah:

  • Mem-backup dan merestore data di database. Tersedia pula opsi penjadwalan dan fitur one-click.
  • Menyimpan data backup di berbagai tipe cloud: GDrive, Dropbox, Amazon S3, dll.
  • Operasi yang cepat. Rendahnya penggunaan server tidak akan memperlambat kecepatan situs Anda.

Beberapa fitur tambahan yang disertakan pada versi premiumnya:

  • Incremental backup.
  • Kemudahan dalam menduplikasi dan memindahkan website.
  • Multi-network compatibility.
  • Enkripsi database.
  • Advanced reporting.
  • Mendukung tool WP-CLI.
  • Bantuan penuh tanpa biaya tambahan.

Plugin lain yang juga mirip dengan plugin ini adalah UpdraftCentral. Dengan plugin tersebut, Anda dapat melakukan backup WordPress, mengupdate, dan mengelola banyak website dalam jarak jauh dari satu lokasi yang terpusat.

2. VaultPress

Plugin untuk WordPress Database: VaultPress

Biaya: Trial 5 hari, $39 (personal), $99 (business), $299 (professional).

Fitur unggulan: Real-time backup

Dibuat oleh pendiri WordPress yang juga pencipta Automatic, sudah pasti plugin ini punya segalanya yang Anda butuhkan. Terlebih lagi, plugin ini menawarkan real time backup – setiap perubahan yang dibuat akan tersimpan. Pun tersedia backup harian otomatis yang hasilnya kemudian dikirimkan ke komputer Anda. Beberapa fitur lain, seperti:

  • Merestore backup hanya dengan sekali klik.
  • Mereview kode dan ancaman yang membahayakan.
  • Arsip backup 30 hari.
  • Kemudahan dalam migrasi situs & 1-click automated restore.
  • Didukung oleh WordPress Experts.
  • Mengamankan situs dari spam.

Semua versi plugin VaultPress tidak ada yang gratis, bahkan paket dasarnya sekalipun. Jika membeli paket professionalnya, Anda akan mendapatkan fitur tambahan, seperti ad-free video hosting, ad revenue generation, dan integrasi Google Analytics.

3. BackWPup Free – WordPress Backup Plugin

Plugin WordPress database: BackWPup Free – WordPress Backup Plugin

Biaya: Gratis, $69 (Standard), $199 (Business & Developer), $279 (Supreme), $349 (Agency)

Fitur unggulan: Backup

Baik UpdraftPlus maupun VaultPress, keduanya merupakan plugin database WordPress terbaik serta powerful untuk membackup database. Hanya saja, biaya dua tool ini terbilang tidak murah. Apabila Anda hanya ingin membackup database tanpa biaya sepeserpun, maka BackWPup Free – WordPress Backup Plugin adalah alternatif yang tepat. Berikut beberapa fitur yang ditawarkan di versi gratisnya:

  • Backup file dan database.
  • WordPress XML Export.
  • Mengecek dan memperbaiki database.
  • Mengoptimalkan database: membagi dan mengindeks data, mengubah ukuran tabel.
  • Backup dengan format tar, tar.gz, dan zip.
  • Penyimpanan yang fleksibel di FTP server, Dropbox, S3 service, GDrive, dll.
  • Mengirim log atau catatan dan backup melalui email.

Jika membeli paket premium, Anda bisa menambahkan lebih dari satu situs berbasis WordPress. Bahkan Anda juga akan memperoleh bantuan penuh selama 12 bulan.

4. Optimize Database After Deleting Revision

Plugin untuk WordPress database: Optimize Database After Deleting Revision

Biaya: Gratis

Fitur unggulan: Post Revision Maintenance

Biasanya, konten WordPress tidak langsung dipublish tanpa diperiksa lebih dahulu. Pastinya Anda menginginkan konten yang sempurna dan terhindar dari banyak kesalahan penulisan. Untuk itu, Anda akan mengedit konten sampai tidak ada lagi kesalahan yang ditemukan.

Jika aktivitas edit-mengedit ini dilakukan terus-menerus dalam waktu yang lama, maka akan berdampak buruk bagi database Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memanfaatkan plugin Optimize Database After Deleting Revision. Plugin database WordPress ini akan menghapus revisi-revisi yang tidak penting atau tidak dibutuhkan lagi. Apabila tidak ingin revisi tertentu terhapus, jangan masukkan ke dalam list atau daftar.

Ada dua cara untuk mengaktifkan plugin ini, yakni dengan menjalankannya secara manual atau membuat jadwal. Plugin yang juga adalah tool optimasi data ini memiliki beberapa fungsi, yakni:

  • Menghapus item di trash dan spam.
  • Menghapus ‘expired or all transients’,’pingbacks’, dan ‘trackbacks’.
  • Menghapus tag yang tidak digunakan.
  • Mengoptimalkan tabel database.
  • Membuat file log yang memuat tindakan optimasi.
  • Mengoptimalkan semua situs yang ada di dalam jaringan (jika Anda punya lebih dari satu website).
  • Menyediakan fitur ‘one-click’ untuk menyederhanakan serta memudahkan semua operasi.

Kelebihan lain yang ada di plugin ini adalah tersedianya 15 pilihan bahasa dan adanya analisis database yang dapat diaktifkan untuk mengetahui performa database.

Plugin serupa: WP-Optimize & Simple Revision Delete.

5. WP-DB Manager

Plugin WordPress terbaik: WP-DB Manager

Biaya: Gratis

Fitur unggulan: SQL Query

WP-DB Manager adalah plugin database WordPress yang canggih untuk optimasi data. Bahkan untuk menginstallnya, Anda tidak perlu mengerluarkan biaya sepeser pun alias gratis. Secara otomatis, plugin ini akan membuat menu Database di dashboard untuk memudahkan kustomisasi. Beberapa fitur yang ada di plugin ini, seperti:

  • Menampilkan profil database dengan informasi atau detail yang lengkap.
  • Membackup database. Terdapat juga fitur penetapan jadwal backup.
  • Mengelola database yang telah dibackup. Anda dapat melihat seberapa banyak backup yang dilakukan dan mengunduhnya.
  • Mengoptimalkan database.
  • Memperbaiki database yang rusak.
  • Menjalankan SQL Query.

Agar dapat mengaktifkan SQL Query, setidaknya Anda sudah punya pemahaman dasar tentang MySQL. Nantinya SQL query dijalankan melalui dashboard WordPress.

Tahukah Anda kalau di dalam database terdapat banyak sekali tabel yang tidak diperlukan? Di sinilah SQL berperan penting. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, Anda bisa dengan mudah memanipulasi tabel. Hanya saja, kami tidak menyarankan Anda untuk menghidupkan fitur ini jika tidak familiar atau sama sekali tidak tahu tentang SQL. Mengaktifkan fitur ini tanpa pengetahuan mendasar hanya akan membahayakan data yang tersimpan.

6. Participant Database

Plugin WordPress database: Participant Database

Biaya: Gratis

Fitur unggulan: Pembuatan database

Kelima plugin sebelumnya berfokus pada optimasi dan backup. Namun, plugin keenam atau yang terakhir ini berbeda.

WordPress menyimpan data di dalam tabel. Namun, tabel hanya memuat data terkait WordPress, misalnya komentar, post, dan informasi login. Dengan menginstall plugin ini, Anda akan membuat database. Misalkan saja Anda harus membuat formulir berlangganan untuk mengumpulkan informasi pribadi user. Plugin ini bisa membantu Anda dalam membuat database sesuai dengan kebutuhan proyek. Berikut beberapa fitur utamanya:

  • Database yang sepenuhnya dapat dikonfigurasikan untuk semua jenis informasi.
  • Formulir yang dapat dikustomisasikan.
  • Plugin yang terus dikembangkan, baik yang gratis maupun premium.
  • Adanya shortcode untuk menambahkan formulir berlangganan ke halaman atau post tertentu.
  • Mengirimkan notifikasi email ke anggota.
  • Mengekspor dan mengimpor file CSV agar dapat berinteraksi dengan database lain.

Kesimpulan

Penting bagi Anda untuk menjaga database WordPress agar tetap berfungsi dan tidak rusak karena di dalamnya terdapat berbagai konten dan data, yang merupakan elemen terpenting dari sebuah situs.

Berikut adalah 6 plugin database WordPress rekomendasi kami:

  • Optimize Database After Deleting Revisions. Fitur unggulannya adalah revisi postingan dan optimasi database.
  • UpdraftPlus dan BackWPup Free. Opsi terbaik untuk backup umum.
  • VaultPress. Direkomendasikan untuk backup real-time.
  • WP-DB Manager. Untuk optimasi database menggunakan fitur SQL.
  • Participant Database. Dengan fitur untuk membuat database eksternal.

Jika masih punya pertanyaan, silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah ini!

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.