Cara Membuat Blog Tentang Makanan + Tips Monetisasinya
Apabila Anda adalah pencinta makanan atau suka mengeksplorasi berbagai rasa baru di dunia kuliner, manfaatkan peluang tersebut untuk sukses online dengan cara membuat blog makanan atau menjadi food blogger.
Dengan membuat blog kuliner, Anda bisa membagikan kesukaan Anda terhadap makanan, menjalin relasi dengan sesama foodies, menginspirasi orang lain dengan konten Anda, bahkan menghasilkan uang secara online, lho. Yap, hobi Anda pun bisa menjadi uang!
Nah, di artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap cara membuat blog kuliner, mulai dari menentukan platform yang tepat hingga membuat konten yang menarik dan membangun audiens Anda sebagai food blogger. Penasaran? Yuk langsung simak artikelnya!
Cara Membuat Blog Makanan dan Menjadi Food Blogger
Ada dua hal utama yang perlu diperhatikan apabila Anda ingin menjadi seorang food blogger: aspek teknis dan konsep utama blog Anda.
Untuk memulai panduan ini, kami akan membantu Anda dengan hal-hal teknis lebih dulu sebelum membagikan tips untuk mengembangkan food blog Anda.
1. Pilih Platform untuk Membuat Blog
Ada berbagai platform blogging yang bisa Anda gunakan untuk membuat blog tentang makanan. Berikut penjelasannya untuk membantu Anda memilih:
- Sistem manajemen konten (CMS). CMS memungkinkan Anda mengelola konten website dengan lebih mudah dan menyediakan lebih banyak tool kustomisasi. WordPress, Drupal, dan Joomla adalah beberapa contoh CMS dengan tool yang optimal untuk membuat dan memodifikasi website.
- Menulis coding sendiri. Anda menulis semua kode website dari nol menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Namun, karena kerumitannya, opsi ini lebih cocok untuk web developer yang sudah berpengalaman.
- Website builder. Apabila tidak mau ribet, Website Builder Hostinger bisa menjadi pilihan yang tepat. Platform ini memungkinkan Anda mendesain dan menyesuaikan website dengan antarmuka drag-and-drop tanpa memerlukan skill coding sedikit pun. Cukup geser-geser elemen di layar, website Anda langsung siap online.
Kalau baru memulai, kami merekomendasikan Website Builder Hostinger karena akan lebih mudah bagi Anda untuk memulai perjalanan sebagai food blogger dengan platform ini:
- Tampilan yang mudah digunakan. Dengan fungsionalitas drag-and-drop, Website Builder dari Hostinger memudahkan pemula untuk membuat blog dengan visual yang menarik.
- Tool dengan teknologi AI. Anda bisa menikmati tool AI Heatmap, AI Writer, dan AI Logo Maker dengan memilih paket Business dan yang lebih tinggi untuk menyempurnakan blog kuliner Anda agar lebih menarik dan profesional serta mempermudah prosesnya.
- Fitur kustomisasi yang mudah. Anda bisa menyesuaikan blog menggunakan berbagai template, layout, dan elemen desain.
2. Pilih Penyedia Hosting dan Domain
Web hosting adalah layanan yang memungkinkan website Anda diakses oleh orang lain secara online di internet, sedangkan domain adalah alamat yang perlu diketik oleh pengunjung di web browser untuk mengakses website Anda.
Pertama, Anda perlu memilih hosting yang tepat dengan resource yang memadai untuk blog makanan Anda. Pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih provider hosting:
- Kemudahan penggunaan. Cari layanan web hosting yang menyediakan semua tool yang Anda perlukan untuk memudahkan pengelolaan website.
- Harga. Sebelum memilih paket hosting, pastikan manfaat yang Anda dapatkan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
- Dukungan platform. Cari tahu apakah web hosting pilihan Anda mendukung platform blogging yang akan digunakan.
- Keamanan. Pastikan provider tersebut memiliki fitur keamanan yang canggih.
- Dukungan pelanggan. Provider web hosting harus menyediakan dukungan pelanggan sepanjang waktu untuk membantu menjawab pertanyaan atau mengatasi masalah Anda.
Hostinger memiliki berbagai paket web hosting untuk blog kuliner Anda tergantung pada platform yang dipilih. Anda bisa menggunakan WordPress Hosting, Premium Web Hosting, atau Cloud Hosting.
Sebagian besar paket kami sudah menyertakan SSL gratis, perlindungan DDoS, nameserver yang dilindungi Cloudflare, dan malware scanner. Anda juga akan mendapatkan website builder dengan teknologi AI untuk membuat website tanpa coding!
Apabila perlu bantuan, tim Customer Success kami siap membantu Anda 24/7.
Setelah memilih hosting, Anda harus memilih nama domain dan mendaftarkannya. Di Hostinger, Anda sudah mendapatkan domain gratis dengan setiap pembelian paket hosting.
Sebelum menentukan nama domain, simak tips di bawah ini lebih dulu:
- Pilih ekstensi domain terbaik. Ada berbagai macam ekstensi domain, seperti .net, .org, dan .xyz. Ekstensi domain yang paling sering digunakan adalah domain .com.
- Pilih nama yang mudah diingat. Nama domain Anda sebaiknya jangan terlalu pendek atau terlalu panjang. Pilih nama yang mudah dieja dan diucapkan. Apabila perlu inspirasi mencari nama domain, coba gunakan generator nama blog.
- Sertakan brand atau niche. Saat menentukan nama domain, Anda juga turut menciptakan branding untuk diri Anda sebagai food blogger. Apabila fokus pada niche tertentu, cobalah untuk menunjukkannya dalam nama blog Anda. Contohnya, kalau memilih topik tentang makanan sehat, Anda bisa memilih nama domain “makanansehatnusantara.com”. Dengan demikian, orang-orang juga akan lebih mudah menemukan Anda melalui mesin pencari.
- Riset merek dagang (trademark). Cobalah mencari tahu apakah nama domain atau nama brand Anda sudah digunakan oleh orang lain. Jangan gunakan nama yang terlalu mirip dengan brand yang sudah ada untuk menghindari masalah hukum. Untuk mengeceknya, kunjungi website DJKI.
- Hindari tanda hubung, angka, dan huruf ganda. Hal ini akan meminimalkan kemungkinan salah ketik atau salah eja untuk nama domain Anda.
Setelah menentukan nama domain, lakukan hal berikut:
- Cek ketersediaan domain menggunakan Pencarian WHOIS.
- Pilih nama domain, isikan informasi yang diperlukan, lalu selesaikan proses pembayaran.
- Verifikasi kepemilikan domain melalui email yang digunakan untuk registrasi domain.
3. Desain Blog Anda
Desain web yang menarik dan sesuai dengan niche blog makanan Anda akan sangat membantu dalam membangun audiens. Meskipun mendesain website terkadang tidak mudah, ada beberapa fitur yang bisa membantu Anda.
Apabila memilih platform WordPress, Anda bisa menyempurnakan food blog Anda dengan tema dan plugin. Kunjungi direktori tema WordPress untuk memilih tema blog makanan WordPress gratis, atau marketplace eksternal untuk membeli tema premium. Beberapa developer tema, seperti Astra, menawarkan template khusus makanan.
Selain itu, plugin juga penting untuk menambahkan lebih banyak fungsi pada website. Direktori plugin WordPress menyediakan berbagai pilihan untuk website WordPress Anda.
Kami merekomendasikan plugin-plugin berikut untuk blog makanan:
- WP Recipe Maker. Anda bisa menggunakannya untuk menambahkan resep dalam tampilan yang rapi. Tersedia berbagai pilihan template, tombol untuk mencetak resep, penilaian resep, porsi yang bisa disesuaikan, serta perhitungan gizi.
- Jetpack. Menyediakan tool penting untuk keamanan website 24/7, desain, marketing, optimasi performa website, dan tool canggih lainnya. Plugin ini juga mencakup solusi iklan dan pembayaran.
- Smash Balloon Social Photo Feed. Gunakan untuk menyematkan foto makanan dari Instagram atau media sosial lainnya di blog Anda. Anda juga bisa menyesuaikan feed menggunakan shortcode dan menampilkan foto dari beberapa akun.
- Contact Form 7. Dengan plugin ini, Anda bisa membuat formulir kontak dengan mudah sesuai kebutuhan.
- Akismet. Membantu menyaring komentar spam dari blog Anda.
Sedangkan kalau memilih Website Builder Hostinger, Anda bisa mendesain blog tanpa perlu repot! Berkat teknologi AI yang disertakannya, Anda cukup mengetikkan nama brand, jenis website yang ingin dibuat, lalu deskripsi website.
Setelah itu, AI Website Builder ini akan secara otomatis membuatkan desain web khusus untuk Anda sesuai prompt yang diberikan. Atau, Anda bisa memilih template dari opsi yang disediakan untuk mulai mendesain web dengan mudah dan cepat.
Tips Berguna
Gunakan AI Logo Maker Hostinger untuk membuat logo khusus blog makanan Anda.
4. Mulai Promosikan Blog
Penting sekali bagi Anda untuk menerapkan strategi promosi yang tepat agar blog kuliner Anda bisa menjangkau audiens yang lebih luas, lebih dikenal, dan berkembang dengan optimal.
Promosi juga bisa membantu Anda mendapatkan uang dari blog Anda. Tentu saja, saat blog makin terkenal, makin banyak juga kesempatan untuk memonetisasinya.
Di bagian ini, kami akan membagikan tips untuk mempromosikan blog makanan Anda:
Kenapa blog harus dipromosikan?
Anda perlu promosi untuk meningkatkan traffic blog. Dengan banyaknya blog yang ada di internet, Anda tidak cukup membuat konten yang bagus saja. Promosi blog juga memungkinkan Anda berinteraksi dengan pembaca, serta membangun komunitas dan brand.
Cara promosi blog makanan di media sosial
Gunakan platform media sosial untuk mempromosikan website dan berinteraksi dengan target audiens. Buat akun di platform populer seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Pinterest, lalu sesuaikan konten Anda dengan masing-masing platform.
Media sosial visual seperti Instagram atau TikTok ideal untuk berbagi foto dan video makanan yang menarik. Gunakan Facebook untuk konten panjang, seperti resep dan artikel. Manfaatkan Twitter untuk update singkat dan berbagi link blog. Kemudian, Pinterest bisa mengarahkan traffic melalui foto yang cantik dan menambahkan pin postingan blog ke papan yang relevan.
Cara menggunakan email marketing untuk promosi blog
Email marketing adalah salah satu strategi yang ampuh untuk menjalin relasi dengan audiens Anda. Bangun mailing list dengan menawarkan bonus seperti eBook resep gratis. Kirimkan newsletter rutin dengan konten menarik, resep eksklusif, dan update blog.
Personalisasi email yang dikirim dan bagi daftar subscriber Anda menjadi beberapa segmen untuk menyajikan konten yang dipersonalisasi.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan layanan email hosting yang bisa diintegrasikan tanpa masalah dengan blog kuliner Anda untuk menyediakan platform komunikasi email profesional dengan fitur-fitur canggih dan kapasitas penyimpanan yang besar.
Kembangkan blog dengan SEO dan Google Analytics
Sebagai blogger makanan, penting untuk mempelajari teknik SEO terbaik agar Anda bisa memperluas jangkauan blog dan mendapatkan traffic organik. Lakukan riset keyword untuk mencari tahu kata kunci SEO yang relevan dan menambahkannya secara alami ke postingan blog Anda.
Fokuslah untuk membuat konten yang berkualitas dan informatif agar pembaca merasa mendapatkan manfaat dari membaca blog Anda.
Selain itu, pantau performa website Anda menggunakan Google Analytics. Platform ini memberikan data yang mendetail tentang traffic, demografi, konten populer, dan sumber rujukan website Anda.
Gunakan data ini untuk mengoptimasi blog kuliner Anda, meningkatkan strategi konten yang digunakan, dan memahami perilaku audiens dengan lebih baik.
5. Mulai Monetisasi Blog
Saat membuat blog kuliner, sebaiknya Anda juga mengetahui cara menghasilkan uang dari blog dan mengembangkannya menjadi sumber penghasilan tambahan.
Berikut adalah beberapa metode menghasilkan uang dari blog:
Pemasaran Afiliasi
Bangun kerja sama dengan individu atau perusahaan lain dan promosikan produk atau layanan mereka di blog Anda. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang dihasilkan melalui rujukan dari blog Anda dengan link afiliasi khusus.
Iklan PPC (Pay-per-Click)
Gunakan sistem iklan seperti Google AdSense untuk menampilkan iklan khusus di blog Anda. Saat pengunjung mengklik iklan ini, Anda memperoleh pendapatan dari pengiklan.
Metode ini memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan berdasarkan jumlah klik iklan, sehingga bisa juga dimanfaatkan untuk memperoleh pendapatan pasif seiring dengan meningkatnya traffic blog.
Sponsorship
Jalin kerja sama dengan brand dan bisnis yang sejalan dengan konten dan konsep blog Anda. Melalui postingan bersponsor, ulasan produk, atau dukungan brand, Anda bisa mempromosikan produk atau layanan mereka untuk mendapatkan bayaran.
Produk Digital
Manfaatkan kreativitas dan kecintaan Anda terhadap kuliner dengan membuat dan menjual produk digital. Produk ini bisa berupa eBook, resep masakan, rencana menu makan, atau kursus online. Selain memberikan manfaat bagi audiens, Anda bisa sekaligus menghasilkan pendapatan.
Website Membership
Buat website membership yang mengenakan biaya langganan untuk mengakses konten eksklusif, materi, atau layanan khusus. Anda juga bisa menawarkan resep premium, tutorial memasak, konsultasi personal, atau forum komunitas untuk memperoleh anggota dan saling berinteraksi.
Ide Blog Makanan yang Menarik untuk Membuat Konten
Sekarang, saatnya mencari ide konten. Ingatlah untuk selalu konsisten dengan konsep brand dan niche Anda agar bisa memberikan sesuatu yang berbeda dibandingkan pesaing, serta membangun reputasi untuk meningkatkan interaksi, jumlah konten dibagikan, dan backlink dari food blogger lain.
Berikut adalah beberapa ide blog makanan yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk menjadi food blogger.
1. Blog Resep Masakan
Blog resep adalah salah satu jenis food blog paling populer saat ini. Anda bisa membagikan tips dan trik memasak atau baking kepada orang lain dengan menawarkan resep andalan Anda.
Anda bebas berkreasi dengan berbagai jenis masakan, bahan, dan teknik memasak, yang memungkinkan Anda menciptakan beragam hidangan unik dan lezat untuk dibagikan kepada para pembaca.
Apa pun niche yang difokuskan, entah itu makanan vegan, gluten-free, camilan, atau masakan internasional, semuanya memiliki audiens sendiri. Agar blog resep masakan Anda lebih menarik, pastikan untuk memberikan detail resep yang jelas dan gambar yang estetik.
Pinch of Yum milik Lindsay Ostrom bisa menjadi contoh. Blog dengan desain yang cantik ini menawarkan berbagai resep lezat yang disajikan dengan baik. Setiap resep dilengkapi dengan nilai dan gambar yang tampak menggiurkan, serta dikategorikan menurut berbagai faktor.
2. Masakan Lokal
Masakan lokal cocok untuk Anda yang suka mencoba makanan dari suatu wilayah atau budaya tertentu. Misalnya, Anda bisa membuat blog tentang makanan dari daerah atau etnis tertentu. Selain resep, Anda bisa membuat konten lain seperti review restoran lokal yang disertai kontak dan alamat.
Melalui masakan lokal, Anda juga bisa turut memperkenalkan pengalaman kuliner baru kepada pembaca sekaligus mempromosikan tradisi atau tren makanan dari daerah tertentu. Tidak hanya membantu mendukung masyarakat lokal, Anda juga bisa berbagi pengetahuian tentang budaya kuliner daerah tersebut.
Just One Cookbook adalah contoh blog makanan keren yang berfokus pada masakan Jepang. Website ini memiliki desain yang menyenangkan secara visual dan kategori resep yang disusun dengan baik.
Selain menampilkan resep Jepang dengan gambar yang berwarna-warni, mereka juga memposting artikel-artikel seputar budaya Jepang.
3. Makanan Sehat
Niche makanan sehat cocok untuk saling berbagi informasi mengenai makanan bergizi dan enak yang membantu mempromosikan gaya hidup sehat.
Selain membuat resep makanan sehat, Anda juga bisa menawarkan tips persiapan menu makanan, teknik memasak, dan bahan pengganti yang bisa membuat makanan menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.
Selain itu, blog makanan sehat bisa juga menyertakan artikel tentang gizi, kesehatan, dan kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga dan manajemen stres. Dengan menyediakan informasi yang bermanfaat dan konten yang menarik, Anda bisa turut membangun komunitas followers yang tertarik untuk hidup lebih sehat.
The Fit Foodie adalah salah satu food blogger sukses dengan niche makanan sehat. Website ini menampilkan resep makanan kaya protein dan bergizi. Landing page blog ini memiliki slideshow yang menampilkan berbagai gambar makanan berwarna-warni.
4. Menu Masak Ekonomis
Memasak dengan budget terbatas kini sangat populer di kalangan pembaca yang ingin berhemat tapi tetap menikmati makanan yang lezat dan sehat.
Anda bisa membagikan resep dengan bahan-bahan terjangkau atau bahan pengganti, memberikan tips rencana menu makanan, dan menyarankan cara berbelanja hemat. Atau, Anda bisa memberikan informasi tentang cara memanfaatkan sisa makanan dan mengurangi pemborosan makanan.
Dengan berbagi saran praktis, resep yang mudah diikuti, dan tips hemat uang, blog masak hemat bisa membantu pembaca memanfaatkan budget mereka sebaik mungkin tetap menikmati berbagai macam makanan lezat dan bergizi.
Dengan metode penyampaian yang tepat, blog seperti ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengelola keuangan dan asupan gizi dengan lebih baik.
Budget Bytes membagikan berbagi resep yang ramah di kantong. Landing page blog ini menampilkan banner dengan gambar makanan yang berwarna-warni, judul, deskripsi singkat tentang postingan blog terbaru, dan biaya untuk memasaknya.
5. Diet Khusus
Jenis blog makanan ini cocok untuk pembaca yang ingin belajar banyak tips diet sesuai kebutuhan. Topiknya bisa seputar makanan bebas gluten, vegan, atau bebas produk susu. Dengannya, Anda juga bisa membagikan tips dan resep yang sesuai dengan kebutuhan diet pembaca.
Selain itu, Anda bisa membantu pembaca mengatasi tantangan diet tertentu, seperti membagikan bahan-bahan yang sesuai dan resep lezat untuk kebutuhan diet mereka. Dengan konten yang berkualitas, foto yang estetik, dan kreasi resep, blog makanan diet khusus bisa memudahkan pembaca menerapkan diet tertentu atau menambah referensi kuliner mereka.
Milk Free Mom adalah salah satu contohnya, yang dikhususkan untuk makanan dan resep bebas produk susu. Landing page blog ini menampilkan resep unggulan, dan semua foto makanannya memiliki judul resep untuk membantu pembaca mencari tahu lebih lanjut.
Untuk membantu Anda membuat konten, gunakan AI Writer kami yang bisa menghasilkan konten untuk blog makanan Anda. Apa pun niche yang dipilih, tool ini akan memudahkan perjalanan Anda menjadi food blogger profesional.
Tips Membuat Konten Food Blog
Di bagian sebelumnya, kami sudah membahas semua hal penting yang perlu Anda lakukan untuk menjadi food blogger. Namun, kami juga memiliki beberapa tips blogging makanan di bawah ini.
1. Gunakan Gambar yang Berkualitas
Untuk menjadi food blogger, Anda harus memiliki skill fotografi makanan agar postingan blog lebih menarik. Foto produk yang bagus akan memberikan suasana yang menyenangkan ke blog Anda, serta meningkatkan user experience pengunjung.
Beli kamera atau smartphone dengan kamera yang bagus lalu pelajari teknik fotografi makanan. Perhatikan pencahayaan, komposisi, dan gaya penyajian makanan agar hidangan tampak lebih lezat.
Gunakan tool editing untuk menyempurnakan warna dan estetika foto Anda. Atau, Anda juga bisa bekerja sama dengan fotografer profesional.
2. Buat Persona dan Ciri Khas Anda
Sebagai seorang food blogger, Anda harus memiliki keunikan tersendiri agar bisa tampil beda dari food blogger lain dan membangun persona yang lebih dekat dengan audiens.
Berikan sentuhan personal untuk menunjukkan ciri khas Anda. Dengan begitu, pembaca pun akan merasa lebih mengenal Anda secara pribadi dalam setiap postingan Anda.
3. Ceritakan Kisah Pribadi yang Menarik
Makanan sering kali berkaitan dengan pengalaman pribadi dan kenangan. Buat pembaca merasa lebih dekat dengan Anda melalui cerita pribadi seputar resep atau hidangan yang Anda posting. Dengan demikian, pembaca akan merasa lebih terlibat dengan blog Anda.
Saat membagikan resep tertentu, cobalah ceritakan asal-usulnya, kenangannya, atau peran hidangan tersebut dalam hidup Anda. Atau, Anda juga bisa menyampaikan perspektif pribadi dan kecintaan Anda terhadap memasak untuk berbagi lebih dari sekadar resep.
4. Berinteraksi dengan Audiens
Bangun engagement melalui interaksi dengan pembaca di media sosial atau kolom komentar. Balas komentar, pertanyaan, dan masukan dari pembaca.
Dorong mereka untuk berbagi ide dan variasi resep Anda. Buat konten yang interaktif, seperti polling atau kontes untuk meningkatkan keterlibatan dan rasa kebersamaan.
5. Bekerja Sama Food Blogger Lainnya
Berkolaborasi dengan food blogger lainnya, koki, atau ahli kuliner juga sangat efektif untuk menghadirkan hal baru ke blog makanan Anda serta membangun audiens.
Dengan bekerja sama, Anda bisa membagikan perspektif lain, ide unik, dan latar belakang kuliner yang beragam pada konten Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menjalin kerja sama dalam komunitas food blogger:
- Tulis guest post. Perluas jangkauan Anda dengan menulis postingan di blog kuliner lain dan mengundang blogger tamu untuk berkontribusi di blog Anda.
- Saling bertukar resep. Jalin kerja sama dengan blogger lain untuk menampilkan resep masing-masing atau membuat rangkaian resep dengan tema tertentu guna menarik audiens baru dan menghadirkan pilihan kuliner yang beragam.
- Kolaborasi proyek bersama. Bergabunglah dengan food blogger lain untuk menyusun e-book resep, membuat acara memasak virtual, atau seri video guna memperluas jaringan Anda dan lebih terlibat dalam komunitas.
- Wawancara dengan ahlinya. Tingkatkan kredibilitas blog Anda dengan mewawancarai para ahli seperti koki atau ahli gizi, serta membagikan wawasan tersebut dengan audiens Anda.
Kesimpulan
Apabila Anda adalah pencinta makanan atau suka mengeksplorasi rasa baru di dunia kuliner, tuangkan kreasi dan petualangan Anda dengan cara membuat blog tentang makanan.
Dengan mengikuti cara membuat blog makanan di artikel ini, Anda pun bisa mencoba peluang untuk sukses dengan cara menjadi food blogger. Pilih platform yang tepat, desain blog dengan tampilan yang menarik, dan promosikan blog untuk memonetisasi konten.
Ingatlah untuk fokus pada niche dan ciri khas Anda, gunakan gambar estetik dan berkualitas, serta bagikan kisah pribadi untuk membangun engagement dengan audiens. Namun, tidak ada hasil instan untuk setiap usaha. Jadi, pastikan Anda selalu konsisten, ya! Semoga sukses selalu!
Pertanyaan Umum Seputar Cara Membuat Blog Makanan
Di bagian ini, kami akan menjawab pertanyaan umum seputar cara membuat blog makanan.
Apakah Perlu Keterampilan Khusus untuk Menjadi Food Blogger?
Tidak perlu skill khusus untuk menjadi food blogger. Namun, sebaiknya Anda memahami hal-hal dasar tentang memasak, fotografi, dan menulis. Dengan bantuan tutorial dan materi online, Anda bisa belajar dan meningkatkan skill ini sambil jalan.
Berapa Biaya untuk Membuat Blog Kuliner?
Biaya membuat food blog bisa berbeda-beda tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan platform blogging yang digunakan. Bisa berkisar dari ratusan ribu per bulan untuk domain dan hosting, hingga jutaan untuk tema premium, plugin, dan layanan profesional.
Seberapa Sering Saya Harus Memposting Konten Baru di Blog Kuliner?
Sebaiknya minimal sekali dalam seminggu, tapi idealnya 2-3 kali per minggu agar pembaca Anda tidak menunggu terlalu lama dan sering kembali untuk membaca postingan Anda. Namun, Anda harus tetap memprioritaskan kualitas dibandingkan dengan kuantitas, memastikan konten disusun dan ditinjau dengan baik, menarik secara visual, dan informatif bagi audiens.
Komentar
February 22 2023
Terimakasih, Pingin buat blog jg