7 WordPress Framework Terbaik untuk Memodifikasi Tampilan Website

7 WordPress Framework Terbaik untuk Memodifikasi Tampilan Website

Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 WordPress Framework terbaik yang bisa membantu Anda mengubah tampilan website dengan mudah tanpa perlu repot mendesainnya dari nol. Opsi yang kami rekomendasikan di sini mencakup versi gratis dan versi berbayar.

Akan tetapi, sebelum membahas opsi-opsi tersebut, kami akan membahas apa itu WordPress framework terlebih dahulu. Mari mulai!

Apa itu WordPress Framework?

Logo WordPress

WordPress memiliki banyak tema dengan berbagai desain dan fungsi yang berbeda-beda. Namun, sebagian besar tema tersebut tidak dirancang dari nol; para pembuat tema menggunakan WordPress framework sebagai landasan untuk memulai pekerjaan mereka.

Kemudian, tema berbasis framework ini bisa dijual kembali ke pengguna lain, dan ini sudah umum dilakukan oleh para pembuat tema.

Pemilik website berbasis WordPress juga bisa menggunakan framework WordPress untuk membuat tema jika menginginkan sesuatu yang unik dan berbeda dari opsi-opsi yang sudah ada.

Umumnya, Anda bisa menggunakan dua tipe WordPress framework yang tersedia:

  1. Framework in-house. Digunakan oleh developer tema untuk membuat semua produknya. Salah satu contohnya adalah TeslaThemes dengan framework Tesla miliknya.
  2. Framework tema bebas. Bisa digunakan oleh siapa saja, dan bisa digunakan untuk mengedit tema kustom atau tema dari developer yang sama. Contoh versi gratis untuk tipe ini adalah Gentry, dan versi berbayarnya adalah Genesis.

Sebelum menggunakan WordPress framework theme, Anda memerlukan parent theme dan child theme.

Child theme atau tema turunan berfungsi untuk membuat duplikat desain dan kode parent theme (tema utama). Kemudian, Anda bisa memodifikasi child theme dengan framework WordPress. Child theme akan menyimpan semua perubahan (CSS, file WordPress ) meskipun tema utamanya diperbarui. Jika Anda hanya menginstal parent theme, perubahan yang sudah dilakukan akan hilang setelah pembaruan dilakukan.

Bagi orang-orang yang hanya ingin melakukan sedikit modifikasi, hal ini mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagi developer, semuanya bisa menjadi kacau jika perubahan tidak berhasil disimpan.

Meski begitu, pembaruan tetap harus dilakukan sesekali. Selain meningkatkan fitur, pembaruan juga penting untuk keamanan.

Perbedaan Framework dan Tema

Perbedaan framework dan tema WordPress terletak pada opsi penyesuaiannya. Theme framework ditujukan untuk membantu pengembangan situs web karena library kode dan tool-nya lebih cocok untuk modifikasi secara besar-besaran.

Sementara itu, tema WordPress biasanya sudah siap digunakan sedari awal. Meskipun pengguna bisa mengubah desainnya, opsi kustomisasinya terbatas karena tema hanya menyertakan sedikit opsi kode dan tool.

Baca Juga: Apa Itu Framework? Pengertian dan Contohnya

Plus dan Minus Menggunakan WordPress Framework

Beberapa orang mengatakan bahwa WordPress framework theme adalah cara baru yang jauh lebih modern untuk memodifikasi tema. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

WordPress framework theme menyediakan cara yang lebih cepat dan mudah bagi pengguna untuk mendesain tema yang diinginkan.

Kode dan desain sudah tersedia, pengguna bisa menambahkan modifikasinya sendiri dengan mudah tanpa perlu khawatir pengaturannya akan hilang akibat pembaruan yang dilakukan pada parent theme.

Kekurangan:

WordPress framework theme tidak ramah untuk pengguna biasa. Baik untuk versi gratis maupun berbayar, hanya developer yang bisa menggunakannya secara maksimal.

Tidak semua orang memiliki kemampuan seperti developer tingkat lanjut. Terlebih lagi, harga WordPress framework bisa dibilang cukup mahal.

WordPress Framework Terbaik Rekomendasi Kami

Untuk membantu Anda memilih WordPress framework yang tepat, kami telah mengumpulkan 7 opsi terbaik yang bisa Anda coba.

1. Genesis

Genesis

Sebagai salah satu WordPress framework terpopuler, Genesis menyediakan environment yang canggih dan aman untuk semua produk. Tema yang disediakannya tidak hanya keren, tapi juga memiliki antarmuka framework yang enak dilihat.

Framework ini menyediakan tool modifikasi tema dan template kustom untuk memudahkan Anda mengedit desain tema.

Dengan fitur one-click demo yang disediakan, pengguna bisa melihat pratinjau halamannya. Hasil akhir yang dibuat dengan framework ini akan menjadi desain yang responsive di perangkat seluler maupun desktop.

Framework Genesis dibanderol seharga $59,95 dan sudah disertai dengan tutorial serta pembaruan tak terbatas. Sementara itu, versi Pro Plus WordPress framework ini akan memberi Anda semua tema Genesis dengan biaya sebesar $499,95.

2. Cherry Framework

Cherry Framework

Cherry Framework merupakan opsi serbaguna yang juga bisa digunakan untuk membuat plugin. Framework ini sendiri bersifat open-source dan tersedia secara gratis. Sayangnya, Anda harus membeli tema yang disediakannya dengan biaya rata-rata sekitar $75 per item.

Meski begitu, fitur seperti struktur modular yang disediakannya bisa sangat berguna bagi para developer yang perlu mengerjakan banyak proyek secara bersamaan.

3. Divi

Banner Divi, WordPress Framework

WordPress framework ini adalah opsi yang tepat bagi para pemilik bisnis karena plugin dan child theme yang disediakannya memang disiapkan untuk tujuan komersial.

Plugin testimonial, notifikasi pop-up, dan menu restoran akan membantu meningkatkan performa bisnis Anda. Selain itu, Divi juga memiliki plugin dan tema untuk WooCommerce.

Untuk menikmati semua fitur framework WordPress ini, anggotanya harus mengeluarkan biaya sebesar $147/tahun. Tapi jangan khawatir, tersedia juga opsi dengan harga yang lebih murah:

  • Dua paket seharga $37 dengan satu plugin premium (form pop-up atau Gravity)
  • Satu paket seharga $87 dengan tiga plugin premium (restoran, testimonial, dan breadcrumb).

Dengan membeli WordPress framework ini, Anda juga akan mendapatkan akses ke kursus online yang bisa membantu Anda memaksimalkan penggunaan Divi.

4. TeslaThemes

TeslaThemes

TeslaThemes adalah salah satu opsi WordPress framework theme terbaik yang tersedia. Ada 67 tema yang disediakannya, dan semuanya dilengkapi dengan toolkit UI flat yang akan menjamin kelancaran proses modifikasi Anda.

Sayangnya, framework Tesla tidak langsung menyertakan tema.

Anda harus menyiapkan biaya sebesar $59 untuk membeli framework Tesla dengan satu tema, atau $99 untuk semua tema. Kemudian, dengan biaya sebesar $299, Anda akan mendapatkan pembaruan seumur hidup dan semua tema baru yang mereka rilis.

5. Gantry Framework

Gantry Framework

Selain open-source dan gratis, Gantry memiliki banyak fitur canggih yang bisa Anda nikmati. Antarmuka yang intuitif dan layout manager yang simpel akan memudahkan Anda memodifikasi halaman tanpa perlu repot.

Tersedia juga dukungan megamenu untuk navigasi dan sistem partikel untuk mengonfigurasi blok konten di situs Anda.

Untuk menyempurnakan tampilan halaman, Gantry tidak hanya mendukung widget bawaannya sendiri, tapi juga widget dari pihak ketiga.

Jika mengalami masalah dengan WordPress framework ini, komunitas aktif Gantry siap membantu Anda kapan saja.

6. Headway

Headway

Salah satu fitur andalan framework WordPress ini adalah kemampuan untuk mengatur tata letak antarmuka sesuai keinginan pengguna. Editor yang disediakannya memungkinkan Anda memilih elemen di halaman dengan mudah untuk mempercantik desain. Anda bisa mengganti warnanya, mengatur sudut tumpul untuk bentuk kotak, dan memodifikasi font sesuai keinginan.

Headway juga memiliki fitur Snapshot yang memungkinkan Anda menyimpan backup sebelum lanjut ke proses berikutnya. Anda bisa menyimpan tampilan desain saat ini sebelum memodifikasi apa pun sehingga jika terjadi kesalahan, Anda bisa kembali ke snapshot tampilan sebelumnya.

Untuk harganya, ada paket Standar seharga $89 yang dilengkapi dengan satu template Headway. Jika ingin mencoba semua template yang disediakannya, Anda bisa membeli paket Deluxe seharga $199.

7. Thesis 2.0

Thesis, WordPress Framework

Framework ini menjadi sorotan karena pembaruan yang cukup drastis dari versi sebelumnya, Thesis 1.0. Desain yang ditawarkannya kini terlihat lebih modern, dan antarmukanya juga lebih user-friendly. Thesis 2.0 dilengkapi dengan editor skin Thesis, boks, dan tool lainnya.

Editor skin yang disediakan Thesis memudahkan pengguna memodifikasi tampilan halaman. Sementara itu, boks berfungsi layaknya widget, yang menambahkan fungsionalitas pada halaman Anda. Terakhir, ada juga tool yang membantu Anda mengoptimalkan situs untuk SEO. Secara keseluruhan, Thesis 2.0 menyertakan banyak pembaruan yang sangat berguna.

Thesis 2.0 disertakan dengan Focus dan dibanderol seharga $100 per tahun.

Kesimpulan

Nah, jadi, framework WordPress untuk tema adalah tool yang sangat berguna bagi Anda yang ingin memodifikasi website tapi tidak ingin repot memulainya dari nol.

Untuk itu, pilihlah framework yang menurut Anda paling nyaman digunakan dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda menentukan pilihan yang tepat!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.