Cara Mengatasi “Specify a Vary: Accept-Encoding Header”

Cara Mengatasi “Specify a Vary: Accept-Encoding Header”

Ketika mengecek performa website, Anda mungkin pernah menjumpai peringatan “specify a vary: accept-encoding header”. Sebenarnya, apa arti peringatan ini? Bagaimana cara mengatasinya?

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi jika eror ini muncul. Kami juga akan memberi tahu cara mengatasinya.

Apa Arti Peringatan Ini?

Sebelum membahas cara mengatasinya, mari kita cari tahu terlebih dahulu arti peringatan ini dan cara mengetahui apakah situs Anda terdampak olehnya.

Biasanya, eror ini ditemukan di website yang berjalan pada server web seperti Nginx dan Apache.

Sebenarnya, Apa Itu “Specify a Vary: Accept-Encoding Header”?

Accept-encoding header adalah header HTTP yang harus disertakan di setiap respons server asal. Fungsi utamanya adalah memberi tahu browser apakah client bisa menangani versi website yang telah dikompresi.

Peringatan ini bisa muncul apabila Anda tidak menggunakan Vary: Accept-Encoding pada header di server atau CDN. Akibatnya, server atau CDN pun akan mengirimkan versi website yang tidak dikompresi ke browser modern.

Meskipun terjadi secara tidak disengaja, eror ini bisa memengaruhi performa situs Anda di sisi client, walaupun dampaknya tidak signifikan.

Di Mana Peringatan Ini Ditemukan?

Jika ingin mengecek apakah website Anda terdampak oleh peringatan ini, lakukan analisis performa menggunakan tool seperti Pingdom atau GTmetrix.

Setelah memasukkan URL website, penganalisis performa tersebut akan meng-highlight eror yang ditemukan. Tapi jangan khawatir, kami akan memberi tahu Anda cara mengatasi masalah ini dalam sekejap.

Mengatasi “Specify a Vary: Accept-Encoding Header”

Tutorial ini mengharuskan Anda menambahkan beberapa baris kode, jadi, akan lebih baik jika Anda sudah cukup memahami hal-hal terkait teknisnya. Jika tidak yakin, hubungi staf profesional untuk membantu Anda.

Nah, sekarang, mari kita pelajari cara mengatasi peringatan Specify a Vary: Accept-Encoding Header di dua server web yang paling populer: Nginx dan Apache.

NGINX

Untuk mengatasi masalah ini di Nginx, Anda harus membuka konfigurasi utama di VPS melalui SSH. Lokasinya terletak di /etc/nginx/nginx.conf.

Jika merasa ragu untuk mengakses VPS, Anda bisa membaca tutorial PuTTY SSH kami.

Setelah menemukan file, Anda harus menambahkan atau memodifikasi baris gzip_vary:

gzip_vary on

Untuk melakukannya, Anda boleh menggunakan editor teks favorit Anda.

Kemudian, simpan dan restart layanan apache. Selamat! Eror kini sudah teratasi.

Apache

Jika di server Nginx Anda harus mengetahui cara mengakses VPS menggunakan perintah SSH, mengatasi peringatan Specify a Vary: Accept-Encoding Header di Apache bisa dilakukan secara lebih mudah.

Anda hanya perlu klien FTP seperti FileZilla untuk membuka file website. Kemudian, temukan dan edit file .htaccess.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda harus sangat berhati-hati saat mengedit file melalui FTP. Sebaiknya backup file terlebih dahulu untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu.

Setelah selesai mengedit file .htaccess, Anda harus menambahkan atau memodifikasi snippet kode ini agar terlihat persis seperti berikut:

<IfModule mod_headers.c>
  <FilesMatch ".(js|css|xml|gz|html)$">
    Header append Vary: Accept-Encoding
  </FilesMatch>
</IfModule>

Kesimpulan

Anda pasti ingin performa situs Anda selalu bagus, kan? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah yang mungkin terjadi, termasuk peringatan specify a vary: accept-encoding header.

Proses mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah jika Anda mengikuti petunjuk yang kami berikan dengan benar, baik di server Apache maupun Nginx. Namun, Anda harus berhati-hati saat melakukannya karena jika terjadi kesalahan, situs atau server Anda bisa saja down.

Semoga tutorial ini bisa membantu Anda mengatasi masalah yang terjadi serta menyempurnakan website Anda.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.