Apa Itu CentOS? Pengertian CentOS dan Kelebihannya

Apa Itu CentOS? Pengertian CentOS dan Kelebihannya

CentOS adalah sistem operasi open-source yang dikembangkan dari kode sumber Red Hat Enterprise Linux dan dibuat di kernel Linux. Sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004, dan kini sudah menjadi versi yang stabil dengan keamanan tingkat tinggi dan berbagai opsi panel.

Bagi Anda yang mengelola VPS, penting untuk memilih distribusi Linux terbaik agar performanya tetap optimal. Nah, CentOS adalah rekomendasi kami kalau Anda ingin menggunakan software gratis dari teknologi populer Red Hat Enterprise Linux.

CentOS termasuk salah satu pilihan yang terbaik, meskipun Anda mungkin sudah pernah mengengar opsi lain seperti Ubuntu, Debian, dan Fedora, tentunya dengan fitur dan keunggulannya masing-masing.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu CentOS dan mengapa distro ini menjadi rekomendasi kami. Selain itu, kami akan membahas perbedaan antara CentOS Linux, CentOS Stream, dan Red Hat Enterprise Linux.

Fitur Utama Distribusi Linux CentOS

Ada banyak proyek yang menggunakan CentOS, mulai dari bisnis kecil hingga aplikasi IT kelas perusahaan tercanggih. Ini dikarenakan CentOS adalah sistem operasi yang stabil, sangat aman, dan memiliki banyak opsi control panel.

Selain itu, CentOS memiliki komunitas yang terus berkembang dan berkontribusi untuk mengembangkan distro Linux dengan membuat konten wiki, memberikan dukungan teknis, dan menemukan perbaikan bug.

Dibandingkan dengan sistem operasi berbasis Linux lainnya, CentOS memiliki beberapa fitur unggulan, seperti:

  • Fitur keamanan yang mumpuni. Arsitektur keamanan CentOS dilengkapi dengan sistem Security-Enhanced Linux (SELinux). Sistem ini menyediakan kebijakan kontrol akses yang bisa Anda aktifkan untuk berbagai proses dan file.
  • Update rutin. Red Hat merilis versi utama Linux CentOS yang baru setiap beberapa tahun dan masing-masing didukung selama 10 tahun. Hal ini meminimalkan masalah yang mungkin timbul setelah mengupdate software.
  • Stabilitas. CentOS menggunakan versi software yang stabil karena siklus rilisnya yang lebih lama. Jadi, aplikasi tidak perlu sering-sering diupdate.
  • Opsi panel. User CentOS bisa memilih berbagai platform pengelolaan, termasuk cPanel, Plesk, WebMin, Spacewalk, CWP, Virtualmin, dan VestaCP.
  • Tanpa biaya. CentOS adalah distribusi open-source, yang berarti user CentOS bisa memodifikasi dan mendistribusikannya secara gratis.

CentOS Linux vs CentOS Stream

Proyek CentOS mengelola 2 distribusi Linux, yaitu CentOS Linux dan CentOS Stream. CentOS Linux merupakan versi downstream Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang di-build ulang. Sementara itu, CentOS Stream adalah versi upstream, karena bertindak sebagai platform untuk rilis RHEL mendatang.

Sebelum diterapkan ke CentOS Linux, perubahan dikirim dulu ke proyek upstream yang disertakan dalam distro, seperti Fedora. Karena itulah, update utama memerlukan waktu bertahun-tahun sampai dirilis ke publik.

Berbeda dengan CentOS Stream, usernya berkontribusi langsung pada repositori resminya sehingga turut mempercepat siklus rilis hingga beberapa minggu atau hari.

Versi utama CentOS Linux yang baru biasanya terdiri dari batch update besar, dengan beberapa penyempurnaan minor setelah dirilis. Di sisi lain, setiap perbaikan CentOS Stream akan menyertakan update minor RHEL yang akan hadir.

Sayangnya, proyek CentOS pada akhirnya tidak melanjutkan CentOS Linux sehingga beberapa user perlu memigrasikan sistemnya ke path lain, seperti CentOS Stream. Komunitas CentOS akan terus bekerja sama mengembangkan distribusi Linux open-source lainnya sebagai bagian dari project CentOS Stream.

Dua versi terakhir dan terbaru CentOS Linux adalah:

  • CentOS Linux 8: Dirilis pada 31 Desember 2021
  • CentOS Linux 7: Dirilis pada 30 Juni 2024

CentOS Linux vs Red Hat Enterprise Linux

Red Hat Enterprise Linux diliris pada tahun 2000 oleh Red Hat. OS ini berasal dari project Fedora. Pada tahun 2014, Red Hat mengumumkan akan mendukung CentOS. Karena itulah, CentOS Governing Board dibentuk, yang terdiri dari anggota Red Hat untuk membantu dan memandu pengembangan software ini.

Tapi, tim CentOS tetap berdiri sendiri dan terpisah dari RHEL dengan menghilangkan branding serta visual Red Hat.

Kemudian, CentOS adalah software open-source, yang berarti semua kode dan programnya tersedia untuk siapa pun yang ingin menggunakan, mengubah, dan mendistribusikannya. Hal ini berbeda dengan RHEL yang di-build di komponen open-source, tapi user harus membeli lisensi agar bisa menggunakannya sebagai aplikasi komersial.

Selain itu, Red Hat menerapkan program Langganan Developer Red Hat untuk Perorangan, sehingga distro ini bebas didownload tapi hanya untuk beban kerja produksi kecil.

Dalam hal dukungan, CentOS menyediakan forum komunitas bagi user untuk saling tanya jawab, namun tidak ada customer support khusus. Apabila mengalami masalah, user CentOS Linux bisa menghubungi tim support pihak ketiga dengan membayar sejumlah biaya.

RHEL juga tidak memiliki tim dukungan khusus, tapi user bisa memilih untuk mengupgrade paketnya kalau ingin mendapatkan dukungan pelanggan.

Mengenai update software, keduanya sama-sama melakukan implementasi di RHEL dulu, baru diluncurkan ke CentOS Linux. Oleh karena itu, keduanya memiliki fungsionalitas, kompatibilitas, dan perbaikan bug yang serupa.

Apalagi, aplikasi dan software add-on, seperti LAMP dan Docker, biasanya tersedia di CentOS Linux ataupun di RHEL.

Kesimpulan

Selesai! Sekarang Anda sudah tahu berbagai informasi mengenai apa itu CentOS dan fitur-fiturnya.

CentOS adalah salah satu distribusi Linux yang paling populer, dan merupakan sistem operasi open-source yang menyediakan platform komputasi kelas perusahaan. OS ini terus dikembangkan agar selalu kompatibel dengan Red Hat Enterprise Linux.

Kemudian, 5 fitur unik yang menjadi keunggulan CentOS adalah keamanannya yang tinggi, update rutin, stabil, bebas biaya, dan dukungannya untuk berbagai control panel.

Project CentOS mengelola 2 versi distribusi Linux, yaitu CentOS Linux dan CentOS Stream. Perbedaan utama keduanya adalah, CentOS Linux merupakan downstream Red Hat Enterprise Linux, sedangkan CentOS Stream adalah versi upstream yang memuat update minor Red Hat untuk masa mendatang.

CentOS bergabung dengan Red Hat pada tahun 2014, tapi tetap beroperasi secara terpisah. CentOS Linux merupakan software open-source yang bisa digunakan oleh siapa pun. Sementara itu, Red Hat Enterprise Linux menawarkan program tanpa biaya untuk perorangan, tapi user bisa mengupgrade paketnya agar mendapatkan fitur tingkat lanjut.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami CentOS lebih lanjut. Kalau ada pertanyaan, jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar di bawah artikel ini ya!

Author
Penulis

Fitri W.

Fitri adalah seorang penulis dan penerjemah berbagai topik. Mulai dari konten profesional yang serius, hingga cerita seru yang penuh imajinasi. Ia mengisi waktu luangnya dengan membaca, menggambar, dan membuat daftar rencana.