Cara Mengganti Nameserver Domain (Pointing Domain ke Hosting)
Mungkin saat ini Anda sedang mencari layanan web hosting, namun domain Anda berada di layanan lain dan Anda tidak tahu bagaimana cara menggunakannya di web hosting Anda yang baru. Sebenarnya ada 3 cara untuk melakukannya, yang akan kami jelaskan di artikel ini.
Langsung saja, simak sampai selesai yuk!
Cara Mengganti Nameserver Domain
Ada 3 cara untuk mengganti nameserver domain, yaitu:
1. Mentransfer domain ke layanan hosting baru. Biasanya Anda akan dikenakan biaya transfer domain karena domain yang dipindahkan juga turut diperpanjang. Namun, sebagai benefitnya, layanan registrasi domain Anda juga akan sepenuhnya ditransfer ke layanan yang baru dan Anda tidak perlu terikat dengan registrar domain sebelumnya.
2. Mengganti A record DNS Anda. Metode ini membutuhkan perubahan A record DNS dengan alamat IP layanan hosting Anda yang baru. Dalam beberapa hal, metode ini justru menjadi satu-satunya cara untuk mengarahkan domain (pointing domain) namun kami tidak merekomendasikan cara ini karena akan menciptakan ketergantungan dengan ip statis akun hosting. Jika IP ini berubah karena sesuatu alasan, websit Anda akan berhenti bekerja dan Anda harus repot lagi mengubah A record.
3. Mengganti nameserver domain. Ini adalah cara yang paling direkomendasikan dan populer di dunia web hosting. Dengan melakukan perubahan nameserver, Anda mentransfer kendali DNS domain Anda ke layanan web hosting yang baru dimana Anda bisa mengelola seluruh kendali secara efektif.
Dalam tutorial ini Anda akan belajar bagaimana cara mengganti nameserver pada domain, atau biasanya juga sering disebut dengan cara mengarahkan domain/pointing domain ke hosting. Kita akan menggunakan platform Hostinger sebagai contoh, namun langkah-langkah ini bisa juga Anda terapkan di penyedia layanan hosting/domain manapun, karena hanya berbeda interface dan navigasi saja.
Langkah 1 – Dapatkan alamat nameserver yang baru
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah temukan alamat nameserver yang tersedia di akun hosting baru Anda.
Cara paling cepat untuk menemukan nameserver akun hosting Anda yang baru adalah dengan melihat informasinya di email yang dikirimkan oleh layanan hosting saat pertama kali Anda membeli hosting, atau dari dokumentasi yang disediakan oleh website layanan hosting Anda. Jika Anda masih bingung dimana bisa mendapatkannya, hubungi penyedia layanan hosting Anda dan tanyakan kepada mereka “DNS server” atau “name servers” untuk domain Anda.
Seperti contoh tampilan berikut dalam kondisi sudah login ke akun hosting dan bagian Hosting > Informasi Paket.
Nameserver biasanya berbentuk seperti ns1.companyname.com
, ns2.companyname.com
, dst, dimana companyname.com biasanya merupakan nama/brand layanan hosting Anda.
Layanan hosting Anda umumnya akan memberikan 2 atau lebih nameserver yang bisa Anda gunakan. Catat semua nameserver tersebut. Alangkah lebih baik lagi bila Anda menyimpan email/halaman web yang berisi info nameserver tersebut, supaya nantinya Anda bisa langsung copy dan paste. Nanti di langkah selanjutnya, Anda harus memasukkan informasi nameserver ini ke control panel tempat Anda membeli domain (registrar), tepat seperti yang tertera.
Langkah 2 – Masukkan nameserver ke control panel domain
Setelah Anda mendapatkan informasi nameserver, masuklah ke control panel domain di registrar Anda. Jangan lupa, ini artinya Anda masuk ke sistem tempat Anda membeli domain dan masuk ke tempat dimana bagian manajemen domain berada.
Setelah masuk (login), cari bagian yang bisa mengatur/mengganti name server domain. Biasanya setiap registrar memiliki cara yang berbeda dalam proses ini namun sebenarnya tidak ada cara yang permanen sama. Umumnya, silakan coba langkah berikut untuk masuk ke halaman yang bisa mengatur nameserver Anda:
- Cari cara untuk melihat semua domain Anda yang terdaftar di layanan registrar tersebut. Kadang-kadang ini bisa Anda temukan di halaman Domain atau Domain Manager (pengaturan domain) atau halaman lainnya yang mirip/sejenis.
- Pilih domain yang ingin Anda atur name server nya.
- Beberapa registrar biasanya juga membuat menu/tombol Manage DNS atau Set Nameserver (atau sejenisnya), Anda bisa langsung klik menu tersebut.
Setelah Anda menemukan halaman yang sesuai untuk mengganti nameserver Anda, biasanya Anda akan melihat formulir isian yang memungkinkan Anda mengisikan Nameserver #1 (atau “Primary Name Server”), Nameserver #2 (atau “Secondary Name Server”) dan mungkin beberapa lainnya (seperti nameserver yang ke-3 dan ke-4). Istilahnya mungkin tidak akan selalu sama, namun arti dasarnya tetap akan berupa nameserver pertama Anda, ke-2 dan seterusnya.
Isi nameserver Anda, biasanya dimulai dengan ns1, ke kolom Nameserver #1. Setelah itu ketikkan name server Anda yang ke-2, biasanya namanya dimulai dengan ns2, ke Nameserver #2, dan seterusnya. Sebuah nama domain setidaknya memiliki 2 name server yang terkait dengannya. Beberapa layanan web hosting memberikan lebih dari 2, beberapa lainnya hanya 2. Ada juga registrar yang bahkan mengizinkan Anda untuk menggunakan hingga 6 name server dan ada juga yang tetap 2.
- Jika Anda hanya memiliki 2 nameserver untuk dimasukkan, namun registrar memberikan Anda hingga 6 kolom untuk diisi, maka Anda cukup memasukkan hanya 2 saja dan tinggalkan kolom lainnya.
- Jika Anda memiliki 3 nameserver untuk dimasukkan, namun registrar memberikan hanya 2 kolom isian, maka Anda cukup memasukkan 2 nameserver pertama saja.
Jika Anda ingin menggunakan nameserver Hostinger, cukup pilih opsi Gunakan nameserver Hostinger (disarankan).
Jangan khawatir dengan kolom nameserver yang tidak diisi, atau nameserver tambahan yang disediakan oleh layanan web hosting Anda yang tidak bisa Anda masukkan. Nama domain Anda tetap akan bekerja dengan baik tanpa tambahan tersebut. Nameserver tersebut ada untuk meminimalisir redudandsi, sehingga website Anda akan tetap bekerja dengan baik bila salah satu nameserver gagal berfungsi.
Jika Anda tidak bisa menemukan tempat untuk mengkonfigurasi nameserver, atau Anda tidak mau menghabiskan waktu untuk mencari-cari, Anda bisa mencari menu “Help/Bantuan” atau “FAQ” yang berisi informasi detail di website registrar Anda.
Yang paling buruk, bila akhirnya Anda menyerah, Anda cukup kirim pesan ke layanan bantuan teknis registrar Anda dan minta agar mereka yang membantu. Anda bisa juga meminta bantuan dari layanan penyedia hosting untuk mengkonfigurasi nameserver untuk Anda. Jika Anda memberikan mereka informasi akses ke control panel domain Anda, mereka pasti bisa langsung dengan mudah membantu Anda.
Setelah nameserver terpasang dengan detail, selesai. Anda hanya perlu menunggu sebentar hingga website Anda bisa diakses dengan menggunakan nama domain Anda. Biasanya hanya butuh beberapa jam saja agar mesin bisa berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Dengan tutorial ini, Anda bisa mempelajari bagaimana cara mengubah nameserver domain dengan benar. Dengan mendapatkan nameserver yang akan digunakan di akun web hosting Anda yang baru dan menerapkannya di control panel pada registrar domain Anda, Anda telah mengarahkan domain Anda ke layanan web hosting yang baru. Saat propagasi selesai dilakukan, kendali penuh terhadap DNS dan juga website Anda akan dimiliki oleh web hosting Anda yang baru.
Komentar
April 05 2018
Saya msih bingung untuk Verifikasi Domain, Merubah Namesewrver dan buat Child name server, mohon pencerahannya mengganti Nameserver
July 04 2018
Bisa lebih dispesifikasi Pak kebingungannya? Terima kasih :)
February 19 2019
Sangat membantu sekali artikelnya, apalagi bagi saya sebagai pemula dalam mempelajari atau mendalami dunia internet ini. Tks