14 Template Portofolio Terbaik untuk WordPress 2023
Untuk membuat portofolio online, website WordPress merupakan pilihan yang tepat karena fitur-fiturnya yang canggih, mudah digunakan, dan fleksibel. Namun, hanya membuat website di WordPress saja belum cukup, Anda harus mempercantiknya dengan template portofolio WordPress terbaik.
Ada ribuan template untuk portofolio yang tersedia untuk WordPress. Saking banyaknya, bisa-bisa Anda kesulitan untuk memilih satu yang terbaik dari sekian ribu template. Namun jangan khawatir, karena di tutorial ini kami akan menjabarkan 14 tempate portofolio baik yang gratis maupun berbayar. Yuk simak di bawah ini!
Template Portofolio WordPress Gratis
1. Ignis
Ignis merupakan template portofolio terbaik yang mampu merepresentasikan diri dan karya Anda di dunia online pada umumnya dan pengunjung website pada khususnya. Begitu pengunjung membuka website Anda, hal pertama yang dilihatnya adalah gambar berukuran lebar dan penuh dengan deskripsi website yang singkat, padat, dan juga lugas. Meskipun terlihat sepele, tool ini membantu Anda dalam menciptakan impresi yang mengesankan dan mudah diingat oleh para pengunjung situs. Website dan hasil karya Anda akan tetap diingat walaupun mereka sudah membuka dan mengakses sejumlah web portofolio lain.
Meskipun gratis, template untuk portofolio ini ternyata kaya akan fitur canggih. Misalnya, mengorganisir dan mengelola proyek dengan mudah menggunakan Jetpack’s Portfolio custom post types. Pun mengkustomisasikan warna dan font sesuai selera Anda dengan mengaplikasikan Google Fonts. Ignis adalah tema website untuk portofolio yang sayang jika dilewatkan. Secara keseluruhan, tema ini mudah dipelajari dan dipahami bahkan oleh pengguna pemula WordPress.
Ignis merupakan tema gratis yang paling pas untuk membuat portofolio online yang kaya akan fungsi yang fleksibel. Dengan alasan ini pulalah, kami menempatkan Ignis di urutan pertama template portofolio gratis terbaik yang dimiliki WordPress.
2. Integral
Berbeda dengan Ignis, Integral adalah template portofolio WordPress yang hanya terdiri atas satu halaman saja. Namun, bukan berarti Anda tidak punya kesempatan untuk mengutak-atik tampilan web portofolio. Dengan tema one-page ini, pengunjung akan memperoleh semua informasi yang mereka butuhkan hanya dalam satu kali scroll saja.
Anda bisa melakukan apa saja dengan tema ini, mulai dari mengganti warna, header, sampai menu. Jika Anda tidak ingin repot-repot melakukan kustomisasi, atur saja mode ke dark atau light. Integral juga men-support plugin WooCommerce sepenuhnya sehingga Anda bisa mengintegrasikan toko online yang dimiliki. Di samping itu, Anda juga dapat menambahkan berbagai macam widget ke bar sebelah kanan, misalnya sticky post, komentar, dan terjemahan.
3. Photomania
Photomania adalah template portofolio yang sebaiknya dimiliki oleh semua fotografer. Template ini mengombinasikan layout yang immersive (seperti nyata), sentuhan yang modern, dan desain yang responsif.
Photomania sangat mudah untuk dikustomisasikan dan dikonfigurasikan. Anda bahkan dapat memberi sentuhan lebih pada template agar tampilan website menjadi menarik dan eye-catching. Pastikan warna logo dan template serupa sehingga selaras dengan branding yang Anda bangun. Menu yang dipersonalisasi akan memudahkan pengunjung situs dalam melakukan navigasi. Singkatnya, menggunakan Photomania sebagai tema website untuk portofolio memberikan dua keunggulan, yakni platform untuk menampilkan hasil karya Anda secara online dan tool untuk menawarkan user experience yang lebih baik.
4. Espied
Terkadang tampil simpel dan sederhana adalah pilihan yang lebih baik. Automattic, perusahaan di balik kemunculan Espied, sangat memahami konsep ini dan berhasil menciptakan template yang simpel tapi impresif. Tujuan dirancangnya tema ini adalah menjadikan hasil karya Anda sebagai fokus utama website.
Template ini menawarkan layout grid yang menarik untuk memamerkan beragam portofolio dan hasil karya. Begitu para pengunjung masuk ke halaman utama website, mereka akan terpesona dengan parade berbagai macam hasil karya atau portofolio.
Kelebihan lain yang ada di template portofolio ini adalah adanya fitur skema warna, layout, dan Google fonts yang bisa dipersonalisasikan.
5. Wallpress
Kunci utama untuk menonjolkan konten adalah dengan mengaktifkan template portofolio. Wallpress adalah salah satu template khusus portofolio yang wajib dimiliki baik oleh content creator profesional ataupun creative agency jika ingin konten mereka berbeda dari para pesaing.
Wallpress menggunakan layout newspaper agar presentasi karya Anda terlihat lebih terstruktur dan rapi.
Creator atau pembuat Wallpress rupanya sangat memahami kalau media sosial adalah channel marketing yang memiliki peran sangat kuat dan penting dalam mewujudkan keberhasilan para penggunanya. Oleh karena itu, template web portofolio ini akan menyinkronkan website dengan semua akun media sosial yang Anda miliki. Jika ada konten dan portofolio yang ditambahkan atau diupdate, website akan mengirimkan notifikasi ke follower di semua media sosial Anda.
Untuk urusan kustomisasi dan perubahan tampilan, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Warna, tulisan, logo, dan latar belakang dapat diatur sesuai dengan keinginan Anda.
6. AccessPress Lite
Jika kelima template portofolio yang disebutkan di atas terlalu spesifik atau mungkin kurang fleksibel, maka kami sarankan untuk mencoba mengaktifkan AccessPress Lite. Tema ini terdiri atas berbagai template yang menarik dengan beragam kategori, misalnya kesehatan (health), perjalanan (travel), fotografi (photography), agensi kreatif (creative agency), dan lain sebagainya.
AccessPress Lite didasarkan pada CSS3 dan HTML5. Karena itulah, tema ini sangat kompatibel dengan semua jenis perangkat dan browser. Tema ini juga dilengkapi dengan slider yang merupakan fitur powerful untuk menarik lebih banyak customer atau pelanggan atau klien. Terlebih lagi, AccessPress Lite juga menawarkan beragam opsi layout yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan website.
Dengan AccessPress Lite, Anda dapat mengatur sendiri logo, favicon, skema warna, dan masih banyak lagi.
Selain desainnya yang menarik, AccessPress juga terintegrasi dengan plugin. Karena tema ini sepenuhnya kompatibel dengan Contact Form 7, maka Anda dapat menambahkan formulir kontak ke halaman situs agar klien atau pelanggan bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan Anda. AccessPress Lite pun menawarkan berbagai pilihan bahasa.
7. Pinbin
Pastinya Anda ingin selalu membuat pengunjung terpukau dan terkesima setiap kali mereka mengakses website Anda. Kuncinya, Anda harus membuat portofolio online benar-benar berbeda dari situs lainnya. Milikilah website yang tidak sekadar menarik, tapi juga unik.
Pinbin adala salah satu template portofolio WordPress terbaik dengan tampilan yang unik dan berbeda. Terinspirasi dari interface Pinterest, Pinbin dirancang dengan background atau latar belakang yang menyerupai papan (board). Sama seperti cara kerja Pinterest, Pinbin akan menampilkan portofolio serupa catatan yang disematkan di papan.
Pinbin adalah template web portofolio yang sangat layak untuk dicoba karena telah dilengkapi dengan berbagai plugin powerful, seperti Yoast SEO, Jetpack, dan Contact Form 7.
8. Perfect Portfolio
Banyak seniman, desainer interior, kurator, dan fotografer yang memiliki berbagai karya seni yang menarik tapi tidak punya skill atau kemampuan teknis untuk membuat portofolio website. Untuk itulah, Perfect Portfolio hadir demi menyelamatkan mereka. Template portofolio ini tidak akan mewajibkan mereka untuk menguasai coding atau bahasa pemrograman lainnya terlebih dulu apabila ingin membuat situs portofolio online.
Perfect Portfolio kaya akan fitur yang powerful. Misalnya, tema ini SEO-friendly sehingga Anda dapat mengelola dan setup framework SEO serta mengoptimalkan kecepatan situs dengan mudah. Ingin membuat toko online? Perfect Portfolio adalah pilihan yang tepat. Template ini kompatibel dengan WooCommerce – salah satu plugin WordPress yang paling banyak digunakan untuk membuat toko online atau situs eCommerce.
Perfect Portfolio adalah salah satu tema gratis WordPress yang menawarkan fitur premium. Kalau Anda adalah user WordPress yang masih pemula dan menginginkan fitur custom, maka tema ini adalah alternatif terbaik yang patut dimiliki.
Template Portofolio WordPress Berbayar
1. Alpha
Berbeda dari kebanyakan template portofolio WordPress yang memprioritaskan gambar dan karya seni, Alpha lebih ditujukan untuk para pengguna yang kerap melakukan case study atau studi kasus.
Minimalis, rapi, dan profesional adalah tiga kata untuk mendeskripsikan tema ini. Mungkin bagi sebagian orang, tampilan yang minimalis dan rapi terasa membosankan. Namun, tampilan seperti inilah yang seolah tidak pernah ketinggalan zaman.
Alpha didesain dengan HTML5, CSS3, dan AJAX. Karena itulah, tema ini tidak hanya terlihat menarik tapi juga memiliki waktu loading yang cepat dan tampil maksimal di semua tipe browser.
Sama seperti template website untuk portofolio lainnya yang masuk dalam kategori premium, Alpha menyediakan dokumentasi online. Dengan membeli Alpha, Anda akan memperoleh akses ke sejumlah video tutorial dan artikel lainnya yang akan membantu Anda dalam mengelola dan menggunakan tema ini.
2. Photo Me
Photo Me adalah template portofolio WordPress berbayar yang wajib dimiliki oleh seorang fotografer.
Karena foto menjadi fokus utama website, maka template ini menghadirkan lebih dari 50 layout portofolio. Dari sekian banyak layout portofolio yang tersedia, pastinya ada satu yang sesuai dengan keinginan Anda.
Photo Me dilengkapi dengan page builder drag-and-drop untuk membantu Anda dalam mengkustomisasikan website. Pun tema ini menyediakan opsi header sehingga Anda tidak perlu khawatir kalau-kalau website memiliki tampilan yang sama dengan situs fotografi lainnya.
Developer Photo Me, ThemeGoods, bahkan memungkinkan usernya untuk mengganti warna di semua elemen dengan menggunakan color picker. Selain itu, mereka juga melengkapi tema ini dengan Google Fonts yang memiliki lebih dari 500 font.
Berbagai plugin WordPress juga dihadirkan di tema ini, salah satunya adalah WooCommerce. Dengan adanya WooCommerce, Anda dapat mengubah web portofolio menjadi toko online. Tak hanya menikmati karya Anda, pelanggan juga bisa langsung membelinya dari website.
Photo Me punya delapan demo yang semuanya dapat diimpor hanya dengan sekali klik.
3. Crane
Ingin membuat portofolio online dengan cara yang mudah, simpel, dan cepat? Aktifkan Crane. Dengan template portofolio ini, Anda memperoleh semua yang dibutuhkan dan diperlukan untuk menampilkan hasil karya di internet.
Crane merupakan tema WordPress yang punya tampilan menarik dan menyenangkan serta multifungsi. Tool ini bahkan menyediakan demo dan sejumlah elemen pre-built. Ada 7 plugin premium yang terintegrasi dengan tema ini: WPBakery, Slider Revolution, LayerSlider, ConverPlus, Ultimate Add-ons, Massive Add-ons, dan Groovy Menu.
Karena ditujukan bagi user yang tidak punya pemahaman dan kemampuan teknis, tema ini dilengkapi dengan 150+ halaman demo. Halaman demo dibuat untuk menghemat waktu Anda dalam mendesain website. Anda hanya perlu memilih salah satu yang sekiranya cocok dengan konsep desain website. Pada Crane juga terdapat visual builder. Dengan tool ini, Anda bisa drag-and-drop elemen untuk membuat website. Bahkan Anda dapat mengkustomisasikan section dan layout. Kustomisasi tema ini sangat mudah karena bisa dilakukan hanya dalam beberapa kali klik saja.
Crane menawarkan 25 clipart image dan 2.000 ikon untuk membuat desain website menjadi lebih sempurna. Latar belakang atau backgroundnya pun dapat dikustomisasikan. Dengan Crane, Anda bisa mengeksplore style dan desain website.
Meskipun punya banyak fitur, Crane sangat ringan dan memiliki waktu loading yang singkat.
4. Arnold
Di saat tema-tema lain saling berkompetisi untuk menciptakan interface yang unik dan berbeda, Arnold tetap pada interfacenya yang simpel, minimalis, rapi, dan profesional. Dengan mengombinasikan desain yang modern dan minimal, Arnold akan membuat web portofolio Anda unggul dari situs lainnya yang sama.
Arnold merupakan template portofolio yang sepenuhnya responsif dan kompatibel di hampir semua jenis browser. Arnold dirancang bagi Anda yang suka menerapkan kode, karena di dalamnya terdapat struktur coding yang ringan dan sederhana. Namun, jika Anda tidak begitu familiar dengan kode, pun tak apa. Arnold dilengkapi dengan 9 demo dan 7 opsi header.
Lalu, bagaimana cara Arnold menampilkan portofolio? Well, Anda punya akses penuh terhadap layout sehingga dapat mengganti penampilan dan layout website. Hal ini dikarenakan Arnold memiliki custom portfolio builder yang memungkinkan semuanya terjadi.
Arnold juga hadir dengan Google Fonts dan plugin Icon Fonts. Adanya sejumlah pilihan yang bervariasi justru membantu Anda dalam mengembangkan post dan halaman agar sesuai dengan branding yang dibangun. Pun template ini memanfaatkan power media sosial untuk melakukan marketing. Aktifkan elemen media sosial, seperti sharing button, post button, integrasi jaringan media sosial, dan masih banyak lagi.
5. Brando
Anggap saja Anda adalah seorang freelancer atau pekerja lepas yang sedang mencari lowongan untuk proyek berikutnya. Setiap kali menghubungi pemilik atau pembuat proyek, pasti Anda akan mengirimkan CV dalam bentuk pdf via email.
Dengan WordPress, setidaknya Anda punya pilihan yang lebih baik untuk merepresentasikan hasil karya di dunia online. Buat website yang menampilkan resume dan portofolio terbaik.
Brando adalah template portofolio yang paling pas untuk seorang freelancer. Template ini dirancang untuk mendukung kreativitas user sehingga mereka bisa membuat website one-page (website dengan satu halaman saja) dengan cepat dan mudah. Tampilkan resume, cari proyek yang sesuai dengan keahlian serta kemampuan, dan buatlah pencapaian yang luar biasa dengan Brando!
Dengan teknologi, seperti HTML5, CSS3, Bootstrap, dan jQuery, Brando akan mewujudkan website portofolio yang canggih dan menarik yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
6. Divi
Divi merupakan template WordPress website untuk portofolio online yang sangat powerful, ringan, fleksibel, mobile-friendly, dan serbaguna. Dengan tema ini, Anda bahkan bisa membuat segala jenis website, termasuk web portofolio.
Divi memiliki page builder yang punya banyak kelebihan. Pertama, tool ini mampu mendesain website dalam waktu real-time. Itu berarti Anda bisa menyaksikan secara langsung proyek yang sedang dibangun. Pun Anda tak perlu lagi membuka panel pengaturan atau menyertakan custom CSS rule. Semuanya dapat dilakukan dengan menggunakan drag-and-drop builder.
Selain itu, Divi juga menawarkan 46 elemen yang bisa dipersonalisasikan. Tersedia pula 20+ template layout bagi Anda yang ingin membuat portofolio online dengan mudah dan cepat.
Kesimpulan
Tidak bisa dipungkiri bahwa kini portofolio adalah salah satu faktor pendukung yang cukup kuat untuk mendapatkan pekerjaan atau klien. Semakin bagus portofolio Anda, semakin besar peluang Anda bisa meraih lebih banyak peluang.
Nah, Anda bisa menggunakan template portofolio website WordPress yang kami rekomendasikan di sini untuk menampilkan hasil karya secara online. Dari sekian banyak pilihan, ada sejumlah free portofolio template dan berbayar yang kami rekomendasikan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk sempurnakan portofolio online Anda dan raih sebanyak mungkin peluang kerja!