Cara Menginstal dan Menggunakan Linux Screen

Cara Menginstal dan Menggunakan Linux Screen

Umumnya sysadmin bekerja dengan menggunakan terminal Linux. Terminal ini akan sangat menolong task Anda jika difungsikan dengan tepat, termasuk ketika menggunakan Linux screen. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan OS Linux, penggunaan tool ini sangat direkomendasikan.

Mungkin awalnya terlihat sulit, tapi Linux screen mudah dipelajari apalagi banyak kemungkinan yang ditawarkannya. Penggunaan sistem resource yang efisien menjadikan Linux screen sebagai tool yang tiada tandingan.

Di tutorial ini, kami akan membahas cara install dan menggunakan Screen Linux untuk meningkatkan fleksibilitas terminal Linux.

Apa itu Linux Screen?

Linux screen merupakan aplikasi terminal yang dikembangkan oleh GNU project. Terkadang di dokumentasi resmi disebut GNU Screen. Screen memiliki tujuan yang jelas – terminal multiplexing.

Dengan kata lain, Screen membagi terminal fisik ke dalam beberapa sesi virtual, kemudian berhenti dan meringkas aktivitas sesi virtual tersebut.

Berikut cara kerja Screen – jika Anda bekerja pada terminal sembari menggunakan Screen, maka proyek yang dikerjakan akan tersimpan begitu selesai dan mematikan komputer. Pada saat diaktifkan kembali, terminal akan menampilkan kondisi screen yang sama seperti sebelum komputer dimatikan.

Pemahaman akan Screen merupakan hal yang sangat penting. Meskipun tidak dilengkapi dengan teknologi yang canggih, setidaknya setiap user Linux harus tahu tentang cara menggunakannya.

Cara Menginstal dan Menggunakan Screen Linux

Pada dasarnya Screen terinstal di semua distribusi Linux utama. Apabila aplikasi ini belum terinstall di sistem, maka Anda tidak perlu khawatir. Proses instalasinya mudah.

Buat koneksi ke server dengan menggunakan SSH. Untuk melakukannya, jalankan:

ssh your-user@server

Untuk Debian, Ubuntu, Linux Mint, dan turunan lainnya, jalankan command berikut:

sudo apt install screen

Bagi yang menggunakan CentOS7, instal screen dengan perintah berikut:

sudo yum install screen

Atau jika user tidak dapat menggunakan perintah sudo di atas, maka jalankan sebagai root user:

yum install screen

Pada akhir instalasi, Anda bisa mengecek versi Screen yang digunakan saat ini dengan menjalankan baris perintah:

screen –version

Selesai! Kini Screen sudah bisa digunakan.

Menggunakan Linux Screen di Berbagai Distribusi Linux

Untuk menjalankan screen Linux, ketikkan perintah berikut pada terminal session:

screen
menjalankan Linux screen pertama kali

Untuk melihat kembali terminalnya, tekan tombol Space. Dengan begini, Screen session yang baru juga ikut aktif. Untuk memeriksa Screen session tersebut, ketik exit, lalu tekan tombol Enter.

Jalankan kembali perintah screen untuk memulai sesi yang baru.

Anda juga dapat memulai sesi dan memberinya nama dengan menggunakan variabel -S. Sebagai contoh:

screen -S session1

Sebaiknya, buatlah nama yang deskriptif. Dengan nama seperti itu, Anda tidak akan kesulitan dalam mengidentifikasinya.

Screen membutuhkan command untuk menjalankan terminal multiplexing. Command-nya sangat mudah untuk dipelajari, dan semuanya mengikuti struktur CTRL+**. Tanda * merupakan variabel.

PENTING: Perhatikan huruf kecil dan huruf besar ketika menjalankan command

Linux Screen commands berbeda

Bekerja pada Screen Session yang Baru

Di bagian ini Anda akan mempelajari cara menggunakan Screen Session. Ada beberapa command utama yang perlu diingat.

Command Keterangan
CTRL+a cMembuat jendela baru
CTRL+a ”Mendaftar semua jendela yang telah dibuat
CTRL+a aDengan command ini, Anda dapat menghapus CTRL+a. Gunakan jika Anda melakukan kesalahan
CTRL+a CTRL+dCTRL+d membiarkan sesinya berjalan

Anda juga bisa split terminal screen. Sebagai contoh, gunakan CTRL+a S untuk split terminal secara horizontal.

membagi terminal menggunakan Linux Screen

Untuk berganti ke terminal selanjutnya, tekan CTRL+a TAB. Untuk menutupnya, CTRL+a X.

Cara Mengelola Beberapa Session dengan Linux Screen

Salah satu kelebihan Screen adalah kemampuannya melakukan aksi dan meninggalkannya di background sehingga ketika Anda menjalankannya, tampilan Screen masih sama. Fitur ini sangat berguna, terutama untuk administrator server.

Sebagai contoh, kami akan menggunakan htop. Htop dapat diinstal di Debian, Ubuntu, Linux Mint, dan turunan lainnya dengan command berikut:

sudo apt install htop

Pertama, jalankan htop. Cukup ketikkan command ini pada terminal:

htop
menggunakan htop sebagai contoh

Lalu, tekan tombol CTRL+a dan CRTL+d untuk menyimpan yang sudah dijalankan di terminal. Dari screen ini Anda dapat mengerjakan hal lain, sementara jendela sebelumnya akan berjalan pada background. Jika Anda ingin membuka terminal htop yang sama, masukkan command berikut:

screen -ls

Maka nanti akan muuncul semua session yang tersimpan. Untuk membuka ulang htop, masukkan command:

screen -r process_number
membuka ulang session sebelumnya

Pada contoh di artikel ini, process-numbernya adalah 11520.

Kesimpulan

Jika bekerja sebagai admin server, maka penting bagi Anda untuk mempelajari cara instal dan menggunakan Linux Screen. Di artikel ini, Anda telah mempelajari semuanya, dan cara mengintegrasikan Screen ke dalam workflow. Semoga tutorial ini berguna bagi Anda!

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Linux dan aplikasi ini, silakan mengakses dokumentasi resminya. Bagaimana cara Anda menggunakan Screen? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Author
Penulis

Nadia Agatha

Nadia merupakan penerjemah lepas sejak 2016, kini ia menjadi penerjemah untuk Hostinger. Ia gemar membaca dan melakukan penelitian seputar penerjemahan dan sosiolinguistik. Disamping itu, ia juga suka bermain dengan kucingnya dan bercengkrama bersama teman-temannya di waktu senggang.