Cara Menjalankan Linux Kill Process

Cara Menjalankan Linux Kill Process

Task pada Linux disebut sebagai proses. Tiap proses memiliki Process ID yang unik. Anda dapat menggunakan kill command untuk menghentikan proses yang berjalan pada Linux. Pada tutorial ini, kami memberikan cara untuk menjalankan Linux kill process untuk meningkatkan skill manajemen VPS Anda.

Terkadang Anda lupa dengan server dan aplikasi yang telah diaktifkan, dan Anda ingin menghentikan prosesnya. Pada skenario tersebutlah Anda dapat  menggunakan command kill.

Berikut ini adalah berbagai kegunaan command kill:

  • Menghentikan berbagai automatic process
  • Menghentikan proses yang tak sengaja terbuka
  • Menghentikan proses yang memakan banyak memori
  • Menghentikan proses apapun yang sedang bekerja pada perangkat Linux
  • Menghentikan background process

Selain menghentikan proses, command kill juga memiliki beberapa fitur lain seperti, mengirim sinyal ke proses. Pada dasarnya sinyal ini diterima sebagai sinyal TERM yang mana akan menghentikan proses.

Bagaimana Cara Menampilkan Process ID Linux

Command kill memungkinkan Anda untuk menghentikan proses dengan menggunakan process ID (dikenal juga sebagai pid) spesifik. Untuk menampilkan pid pada Linux, Anda dapat menjalankan command:

ps

Command ini akan mendaftar semua proses yang berjalan dengan pid. Jika Anda ingin membuat daftar yang lebih spesifik, maka tambahkan grep command seperti berikut:

ps -ux | grep java

Dengan begitu, semua java process yang berjalan akan ditampilkan pada output.

Bagaimana Cara menampilkan Seluruh Sinyal Kill Command?

Ada beberapa sinyal yang tersedia pada Linux yang mana dapat digunakan untuk interrupt, terminate (menghentikan), atau pause (menunda) proses. Command yang digunakan seperti berikut:

Command ini akan menampilkan entry manual page kill sinyal yang berbeda dari nama dan corresponding numbernya.Sementara ada beberapa sinyal yang tersedia, pada umumnya kami menggunakan SIGKILL (9) dan SIGTERM (15).

Bagaimana Cara Menjalankan Linux Kill Process Pada Terminal

Sekarang kami siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang seluruh perbedaan kegunaan Kill Command. Sebagai permulaan, akses server VPS Anda dengan menggunakan SSH.

Menggunakan Linux Kill Command dengan PID

Untuk menghentikan proses tertentu dengan PID, gunakan command berikut ini:

kill 63772

Angka 63772 di sini merupakan pid dari proses yang ingin kami hentikan. Karena tidak ada sinyal spesifik, sinyal ini akan berupa SIGTERM signal. Kadang langkah ini bisa saja gagal; jika hal tersebut terjadi, Anda harus menghentikan proses secara paksa.

Pada kasus tersebut, Anda dapat menggunakan format command seperti berikut:

kill [Signal_or_Option] pid

Di bawah ini merupakan sample command untuk menghentikan proses secara paksa:

kill SIGKILL 63772

Untuk menghentikan dengan opsi yang lebih singkat, Anda dapat menggunakan:

kill -9 63772

Gantilah angka 63772 dengan pid yang sesuai dengan proses yang ingin dihentikan.

Bagaimana Cara Menggunakan Kill Process Linux untuk Beberapa Proses?

Dengan command yang sama, Anda dapat menghentikan beberapa proses. Syntax untuk command ini adalah:

kill -9 pid1 pid2 pid3

Berikut adalah contoh nyata tampilan command kill di atas:

kill -9 63772 45116 23465

Bagaimana Cara Menjalankan Linux Kill Process Menggunakan Pkill Command?

Pkill adalah variasi kill command di mana Anda dapat menentukan nama proses atau pattern untuk menemukan proses:

pkill chrome

Command di atas akan menghentikan browser chrome. Anda juga dapat menggunakan sebagian dari nama proses pada command line seperti:

pkill chr

Namun, command tersebut beresiko untuk menghentikan proses yang lain, terlebih jika ada beberapa proses dengan nama yang sama.

Anda dapat memeriksa daftarnya dengan nama lengkap prosesnya:

pidof chrome

Command di atas dapat Anda gunakan ketika Anda mengetahui nama lengkap dari prosesnya.

Anda dapat memeriksa proses yang sesuai dengan memasukkan sebagian dari namanya:

pgrep -l chr

Command ini akan mencantumkan seluruh proses dengan process ID yang sama.

Bagaimana Cara Menjalankan Linux Kill Process dengan Menggunakan Command Killall

Perbedaan mendasar antara killall dengan kill adalah killall dapat menghentikan proses berdasar namanya, sedangkan command kill menggunakan pid.

Contoh dari command killall adalah:

killall chrome

Command ini mirip dengan pkill. Namun, killall akan bekerja dengan mencocokkan nama yang sama, sedangkan pkill mencocokkan dengan patternya. Maka dari itu, killall lebih aman daripada pkill.

Satu lagi perbedaan dari kedua command ini adalah package root yang dimiliki oleh keduanya. Di Linux, command killall milik package psmisc, sedangkan command ps, top, kill, pkill milik package procps.

Perbedaan lainnya adalah killall dapat disesuaikan untuk menghentikan proses berdasarkan timestamp. Jika Anda ingin menghentikan proses yang berjalan kurang dari 40 menit, maka Anda dapat menggunakan:

killall -y 40m [Process_Name>]

Anda juga dapat menggunakan opsi di bawah ini bersama dengan perintah killall:

  • s – detik
  • m – menit
  • h – jam
  • d – hari
  • d-minggu
  • M – bulan
  • y – tahun

Kesimpulan

Pada tutorial ini, Anda telah mempelajari berbagai macam command kill yang penting dan berguna. Namun, tentunya belum cukup untuk hanya mengandalkan artikel ini untuk mempelajari kill command. Silakan merujuk pada manual Linux untuk mempelajari utilitas ini lebih lanut. Selamat mencoba dan sampai jumpa di tutorial Linux selanjutnya!

Author
Penulis

Nadia Agatha

Nadia merupakan penerjemah lepas sejak 2016, kini ia menjadi penerjemah untuk Hostinger. Ia gemar membaca dan melakukan penelitian seputar penerjemahan dan sosiolinguistik. Disamping itu, ia juga suka bermain dengan kucingnya dan bercengkrama bersama teman-temannya di waktu senggang.