Cara Mengatasi ERR_TOO_MANY_REDIRECTS (6 Metode)

Apabila memiliki website WordPress, Anda mungkin pernah menjumpai ERR_TOO_MANY_REDIRECTS. Tenang, error ini biasa terjadi kalau website Anda mengalami redirect loop yang tak terbatas, sehingga browser tidak bisa menjangkau web server yang benar dan memuat konten halaman web yang diinginkan.

Di tutorial ini, kami akan menjelaskan cara mengatasi ERR_TOO_MANY_REDIRECTS dengan mudah. Kami juga akan membahas penyebab error ini, serta tampilannya di berbagai web browser. Mari mulai!

Kode errorERR_TOO_MANY_REDIRECTS
Jenis errorError browser/error kode
Variasi errorThis page isn’t working. example.com redirected you too many times.
This page isn’t working right now. example.com redirected you too many times.
The page isn’t redirecting properly.
Safari can’t open the page ‒ Too many redirects occurred trying to open “example.com.”
Penyebab errorMasalah konfigurasi alamat website
Cookie browser
Cache browser tidak update
Error pada plugin WordPress
Pengaturan HTTPS buruk
Masalah pengaturan server
Error pada layanan pihak ketiga

Arti ERR_TOO_MANY_REDIRECTS

ERR_TOO_MANY_REDIRECTS adalah error yang terjadi ketika browser tidak bisa terhubung ke server website yang benar. Browser akan terus melewati beberapa URL dan server untuk mencoba menemukan website WordPress Anda. Akibatnya, website mengalihkan pengunjung ke redirect loop (putaran) yang tidak ada habisnya.

Error redirect loop ini terjadi karena beberapa sebab, di antaranya:

  • Salah konfigurasi alamat website WordPress ‒ terjadi saat website mengarah ke domain yang salah atau ada salah eja pada nama domain atau awalan www.
  • Cookie browser bermasalah dan cache tidak update ‒ penyebab paling umum munculnya error ‘too many redirects’, serta yang paling mudah diperbaiki.
  • Plugin WordPress error ‒ disebabkan oleh plugin yang rusak, tidak update, atau salah konfigurasi.
  • Pengaturan HTTPS salah ‒ terjadi saat Anda salah mengonfigurasi sertifikat SSL atau aturan redirect HTTPS.
  • Salah pengaturan server ‒ kesalahan ini terjadi apabila file .htaccess memiliki variabel yang salah. 
  • Masalah pada layanan pihak ketiga ‒ misalnya adalah content delivery network (CDN) yang tidak dikonfigurasi dengan benar.

Untungnya, ada beberapa cara mengatasi error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress, yang semuanya akan kami bahas di bawah ini. Tanpa berlama-lama lagi, selamat mencoba dan semoga berhasil!

6 Cara Mengatasi ERR_TOO_MANY_REDIRECTS

Di bagian ini, kami akan membahas 6 cara untuk mengatasi error redirect ini. Sebaiknya cobalah satu per satu untuk menemukan penyebab terjadinya redirect loop. Pastikan Anda mengingat langkah mana saja yang sudah dicoba agar bisa kembali ke pengaturan sebelumnya apabila diperlukan.

1. Hapus Data Browser

Data browser terkadang menyimpan cookie yang corrupt dan cache yang sudah outdated. Nah, ini bisa menjadi penyebab ERR_TOO_MANY_REDIRECTS. Jadi, sebelum mengubah apa pun pada website WordPress Anda, sebaiknya cek dulu apakah error hanya terjadi di browser yang saat ini digunakan.

Untuk memastikannya, Anda bisa menghapus histori data browser. Ikuti cara clear cache dan cookie browser berikut ini:

Untuk Chrome, klik menu tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Settings (Setelan). Scroll ke bawah dan klik Advanced (Lanjutan) -> Clear Browsing Data (Hapus Data Penjelajahan).

Centang kotak Cookies and other site data (Cookie dan data situs lainnya) serta Cached images and files (Gambar dan file dalam cache). Kemudian, klik Clear data (Hapus data).

hapus data browsing

Kalau menggunakan Mozilla, buka tombol menu di kanan atas, lalu pilih Options. Pilih Privacy and Security, kemudian Clear Data di bagian Cookies and Site Data. Pastikan untuk mencentang semua kotak, lalu klik Clear.

hapus data

Apabila menggunakan Safari, buka Settings -> Preferences. Di bagian Privacy, pilih Remove All Website Data -> Remove Now. Di sini Anda juga bisa mengatur preferensi cookie dan cache.

hapus data di histori

Di Microsoft Edge, buka Settings -> Cookies and site permissions. Pilih Manage and delete cookies and site data -> See all cookies and site data. Klik tombol Remove all, lalu pilih Clear.

setting cookie

2. Cek Pengaturan URL

Kalau Anda sudah mencoba menghapus data browsing tapi masalah tetap belum teratasi, cobalah mengecek apakah pengaturan URL WordPress Anda sudah benar.

Error redirect loop biasanya terjadi ketika webmaster tidak sengaja mengarahkan website WordPress mereka ke domain yang salah saat pindah hosting atau mengganti domain website

Anda bisa melakukannya melalui dashboard admin WordPress atau secara manual.

Mengecek dan Mengubah Pengaturan URL Secara Manual

Saat website Anda mengalami error ‘too many redirect’, Anda mungkin tidak bisa mengakses area admin WordPress. Kalau demikian, ubah pengaturan URL dengan mengedit file wp-config.php melalui File Manager atau FTP client seperti FileZilla.

Ikuti cara mengedit file melalui File Manager di Hostinger berikut ini.

  1. Login ke hPanel, lalu buka File Manager yang ada di bagian File.
  1. Di direktori public_html, temukan file wp-config.php Anda, lalu klik kanan dan klik Edit untuk mulai mengedit.
  1. Tambahkan baris berikut ke file tersebut. Untuk contoh kali ini, http://example.com adalah nama domain Anda:

define('WP_HOME','http://example.com');

define('WP_SITEURL','http://example.com');

  1. Setelah menyimpan perubahan, buka website Anda untuk mengecek apakah perubahan URL ini berhasil mengatasi error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS.

Mengedit Pengaturan URL melalui Database

Kalau cara di atas belum berhasil, Anda bisa mengedit pengaturan URL melalui database WordPress. Tutorial berikut akan menunjukkan cara melakukannya dengan phpMyAdmin.

  1. Temukan nama database WordPress Anda melalui file wp-config.php.
  2. Login ke hPanel dan buka phpMyAdmin di bagian Database. Pilih tombol Enter phpMyAdmin di samping database yang terhubung ke website WordPress Anda.
  1. Akses tab SQL di dalam area phpMyAdmin.
phpMyAdmin SQL
  1. Masukkan kueri SQL berikut. Pastikan ganti oldurl.com dengan alamat WordPress Anda saat ini dan newurl.com dengan alamat website yang baru:

UPDATE wp_options SET option_value = replace(option_value, 'oldurl.com', 'newurl.com') WHERE option_name = 'home' OR option_name = 'siteurl';UPDATE wp_posts SET guid = replace(guid, 'oldurl.com','newurl.com');UPDATE wp_posts SET post_content = replace(post_content, 'oldurl.com', 'newurl.com');<br><br>UPDATE wp_postmeta SET meta_value = replace(meta_value,'oldurl.com','newurl.com');

  1. Klik Go untuk menjalankan kueri. Buka tabel wp-options dan cek option_value pada siteurl serta home untuk melihat apakah err too many redirects sudah berhasil diatasi.
opsi wp phpMyAdmin

Kalau file website Anda berada di folder root default (/public_html/), Anda bisa menggunakan URL default (http://example.com/). Kalau dalam subfolder seperti (/wp/), ganti URL dengan alamat dalam format sepert ini: http://example.com/wp.

Mengubah Pengaturan URL melalui Dashboard Administrator

Cara lain untuk mengubah pengaturan URL adalah melalui dashboard WordPress. Cukup login ke dashboard admin, lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Buka Settings dari dashboard admin WordPress Anda.
  2. Pada halaman General Settings, cek WordPress Address (URL) dan Site Address (URL).
setting umum wp
  1. Pastikan kedua URL sudah dikonfigurasi dengan benar. Kalau ada yang diedit, jangan lupa untuk menyimpannya.  

3. Hapus Cache WordPress

Browser bukanlah satu-satunya area yang rawan menyimpan cache outdated. Ada kalanya, cache yang disimpan di website pun bisa menyebabkan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS WordPress. Untuk membersihkan cache, pilih salah satu dari 2 opsi berikut ini.

1. Menggunakan Plugin WP Fastest Cache

WP Fastest Cache adalah plugin cache WordPress freemium. Fitur caching yang disertakan dalam versi gratisnya sudah lebih dari cukup untuk membantu Anda menghapus cache yang tersimpan di website. 

Berikut cara membersihkan cache website menggunakan plugin WP Fastest Cache:

  1. Login ke dashboard WordPress Anda. Buka Plugins -> Add New.
  2. Temukan WP Fastest Cache dari kolom pencarian, lalu klik Install Now -> Activate untuk setup plugin. Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat panduan kami tentang cara menginstall plugin WordPress.
  3. Cari opsi WP Fastest Cache di bawah Settings.
  4. Pada tab Delete Cache, pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
hapus cache
  1. Kalau proses berhasil, pesan konfirmasi akan muncul di bagian atas halaman.

2. Menggunakan Plugin WP Rocket

wp rocket

WP Rocket adalah plugin cache WordPress premium. Selain kompatibel dengan tema, plugin, dan provider hosting populer, WP Rocket juga dilengkapi dengan fitur yang mengikuti panduan terbaik untuk meningkatkan performa web. Harganya sekitar $49/tahun (atau sekitar Rp734 ribu) hingga $249/tahun (atau sekitar Rp3,7 juta).

Untuk menghapus cache website menggunakan plugin WP Rocket, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Download plugin setelah membeli lisensinya. Upload file plugin ke WordPress dan install secara manual.
  2. Akses dashboard WP Rocket.
  3. Pilih Clear Cache di bagian Quick Actions untuk menghapus semua file cache.

4. Nonaktifkan Plugin yang Corrupt

Masalah lain yang mungkin menyebabkan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS adalah plugin yang corrupt atau outdated. Terkadang, plugin WordPress tertentu yang mengimplementasikan redirect mungkin bertentangan dengan redirect server Anda.

Untuk memastikan apakah benar itu sumber masalahnya, nonaktifkan semua plugin Anda dengan mengedit folder secara manual.

Anda bisa melakukannya melalui File Manager penyedia hosting Anda atau FTP client. Kali ini, kami akan menggunakan FTP client.

  1. Konfigurasikan FileZilla client lebih dulu. Kalau memerlukan informasi lebih lanjut tentang caranya, Anda bisa membaca panduan lengkap kami tentang cara menggunakan FileZilla.
  2. Setelah login, pilih Remote Site. Buka wp_content dan cari folder Plugins.
ganti nama plugin
  1. Klik kanan folder tersebut dan ganti namanya menjadi plugins_disabled, lalu coba akses website Anda lagi. Kalau pesan err too many redirects sudah tidak muncul, berarti ada satu atau beberapa plugin yang corrupt atau tidak update.
  2. Ganti nama folder kembali menjadi Plugins. Cek folder plugin lainnya dengan langkah yang sama satu per satu. Sebaiknya lakukan pengecekan dari plugin yang paling baru diinstall.

5. Nonaktifkan File .htaccess

Variabel yang salah atau aturan redirect yang bertentangan dalam file .htaccess mungkin saja membuat website Anda mengalami redirect loop. Kalau benar demikian, Anda bisa menonaktifkan file tersebut agar website bisa diakses lagi.

Coba ikuti panduan menonaktifan file .htaccess melalui File Manager Hostinger di bawah ini.

  1. Akses File Manager melalui hPanel Hostinger.
  2. Temukan file .htaccess Anda.
  3. Klik kanan file, lalu pilih Rename untuk mengganti namanya. Misalnya, Anda bisa menggantinya menjadi .htaccess_disabled.
  1. Kemudian, cek apakah website sudah bisa dibuka tanpa masalah.

Kalau berhasil, cek konfigurasi file .htaccess dengan mengklik kanan file tersebut dan memilih Edit. Tampilannya akan terlihat seperti konfigurasi .htaccess default. Kalau berbeda, hapus isi file tersebut, lalu paste aturan default berikut:

# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index.php$ – [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress

Ganti nama file kembali menjadi .htaccess, lalu selesai!

Kalau memang kesalahan konfigurasi file .htaccess adalah penyebab error redirect loop, langkah ini akan langsung mengatasi masalah yang Anda alami.

Ingat, mengganti pengaturan awal .htaccess bisa merusak konfigurasi website Anda. Jadi, selalu pastikan untuk membuat backup file asli sebelum melakukan perubahan apa pun.

6. Matikan Content Delivery Network (CDN) untuk Sementara

Kemungkinan penyebab error redirect loop lainnya adalah layanan pihak ketiga yang diinstall di host Anda. Biasanya, masalah datang dari konfigurasi CDN.

CDN adalah jaringan proxy server yang ditempatkan di berbagai lokasi untuk memastikan loading website tetap cepat. Nah, error redirect loop muncul ketika pengaturan opsi SSL pada CDN Anda diatur ke Flexible. Artinya, CDN akan mengirimkan permintaan tanpa enkripsi ke server website Anda.

Kalau website Anda dikonfigurasi untuk mengalihkan semua permintaan HTTP ke HTTPS saat menggunakan mode fleksibel, ini akan menyebabkan masalah redirect loop. 

Kalau demikian, ubah pengaturan SSL CDN ke Full atau Full (strict). Langkah ini hanya bisa dilakukan apabila Anda memiliki sertifikat SSL aktif. Sebelum memulai, nonaktifkan sementara CDN Anda untuk mengonfirmasi bahwa penyebabnya memang adalah CDN.

Di sini, kami akan menggunakan Cloudflare. Untuk menonaktifkan Cloudflare sementara, ikuti cara berikut:

  1. Dari dashboard Cloudflare, buka tab Overview.
ringkasan cloudflare
  1. Temukan bagian Advanced Actions di kanan bawah halaman.
tindakan lanjutan cloudflare
  1. Pilih Pause Cloudflare on Site.

Setelah menonaktifkan Cloudflare, sebaiknya hapus cache sekali lagi.

Tampilan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di Browser

Setiap browser memiliki cara sendiri untuk memberikan peringatan saat pengguna membuka website yang mengalami error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS. Mari lihat seperti apa saja tampilan error ini di berbagai browser populer.

Google Chrome

ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di Chrome akan menampilkan error redirect loop sebagai This page isn’t working. example.com redirected you too many times. Browser akan menyarankan solusi untuk memperbaikinya, diikuti dengan pesan error yang mengonfirmasi masalah.

page isnt working

Microsoft Edge

Microsoft Edge akan menampilkan error ini sebagai This page isn’t working right now. example.com redirected you too many times, yang diikuti dengan pesan error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS.

err too many redirects

Mozilla Firefox

Pesan error di Mozilla Firefox akan menampilkan pesan The page isn’t redirecting properly. Firefox has detected that the server is redirecting the request for this address in a way that will never complete.

error halaman di firefox

Safari

Safari menampilkan error ini sebagai Safari can’t open the page ‒ Too many redirects occurred trying to open “example.com.” This might occur if you open a page that is redirected to open another page which is then redirected to open the original page.

error halaman di safari

Opera

Pesan error di Opera terlihat mirip dengan yang ada di Chrome, yaitu “This page isn’t working. example.com redirected you too many times“, diikuti oleh label error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS.

error halaman di opera

Kesimpulan

Selesai! Sekarang Anda telah mempelajari beberapa cara mengatasi ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di website WordPress. Sebagai rangkuman, kami akan mengulang lagi cara di atas dalam versi singkat.

Ini cara mengatasi ERR_TOO_MANY_REDIRECTS:

  1. Hapus cookie dan data browser
  2. Cek dan edit pengaturan URL
  3. Gunakan plugin WordPress untuk menghapus cache website
  4. Cek dan nonaktifkan plugin yang salah melalui FTP client
  5. Nonaktifkan dan edit file .htaccess
  6. Nonaktifkan CDN untuk sementara waktu

Kalau Anda mengetahui cara lain yang ingin dibagikan atau memiliki pertanyaan terkait error too many redirects, sampaikan lewat komentar di bawah ini, ya. Semoga berhasil!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.