Apa Itu Email Marketing & Cara Membuatnya agar Konversi Naik

Apa Itu Email Marketing & Cara Membuatnya agar Konversi Naik

Email marketing adalah salah satu strategi digital marketing terbaik yang cukup efektif untuk Anda terapkan apabila ingin meningkatkan konversi. Selain itu, email marketing juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga relasi dengan audiens, mempromosikan produk, dan menaikkan traffic website.

Meskipun tidak bisa memberikan hasil instan, ada banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan memaksimalkan strateginya. Terlebih lagi, hampir semua proses online sekarang ini pasti harus melalui cara membuat email.

Nah, di artikel ini, selain menjelaskan apa itu email marketing, kami juga akan membahas cara membuat email marketing di WordPress, yang nantinya akan turut membantu mempercepat perkembangan bisnis Anda. Selamat membaca, jangan lupa untuk menyimak sampai akhir ya!

Apa Itu Email Marketing?

Singkatnya, email marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan mengirimkan email langsung ke inbox pelanggan setelah mereka memilih untuk subscribe ke newsletter atau penawaran bisnis Anda.

Mungkin, Anda sudah sering melihat dan mengalami di mana sebagian besar website yang dikunjungi meminta Anda untuk memasukkan alamat email. Setelah itu, website tersebut akan memasukkan alamat email Anda ke dalam email list mereka dan memberikan update secara rutin ke inbox Anda.

Ada website yang mengirimkan penawaran diskon, dan ada juga website yang menginformasikan tentang update atau produk terbaru yang mungkin membuat Anda tertarik. Nah, proses mengumpulkan email dan menggunakannya untuk menaikkkan konversi atau traffic inilah yang dinamakan sebagai email marketing.

Kenapa Harus Menggunakan Email Marketing untuk Bisnis?

Apabila Anda sudah membuat website toko online menggunakan WordPress dan ingin meningkatkan konversi, email marketing adalah salah satu metode yang wajib dicoba. Namun, membuat email marketing di WordPress memang akan sedikit memakan waktu.

Untuk membuat email marketing, Anda perlu menggunakan layanan pihak ketiga. Tenang, ada banyak tool email marketing yang bisa membantu Anda melakukan semua prosesnya dengan mudah.

Email marketing adalah metode yang layak Anda pertimbangkan karena memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya:

  • Anda bisa membuat daftar berisi email pelanggan. Umumnya, pengunjung yang bersedia memasukkan alamat email setelah membuat akun di website Anda pasti adalah orang-orang yang tertarik dengan konten Anda. Jadi, user tersebut secara langsung akan menaikkan konversi, terlebih lagi kalau Anda terus menginformasikan semua update informasi penting dari website Anda.
  • Turut meningkatkan traffic website. Dari dulu sampai sekarang, email selalu menjadi tool yang mampu mengingatkan para subscriber tentang keberadaan website Anda. Jadi, tidak heran kalau mereka akan kembali mengunjungi situs Anda lagi.
  • Email marketing mampu menaikkan konversi. Dengan mengirimkan email, Anda bisa menaikkan penjualan, terlebih kalau sedang mempromosikan layanan atau produk baru.

Seperti yang telah disebutkan di atas, membuat email marketing memang butuh waktu dan usaha. Anda harus punya ide-ide baru terkait kampanye, menguji email tersebut, dan memastikan subscriber mendapatkan informasi yang sesuai tanpa membuat mereka merasa menerima spam email.

Untungnya, platform email marketing yang kini banyak tersedia memungkinkan Anda untuk melakukan prosesnya secara otomatis.

Dengan tool email marketing ini, Anda bisa membuat email lebih dulu, kemudian menjadwalkan pengirimannya nanti secara otomatis. Bahkan, Anda bisa membuat trigger untuk email tertentu, misalnya email ‘selamat datang’ yang kemudian dikirim otomatis ketika pengunjung membuat akun dan memasukkan alamat email mereka.

Untuk membuat email marketing, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini yuk!

Cara Membuat Email Marketing di WordPress

Sebelum membuat campaign email marketing, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan lebih dulu, seperti platform yang akan digunakan, integrasinya dengan WordPress, dan proses setup tool tersebut. Mari mulai!

1. Pilih Layanan atau Platform Email Marketing

Ada banyak pilihan platform email marketing yang bisa Anda coba. Layanan ini menyediakan berbagai tool yang Anda butuhkan untuk membuat email list, mengelola subscriber, membuat campaign, dan mengirimkan pesan.

Bahkan, kini ada beberapa layanan email marketing yang menyediakan fitur tingkat lanjut, seperti otomatisasi email, A/B testing, segmentasi user, dan masih banyak lagi.

Layanan ini juga tersedia dalam berbagai segmen harga, mulai dari yang gratis sampai premium. Untuk memulai, Anda mungkin bisa menggunakan MailChimp, salah satu layanan email marketing online terpopuler yang menyediakan paket gratis hingga untuk 2.000 subscriber dan 12.000 email setiap bulannya.

mailchimp untuk email marketing

Selain itu, MailChimp juga memungkinkan Anda membuat campaign email secara otomatis, bahkan dengan paket gratisnya. Anda juga bisa menargetkan sejumlah segmen pengguna dengan pesan khusus. Fitur ini merupakan salah satu manfaat terbaik kalau Anda mencari layanan email marketing gratis atau dengan harga terjangkau.

Apabila Anda membutuhkan yang lebih canggih, cobalah Constant Contact, yang menawarkan semua fitur bisa didapatkan dari MailChimp plus banyak tambahan lainnya, seperti fitur tracking dan reporting tingkat lanjut.

Selain itu, Constant Contact terintegrasi dengan beragam aplikasi pihak ketiga (termasuk WordPress) serta memungkinkan Anda mengadakan survei dan polling serta mengumpulkan donasi via email:

Kekurangan Constant Contact adalah Anda harus membayar sejumlah biaya untuk menginstall fitur tambahan. Agar fitur tersebut bisa aktif di website, Anda harus membayar sekitar $45, atau sekitar Rp 675.000/per bulan untuk paket dasar, yaitu Email Plus.

Mengingat harganya yang terbilang tidak murah, kami menyarankan agar Anda menggunakan Constant Contact ketika Anda sudah mulai menghasilkan uang dari website Anda, atau kalau budget yang dialokasikan memang mencukupi.

Layanan email marketing lainnya adalah SendinBlue, alternatif untuk MailChimp karena harganya yang murah. Platform ini memungkinkan Anda mengirimkan hingga 300 email per harinya tanpa biaya, alias gratis.

Bahkan, layanan ini tidak membatasi subscriber Anda meskipun yang digunakan adalah paket dasar dan termurah.

Kekurangannya adalah Anda tidak punya akses ke berbagai fitur tracking dan reporting tingkat lanjut. Untungnya, platform ini memiliki cara kerja yang terbilang bagus, yakni mengirimkan pesan dasar, dan di dalamnya sudah ada campaign builder yang mudah digunakan.

Jadi, kalau Anda mencari layanan pihak ketiga yang harganya terjangkau, kami merekomendasikan SendinBlue dan MailChimp untuk dicoba lebih dulu, baru kemudian Anda memutuskan mana yang lebih baik.

Di tutorial ini, kami menggunakan MailChimp untuk menjelaskan cara membuat email marketing di website WordPress Anda.

Selanjutnya, kami akan menunjukkan cara menggunakan MailChimp untuk membuat email marketing di WordPress. Jangan khawatir, pada dasarnya, langkah-langkah yang kami bahas juga bisa diterapkan untuk layanan pihak ketiga lainnya.

2. Buat Formulit Langganan dan Tambahkan ke WordPress

Setelah membuat akun di MailChimp, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat email list. Buka tab Lists yang terletak di atas dashboard MailChimp, lalu klik Create List:

Membuat list email

Buat judul untuk email list Anda lalu tentukan email dan nama yang perlu ditampilkan sebagai identitas pengirim. Untuk pengaturan Default From email address dan Default From name, gunakan email admin WordPress dan nama Anda sebenarnya atau nama bisnis Anda.

Pengaturan email

Di bawah ini, Anda akan melihat area Form Settings (Pengaturan Formulir). Di sini, Anda bisa mengaktifkan kolom verifikasi opt-in (keikutsertaan) dan kepatuhan GPDR. Verifikasi keikutsertaan berarti subscriber baru harus mengonfirmasi bahwa mereka mau bergabung ke dalam email list Anda sebelum menerima pesan secara rutin.

Opt-in Ganda

Setelah itu, scroll ke bawah ke bagian Notifications. Anda bisa mengaktifkan notifikasi, baik saat ada subscriber baru yang mendaftar maupun saat orang-orang memutuskan untuk berhenti dari email list Anda.

Notifikasi Subscription

Sampai di sini, email list Anda sudah berhasil dibuat. Sekarang MailChimp akan menunjukkan daftar kontak, yang seharusnya kosong untuk saat ini.

Kelola kontak

Buka tab Signup form. Setelah itu, Anda akan melihat daftar berbagai metode yang bisa ditambahkan ke formulir pembuatan akun WordPress baru. Perlu diketahui, tanpa formulir pembuatan akun atau formulir sign-up, user tidak bisa berlangganan email list Anda.

Formulir sign-up

Cara termudah untuk menambahkan formulir baru ke WordPress adalah dengan memilih opsi Embedded forms. MailChimp akan menyediakan snippet kode HTML yang bisa ditambahkan ke WordPress seperti di bawah ini.

Formulir kode

Di layar yang sama, Anda juga bisa menyesuaikan tampilan formulir berlangganan email dan melihat pratinjaunya lagi sebelum dionlinekan.

Pratinjau formulir

Setelah memperoleh kode embed HTML, ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menambahkannya ke website WordPress. Cara pertama, buka editor WordPress untuk salah satu halaman dan pilih tab Text yang mendukung HTML.

HTML signup

Cara pertama ini memang terlihat sedikit menakutkan bagi user yang belum begitu memahami bahasa pemrograman, sehingga sebagian besar orang memilih untuk menggunakan widget, yang merupakan cara kedua.

Apabila memilih untuk menggunakan widget, buka tab Appearance > Widgets dan cari opsi Custom HTML:

Widget custom html

Seret widget ke sidebar (atau footer, mana pun yang lebih Anda sukai), kemudian paste kode embed HTML ke area widget.

Widget Kode HTML

Selesai! Kunjungi website, dan Anda pun akan melihat formulir pendaftaran email di tempat yang tadi Anda pilih.

Formulir sign up baru

Nah, sekarang, saatnya Anda mulai menyusun email marketing di WordPress.

3. Buat Email Sambutan Selamat Datang

Setelah formulir keikutsertaan berhasil dibuat, kembali ke dashboard MailChimp dan klik tab Campaigns. Klik opsi Create Campaign. MailChimp akan mengonfirmasi jenis campaign yang akan Anda buat. Pilih opsi Create an Email:

Membuat email

Di layar berikutnya, klik tab Automated yang terletak di bagian atas, kemudian pilih Welcome to new subscribers.

Pesan selamat datang otomatis

Buat nama untuk campaign Anda dan pilih email list yang akan Anda targetkan. Anda bisa mencobanya dengan email yang baru saja Anda buat.

Pilih target list email

Di layar berikutnya, muncul gambaran atau deskripsi singkat tentang email sambutan selamat datang Anda. Secara default, email tersebut akan dikirim ke subscriber sehari setelah mereka membuat akun di website Anda. Tapi, Anda bisa mengubah waktu pengiriman ini dengan mengklik link Edit Trigger.

Edit Trigger

Cek bagian Delay dan ubah pengaturan saat ini ke immediately. Dengan begitu, email selamat datang yang Anda buat akan dikirim segera setelah pengunjung membuat akun dan memasukkan alamat email mereka ke email list Anda.

Edit trigger ke immediately

Setelah itu, sesuaikan isi email dengan mengklik Design Email.

Mengedit trigger

Selanjutnya, atur subjek email. Anda juga bisa mengatur teks pratinjau yang menampilkan deskripsi singkat setelah judul sebelum subscriber membuka email tersebut.

Contoh email selamat datang

Kalau sudah siap semuanya, klik Next Step dan pilih template untuk email selamat datang Anda. Ada beragam template yang bisa dipilih, seperti di bawah ini.

Opsi template

Setelah template dipilih, edit menggunakan fitur drag-and-drop yang tersedia. MailChimp menawarkan sejumlah elemen yang bisa ditambahkan ke template Anda.

Mengedit campaign

Setelah elemen ditambahkan ke desain, klik elemen tersebut untuk memilih dan mengeditnya.

Mengedit elemen

Klik elemen mana saja dan Anda tetap mampu menduplikasi atau menghapusnya.

Sebelum membuat email selamat datang, sebaiknya luangkan sedikit waktu untuk memahami editor ini lebih dulu. Kalau sudah selesai, klik Save and Continue yang ada di bawah layar.

Selesai! Kini email selamat datang Anda sudah berhasil dibuat dan siap dikirimkan kepada para subscriber.

4. Buat Campaign Secara Otomatis

Sekarang, saatnya Anda mencoba membuat email tambahan otomatis. Dengan begitu, Anda tidak perlu bolak-balik ke MailChimp untuk membuat dan menjadwalkan pesan baru setiap harinya.

Cara termudahnya adalah dengan menambahkan email lain ke campaign Welcome Email. Welcome email nantinya bisa Anda ubah menjadi beberapa jenis pesan. Buka campaign dari dashboard, lalu klik Add Email yang ada di bawah layar:

Tambahkan email

Ulangi prosesnya seperti langkah-langkah yang tadi sudah dijelaskan, yaitu mengedit trigger serta konten email.

Anda boleh menambahkan sebanyak mungkin email pada rangkaian welcome email. Biasanya, pemilik website memanfaatkannya untuk membantu subscriber mendapatkan lebih banyak informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan, serta menjelaskan mengapa mereka perlu mengirimkan email ke subscriber.

Kalau tidak ingin membuat beberapa pesan dari seri welcome email, Anda bisa membuat campaign baru. Caranya, kembali ke tab Campaign dan klik Create an Email lagi.

Pilih opsi selain welcome email. Sebagai contoh, buat campaign untuk mengirimkan pesan otomatis ketika Anda mengupdate blog WordPress Anda.

Menginformasikan update blog

Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa mempelajari knowledge base MailChimp dan memahami jenis campaign lain yang dapat diatur melalui platform ini.

Dengan membuat email marketing di WordPress, Anda pun bisa meningkatkan konversi, memperoleh lebih banyak pelanggan setia, dan menurunkan churn.

Kesimpulan

Jadi, email marketing adalah salah satu cara pemasaran online yang dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan mengenai produk atau layanan baru yang Anda tawarkan.

Tentu saja, orang-orang yang akan menerima email marketing Anda adalah orang yang sudah bersedia mendaftar melalui formulir keikutsertaan. Jadi, kemungkinan para pelanggan ini adalah orang-orang yang menyukai konten Anda sehingga menambah peluang untuk meningkatkan konversi.

Selain itu, email marketing adalah tool powerful yang bisa mempertahankan relasi Anda dengan audiens. Kalau Anda memiliki website WordPress untuk menjual produk dan Anda belum punya layanan email marketing, sebaiknya cobalah sekarang juga menggunakan platform seperti MailChimp, Constant Contact, atau SendinBlue.

Masih punya pertanyaan tentang cara membuat email marketing di WordPress? Jangan ragu untuk menuliskannya melalui kolom komentar di bawah ini ya!

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.