Cara Menjadi Web Developer: Panduan & Tips Lengkap!

Cara Menjadi Web Developer: Panduan & Tips Lengkap!

Apakah impian Anda saat ini adalah menjadi web developer? Jika ya, pilihan Anda sungguh tepat. Web development atau pengembangan web adalah salah satu sektor terkait website yang akan memberi gaji terbilang tinggi, meskipun Anda baru saja bekerja sebagai seorang web developer.

Namun, web development adalah bidang yang sangat luas, jadi Anda harus punya gambaran umumnya lebih dulu.

Nah, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menjadi web developer, jenis-jenis pemrograman web, kisaran gaji web developer, keahlian untuk menjadi web developer, dan lain sebagainya. Selamat membaca!

Apa Saja Job Description Web Developer?

Job description web developer adalah membuat website menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Pekerjaan web developer meliputi mendesain tata letak website dan mengembangkan fungsionalitas situs untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Terkadang, setelah menyelesaikan proyek pembuatan website, web developer juga menangani proses maintenance kinerja website, melakukan pembaruan, dan pemeriksaan masalah teknis.

Karena areanya cukup luas, job description web developer biasanya dibagi menjadi tiga spesialisasi seperti yang kami jelaskan di bawah ini.

Front-end Developer

Tugas front end developer adalah menangani semua yang terlihat oleh pengunjung situs, seperti desain website secara keseluruhan, menu, tombol interaksi, dan gambar untuk menyempurnakan UX. Mengapa sebutannya adalah front-end? Hal ini karena front-end menyerupai bagian depan atau display toko yang menampilkan informasi atau gambaran umum tentang suatu toko sebelum Anda memasukinya.

Front-end developer dituntut untuk kreatif dan memiliki skill desain yang mumpuni. Tidak hanya menyempurnakan tampilan situs, front-end developer juga harus memikirkan cara berinteraksi dengan pengunjung situs, kemudahan navigasi, dan kenyamanan pengunjung. Seorang front-end developer harus menguasai HTML, CSS, dan bahasa pemrograman JavaScript.

HTML & CSS

HTML mewakili berbagai konten, seperti teks paragraf, headline, dan tabel. Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari, HTML merupakan poin pertama yang harus diketahui oleh semua developer. Apa pun bidang development yang Anda pilih, Anda wajib mempelajari HTML agar tahu cara membuat dan mengelola website.

CSS, di sisi lain, berfungsi untuk ‘mengutak-atik’ konten yang dibuat dengan HTML. Anggap saja website Anda adalah kemasan minuman yang dijual di minimarket. HTML adalah desain yang tertera pada label nama kemasan, sedangkan CSS adalah desain dan tata letaknya.

Salah satu tempat yang tepat untuk belajar pemrograman web, khususnya HTML dan CSS adalah BitDegree. Di platform ini, Anda bisa mempelajari kursus interaktif terkait HTML & CSS. Semua hal tentang coding tersedia di sana, dan Anda bisa membaca serta menerapkannya kapan saja tanpa perlu mengunduhnya.

Di akhir kursus, Anda sudah bisa membuat dan mengaktifkan sebuah website sederhana. Kursus ini bisa Anda selesaikan hanya dalam sehari atau dua hari.

JavaScript

Setelah CSS & HTML, bidang lain yang perlu Anda pelajari adalah JavaScript. JavaSript berfungsi untuk ‘menghidupkan’ website. Bidang ini harus dikuasai dengan baik karena dunia bisnis saat ini sedang membutuhkan website yang dinamis dan interaktif.

Dengan JavaScript, Anda bisa membuat website yang interaktif dengan beragam fungsionalitas, misalnya tombol like Facebook, retweet Twitter, dan lainnya. JavaScript menghadirkan representasi visual bagi user serta membantu web developer untuk ‘mencatat’ apa yang diklik oleh user.

JavaScript juga bisa dipelajari di BitDegree. Dapatkan informasi tentang dasar-dasar JavaScript dengan menonton Video Tutorial JavaScript: Pelajari JavaScript Hanya dalam 1 Jam.

Back-end Developer

Back-end development berkaitan dengan penulisan kode sehingga tidak akan terlihat oleh user. Umumnya, tugas backend developer adalah menangani hal-hal terkait perbaikan atau peningkatan fungsi sistem, API, library, dan sejenisnya. Singkatnya, back-end development berarti bekerja dengan kode yang tidak terlihat oleh user secara lagsung.

Biasanya, back-end berhubungan dengan database. Backend website sama seperti ruang penyimpanan suatu toko, yang tentu saja tidak bisa dilihat atau dimasuki oleh para pengunjung, bahkan pelanggan. Namun, ruang penyimpanan ini merupakan bagian terpenting toko.

Orang-orang yang bekerja sebagai backend developer umumnya merupakan problem solver terbaik, selalu memakai logika, dan lebih tertarik pada fungsi daripada tampilan website. Back-end developer menggunakan bahasa pemrograman dari sisi server, seperti PHP dan SQL. Pemahaman dasar tentang HTML & CSS juga diperlukan untuk menyediakan data dalam bentuk yang rapi.

SQL

Jika website Anda mengumpulkan berbagai informasi user, seperti alamat email, nama, nama terakhir, dan lain-lain, informasi ini harus disimpan dalam database. Dalam database, SQL berfungsi untuk memfilter, menambahkan, menghapus, bahkan menggabungkan informasi seperti yang kami sebutkan di atas. Anggaplah database adalah ruang penyimpanan atau gudang toko.

Walaupun ruangnya besar dan ada banyak barang di dalamnya, Anda memiliki seorang karyawan yang bisa mengaturnya dengan baik. Karyawan ini mengetahui informasi semua barang yang disimpan, tapi ia hanya bisa berbicara dalam bahasa SQL. Jadi, untuk memintanya melakukan sesuatu atau mengirim instruksi, Anda harus menggunakan bahasa SQL.

Kursus online adalah salah satu tempat terbaik untuk belajar menjadi web developer, khususnya SQL. Pahami dan kuasai SQL melalui Tutorial Interaktif SQL: Belajar Command SQL dan Berlatih SQL Online. Coding bisa Anda pelajari langsung di browser dan waktu yang dibutuhkan juga tidak lama. Kursus online ini bisa menjadi panduan terbaik bagi Anda untuk membuat proyek pertama Anda.

PHP

Agar website Anda lebih fungsional, gunakan PHP. Sebaiknya pelajari bahasa pemrograman ini karena berkaitan dengan komunikasi antara website dan database. Jika Anda sering melihat formulir login, formulir ini dibuat menggunakan PHP.

Pada saat Anda mengetikkan informasi login, PHP akan mempelajari dan mengecek database apakah informasi yang dimasukkan benar atau tidak. Jika benar, maka Anda akan bisa masuk ke akun atau dashboard. Untuk mempelajari PHP, mulailah dengan kursus ini – Belajar PHP Online: Dasar-dasar PHP yang Dijelaskan Melalui Tutorial Interaktif PHP.

Biasanya kursus-kursus yang baik akan menggunakan metode interaktif sehingga Anda bisa segera belajar coding dan menjadi web developer andal. Anda pun tak perlu setup local development environmet terlebih dulu untuk belajar coding. Menuliskan, mengetes, dan melihat tampilan coding adalah tujuan Anda belajar pemrograman web.

Full-stack Developer

Full-stack development mencakup semua pekerjaan, yaitu menjadi front-end dan back-end developer, serta mengharuskan Anda menguasai berbagai bahasa pemrograman. Seorang full-stack developer juga harus memahami logika bisnis, lingkungan hosting dan jaringan, serta UX.

Jika ingin menjadi web developer, sebaiknya jangan mulai menjadi seorang full-stack web developer karena spesialisasi ini mengharuskan Anda memiliki skill coding tingkat lanjut. Selain itu, Anda juga harus paham elemen-elemen front-end dan back-end, yang juga membutuhkan waktu lama untuk dikuasai. Hampir semua full-stack web developer memulai portofolio mereka sebagai back-end web developer terlebih dahulu.

Keuntungan menjadi Web Developer di Tahun 2024

Menjadi web developer adalah pilihan yang tepat karena demand untuk jenis pekerjaan ini sedang sangat tinggi. Berikut keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika bekerja sebagai seorang web developer:

  • Gaji tinggi. Secara rata-rata, gaji web developer di Indonesia adalah sekitar Rp60 juta per tahun. Beberapa web developer bahkan menghasilkan hingga Rp175 juta per tahun jika skill dan pengalamannya sudah tinggi. Di AS, angka ini bisa mencapai $74.742 per tahun, atau $36 per jam.
  • Peluang kerja sangat luas. Meningkatnya kebutuhan akan informasi digital membuat semua bisnis membutuhkan website. Hal ini pun turut meningkatkan kebutuhan akan web developer profesional.
  • Lingkungan kerja fleksibel. Dengan sistem WFH (work from home) yang kini banyak diberlakukan, Anda tetap bisa bekerja secara efektif sebagai seorang web developer. Anda hanya membutuhkan laptop dan koneksi internet.
  • Pengembangan diri yang optimal. Bekerja di industri yang memiliki tempo cepat memungkinkan Anda mempelajari banyak informasi baru, menjadi lebih kreatif, dan meningkatkan skill problem-solving. Semua ini akan berdampak positif untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.
  • Banyak peluang usaha sampingan. Marketplace pekerjaan seperti Upwork dan Freelancer menawarkan banyak pekerjaan sebagai web developer freelance. Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan, serta menambah pengalaman.

Cara Menjadi Web Developer: Langkah untuk Memulainya

Perlu Anda ingat bahwa tidak ada jalur karier yang lurus-lurus saja sedari awal untuk menjadi web developer profesional. Nah, berikut adalah langkah-langkah untuk memulai arah yang tepat menjadi seorang web developer.

1. Cari tahu peluang karier di bidang ini

Sebelum memulai langkah menjadi seorang web developer, Anda harus yakin bahwa ini adalah pilihan yang tepat. Mengerjakan sesuatu yang Anda senangi akan meningkatkan peluang sukses dan kualitas pekerjaan Anda.

Berikut beberapa tips untuk menentukan apakah Anda cocok menjadi seorang developer website:

  • Cari tahu minat Anda. Back-end development biasanya melibatkan pemikiran kritis dan kreatif, sedangkan front-end development lebih cocok untuk yang tertarik pada desain grafis dan perilaku manusia. Pilihlah yang menurut Anda lebih sesuai.
  • Bicaralah dengan konsultan pekerjaan. Dengan demikian, Anda bisa mengatur rencana karier dan mencari tahu apa saja yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan. Mereka juga bisa menemukan alternatif yang lebih cocok dengan kemampuan Anda.
  • Mengobrol dengan para profesional. Mereka yang sudah berpengalaman bisa menjawab semua pertanyaan dan kekhawatiran Anda. Anda bisa mendapatkan tips untuk menghindari kesalahan umum yang sering terjadi di awal karier.
  • Identifikasi kekurangannya. Meskipun fleksibel, pekerjaan web developer sering menimbulkan kelelahan mata dan sakit punggung karena duduk terlalu lama. Apabila gaya hidup seperti ini tidak cocok untuk Anda, pekerjaan ini juga mungkin kurang sesuai.
  • Ketahui tool yang diperlukan. Teknologi software dan hardware terus berkembang sehingga Anda harus siap apabila harus menggunakan tool yang cukup mahal. Front-end developer, misalnya, hatus membeli software desain grafis seperti Adobe XD dan CorelDRAW.

2. Pilih spesialisasi yang tepat

Web development mencakup banyak bidang. Akan cukup lama untuk mempelajari semuanya, dengan biaya dan upaya yang juga tidak sedikit. Jadi, pilihlah spesialisasi yang tepat. Tentukan apakah akan menjadi front-end developer atau back-end web developer dengan mempertimbangkan hal-hal yang sudah kami jelaskan tadi.

Pertimbangan lainnya adalah tool dan bahasa pemrograman. Front-end developer harus menguasai HTML, CSS, and JavaScript. Sementara itu, back-end web development biasanya menggunakan bahasa pemrograman sisi server seperti PHP, Python, and Ruby.

Setelah mencari tahu tentang spesialisasi serta bahasa dan software pemrograman yang digunakan, Anda pun bisa menentukan apa yang harus fokus dipelajari. Ingat, proyek tertentu sering kali membutuhkan bahasa pemrograman tertentu.

3. Perluas pengetahuan Anda

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu lebih banyak hal tentang spesialisasi yang Anda pilih. Ikuti kursus online dan tutorial untuk memahami cara kerja bahasa pemrograman yang ingin Anda pelajari.

Apabila sudah punya kenalan, coba tanyakan apakah mereka bersedia memberikan proyeknya di masa lalu untuk media Anda belajar. Jangan ragu untuk meminta bantuan dan panduan dari mereka tentang cara menjadi web developer.

Skillshare

Ada banyak sekali platform untuk belajar pemrograman web, seperti Skillshare, BitDegree, Khan Academy, dan Udemy dengan kursus yang disusun oleh web developer profesional.

Sebaiknya mulailah dengan kelas gratis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apabila Anda berubah pikiran.

BitDegree

Atau, Anda bisa belajar pemrograman web sendiri dengan tutorial online di YouTube dan forum diskusi berbasis coding. Misalnya, Stack Overflow bisa membantu Anda terhubung dengan sesama pemula maupun profesional dari berbagai spesialisasi.

Stack Overflow

Tidak ada salahnya Anda langsung mulai mengerjakan proyek pada tahap ini. Dengan demikian, Anda bisa melihat apa saja yang harus Anda hadapi ketika memutuskan untuk menjalani karier profesional. Mungkin akan sulit di awal, tapi ingat, practice makes perfect.

4. Ikuti boot camp coding

Apabila kesulitan untuk belajar sendiri, coba ikuti boot camp coding. Program pelatihan ini berlangsung selama 17-34 minggu dan berfokus pada skill praktis yang permintaannya sedang tinggi. Program ini lebih murah daripada kuliah, serta intensif agar peserta langsung siap terjun dalam pekerjaan.

Terlebih lagi, beberapa boot camp menawarkan bantuan pencarian kerja melalui kemitraan dengan perusahaan IT. Ada juga yang menyediakan jaminan diterima kerja, yang akan mengembalikan biaya Anda jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti program tersebut.

Namun, boot camp juga memiliki kekurangan, seperti hanya fokus pada area tertentu, serta durasi program yang cukup pendek membuat proses belajar Anda menjadi sangat cepat. Apabila tidak suka metode seperti ini, boot camp bukanlah opsi yang tepat.

Codeworks

Beberapa boot camp coding terbaik di AS adalah Alchemy Code Lab, Tech Elevator, dan Rithm School.

Apabila Anda tinggal di Eropa, iO Academy, Codeworks, dan La Capsule Academy mungkin akan lebih cocok. Sebagian besar boot camp juga menawarkan kursus online.

Karena ada banyak sekali tipenya, berikut adalah beberapa pertimbangan saat memilih boot camp:

  • Tingkat intensitas. Boot camp part-time memakan waktu lebih lama daripada full-time karena berlangsung di malam hari pada akhir pekan. Ikuti tipe ini agar lebih santai jika Anda cukup sibuk pada hari kerja.
  • Kemudahan akses. Pilih antara metode tatap muka atau online. Di samping itu, boot camp yang bisa disesuaikan temponya akan lebih cocok bagi pemula yang memiliki gaya belajarnya sendiri dan menginginkan fleksibilitas.
  • Pengalaman. Tentukan tingkat pengalamannya lebih dulu. Mulailah dengan tingkat pemula sampai menguasai dasar-dasarnya, baru lanjutkan ke tingkat berikutnya.
  • Biaya. Beberapa boot camp menawarkan ISA (Income Share Agreements), yang menyesuaikan biaya program dengan ekspektasi gaji peserta setelah menyelesaikan kursus. Namun, masih ada banyak boot camp yang menawarkan pembayaran satu kali.
  • Tipe kursus. Cari tahu materi pembelajaran program sebelum bergabung, karena sebagian besar boot camp hanya fokus pada area tertentu.
  • Tutor. Tanpa adanya kurikulum tetap, tidak ada jaminan bahwa pengajar boot camp sudah melalui sertifikasi. Jangan sungkan menghubungi penyelenggara untuk memastikan kemampuan mengajar para tutornya.

5. Ikuti sertifikasi dan dapatkan kualifikasi

Meskipun bisa menjadi developer web tanpa memiliki gelar, ada banyak keuntungan jika Anda mengikuti pendidikan formal yang bisa melancarkan perjalanan karier Anda.

Apabila boot camp coding fokus pada skill web development praktis, universitas biasanya mengajarkan pengetahuan teori untuk mendukung praktik. Pendidikan formal juga menyediakan program magang untuk mengasah skill problem-solving dan menambah pengalaman kerja.

Selain itu, kebanyakan perusahaan IT masih menetapkan gelar di bidang ini sebagai syarat minimum untuk melamar kerja.

Ada empat tingkat yang bisa Anda ambil di universitas, yaitu sertifikasi, gelar associate, Sarjana, dan Magister.

Sertifikasi biasanya hanya membutuhkan waktu 8-12 bulan. Program ini biasanya berfokus pada kursus bagi pemula sehingga cocok bagi yang baru memulai.

Program associate biasanya butuh waktu dua tahun. Jika ingin melanjutkan ke jenjang Sarjana, program ini bisa mempermudah langkah Anda karena beberapa sekolah menyediakan program terusan atau lanjutan untuk bidang yang relevan.

Kurikulum program Sarjana mencakup banyak subjek. Biasanya, Anda butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan program ini. Berbagai industri saat ini menjadikan jenjang Sarjana sebagai syarat minimum untuk melamar kerja.

Kemudian, program Magister cocok bagi web developer yang ingin melanjutkan karier di bidang pendidikan. Gelar ini bisa Anda raih dalam waktu dua tahun dan fokus pada area pembelajaran tertentu.

Perlu Anda ingat bahwa program-program ini akan membutuhkan biaya. Pastikan untuk mempertimbangkan tujuan karier dan anggaran Anda sebelum membuat keputusan.

6. Perbanyak pengalaman

Langkah berikutnya adalah memperbanyak pengalaman Anda. Dengan demikian, Anda bisa lebih familiar dengan lingkungan industri, serta meningkatkan skill programming dan kualitas Anda untuk menjadi seorang profesional.

Cara yang paling mudah untuk memulai adalah menjadi sukarelawan. Misalnya, Anda bisa membuat website bisnis sederhana untuk toko kecil setempat, atau membuat website event untuk mempromosikan acara. Jasa yang Anda tawarkan mungkin gratis, tapi pengalaman yang Anda dapatkan bisa membayar jerih payah Anda nantinya. Plus, Anda juga bisa berkontribusi untuk masyarakat di sekitar.

People per Hour

Kemudian, Anda juga bisa mencoba pekerjaan freelance. Promosikan jasa Anda di marketplace freelance seperti Fiverr dan PeoplePerHour, lalu coba daftarkan diri ke proyek pengembangan web development kecil-kecilan. Sedikit demi sedikit, Anda bisa membangun reputasi dan kepercayaan di mata para klien.

Selain itu, Anda juga bisa bergabung dalam proyek open-source dan berkolaborasi dengan web developer lain. Cara ini cocok untuk meningkatkan skill coding dan networking Anda dengan para profesional. GitHub bisa menjadi platform yang sesuai untuk mulai mengikuti proyek open-source dan turut mengembangkan source code.

7. Buat portofolio online

Portofolio online bisa menjadi media untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan pencapaian Anda. Dengannya, Anda bisa memantau progres karier Anda dan menunjukkan kredibilitas sebagai seorang web developer profesional saat wawancara kerja.

Untuk membuat portofolio, Anda bisa mencoba cara membuat website. Jika ingin yang lebih mudah, gunakan website instan. Namun, sebaiknya gunakan CMS seperti WordPress agar Anda bisa mengustomisasi dan mengelola konten secara lebih leluasa.

Buat website portofolio di Hostinger

Memerlukan layanan hosting? Tenang, Hostinger menyediakan berbagai paket dengan harga yang sangat terjangkau.

Paket yang kami tawarkan mulai dari hosting murah seharga Rp24990.00/bulan hingga Rp150000.00/bulan, bonus akun email dan sertifikat SSL gratis, dengan jaminan uang kembali dalam 30 hari jika Anda tidak puas dengan layanan kami.

Paket yang paling tinggi memberikan bandwidth unlimited dan penyimpanan SSD 100 GB, serta TLD gratis dengan pembelian hosting minimal satu tahun.

Anda juga bisa menggunakan hosting gratisan untuk belajar mengembangkan website dan membuat portofolio online. Layanan hosting ini bisa diupgrade apabila kapasitas sudah mencapai batasnya.

Berikut tips dari kami untuk cara membuat portofolio web developer:

  • Gunakan desain yang rapi dan responsive. Dengan demikian, portofolio Anda bisa diakses di berbagai ukuran layar dan optimal untuk SEO. Buatlah desain yang sederhana dan rapi.
  • Gunakan nama domain yang tepat. Anda bisa mengombinasikannya dengan nama sendiri atau mencari domain unik yang dapat menunjukkan sisi profesional. Setelah itu, cek ketersediaan domain agar Anda bisa segera mendaftarkannya.
  • Tautkan ke proyek Anda. Buat daftar isi yang terhubung ke proyek Anda di GitHub, Bitbucket, atau CodePen. Berikan penjelasan mengenai peran Anda dan untuk siapa Anda bekerja.
  • Hanya tunjukkan proyek terbaik Anda. Klien dan perusahaan bisa melihat pekerjaan terbaik Anda tanpa harus membaca terlalu banyak informasi atau halaman web, yang kemudian akan menarik mereka untuk mempekerjakan Anda.
  • Cantumkan skill khusus Anda. Anda harus mampu terlihat lebih unggul daripada kompetitor. Tunjukkan semua bahasa pemrograman dan skill pengembangan yang Anda kuasai. Jangan lupa mencantumkan sertifikasi yang berhasil Anda peroleh.
  • Perkenalkan diri Anda. Berikan kesan yang baik pada calon pemberi kerja. Tuliskan tentang diri Anda di halaman About, cantumkan minat Anda, biografi, dan foto profesional.

8. Pelajari pertanyaan interview programmer

Sebagian besar perusahaan IT melakukan wawancara seputar coding untuk menguji skill analitik, pemrograman, dan komunikasi peserta. Tim HR menggunakan metode ini untuk mengetes apakah kandidat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni untuk pekerjaan yang dilamar.

Meskipun setiap perusahaan memiliki caranya sendiri, Anda masih bisa mempersiapkan diri. Berikut langkah-langkah cara lolos wawancara kerja sebagai web developer:

  • Lakukan simulasi wawancara. Mintalah rekan Anda yang bekerja di bidang yang sama untuk memberikan contoh kasus coding. Catat kelebihan dan kekurangan Anda untuk mencari tahu apa yang harus ditingkatkan.
  • Cari tahu proses rekrutmen perusahaan. Beberapa perusahaan hanya melaksanakan satu kali wawancara, dan ada yang sampai enam kali. Dengan melakukan riset, Anda pun bisa lebih mempersiapkan diri secara mental.
  • Ikuti Hackathon. Mengikuti event teknologi bergengsi bisa membiasakan diri Anda dengan lingkungan industri. Selain meningkatkan skill analitik, event ini akan melatih kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan berkolaborasi dengan developer lain.
  • Tingkatkan kemampuan komunikasi Anda. Kesalahan terbesar para pelamar kerja saat wawancara seputar coding adalah asumsi mereka akan kasus yang diujikan. Jadilah proaktif dan jangan ragu untuk bertanya pada pewawancara.

9. Mulai lamar pekerjaan dan perluas jaringan

Sekarang, setelah mempelajari langkah-langkah awal dalam cara menjadi web developer, saatnya Anda melamar pekerjaan di bidang pengembangan web.

Anda bisa menggunakan portal pencarian pekerjaan seperti Glassdoor dan Indeed, atau website perusahaan IT. Jangan lupa untuk membuat CV web developer yang menarik agar recruiter melirik Anda.

Selain itu, Anda bisa bergabung dalam komunitas seputar pengembangan web untuk memperluas peluang dan jaringan. Beberapa forum yang paling populer untuk bidang ini adalah Designer Hangout, Digital Point, WebDeveloper.com, dan CoffeeCup.

Apa pun cara yang Anda pilih, berikut hal-hal yang bisa menjadi pertimbangan saat mencari kerja:

  • Jenjang karier. Carilah pekerjaan yang memungkinkan Anda meraih jenjang yang lebih tinggi.
  • Gaji. Lakukan riset tentang gaji rata-rata untuk posisi yang Anda lamar. Selain itu, cari tahu apakah ada penawaran manfaat lainnya, seperti asuransi kesehatan, bonus, dan lain sebagainya.
  • Budaya perusahaan. Baca ulasan-ulasan tentang perusahaan tersebut untuk mencari tahu apakah lingkungannya sesuai dengan Anda. Seberapa besar pun gaji Anda, pekerjaan menjadi tidak menyenangkan jika lingkungannya ‘toxic’.
  • Jam kerja. Sudah jadi rahasia umum bahwa web developer dan designer sering kali harus bekerja lembur. Pastikan perusahaan memberikan upah lembur sebagai kompensasi.
  • Stabilitas perusahaan. Dengan demikian, Anda bisa menjaga tingkat stres agar tidak melampaui batas dan mendapatkan gaji serta manfaat yang stabil.

Ingat, penipuan kerja masih banyak sekali beredar di portal-portal pencarian kerja. Menurut BBB Employment Scam Report, sekitar 14 juta orang menjadi korban penipuan kerja di tahun 2020.

Ciri-ciri lowongan kerja palsu di antaranya:

  • Tidak menetapkan syarat kemampuan atau pengalaman.
  • Menawarkan gaji tinggi yang menggiurkan.
  • Terlihat tidak profesional, banyak salah eja, dan desain tidak rapi.
  • Meminta pembayaran di awal untuk pelatihan.
  • Menggunakan layanan email personal gratis, bukan email bisnis.

Jadi, pastikan untuk mengecek berkali-kali setiap lowongan pekerjaan sebelum mendaftar, atau hubungi perusahaan yang tampaknya memposting lowongan tersebut.

10. Terus tingkatkan kemampuan Anda

Pekerjaan di bidang IT akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Jadi, jika ingin menjadi web developer, Anda harus selalu mengikuti teknologi dan permintaan pasar terkini. Setelah mendapatkan pekerjaan pun, Anda tetap harus banyak belajar untuk meningkatkan kredibilitas dan mempermudah jalan meraih tujuan karier Anda.

Salah satu caranya adalah dengan terus membangun portofolio Anda. Ambil setiap kesempatan untuk berkolaborasi dengan web developer lain di luar spesialisasi Anda. Jika ingin menjadi full-stack developer, cara ini akan membuka mata Anda terhadap berbagai bidang pengembangan web.

Stack Exchange

Untuk melakukannya, Anda bisa memantau tren melalui website teknologi seperti Slashdot, StackExchange, dan DZone. Selain itu, aktiflah di platform jejaring sosial khusus bisnis seperti LinkedIn untuk memperluas jaringan.

Apa Bahasa Pemrograman Terpopuler di Tahun 2024?

Seperti yang sudah kami jelaskan, setiap cabang pengembangan web memiliki bahasa pemrograman yang terus berkembang mengikuti permintaan pasar. Menguasai bahasa pemrograman terpopuler akan meningkatkan kredibilitas Anda untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik.

Kami akan membantu Anda apabila masih bingung memilih macam-macam bahasa pemrograman yang paling sesuai bagi karier Anda.

Berikut adalah bahasa pemrograman terpopuler untuk pengembangan web front-end di tahun 2024:

  • HTML5 ‒ Bahasa markup untuk membuat struktur halaman web. Versi ini merupakan yang terbaru untuk HTML, menawarkan proses pembuatan aplikasi web yang lebih ringkas, serta integrasi audio dan video yang lebih baik.
  • CSS ‒ Bahasa pengembangan dasar tapi penting untuk front-end development, sering digunakan bersama HTML. CSS berfungsi untuk memformat halaman web HTML guna meningkatkan estetika dan kemudahan pembacaannya.
  • JavaScript ‒ Salah satu bahasa pemrograman terpopuler untuk membuat aplikasi web, serta memodifikasi HTML dan CSS. Menggabungkan JavaScript dengan environment server Node.js memungkinkan Anda menggunakannya untuk pengembangan back-end.

Berikut adalah bahasa pemrograman terpopuler untuk pengembangan web back-end di tahun 2024:

  • Golang ‒ Bahasa tingkat sistem untuk proyek pemrograman skala besar, khususnya bagi server jaringan dan sistem terdistribusi.
  • Node.js ‒ Environment runtime untuk membuat aplikasi jaringan yang bisa diskalakan.
  • PythonPython adalah bahasa pemrograman umum, tidak hanya untuk pengembangan web tapi juga untuk pengembangan software.

Berapa Gaji Web Developer?

Di tahun 2024, gaji web developer di Indonesia bagian front end bisa mencapai Rp90 juta/tahun, sementara gaji backend developer dan gaji full stack developer bisa mencapai lebih dari Rp100 juta/tahun

Di AS, angka ini mencapai lebih dari $76.000/tahun untuk front-end, sementara back-end sekitar $101.000/tahun. Kemudian, gaji full-stack developer bisa lebih tinggi lagi, sekitar $105.000/tahun.

Gaji rata-rata back-end developer dan full stack developer umumnya lebih tinggi daripada front-end karena tanggung jawab dan kebutuhan skill yang lebih sulit. Full-stack developer biasanya adalah yang tertinggi karena mencakup back-end dan front-end.

Akan tetapi, angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada perusahaannya. Apabila Anda sudah cukup profesional dan menguasai bahasa pemrograman terpopuler serta teknologi computer science, angka tersebut bahkan bisa jauh lebih tinggi lagi.

Tool Web Development Lain yang Layak Anda Pelajari

Tool lain yang layak Anda pelajari untuk belajar front-end development adalah GitHub dan Adobe Color. Adobe Color memungkinkan Anda untuk memilih berbagai pre-made color scheme yang akan memudahkan proses pengelolaan desain.

Belajar web developer dengan Adobe Color

Anda juga bisa memanfaatkan tool color wheel dari Adobe Color jika ingin menerapkan HEX code untuk warna tertentu. HEX code merespons warna-warna yang unik dan spesial. Color wheel juga bisa digunakan untuk membuat skema warna yang unik. Tool ini merupakan tool terbaik jika Anda ingin membuat tampilan website lebih menarik.

Adobe Color Wheel

Baik front-end maupun back-end developer, keduanya harus membiasakan diri dengan GitHub. Tool ini memungkinkan developer untuk mengubah front-end atau back-end website tanpa memengaruhi original code. Cara kerjanya, membagi kode ke dua lokasi terpisah dan hanya mengedit clone-nya ntuk meninjau atau preview perubahan sebelum online.

GitHub juga menawarkan sejumlah besar fungsi. Tool ini mampu membuat task, tag member, dan micro-manage produk Anda. Sebagian besar tempat kerja saat ini menggunakan GitHUb dan pasti mereka akan meminta Anda untuk menunjukkan akun GitHub Anda agar mereka bisa lebih mengenal Anda, pikiran dan pendapat Anda, dan bagaimana Anda menanggapi perubahan. Jika Anda berhasil berkolaborasi dengan tim member lainnya, maka GitHub akan menjadi tool yang sangat berguna bagi Anda. Dapatkan informasi selengkapnya soal GitHub dengan menonton video mereka.

Kesimpulan

Ada banyak bahasa pemrograman yang harus dipelajari seseorang jika ingin menjadi web developer, entah itu front-end ataupun back-end developer. Untuk menjadi seorang web developer, jalannya sangatlah panjang. Namun, jangan khawatir karena sekarang sudah ada platofrm belajar online bagi siapa pun yang sedang mencari cara menjadi web developer.

Sebagai ringkasan, Anda harus:

  • Melakukan riset tentang berbagai bidang ilmu komputer, fokus pada pengembangan web dan desain web.
  • Memilih spesialisasi yang paling sesuai untuk Anda.
  • Mempelajari skill yang dibutuhkan dengan mengikuti kursus online full-time maupun part-time, boot camp coding, atau pendidikan formal.
  • Membangun portofolio dan memulai karier Anda.

Bidang web development yang bisa menjadi titik awal untuk belajar web developer adalah HTML dan CSS. Kedua bidang ini sebaiknya dipahami dan dikuasai baik oleh front-end maupun back-end. Web development akan menjadi lebih mudah jika Anda sudah memahami code syntax, praktiknya, dan aturan-aturan coding.Good luck untuk semua calon web developer!

Pertanyaan Umum seputar Cara Menjadi Web Developer

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Menjadi Web Developer?

Perlu waktu sekitar lima sampai enam bulan apabila Anda ingin menjadi web developer, dengan catatan Anda menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk belajar. Tapi, waktu ini mungkin berbeda-beda tergantung pada cara dan intensitas belajarnya.

Sebagai contoh, Anda biasanya perlu waktu sekitar 34 minggu untuk menyelesaikan coding boot camp. Sementara itu, program sertifikat universitas berlangsung sekitar 12 bulan. Umumnya, orang yang mempelajari web development secara mandiri dengan menonton tutorial dan berlatih setiap hari akan perlu waktu hingga beberapa bulan.

Apakah Web Development Membutuhkan Coding?

Tentu saja. Nah, bagi Anda yang tidak menyukai coding, coba pertimbangkan untuk menjadi web designer. Tugas Anda adalah mendesain halaman web, yang fokus pada visual dan user experience daripada sisi teknisnya. Tapi, web designer yang memahami coding akan memiliki jenjang karier yang lebih cemerlang karena tingginya permintaan.

Apakah Sulit untuk Menjadi Web Developer?

Seperti karier lainnya, menjadi web developer pasti memiliki tantangannya sendiri. Industri teknologi terus berkembang, sehingga web development bisa dibilang merupakan proses belajar seumur hidup.

Selama Anda terus semangat, berdedikasi, dan bekerja keras, Anda pasti bisa menangani semua tantangan yang mungkin dhadapi dalam perjalanan menjadi web developer.

Apa Jurusan Kuliah untuk Menjadi Web Developer?

Mendapatkan gelar sarjana ilmu komputer atau pemrograman bisa menjadi keuntungan tersendiri saat mencari pekerjaan sebagai web developer. Tapi, gelar atau kuliah akan sia-sia kalau Anda tidak terus belajar dan mengikuti perkembangan.

Bagaimana Cara Jadi Web Developer tanpa Kuliah?

Banyak orang yang tidak punya gelar sarjana tapi bisa mendapatkan pekerjaan sebagai web developer dengan menghadiri boot camp, kursus, program sertifikasi, serta membangun portofolio proyek dan pengalaman.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.