Cara Mengembalikan IP Address yang Diblokir Server Hosting

IP address yang diblokir server hosting bisa sangat mengganggu pekerjaan Anda, terutama kalau sampai menghambat akses ke admin area website. Masalah ini memang menyebalkan kalau Anda tidak tahu cara mengatasinya.

Untungnya, ada beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah IP address yang diblokir.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan penyebab munculnya masalah tersebut, serta membagikan langkah-langkah untuk mengatasinya. Tanpa berlama-lama lagi, simak panduannya berikut ini yuk!

Kenapa IP Address Diblokir Server Hosting?

Ada beberapa alasan umum yang menyebabkan IP address bisa diblokir oleh server hosting:

  • Server hosting mengalami masalah. Kalau server hosting sedang down atau mengalami kendala teknis, Anda mungkin tidak bisa mengakses control panel hosting atau admin area website Anda.
  • Kesalahan login berulang kali. Apabila Anda salah memasukkan alamat email atau password berulang kali, server bisa menganggapnya sebagai upaya serangan dan memblokir IP address Anda secara otomatis demi keamanan.

Selain itu, IP address bisa diblokir karena aktivitas mencurigakan lainnya, misalnya perangkat Anda mengirimkan terlalu banyak permintaan dalam waktu singkat.

Permintaan ini bisa mencakup hal-hal seperti refresh halaman yang berulang-ulang, atau akses ke file yang tidak tersedia (404 error).

Penggunaan IP address dengan reputasi buruk yang mungkin pernah digunakan untuk aktivitas spam atau tindakan ilegal juga bisa memicu pemblokiran.

Kemudian, tidak jarang plugin keamanan website atau konfigurasi firewall yang terlalu ketat justru memblokir IP address Anda secara otomatis, meskipun aktivitas Anda sebenarnya tidak berbahaya.

Cara Mengembalikan IP Address yang Diblokir

Nah, untuk mengatasi masalah IP address yang diblokir, Anda bisa memastikan dulu apakah server hosting Anda memang sedang down.

Anda bisa menggunakan tool Is It Down Right Now untuk melakukannya. Cukup ketikkan alamat website Anda pada kolom yang tersedia, lalu klik Check.

Apabila server sedang down, hubungi provider hosting Anda untuk memberitahukan kendala akses yang Anda alami. Tanyakan juga estimasi waktu yang mereka butuhkan untuk menangani masalah tersebut.

Namun, kalau status server website Anda normal, ada kemungkinan IP address Anda memang diblokir server hosting. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Gunakan VPN untuk Mengakses Website

Langkah pertama yang bisa Anda coba adalah menggunakan VPN. Jaringan ini akan mengganti IP address sementara waktu sehingga Anda bisa mengakses server hosting menggunakan IP address dari server VPN.

Menggunakan VPN, Anda juga bisa mengakses control panel hosting apabila sebelumnya Anda sama sekali tidak bisa mengaksesnya.

Namun, pastikan Anda menggunakan VPN yang tepercaya. Jangan menggunakan layanan yang tidak jelas asal-usulnya atau VPN gratisan, karena sering kali tidak memiliki enkripsi yang kuat. Bisa-bisa, data Anda justru diretas atau disalahgunakan.

Setelah VPN diaktifkan, coba login kembali ke control panel hosting atau admin area website Anda.

2. Konfigurasikan Pengaturan DNS

Mengubah pengaturan DNS juga bisa membantu mengembalikan akses website akibat IP address yang diblokir server hosting.

Di tutorial ini, kami akan memberikan contohnya menggunakan Google DNS. Berikut cara mengatur DNS di Windows:

  1. Klik tombol Search di dekat tombol Start, lalu temukan Control Panel.
  2. Pilih Network and Sharing Center.
tampilan menu control panel windows dengan opsi network and sharing center yang dipilih
  1. Buka jaringan Anda saat ini dengan mengklik namanya.
tampilan menu jaringan di control panel windows dengan nama jaringan yang dipilih
  1. Klik Properties pada pop-up yang muncul.
tampilan menu jaringan windows dengan tombol properties yang dipilih
  1. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik Properties lagi.
tampilan pilihan jaringan windows dengan ipv4 dan properties yang dipilih
  1. Aktifkan opsi Use the following DNS server addresses.
  2. Masukkan 8.8.8.8 di kolom Preferred DNS Server dan 8.8.4.4 di kolom Alternate DNS Server.
  3. Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
tampilan pengaturan dns windows

Setelah pengaturan ini selesai, coba akses kembali panel hosting Anda.

3. Coba Gunakan Proxy Server

Alternatif selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk mengganti IP address sementara adalah proxy server. Dengannya, alamat IP perangkat Anda akan digantikan oleh IP address dari server proxy.

Anda bisa menemukan banyak layanan proxy gratis atau berbayar di internet. Berikut langkah-langkah menambahkan pengaturan proxy di Windows:

  1. Klik tombol StartSettings.
tampilan menu start windows yang dipilih dari taskbar
  1. Pilih menu Network & Internet.
tampilan menu settings windows dengan opsi network and internet yang dipilih
  1. Klik menu Proxy.
tampilan menu jaringan windows dengan opsi proxy yang dipilih
  1. Pada bagian Manual proxy setup, aktifkan opsi Use a proxy server.
  2. Masukkan address dan port server proxy yang Anda pilih, lalu klik Save.
tampilan pengaturan proxy windows

Pastikan Anda menggunakan proxy server yang aman dan tepercaya untuk melindungi data Anda.

4. Cek Pengaturan Plugin Keamanan

Beberapa plugin keamanan website, seperti Wordfence di WordPress, bisa memblokir IP address secara otomatis kalau dianggap melakukan aktivitas yang mencurigakan.

Untuk memastikan hal ini tidak terjadi, periksa pengaturan plugin keamanan Anda. Apabila menggunakan Wordfence, Anda bisa mengaksesnya melalui admin area, lalu memeriksa daftar IP yang diblokir.

Kalau ternyata IP address Anda diblokir, hapus alamat tersebut. Kemudian, Anda bisa menyesuaikan pengaturan lainnya agar tidak terlalu ketat, seperti menurunkan sensitivitas terhadap kesalahan login.

Langkah ini akan membantu memastikan plugin keamanan tidak lagi memblokir IP address Anda di masa depan.

5. Hubungi Provider Hosting

Kalau semua langkah di atas belum berhasil, cobalah menghubungi tim Customer Success provider hosting Anda. Mereka memiliki akses penuh ke sistem server Anda dan bisa membantu mengecek penyebab pemblokiran IP address Anda lebih lanjut.

Saat menghubungi provider hosting, pastikan Anda menyampaikan informasi berikut untuk mempercepat proses penyelesaian masalah:

  • Alamat IP Anda. Sebutkan IP address perangkat Anda yang terblokir. Anda bisa mengetahui alamat IP publik dengan mengetik “What’s my IP” di Google.
  • Detail masalah. Jelaskan kendala yang Anda alami, misalnya tidak bisa login ke control panel admin atau admin area website.
  • Langkah yang sudah dilakukan. Sebutkan langkah-langkah yang telah Anda coba, seperti mengubah DNS atau menggunakan VPN sehingga mereka bisa langsung memeriksa dari sisi server.

Di Hostinger, tim Customer Success kami tersedia selama 24/7 untuk membantu Anda menangani masalah yang dialami. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan kami kalau Anda masih mengalami kendala setelah mencoba semua cara di atas.

Tips agar IP Address Tidak Diblokir Lagi

Untuk mencegah masalah pemblokiran IP address terjadi lagi, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:

  • Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA). Tambahkan lapisan keamanan ekstra untuk login dengan 2FA. Fitur ini mencegah login berulang dari perangkat tidak dikenal.
  • Lakukan audit keamanan rutin. Periksa aktivitas website Anda secara berkala, termasuk memantau plugin, firewall, dan koneksi jaringan untuk mendeteksi potensi ancaman.
  • Gunakan VPN di tempat umum. Saat menggunakan jaringan publik atau Wi-Fi yang kurang aman, selalu gunakan VPN untuk melindungi IP address Anda dari risiko pemblokiran.
  • Cek ulang kredensial login. Pastikan username dan password Anda benar sebelum mencoba login. Hindari salah login berulang kali untuk mencegah server memblokir IP address Anda.

Kemudian, kalau control panel hosting Anda menyediakan fitur IP manager, Anda bisa menambahkan IP address Anda ke whitelist. Langkah ini akan mencegah server hosting memblokir IP address Anda lagi di masa mendatang.

Kami akan menjelaskan caranya melalui hPanel. Langkah-langkahnya kemungkinan tidak jauh berbeda di control panel hosting lainnya:

  1. Login ke hPanel Anda, lalu buka menu Website.
  2. Pilih Dashboard di samping website Anda.
  3. Temukan menu Tingkat LanjutPengelola IP.
  4. Di kolom IP diizinkan, masukkan IP address Anda.
  5. Klik Tambah untuk menyimpan perubahan.
tampilan fitur ip manager di hpanel

Fitur whitelist memastikan bahwa perangkat Anda dikenali sebagai sumber traffic yang aman oleh server hosting. Dengan begitu, Anda pun bisa mengakses website tanpa khawatir alamat IP Anda akan diblokir.

Kesimpulan

IP address bisa diblokir oleh server hosting karena beberapa alasan, seperti kesalahan login berulang kali atau masalah teknis di server hosting. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut sehingga website Anda bisa kembali diakses.

Berikut langkah-langkah yang sudah kami bahas di artikel ini untuk mengatasinya:

  • Gunakan VPN. Dengan VPN, Anda akan mendapatkan IP address baru yang aman untuk mengakses website Anda.
  • Konfigurasikan pengaturan DNS. Gunakan Google DNS untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan koneksi Anda.
  • Coba gunakan proxy server. Ganti IP address sementara dengan IP server proxy melalui pengaturan proxy di perangkat Anda.
  • Cek pengaturan plugin keamanan. Pastikan plugin di website Anda tidak memblokir IP address secara tidak sengaja.
  • Hubungi provider hosting Anda. Apabila masalah belum berhasil diatasi setelah mencoba semua cara di atas, hubungi provider hosting Anda untuk mengecek penyebabnya dari pihak mereka.

Nah, untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi di masa mendatang, aktifkan fitur keamanan tambahan seperti 2FA dam whitelist IP, lakukan audit keamanan secara rutin, serta perhatikan aktivitas login di server hosting Anda.

Dengan langkah-langkah ini, Anda pun bisa mengatasi masalah IP address yang diblokir dan mengelola website tanpa masalah. Semoga berhasil! Kalau masih ada pertanyaan, jangan sungkan untuk menyampaikannya, ya.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.