Cara Mendapatkan Domain Gratis dalam 6 Metode Mudah

Cara Mendapatkan Domain Gratis dalam 6 Metode Mudah

Proses membuat website terkadang memang membutuhkan biaya yang tidak murah. Apalagi untuk hosting dan domain, keduanya benar-benar tidak bisa dikesampingkan. Untungnya Anda tetap bisa berhemat dengan cara mendapatkan domain gratis.

Seperti yang Anda tahu, domain adalah alamat yang diperlukan agar website bisa dikunjungi melalui web browser atau mesin pencari seperti Google. Harganya pun bisa cukup mahal tergantung pada ekstensi, popularitas, dan registrarnya.

Tapi Anda tidak perlu khawatir. Di artikel ini kami akan menunjukkan 6 cara untuk mendapatkan domain gratis beserta keuntungan dan risikonya masing-masing. Mau tahu selengkapnya? Yuk langsung saja simak di bawah ini!

Cara Mendapatkan Domain Gratis

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendapatkan domain gratis:

1. Domain Gratis dari Hostinger

Di Hostinger, Anda bisa mendapatkan domain gratis yang sudah disertakan dalam paket hosting kami. Ekstensi yang tersedia juga mencakup TLD premium seperti .COM, yang tentunya akan terlihat kredibel untuk keperluan profesional.

Selain itu, paket kami juga sudah menyediakan privasi dan perlindungan domain sehingga akan jauh lebih aman bagi Anda yang ingin menggunakannya untuk bisnis.

Semuanya sudah tersedia dalam satu paket, termasuk email profesional yang bisa Anda gunakan untuk membuat email @nama perusahaan. Dengan paket hosting yang didapatkan, Anda juga bisa langsung menggunakan domain yang sudah dibeli untuk buat website.

Cara membeli hosting di Hostinger juga tidak pakai ribet. Cukup pilih paket hosting, periode langganan, masukkan informasi akun, dan selesaikan pembayaran. Setelah itu, Anda bisa langsung memilih nama domain gratis yang sudah diklaim.

Jadi, dengan harga yang terjangkau, Anda sudah mendapatkan domain gratis, paket hosting, dan email hosting plus SSL unlimited gratis untuk langsung online. Mudah dan praktis, kan?

Nah, di bawah ini adalah langkah-langkah mendapatkan domain website gratis di Hostinger:

1. Pilih Layanan Hosting

Selain mengecek apakah paket hosting pilihan Anda sudah menyertakan domain gratis, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Fitur yang disediakan. Pastikan paket tersebut mampu memenuhi kebutuhan Anda untuk membuat website. Misalnya, kalau ingin membuat website WordPress, pilih paket WordPress hosting untuk menikmati integrasi yang lancar dan penginstalan cepat.
  • Penyimpanan dan bandwidth. Cari tahu kapasitas yang Anda butuhkan untuk menyimpan file website dan traffic yang Anda targetkan.
  • Keamanan. Cek apakah layanan web hosting pilihan Anda menyertakan fitur keamanan seperti sertifikat SSL gratis.
  • Harga. Pilih paket yang sesuai dengan anggaran Anda dan pertimbangkan harga perpanjangannya karena Anda harus melanjutkan langganan agar website Anda bisa terus online.

Di Hostinger, kami menawarkan beberapa paket web hosting yang mencakup domain gratis. Pilihan yang paling terjangkau adalah paket Hosting Premium, mulai dari Rp24990.00/bulan.

2. Dapatkan Nama Domain

Baik untuk membuat website bisnis maupun blog pribadi, Anda harus tetap menunjukkan identitas Anda. Jadi, penting untuk memilih nama domain yang tepat dan mudah diingat. Anda bisa menggunakan nama sendiri untuk website portofolio, atau nama perusahaan untuk website bisnis.

Pertimbangkan hal berikut saat memilih nama domain:

  • Domain harus unik. Pastikan nama domain Anda mudah dieja dan mudah diingat.
  • Jangan terlalu panjang. Cukup buat nama domain yang sederhana dan singkat. Rekomendasi kami, jangan gunakan lebih dari 12 karakter.
  • Hindari karakter selain huruf. Nama domain yang baik tidak disarankan untuk mengandung angka dan tanda hubung karena akan akan sulit diketik.

Jangan lupa gunakan tool domain checker untuk memastikan nama domain yang Anda inginkan masih tersedia. Yuk coba masukkan ide nama domain Anda pada kolom bawah ini:

Cek Domain Murah

Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya

3. Pilih Ekstensi Domain

Ekstensi domain atau TLD adalah akhiran setelah tanda titik terakhir pada nama domain. Karena tujuannya adalah untuk menunjukkan identitas website, pastikan Anda memilih TLD yang paling sesuai bagi domain Anda.

Jenis TLD yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • TLD Generik (gTLD) – ekstensi domain generik tidak memiliki aturan khusus, yang berarti siapa saja bisa menggunakan ekstensi umum ini untuk website apa pun. Beberapa gTLD yang populer adalah .com dan .net.
  • Sponsored TLD (sTLD) – ada beberapa aturan khusus untuk mendaftarkan sTLD. Jadi, tidak semua orang bisa menggunakannya. Ekstensi sTLD yang paling umum adalah .gov untuk institusi pemerintah dan .edu untuk lembaga pendidikan.
  • Country-code TLD (ccTLD) – jenis ekstensi ini menunjukkan lokasi operasi website. Contohnya, .eu adalah kode negara untuk website di Uni Eropa. Anda bisa  mengecek daftar kode negara di database IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

Ekstensi seperti .com dan .net akan terlihat lebih kredibel dan mudah diingat. Tapi kalau Anda punya online shop, ekstensi seperti .store dan .shop mungkin akan lebih cocok.

4. Selesaikan Pendaftaran

Setelah membeli paket terbaik pilihan Anda, sekarang login ke akun hosting. Di hPanel, Anda akan melihat opsi setup hosting. Cukup klik Setup dan ikuti langkah-langkahnya sampai muncul menu Beri Nama Website. Di sini, Anda bisa Klaim Domain Gratis dengan mengklik Pilih.

Masukkan nama domain dan ekstensi yang ingin Anda gunakan, lalu klik Cari.

Kemudian cukup klik Lanjutkan dan selesaikan registrasi nama domain gratis Anda. Kalau domain sudah dimiliki orang lain, Anda tetap bisa memilih ekstensi domain lainnya.

2. Gunakan Registrar Domain Gratis

Cara mendapatkan domain gratis berikutnya adalah dengan mendaftar di registrar tertentu. Namun, yang namanya gratis pasti memiliki batasan tertentu.

Contohnya adalah Freenom, yang menawarkan domain gratis tapi hanya bisa menggunakan 5 ekstensi domain tertentu, yaitu .ga, .tk, .ml, .cf, .gq.

Tentu saja ekstensi seperti ini terlihat kurang kredibel dan tepercaya sehingga akan lebih cocok untuk blog atau website pribadi. Untuk bisnis, sebaiknya pilih ekstensi yang lebih umum karena akan membuat website Anda terlihat lebih profesional.

3. Gunakan Subdomain Gratis

Subdomain adalah bagian awalan yang ditambahan pada nama domain saat ini, biasanya tersedia dari registrar atau provider hosting seperti www.domaingratis.wordpress.com.

Website yang dibuat dengan subdomain seperti ini biasanya tidak perlu membeli layanan hosting.

Tapi lagi-lagi kami tidak menyarankan penggunaan subdomain gratis untuk website bisnis karena tidak terlihat profesional sama sekali. Fitur dan tool yang disediakan subdomain gratis juga biasanya sangat terbatas.

Meski begitu, tidak ada salahnya menggunakan subdomain gratis kalau Anda baru mencoba memulai bisnis atau membuat blog pribadi. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan subdomain gratis dengan Hostinger:

  1. Buka halaman hosting gratis kami dan pilih Miliki Hosting Gratis.
  1. Daftar atau login dengan akun Google Anda.
  2. Pilih jenis website yang ingin Anda buat.
  1. Beri nama subdomain Anda dan buat password, lalu klik Submit.
  2. Pilih platform pembuatan website. Anda bisa menggunakan web creator, menginstal WordPress, atau mengimpor file dari platform lain.

Ingat, setelah bisnis Anda berkembang lebih besar lagi, upgrade layanan hosting gratis ini guna mendapatkan lebih banyak fitur canggih untuk berbagai kebutuhan website Anda.

4. Dapatkan Paket Website Builder Premium

Cara mendapatkan domain gratis berikutnya yaitu dengan menggunakan website builder. Hostinger menyediakan website builder terbaik yang menawarkan domain gratis untuk tahun pertama.

Meskipun nantinya Anda perlu membayar harga standar setelah satu tahun, langkah ini tetap efektif untuk bisnis dan website pribadi karena Anda bisa menghemat budget di tahun pertama sekaligus menikmati banyak fitur canggih untuk bikin website yang kredibel.

Dengan Hostinger, tersedia paket yang sudah menyertakan web hosting dan domain gratis.

Selain itu, terdapat beberapa template yang bisa Anda sesuaikan serta fitur eCommerce untuk membantu Anda menyempurnakan website toko online.

Namun, website builder juga memiliki beberapa batasan dalam hal kustomisasi dan konfigurasinya. Oleh karena itu, metode ini bukanlah pilihan terbaik kalau Anda membutuhkan fitur tingkat lanjut dan kontrol penuh atas website Anda.

5. Gunakan Layanan Email Premium

Cari tahu provider layanan hosting email yang menawarkan nama domain gratis.

Dengan metode ini, Anda bisa membuat email @nama perusahaan agar terlihat lebih profesional dan mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

Sayangnya metode ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu Anda tidak akan mendapatkan layanan hosting. Jadi Anda perlu membeli paket hosting sendiri yang kemungkinan malah menambah budget.

Di Hostinger, paket web hosting yang menyertakan domain gratis juga sudah dilengkapi dengan email gratis.

6. Dapatkan Domain Gratis sebagai Afiliasi

Terakhir, Anda bisa gabung program afiliasi dari registrar domain. Untuk mendapatkan domain gratis, Anda perlu memasang iklan di halaman website dan mengarahkan pengunjung ke website registrar menggunakan link afiliasi Anda.

Namun, memasang terlalu banyak iklan bisa membuat halaman Anda terlihat seperti website spam. Hal ini juga bisa memengaruhi UX dan SEO website, terutama kalau iklan tersebut tidak menggunakan jaringan periklanan yang sah.

Selain itu, Anda hanya akan dapat domain gratis dengan cara ini tanpa fitur lain yang membantu memaksimalkan website untuk branding. Jadi, cara ini kurang direkomendasikan.

Kesimpulan

Dengan cara mendapatkan domain gratis, Anda bisa menghemat budget dalam jumlah yang lumayan ketika akan membuat website bisnis atau blog pribadi.

Ada 6 cara yang bisa dicoba untuk mendapatkan domain gratis:

  • Membeli paket hosting – beberapa perusahaan web hosting menawarkan paket yang menyertakan domain gratis, biasanya berlaku selama satu tahun.
  • Cari nama domain gratis dari registrar gratis – meskipun Anda bisa dapat domain gratis dengan metode ini, akan ada batasan tertentu yang cukup menyulitkan, misalnya ekstensi yang kurang beragam.
  • Menggunakan subdomain – metode ini lebih cocok kalau Anda masih baru belajar. Misalnya, Anda bisa membuat subdomain WordPress gratis untuk membuat website pribadi pertama Anda.
  • Pilih paket website builder – website builder biasanya sudah menyertakan domain dan web hosting. Bagi pemilik toko online, sebaiknya pilih website builder yang menawarkan fitur eCommerce.
  • Dapatkan paket email hosting – alamat email profesional bisa memberikan kesan yang lebih profesional, tapi Anda perlu membeli paket hosting sendiri untuk mengonlinekan website.
  • Ikut program afiliasi – Anda perlu memasaing iklan di website.

Satu hal yang perlu diingat, cari tahu kebutuhan Anda lebih dulu sebelum mencoba cara dapat domain gratis di atas.

Setelah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing metode dari artikel ini, semoga Anda bisa menemukan nama domain yang tepat dan bisa berhemat. Terima kasih sudah membaca!

Pertanyaan Umum seputar Cara Dapat Domain Gratis

Cek beberapa pertanyaan umum di bawah ini dulu tentang langkah-langkah mendapatkan domain gratis sebelum Anda mencobanya.

Bagaimana Cara Mendapatkan Domain .com Gratis?

Di Hostinger, Anda bisa mendapatkan domain .com gratis selama 1 tahun dengan paket hosting tertentu, seperti Hosting Premium. Walaupun Anda juga bisa dapat domain dari registrar gratis, kami tidak merekomendasikan metode ini karena beberapa alasan, seperti keamanan dan privasi.

Kenapa Harus Punya Nama Domain?

Tanpa nama domain, pengunjung hanya bisa mengakses website Anda menggunakan alamat IP yang rumit. Selain itu, jauh lebih mudah mengakses website menggunakan domain seperti hostinger.co.id daripada harus menghafalkan angka.

Bagaimana Cara Mencari Registrar yang Tepercaya?

Sebaiknya dapatkan nama domain dari registrar terakreditasi ICANN untuk memastikan kredibilitasnya. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mengunjungi perusahaan web hosting terakreditasi seperti Hostinger, yang juga menjual nama domain.

Apa Domain Perlu Diperpanjang?

Ya, kalau Anda ingin terus menggunakannya. Lupa perpanjang domain bisa menyebabkan Anda kehilangan domain tersebut atau perlu membayar biaya redeem yang lumayan.

Apa Kegunaan Memiliki Nama Domain?

Khususnya bagi bisnis dan personal branding, domain membantu meningkatkan brand awareness, SEO, dan pengelolaan URL. Misalnya, domain yang mengandung keyword bisa meningkatkan traffic organik website. Tenang, kalau registrar Anda bermasalah, Anda bisa mengarahkan domain ke tempat lain.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.