Cara Mengatasi Error Establishing A Database Connection di WordPress

Cara Mengatasi Error Establishing A Database Connection di WordPress

Error Establishing a Database Connection adalah kesalahan yang kerap terjadi di website WordPress. Kemunculan pesan error ini mengindikasikan kalau situs gagal mengambil informasi yang dibutuhkan untuk me-render halaman.

WordPress menggunakan PHP sebagai bahasa utama dan MySQL sebagai database. Pada saat situs diakses pengunjung, perintah atau command PHP akan mengambil informasi situs dari database. Jika pengambilan informasi ini gagal, situs tidak bisa memuat halaman yang diminta dan pada akhirnya WordPress akan menampilkan pesan error.

Database adalah software untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil serta mengirim kembali data ke software lain. Karena WordPress adalah CMS, platform ini menggunakan database untuk menyimpan semua konten situs berbasis WordPress. Ketika pengunjung mengakses website, koneksi ke database akan dijalankan.

Dampak negatif dari error ini adalah situs tidak bisa diakses, trafik hilang, dan lebih parahnya lagi, memengaruhi reputasi Anda.

Di artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi Error Establishing a Database Connection WordPress beserta pengertian dan penyebabnya.

Cara Mengatasi Error Establishing a Database Connection di WordPress

Kami akan membahas lima cara paling umum untuk mengatasi Error Establishing a Database Connection. Namun sebelum sampai ke pembahasan tersebut, ada baiknya Anda melakukan backup data terlebih dulu.

5 Cara Mudah untuk Mengatasi Error

  1. Mengecek Info Login
  2. Memperbaiki Database WordPress
  3. Memperbaiki File yang Rusak
  4. Mengecek Server Database
  5. Membuat Database Baru

Cara 1: Mengecek Info Login

Salah satu penyebab Error Establishing a Database Connection adalah kesalahan memasukkan info ketika login. Kasus ini kerap terjadi pada pemilik website yang memindahkan situsnya ke provider hosting lain. Apabila pesan error ini muncul di frontend dan juga backend situs, cara pertama ini bisa jadi solusi.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan kesesuaian informasi login database dengan informasi yang disimpan situs di file wp-config.php.

Untuk mengakses file wp-config, gunakan aplikasi FTP seperti FileZilla atau File Manager WordPress yang ada di control panel hosting.

Jika Anda memakai File Manager, buka folder /public_html, lalu klik kanan di file wp-config.php, kemudian pilih Edit.

Cari dan catat informasi yang ditunjukkan:

  • DB_NAME – nama database
  • DB_USER – username
  • DB_PASSWORD – password
  • DB_HOST – host database

Setelah itu, buka Database > Pengelolaan dan cari nama database Anda di Daftar Database dan User MySQL Saat Ini. Anda akan melihat nama database, db user, dan host.

Jika informasi login di file wp-config.php berbeda dengan yang ada di pengaturan Database MySQL, ubah file wp-config.php agar informasinya seragam.

Ubah baris di bawah ini:

define('DB_NAME', 'fill_this_with_your_current_database_name'); 
define('DB_USER', 'fill_this_with_your_current_username'); 
define('DB_HOST', 'fill_this_with_your_current_localhost');

Setelah file diubah, refresh WordPress dan cek apakah Error Establishing a Database Connection sudah hilang.

Jika masih ada, kemungkinan besar value DB_PASSWORD salah. Untuk memperbaikinya, atur ulang password MySQL.

Buka menu Database MySQL, lalu klik database, kemudian pilih Change Password. Setelah memasukkan password baru, klik Update.

Selain nama, username, dan host database, Anda juga harus mengecek informasi database provider hosting. Biasanya perusahaan web hosting menggunakan localhost sebagai host database website WordPress. Sedangkan untuk perusahaan WordPress hosting managed, mereka menggunakan server terpisah.

Kami sarankan untuk menghubungi provider web hosting dan cek informasi host database.

Catatan: Apabila baru-baru ini Anda berganti host, pastikan untuk mengecek kembali informasi DB_HOST. Biasanya localhost tidak berubah, tapi beberapa web hosting menggunakan alamat IP atau URL berbeda.

Cara 2: Memperbaiki Database WordPress

Apabila dashboard admin WordPress menampilkan pesan “One or more database tables are unavailable. The database may need to be repaired.”, itu berarti database rusak. Error ini hanya akan muncul di back-end, sedangkan di front-end yang ditampilkan adalah Error Establishing a Database Connection.

Untuk memperbaiki database, tambahkan fungsi ini ke file wp-config.php:

define('WP_ALLOW_REPAIR', true);

Letakkan fungsi di atas sebelum kalimat “That’s all, stop editing! Happy blogging.”

Simpan perubahan dan buka http://www.situsanda.com/wp-admin/maint/repair.php. Ada dua opsi untuk memperbaiki database.

Pilih Repair Database atau Repair and Optimize Database.

Setelah database diperbaiki, buka kembali file wp-config.php dan hapus fungsi yang dimasukkan sebelumnya. Langkah ini untuk mencegah tindakan penyalahgunaan website karena dalam kondisi ini, siapa pun bisa mengakses URL halaman yang diperbaiki tanpa harus login.

Cara 3: Memperbaiki File yang Rusak

Penyebab Error Establishing a Database Connection lainnya adalah tema atau plugin yang rusak.

Apakah error ini muncul segera setelah Anda menginstall tema baru? Untuk mengatasinya, masuk ke Appearance -> Theme di Dashboard Admin dan terapkan tema lain.

Kalau menginstall tema lain tak juga jadi solusinya, matikan semua plugin. Setelah itu, aktifkan kembali plugin satu per satu untuk mencari tahu penyebabnya.

Jika Anda tidak bisa mengakses dashboard WordPress, matikan tema atau plugin WordPress. Caranya, ganti nama folder tema atau plugin melalui file manager control panel.

Pilih File Manager dan buka folder wp_content yang tersimpan di direktori public_html. Ganti nama folder tema atau plugin yang digunakan saat ini. Dengan mengganti nama, semua plugin atau tema akan mati sekaligus.

Satu hal yang perlu diingat, jangan matikan tema dan plugin WordPress secara bersamaan. Jika tidak, akan susah bagi Anda untuk mencari penyebabnya.

Sebagai contoh, untuk cara mengatasi Error Establishing a Database Connection dengan plugin, ganti nama foldernya terlebih dulu, kemudian refresh website. Apabila pesan error tidak lagi terlihat dan Anda bisa masuk ke dashboard WordPress, dapat disimpulkan kalau plugin-lah penyebabnya.

Tapi, bagaimana Anda bisa tahu plugin mana yang menyebabkan error database ini?

Setelah mematikan semua plugin, ganti kembali nama folder plugins ke nama awalnya. Semua plugin WordPress masih dalam keadaan mati, tapi Anda tetap bisa mengelola pengaturan melalui admin area.

Aktifkan plugin

Aktifkan plugin dan refresh situs. Lakukan satu per satu sampai Anda menemukan plugin yang mengakibatkan Error Establishing a Database Connection muncul.

Pro Tip: Hapus tema atau plugin WordPress yang menyebabkan error.

Jika cara di atas tidak berhasil, unggah kembali file inti WordPress. Caranya, unduh versi terbaru WordPress dan ekstrak file package-nya di komputer. Hapus file config.php dan folder wp-content. Setelah itu, buka FTP client dan unggah file yang tersisa ke folder root WordPress.

Dengan begini, semua file akan ditimpa di server live.

Cara 4: Mengecek Server Database

Apabila ketiga cara di atas tidak juga berhasil, kemungkinan yang menyebabkan error database adalah server MySQL down.

Ada banyak hal yang mengakibatkan gangguan server, dan salah satunya adalah tingginya lonjakan trafik. Server host tidak dapat menangani jumlah user yang hendak mengakses website.

Kecepatan website akan menurun, dan berakibat pada munculnya Error Establishing a Database Connection. Hal ini terjadi karena kapasitas server sudah mencapai batasnya. Segera hubungi provider web hosting agar mereka mengecek MySQL server, apakah masih responsif atau tidak.

Jika website yang dimiliki lebih dari satu dan semuanya menggunakan server yang sama, cek kembali server SQL untuk memastikan down atau tidak.

Apabila hanya memiliki satu website saja, masuk ke dashboard WordPress dan buka phpMyAdmin. Buat koneksi ke database.

Jika berhasil terhubung, cek hak akses yang dimiliki user database WordPress.

Buat file baru dan beri nama testconnection.php (atau nama lain, tapi dengan ekstensi .php). Lalu tambahkan kode di bawah ini ke file tersebut:

<?php 
$link = mysqli_connect('localhost', 'username', 'password'); 
if (!$link) { 
die('Could not connect: ' . mysqli_error()); 
} 
echo 'Connected successfully'; 
mysqli_close($link); 
?>

Pada kode di atas, ganti username dan password dengan username dan password Anda. Unggah file ke website, kemudian akses website melalui browser.

Apabila koneksi database berhasil terhubung, itu berarti user punya hak akses yang cukup dan ada penyebab lain yang memicu error database connection.

Website yang dionlinekan di server bersama (shared) akan mengalami error karena server overload akibat trafik yang meningkat. Cara mengatasi Error Establishing a Database Connection WordPress ini adalah dengan menginstall plugin cache, seperti W3 Total Cache, WP Rocket, atau WP Super Cache.

Cara 5: Membuat Database Baru

Jika keempat cara di atas tak juga membuahkan hasil, kemungkinan besar database yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Maka, mau tak mau Anda harus membuat database MySQL yang baru beserta usernya. Buka Database > Pengelolaan, lalu isi informasi di Buat Database MySQL dan Database User yang Baru dan klik Buat.

Impor backup database sehingga Anda tidak harus mengulang semuanya dari awal.

Bonus

Selain kelima cara mengatasi Error Establishing a Database Connection di atas, keempat metode di bawah ini juga layak untuk dicoba.

  1. Perbarui WordPress -Masuk ke dashboard dan buka phpMyAdmin -> WordPress database. Klik menu database SQL dan tambahkan kode ini:
UPDATE wp_options SET option_value='YOUR_SITE_URL' WHERE option_name='siteurl'
  1. Minta bantuan – Segera hubungi provider web hosting Anda atau tim customer support. Sampaikan kendala dan error yang terjadi, dan mereka akan mencarikan solusinya.
  2. Reboot web server – User yang menggunakan dedicated server, local server, dan VPS (virtual private server) bisa mengatasi error ini dengan reboot server. Web dan server database akan di-restart untuk memperbaiki error.
  3. Pulihkan kembali backup terakhir – Metode ini diterapkan kalau Anda tidak keberatan dengan hilangnya beberapa data karena belum dicadangkan saat backup terakhir dilakukan. Cek fitur pulihkan otomatis di web hosting untuk melihat kapan terakhir kali backup dilakukan. Pulihkan kembali database dan file.

Kenapa Error Establish a Database Conection Terjadi?

Beberapa penyebab error database di WordPress:

  • Informasi database yang salah – apabila username dan password database diubah, informasi login yang lama yang tersimpan di file WordPress akan menjadi tidak valid.
  • Database yang rusak – rusaknya database bisa dikarenakan percobaan peretasan, plugin rusak, atau tema yang tidak kompatibel.
  • Jumlah trafik meningkat – trafik yang tiba-tiba melonjak naik akan membuat database menjadi tidak responsif.
  • Server database down – kadang-kadang web server yang menyimpan file website mengalami gangguan.

Sebelum menerapkan salah satu cara mengatasi Error Establishing a Database Connection, cek apakah pesan error muncul di admin dashboard WordPress atau tidak.

Berikut tampilan error di admin area WordPress:

error di dashboard

Jika admin area tidak bisa diakses karena error ini, besar kemungkinan info loginnya salah atau tidak valid. Namun, kalau pesan error lain yang muncul, penyebabnya adalah database yang rusak atau naiknya jumlah trafik.

Kesimpulan

Tidak ada pemilik website yang senang jika pesan Error Establishing a Database Connection muncul di layar. Website tidak bisa memuat halaman dan berisiko kehilangan trafik dan juga pelanggan.

Error ini terjadi karena situs tidak bisa mengambil informasi dari database. Beberapa penyebabnya adalah informasi login di file wp-config.php yang tidak valid, tema atau plugin WordPress bermasalah, atau kunjungan trafik yang mendadak naik.

Lima cara untuk memperbaiki error database:

  • Perbarui Informasi Login – cek kesesuaian info login di file wp-config.php dengan info login yang ada di Database MySQL.
  • Memperbaiki Database – tambahkan fungsi define(‘WP_ALLOW_REPAIR’, true)ke file wp-config.php untuk memperbaiki database yang rusak.
  • Memperbaiki File yang Rusak – matikan tema atau plugin melalui dashboard WordPress, atau ganti nama folder tema atau plugin melalui control panel.
  • Mengecek Database Server – hubungi provider hosting atau tim customer support untuk mengecek responsif tidaknya server karena lonjakan trafik.
  • Membuat Database Baru – buat database MySQL baru dan impor backup.

Semoga dengan bantuan tutorial ini, Anda bisa mengatasi error database bilamana muncul di website.

Author
Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.