Bisnis Afiliasi: Apa Itu Afiliasi & Panduan untuk Pemula 2024

Bisnis Afiliasi: Apa Itu Afiliasi & Panduan untuk Pemula 2024

Bisnis afiliasi saat ini banyak dilakukan oleh solo entrepreneur, blogger, dan content creator. Dengan bisnis afiliasi, Anda bisa memperoleh penghasilan online tanpa harus membuat produk sendiri.

Namun, jangan sampai Anda melakukannya tanpa rencana yang matang.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan singkat tentang dasar-dasar bisnis afiliasi beserta panduan cara memulainya. Check it out!

Apa Itu Afiliasi?

cara kerja bisnis afiliasi

Afiliasi adalah program atau bisnis yang memberi Anda komisi untuk menawarkan dan menjual produk, layanan, atau website. Salah satu contoh umum bisnis afiliasi adalah penggunaan link referral. Sebagai publisher atau affiliate, Anda menempatkan link tersebut pada blog atau situs untuk mengarahkan para pengunjung ke website lain yang menyediakan produk atau layanan.

Jika pengunjung melakukan pembelian, maka Anda akan mendapatkan komisi. Selain link referral, cara lain untuk menjalankan bisnis afiliasi adalah dengan meminta pengunjung untuk membuat dan mendaftarkan akun, mengisi formulir, atau menambahkan alamat email.

Umumnya, Anda akan menggunakan link khusus untuk menawarkan produk atau layanan afiliasi. Adapun jumlah komisi tergantung pada program afiliasi itu sendiri. Sebagian program afiliasi menjanjikan beberapa persen dari penjualan, sementara yang lainnya memberikan komisi dalam jumlah yang tetap untuk setiap konversi.

Ada bermacam-macam cara untuk melacak konversi. Beberapa user menggunakan kode unik untuk mengetahui asal konversi, sedangkan yang lainnya memakai “kode kupon” khusus.

Contoh Bisnis Afiliasi

Kini Anda sudah mengetahui apa itu afiliasi. Lalu, bagaimana cara kerjanya? Berikut dua contoh cara melakukan afiliasi:

Menggunakan Iklan dan Banner untuk Promosi

contoh banner untuk bisnis afiliasi

Contoh ini merupakan cara paling mudah dalam mempromosikan produk bisnis afiliasi. Jika Anda memiliki blog atau situs web pribadi, maka Anda dapat mempromosikan produk afiliasi dengan menggunakan banner iklan.

Pengunjung yang tertarik dengan produk/layanan yang diiklankan akan mengklik banner. Setelah itu, mereka akan diarahkan ke halaman website penjual untuk melakukan pembelian. Apabila proses jual beli berhasil, maka Anda akan mendapatkan komisi.

contoh link bisnis afiliasi

Metode lain untuk mempromosikan produk atau layanan adalah dengan menambahkan link pada konten. Cara ini efektif untuk digunakan, terutama jika Anda seorang blogger atau content creator.

Anda juga bisa menyertakan link suatu produk di artikel yang relevan. Atau Anda buat konten dengan topik tertentu, kemudian masukan link afiliasi produk yang berguna bagi para pembaca.

Istilah-istilah dalam Bisnis Afiliasi

Sebelum membahas lebih jauh mengenai bisnis afiliasi, ada beberapa istilah yang harus Anda ketahui. Jika Anda berniat menjalankan bisnis afiliasi, maka Anda juga perlu mengenal istilah-istilah di dalamnya agar tidak bingung. Berikut beberapa istilah pentingnya:

Affiliate

Affiliate adalah orang yang bekerja sama dengan perusahaan atau penyedia program afiliasi untuk mempromosikan produk, layanan, atau bahkan memperkenalkan brand kepada para pengunjung situsnya.

Affiliate berasal dari berbagai kalangan dan komunitas, tetapi umumnya dilakukan oleh blogger, pembuat konten situs, atau creator yang terkait dengan industri merchant. Seorang affiliate akan menulis atau membuat konten yang berkaitan dengan produk atau layanan yang disediakan oleh pihak pembuat afiliasi, memasang banner iklan atau banner ads di situs mereka, atau memberikan kode kupon.

Pembayaran

Dibandingkan dengan bisnis lain, program afiliasi memberikan ROI (laba atau keuntungan) yang lebih tinggi kepada para merchant atau pihak yang menjual barang dan layanan karena bisnis ini berbasis kinerja.

Artinya mereka hanya akan membayar komisi affiliate bila pembelian berhasil dilakukan dan tidak akan membayar untuk pengunjung situs yang sekadar melihat-lihat. Apabila beberapa affiliate mendapatkan tagihan dalam satu transaksi yang sama, maka pembayaran akan berantakan.

Bisa jadi akan ada kasus di mana seorang affiliate mengklaim komisi untuk pelanggan atau kustomer yang berasal dari affiliate lain di menit-menit terakhir.

Program afiliasi yang baik akan menawarkan multi-channel attribution untuk memastikan bahwa afiliate dengan hasil transaksi terbanyak yang akan menerima pembayaran paling banyak. Beberapa jenis metode pembayaran yang umum digunakan oleh merchant adalah:

  • CPS (Cost Per Sale) – Anda akan menerima komisi per penjualan atau persentase dari value produk atau jasa.
  • CPL (Cost Per Lead) – Anda akan menerima pembayaran untuk setiap lead yang divalidasi dan diselesaikan.
  • CPC (Cost Per Click) – Anda akan menerima pembayaran karena mengarahkan trafik ke website penyedia produk dan layanan melalui ad click.
  • CPA (Cost Per Action) – Anda akan menerima pembayaran saat user menyelesaikan permintaan yang Anda iklankan (mengisi formulir atau survei)

Jaringan Afiliasi

Sebagian besar program afiliasi dikelola dan diatur melalui jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi sangat berguna karena menyediakan database terpusat  yang memuat daftar para penyedia program afiliasi sehingga affiliate lebih mudah untuk menemukan peluang.

Jaringan afiliasi juga memfasilitasi penyedia produk dan layanan (merchant) yang ingin menggunakan jasa publisher (affiliate). Biasanya merchant menyediakan berbagai tool untuk kelancaran bisnis afiliasi, seperti pembayaran, refund, pelacakan, laporan (report), dan manajemen afiliasi.

afiliasi hostinger indonesia

Beberapa jaringan afiliasi terpopuler yang dapat Anda ikuti adalah, ShareASales, Clickbank, CJ, dan bahkan Amazon. Jika Anda lebih suka program afiliasi individual, perusahaan seperti Hostinger menawarkan program afiliasi yang dapat Anda ikuti.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Afiliasi

Sama seperti dengan program marketing lainnya, bisnis ini memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Meskipun program afiliasi terlihat menggiurkan, terutama bagi blogger atau wirausahawan, sebaiknya Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dulu sebelum memutuskan untuk bergabung.

Kelebihan Bisnis Afiliasi

Ketahuilah beberapa kelebihan bisnis afiliasi jika Anda ingin melakukannya:

  • Biaya awal yang murah/rendah. Umumnya, Anda tidak perlu membayar untuk bergabung dengan program afiliasi. Sebagian besar perusahaan afiliasi akan menangani sendiri transaksi jual beli produk dan layanannya. Artinya Anda tidak perlu khawatir tentang ketersediaan barang.
  • Kemudahan untuk bergabung. Hampir tidak ada kesulitan untuk bergabung dalam program afiliasi meskipun memang beberapa program lainnya memiliki prosedur yang tidak mudah. Anda hanya perlu mengisi formulir dan mulai mempromosikan produk.
  • Tidak perlu berurusan dengan pengiriman atau pengembalian produk. Sebagai seorang affiliate, yang menjadi fokus Anda hanyalah mempromosikan brand, produk, atau layanan merchant. Pengiriman atau pengembalian produk akan ditangani sepenuhnya oleh merchant.
  • Tidak perlu menyediakan produk atau layanan. Sekali lagi, tugas Anda sebagai seorang affiliate adalah untuk mengarahkan pengunjung situs ke website penyedia produk dan layanan. Sementara itu, untuk pengadaan barang, akan dilakukan sendiri oleh merchant karena inilah yang perlu diperhatikan jika Anda ingin memiliki toko online sendiri.
  • Tidak ada persyaratan khusus. Selama Anda mampu mempromosikan produk dan layanan, Anda tidak perlu mengikuti pelatihan atau kursus lainnya. (Namun, jika Anda ingin membuat website khusus untuk program afiliasi, mengikuti kursus online atau pelatihan terkait sangat kami sarankan!)
  • Dapat menghasilkan uang 24/7. Sama seperti bisnis online lainnya, Anda dapat melakukan bisnis ini kapan saja bahkan pada saat tidur!

Kekurangan Bisnis Afiliasi

Sebaik-baiknya bisnis ini, tentu saja memiliki beberapa kekurangan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Membangun referal membutuhkan waktu. Agar afiliasi dapat menghasilkan uang dalam jumlah yang signifikan, Anda perlu waktu untuk menciptakan referral.
  • Anda harus memiliki kemampuan internet marketing (pemasaran melalui internet). Memang betul tidak ada pelatihan khusus yang diperlukan untuk menjalani bisnis afiliasi. Jika ingin bisnis ini berjalan sukses, Anda harus punya kemampuan (atau setidaknya paham) untuk melakukan pemasaran melalui internet.
  • Ada batasan iklan. Program afiliasi tertentu memberlakukan batasan iklan, seperti tidak memperbolehkan penggunaan email marketing atau iklan PPC dengan keyword tertentu.
  • Ada persyaratan pembayaran. Beberapa program afiliasi hanya memberikan komisi apabila Anda sudah mencapai jumlah penjualan atau uang yang ditetapkan.

Langkah Pertama Sebagai Seorang Affiliate

Anda sudah mengetahui apa itu afiliasi marketing serta kelebihan dan kekurangannya. Selanjutnya yang jadi pertanyaan, bagaimana caranya menghasilkan uang sebagai affiliate marketer?

Dibandingkan dengan bisnis online lainnya, memulai bisnis afiliasi relatif mudah karena Anda tidak perlu melakukan banyak hal. Meskipun disarankan untuk memiliki setidaknya sebuah blog atau situs web, saran ini tidaklah wajib dilakukan.

Untuk memulai bisnis afiliasi, Anda harus:

  1. Menentukan niche. Peluang untuk sukses afiliasi akan lebih baik jika Anda fokus pada topik tertentu.
  2. Mencari produk dan layanan yang terkait dengan niche Anda. Lakukan riset terhadap reputasi program afiliasi dan juga bagaimana para pembuat prgoram ini memperlakukan pelanggan dan affiliate mereka.
  3. Mencari tahu cara mempromosikan produk atau layanan. Pastinya cara paling mudah adalah dengan melalui blog atau situs web. Namun, Anda dapat menggunakan metode lain, seperti email list, untuk mempromosikan produk afiliasi kepada pelanggan Anda.
  4. Memanfaatkan platform media sosial. Atau Anda juga bisa menggunakan platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
  5. Memahami strategi internet marketing. Lakukan riset dan pelajari berbagai strategi internet marketing untuk mengetahui cara membagikan link website, atau blog, atau afiliasi secara efektif.
  6. Memahami undang-undang yang berlaku. Karena Anda akan menghasilkan uang dari rumah, cobalah untuk mencari tahu tentang lisensi dan undang-undang bisnis yang berlaku untuk melegalkan bisnis Anda.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Program Afiliasi

Kali ini, kami akan membahas kesalahan-kesalahan yang berpotensi menggagalkan usaha affiliate marketing.

1. Memilih Niche yang Salah

Ketika kami mengatakan “memilih niche yang salah”, hal itu bukan berarti Anda telah memilih niche yang buruk. Namun, Anda telah memilih niche yang tidak sesuai. Agar affiliate marketing berjalan dengan baik, terkadang memerlukan minat yang tinggi – contohnya, memilih niche tentang produk teknologi tertentu.

Salah satu contohnya adalah penjualan produk kesehatan seperti suplemen atau makanan organik.

Pasar untuk produk kesehatan sangat menjanjikan dan niche ini merupakan salah satu kategori niche yang paling mendatangkan profit untuk affiliate marketing. Namun, jika Anda belum memiliki pengalaman apapun dengan produk terkait atau bahkan minim pengetahuan tentang industri tersebut akan menjadi tantangan tersendiri.

Afiliasi Hostinger Indonesia

Ada pula yang memiliki minat akan bisnis hosting. Untuk itu, bagi yang memiliki minat tentang web hosting dapat memberikan perbandingan informasi tentang web hosting. Informasi tersebut dapat membantu audiens memilih web hosting yang tepat untuk situs mereka.

Sangat disarankan untuk memilih niche marketing afiliasi yang sangat menarik bagi Anda walaupun Anda tidak terlalu mendalami niche tersebut.

2. Pelit Konten

Sebagai seorang affiliate marketer, konten menjadi salah satu poin penting dari bisnis Anda. Membangun sebuah pondasi konten tentu saja sangat krusial untuk keberlangsungan situs Anda dalam jangka panjang. Konten pada situs berfungsi untuk menarik dan mempertahankan pengunjung.

Perlu diingat bahwa konten tidak hanya membawa pengunjung ke situs Anda, tetapi juga meyakinkan mereka untuk menggelontorkan sedikit uang. Maka, sebelum menulis sesuatu, pastikan Anda mengetahui apa yang Anda tawarkan dan Anda juga menggunakannya sendiri.

Ketika membaca sebuah artikel, pengunjung Anda dapat mengetahui apakah Anda menceritakan pengalaman yang dialami sendiri atau hanya sekedar menjual tanpa mengetahui detailnya. Jika Anda melakukan blind-sell, tentu saja resikonya adalah kurangnya data aktual dari performa produk tersebut.

Ambillah contoh dari sebuah ulasan web host – ada pembahasan tentang serangkaian tes dan data lainnya agar pengunjung yang membaca artikel tersebut dapat mengukur seberapa baik kinerja web hosting tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa salah satu kunci utama untuk membangun kepercayaan pembaca tentunya dengan memberikan informasi yang memadai.

3. Mengabaikan SEO

Search Engine Optimization (SEO) dapat menjadi tolok ukur sebaik apa kemampuan Anda dalam menarik pengunjung ke situs secara organik. Memiliki konten yang amat baik tentu hanya salah satu faktor – Anda harus menyesuaikannya dengan format yang tepat agar berada di posisi puncak mesin pencari seperti Google.

Jika Anda memiliki konten yang sangat mudah dipahami tapi tidak dipersenjatai dengan teknik SEO yang mumpuni tentunya akan menjadi percuma. SEO bukanlah sesuatu yang dapat diimplementasikan dengan seenaknya. Anda perlu perencanaan SEO yang matang sebelum membuat artikel.

Jadi, pastikan bahwa Anda telah melakukan SEO research sebelum merancang daftar artikel – dengan begitu, Anda akan memiliki panduan tentang artikel dan format seperti apa yang menghasilkan high-quality content.

4. Ekspektasi Pemasukan yang Tidak Realistis

Jika alasan satu-satunya yang membawa Anda ke dunia bisnis affiliate adalah uang, mungkin Anda akan terkejut. Sebagai pemula di bisnis affiliate marketing, Anda mungkin kerap mendengar bahwa affiliate marketers bisa meraup keuntungan komisi yang besar per bulannya.

Sementara di beberapa kasus bisa saja hal tersebut benar adanya, tapi realitanya untuk mencapai fase tersebut memerlukan komitmen yang sangat besar – waktu, usaha dan kadang uang. Pikirkan tentang waktu yang akan Anda habiskan untuk research, membuat dan mengoptimasi satu artikel, cobalah untuk kalikan hasilnya sebanyak ratusan kali.

Sementara itu, Anda juga harus selalu memperbaiki artikel lain sembari membayar dan  mengurusi akun hosting. Buruknya lagi, jika Anda memiliki kerja penuh waktu, ada waktu luang yang harus dikorbankan sedangkan waktu luangnya terbatas.

Membangun momentum untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis affiliasi tentunya memakan banyak waktu – jangan dulu berharap dapat menghasilkan banyak uang dalam tahun pertama.

5. Mengesampingkan Performa Website

Setelah membahas tentang konten, ada pula tendensi beberapa affiliate marketer untuk mengesampingkan bagian lain dari website mereka. Begini, jika Anda mengabaikan kecepatan dan performa situs, tentu saja ada resiko untuk kehilangan penjualan dalam jangka panjang.

Terbukti bahwa situs yang lamban berpotensi untuk memiliki traffic dan revenue yang rendah dibanding situs yang cepat. Memang betul bahwa salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan web hosting yang bertenaga. Namun, ada banyak hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi situs Anda agar performanya menjadi lebih baik.

Contohnya, untuk meningkatkan kecepatan situs Anda bisa dengan mengaktifkan gzip dan image compression pada host Anda. Bahkan tema yang Anda pilih dapat memengaruhi performa situs. Ada banyak pula cara lain untuk mengoptimasi situs Anda – Tentu saja dapat ditemukan di sumber lain!

6. Tidak Memperluas Jaringan

Selain SEO, ada cara lain untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Internet saat ini dibanjiri dengan konten dan website, agaknya kurang efektif apabila hanya bergantung pada keberuntungan agar orang menemukan konten Anda.

Gunakanlah situs Anda untuk membuat daftar email yang dapat diinvestasikan. Orang-orang menyebutnya dengan email marketing. Cara ini sudah dilakukan oleh berbagai situs yang berhasil dalam dunia affiliate marketing.

Melalui email marketing, Anda akan memiliki modal untuk secara langsung berinteraksi dengan berbagai customer yang telah menunjukkan ketertarikan akan topik dari konten yang selama ini dibagikan.

Ada beribu email marketing tool yang kompatibel dengan CMS (Sistem Manajemen Konten) populer seperti WordPress yang mana jika Anda gunakan dengan tepat, email marketing dapat menjadi sebuah senjata pamungkas.

7. Kehilangan Fokus

Ketika traffic website Anda merangkak naik, memang menarik untuk menguangkan (monetize) website Anda sebanyak mungkin. Maka ada langkah lain yang mungkin dilakukan untuk mencapainya seperti menggunakan Google Ads atau bahkan merambah ke Youtube.

Namun perlu diingat, jika terlalu banyak aplikasi pada situs Anda, maka akan memperlambat kinerja situs.

Tetap fokus pada niche Anda dan jangan coba untuk terlalu menguasai audiens. Tetaplah pada jalur Anda dan arahkan audiens pada apa yang Anda jual – niche dimana Anda berfokus. Terlalu banyak jaringan iklan akan membatasi kebebasan atas apa yang Anda tampilkan.

Beberapa Contoh Web Bisnis Afiliasi yang Sukses

Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing sudah ada sejak dulu dan ada banyak situs yang sukses menjalankan bisnis ini. Berikut adalah tiga website yang menurut kami mumpuni dalam bisnis afiliasi:

Smart Passive Income (Pat Flynn)

website Pat Flynn

Pat Flynn menggunakan blognya yang populer (Smart Passive Income) dan podcast (Smart Passive Podcast) untuk mempromosikan produk dan jasa afiliasinya. Alasan mengapa Flynn begitu sukses adalah karena ia hanya merekomendasikan produk yang disukai dan dikenal olehnya.

Ia percaya bahwa jaringan afiliasi harus: memberikan value yang signifikan, memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan user, memimpin sekaligus mengajar dengan memberi contoh, dan telah mendapatkan kepercayaan yang cukup besar.

Web Hosting Secret Revealed

Web Hosting Secret Revealed (WHSR) adalah contoh dari afiliasi ber-niche website yang berfokus pada konten web hosting. Mereka menulis review, melakukan studi kasus, wawancara dan memroduksi artikel in-depth apapun yang berkaitan dengan web hosting.

Situs web ini telah membangun reputasi sebagai website yang dapat memberikan ulasan mendalam dan terperinci tentang perusahaan hosting web. Jadi user akan mempercayai rekomendasi produk atau jasanya.

Pinch of Yum

homepage pinch of yum

Pinch of Yum adalah blog tentang makanan dan dikelola oleh tim suami-istri Lindsay dan Bjorne Ostrom. Melalui blog makanan ini, mereka berhasil mendapatkan 802.144,55 USD dalam 12 bulan.

Mereka berhasil mencapai kesuksesan seperti itu dengan iklan, konten yang disponsori, dan kemitraan afiliasi dengan Amazon. Tentu saja, “bahan utama” untuk kesuksesan mereka adalah konten blog yang berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Bagi seorang pemula, memulai bisnis afiliasi bisa jadi melelahkan. Namun, sama seperti bisnis lainnya, Anda harus tetap bekerja dengan keras jika ingin sukses dalam bisnis ini. Ingatlah bahwa penting untuk tetap mendalami dan memiliki pengetahuan luas tentang niche yang Anda selami.

Jika Anda hobi membaca, membuat blog buku bisa menjadi salah satu caranya. Atau jika Anda suka bermain game komputer, maka membuat situs web game (atau bahkan server) bisa menjadi titik awal yang hebat.

Dengan artikel ini, semoga Anda telah memiliki pemahaman tentang apa itu afiliasi marketing dan bagaimana cara memulai bisnis ini. Akhir kata, semoga Anda bisa menjadi pro di kemudian hari!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.