Apa Itu Proxy? Pengertian dan Cara Kerja Proxy

Saat ini, siapa saja bisa terhubung ke internet sehingga dibutuhkan sistem yang bisa mengamankan pengguna. Sebab, saat terhubung ke internet, server atau ISP bisa melihat informasi perangkat beserta lokasi dan informasi pribadi Anda.

Apalagi mengingat bahaya yang mengintai jika pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkannya. Untungnya, proxy bisa melindungi data pribadi atau identitas kita agar tidak diketahui oleh website atau orang lain.

Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan apa itu proxy, cara kerjanya, serta manfaat yang bisa kita dapatkan darinya. Sudah penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Download Istilah-Istilah Web Development untuk Pemula

Pengertian Proxy

Proxy adalah sistem yang menengahi pengguna dan internet untuk menyembunyikan identitas asli pengguna, sehingga data yang dikirim ke website tujuan akan menggunakan alamat IP dari proxy server, bukan alamat IP pengguna.

Untuk menjalankan tugasnya, proxy membutuhkan sebuah server, yang disebut dengan proxy server. Proxy server adalah layanan jaringan untuk menyediakan layanan proxy, yang bisa berupa alat tertentu atau komputer, dan berfungsi untuk memproses permintaan menggunakan proxy.

Identitas dan IP address pengguna akan disembunyikan dengan proxy. Dalam praktiknya, proxy banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin mengunjungi situs yang telah diblokir di wilayah tertentu. Banyak perusahaan dan bisnis juga bisa menggunakan proxy untuk membuat jaringan bisnis yang tertutup.

Nah, sampai di sini, Anda sudah memahami apa itu proxy. Selanjutnya, setelah menjelaskan pengertian proxy, kami akan menjelaskan kepada Anda bagaimana cara kerja proxy.

Cara Kerja Proxy

Proxy server biasanya terletak di antara local computer dan jaringan internet. Tanpa proxy server, informasi dari komputer Anda akan diteruskan melalui router penyedia layanan internet (ISP) lebih dulu, baru kemudian diteruskan ke server situs yang ingin dikunjungi.

Jadi, ketika Anda mengakses sebuah website, permintaan Anda akan dikirimkan ke proxy server untuk diproses. Kemudian permintaan yang datanya sudah diubah akan diteruskan ke website yang dituju. Dengan begitu, website justru akan melihat alamat IP dari proxy server, bukan alamat IP Anda.

Sebenarnya proxy mirip dengan VPN. Perbedaan proxy dan VPN adalah, VPN mengamankan semua traffic jaringan, sementara proxy hanya bekerja per aplikasi. Keduanya menyembunyikan IP address Anda, tapi VPN mengalihkan data internet melalui tunnel terenkripsi. Proxy cocok untuk menjelajah internet, namun masih lebih aman menggunakan VPN.

Meski begitu, manfaat ini bukanlah satu-satunya yang bisa kita dapatkan darinya. Ada sejumlah perlindungan tambahan yang bisa kita dapatkan, tergantung pada jenis proxy yang masing-masing memiliki fungsi khusus.

Jenis-Jenis Proxy

Meskipun memiliki fungsi yang sama, ternyata ada beberapa jenis proxy yang sistem kerjanya berbeda-beda.

Secara umum, berikut 4 jenis proxy yang banyak digunakan:

1. Anonymous Proxy

Anonymous proxy adalah jenis proxy yang menyembunyikan alamat IP perangkat pengguna dari website, juga bisa mengaktifkan enkripsi di sisi pengguna. Dengan begitu, data personal pengguna akan tetap terjaga dan aman.

2. Distorting Proxy

Distorting proxy masih memiliki fungsi yang hampir sama dengan anonymous proxy, tapi dengan cara kerja yang berbeda. Distorting proxy bekerja dengan meneruskan koneksi Anda ke internet, tetapi menggunakan alamat IP palsu.

Dengan begitu, Anda bisa mengakses lokasi yang berbeda untuk membuka website yang diblokir pemerintah.

3. High Anonymity Proxy

High anonymity proxy bekerja dengan mengacak IP address yang terhubung ke internet secara berkala sehingga alamat IP asli pengguna sangat sulit untuk dilacak oleh siapa pun. Bahkan, server yang dituju tidak bisa mendeteksi bahwa koneksi tersebut dibuat melalui proxy.

4. Transparent Proxy

Transparent proxy adalah sistem perantara yang menengahi pengguna dan penyedia konten. Jadi, saat pengguna membuat permintaan ke web server, jenis ini akan menengahi permintaan tersebut untuk melakukan beberapa hal, termasuk menyimpan cache, redirect, dan autentikasi.

Biasanya, beberapa instansi menggunakan proxy ini untuk pembatasan atau filter konten.

Kelebihan Proxy dan Fungsinya

Proxy sendiri memiliki beberapa fungsi utama yang berguna bagi penggunanya.

Berikut fungsi proxy dalam penggunaan internet:

1. Mengontrol Penggunaan Internet Anak

Agar penggunaan internet lebih terjaga bagi anak, para orang tua bisa membatasi akses internet putra-putrinya menggunakan proxy server untuk mengakses website tertentu melalui perangkat mereka. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih dikontrol agar tidak mengakses situs-situs berbahaya.

2. Meringankan Bandwidth

Pengguna bisa memperoleh bandwidth dan koneksi internet yang lebih baik menggunakan proxy server. Proxy server juga bisa digunakan untuk penyimpanan web cache, yaitu untuk menyimpan salinan website secara lokal, khususnya bagi website-website yang sering dikunjungi.

3. Memberikan Perlindungan Tambahan

Baik individu maupun organisasi sama-sama bisa memanfaatkan proxy server untuk koneksi yang lebih aman saat browsing internet.

Tentu saja, bagi perusahaan atau instansi mana pun, sistem yang menjamin keamanan data sangat diperlukan agar data-data yang sifatnya sensitif tidak bocor ke kompetitor atau negara lain.

4. Mengakses Website yang Diblokir

Proxy server juga bisa dimanfaatkan pengguna untuk membuka website yang diblokir oleh pemerintah. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan, permintaan yang dikirim menggunakan proxy akan melewati proxy server dan bukan server ISP yang kemungkinan dikontrol pemerintah.

Kekurangan Proxy dan Masalah Penggunaannya

Meski memiliki banyak manfaat, Anda masih perlu berhati-hati saat menggunakan proxy. Yap, penggunaan proxy masih bisa membawa beberapa risiko lho.

Berikut kekurangan proxy server:

1. Tidak Sepenuhnya Melindungi dari Serangan Cyber

Walaupun Anda bisa mengakses internet dengan lebih aman menggunakan proxy server, jangan 100% percaya dengan keamanannya.

Masalahnya, banyak proxy server yang masih belum menggunakan enkripsi. Akibatnya, data pribadi Anda masih bisa bocor apabila hacker menggunakan teknik hacking yang lebih canggih.

2. Proxy Gratis Cukup Berisiko

Proxy gratis biasanya tidak menggunakan hardware atau enkripsi back-end yang canggih. Anda mungkin akan menjumpai masalah kinerja dan keamanan data. Kalau pernah menemukan proxy server yang benar-benar menawarkan layanan “gratis”, sebisa mungkin hindari dan jangan menggunakannya.

3. Mudah Dilacak dan Disusupi

Karena berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dan internet, proxy server menyimpan banyak sekali data, termasuk informasi pribadi pengguna. Apabila hacker berhasil menyusup ke server ini, sudah pasti mereka bisa mendapatkan seluruh informasi sensitif tentang diri Anda.

4. Proxy Memantau Aktivitas Internet Anda

Sering kali, proxy menyimpan data pengguna saat terhubung ke internet. Jadi, data yang Anda miliki masih berisiko untuk dipantau oleh hacker, atau dicuri dan disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.

Di Mana Cara Setting Proxy?

Untuk setting proxy, Anda bisa melakukannya secara tersendiri di aplikasi seperti web browser, atau melalui pengaturan smartphone dan komputer.

Berikut cara setting proxy:

Cara Setting Proxy di Browser

Untuk cara setting proxy di browser, Anda bisa mengakses bagian pengaturan tingkat lanjut, yang bisasnya berada di menu browser.

Google Chrome

Di Google Chrome, Anda bisa setting proxy melalui menu tiga titik di pojok kanan atas halaman. Cari menu Setelan, lalu ketikkan “Proxy” di kolom pencarian. Anda kemudian akan diarahkan ke pengaturan proxy perangkat.

cara setting proxy di chrome

Setting proxy server juga bisa jadi solusi kalau Anda mengalami masalah “Your Connection Is Not Private” di Google Chrome.

Mozilla Firefox

Sama halnya untuk Mozilla Firefox. Buka pengaturan browser dengan mengklik menu hamburger (tiga garis) di sudut kanan atas halaman, lalu ketikkan “proxy” untuk mencari pengaturan melalui kolom pencarian. Klik Settings pada hasil yang ditampilkan, lalu atur proxy sesuai kebutuhan.

cara setting proxy di firefox

Cara Setting Proxy di Windows & Mac

Untuk Windows, Anda bisa menemukan pengaturan serupa di bagian Network and Internet (Jaringan dan Internet). Di sana, Anda bisa melanjutkan dengan memilih Proxy Settings dan memasukkan alamat IP proxy server yang ingin Anda gunakan.

Sedangkan untuk Mac, pilih menu Apple > System Preferences, klik Network, pilih layanan jaringan dalam daftar di sebelah kiri, klik Advanced > Proxies.

Cara Setting Proxy di Smartphone

Setting proxy di smartphone juga bisa dilakukan dengan mengakses pengaturan WiFi kalau terhubung dengan WiFi, atau pengaturan APN apabila menggunakan mobile data. Di bagian masing-masing, masukkan informasi seperti IP address dan juga port proxy server yang ingin Anda gunakan.

Kesimpulan

Selesai! Melalui artikel ini, kami sudah menjelaskan apa itu proxy beserta cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya.

Penggunaan proxy bisa memberikan berbagai manfaat. Proxy yang bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan internet bisa memberikan pengalaman browsing yang lebih aman. Orang tua juga bisa memanfaatkannya untuk mengontrol penggunaan internet putra-putrinya agar terhindar dari website berbahaya.

Meski begitu, tidak semua proxy bisa memberikan keamanan yang terjamin, terutama proxy gratis. Proxy tidak memiliki fitur enkripsi sehingga masih ada celah bagi para penyusup. Oleh karena itu, gunakan proxy server berbayar yang lebih aman, atau gunakan VPN.

Cara kerja proxy dan VPN memang mirip, yaitu sama-sama berfungsi untuk mengamankan koneksi internet pengguna. Tapi, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Salah satu perbedaan VPN dan proxy adalah, VPN bisa langsung mengarahkan semua traffic internet dari perangkat, sementara proxy hanya berbasis per aplikasi.

Masih memiliki pertanyaan seputar apa itu proxy? Jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar di bawah ini, ya. Terima kasih sudah membaca. 😊

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.