Apa itu coding? Memahami pengertian, contoh, dan tips mempelajarinya

Setiap perangkat yang Anda gunakan, mulai dari HP, laptop, hingga mesin ATM, semuanya bisa berfungsi berkat adanya coding. Developer menyusun kode-kode program tersebut untuk memberikan instruksi pada komputer guna menjalankan tugas tertentu.

Dengan coding, Anda bisa membuat website, aplikasi, atau bahkan menjalankan peralatan sederhana untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Tapi, sebenarnya apa itu coding? Bagaimana cara kerja dan penerapannya?

Artikel kami kali ini akan menjelaskan hal-hal dasar tentang coding, termasuk manfaat memahami coding dan tips mempelajarinya kalau Anda tertarik untuk terjun ke bidang teknologi. Baca selengkapnya di bawah ini yuk!

Apa itu coding?

Coding adalah proses memberi instruksi kepada komputer agar bisa menjalankan tugas tertentu. Contoh sederhananya adalah menampilkan teks di layar, menghitung angka, atau menjalankan aplikasi yang sering Anda gunakan.

Tanpa coding, komputer dan perangkat yang Anda gunakan hanyalah alat kosong yang tidak tahu harus berbuat apa untuk menjalankan fungsinya.

Sederhananya, coding bekerja seperti bahasa khusus yang diketik untuk berbicara dengan komputer. Nah, bahasa khusus inilah yang disebut bahasa pemrograman. Komputer akan membaca dan mengikuti perintah yang kita tuliskan dalam kode melalui bahasa pemrograman tersebut.

Awal mula terciptanya coding dimulai pada tahun 1950-an, menggunakan salah satu bahasa pemrograman tertua bernama FORTRAN. Bahasa ini dibuat untuk membantu ilmuwan melakukan perhitungan matematis.

Seiring waktu, berbagai bahasa pemrograman yang lebih modern dan fleksibel mulai diciptakan, seperti Python, JavaScript, dan Java. Setiap bahasa ini dirancang untuk kebutuhan tertentu, seperti membuat aplikasi web, mengelola data, dan mengembangkan game.

Hampir semua teknologi yang kita gunakan setiap hari sudah menggunakan coding. Dari aplikasi media sosial hingga sistem keamanan perbankan, ada kode yang ditulis untuk menjalankan setiap fungsinya. Tentu saja tidak mengherankan kalau skill coding dan programming saat ini merupakan salah satu kemampuan yang paling banyak dicari.

Manfaat memahami coding dan pemrograman

Belajar coding bukan hanya tentang membuat program atau aplikasi sebagai developer, tapi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun karier profesional Anda.

Berikut beberapa manfaat utama memahami coding, meskipun masih tahap pemula:

1. Meningkatkan efisiensi kerja

Coding memungkinkan Anda merancang tool sederhana untuk mengotomatiskan tugas berulang. Contohnya, Anda bisa membuat skrip untuk merapikan data di Excel atau mengirim email otomatis sesuai jadwal.

Dengan automasi seperti ini, Anda bisa menghemat banyak waktu agar tidak perlu melakukan hal yang sama sehingga bisa menangani tugas-tugas lain yang lebih penting.

2. Memahami cara kerja teknologi

Dengan mempelajari coding, Anda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga memahami cara kerja berbagai aplikasi, website, atau smart device.

Dimulai dari sini, Anda pun bisa memanfaatkan skill coding Anda untuk memodifikasi berbagai teknologi yang digunakan sehari-hari agar lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Membuka peluang karier

Seperti yang tadi dijelaskan, coding menjadi salah satu keterampilan yang paling banyak dicari mengingat sebagian besar teknologi saat ini membutuhkan pemrograman.

Apabila memiliki skill coding yang mumpuni, Anda bisa bekerja sebagai developer, membuat website, aplikasi, atau bahkan game.

Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan uang secara mandiri, misalnya dengan menjadi freelancer atau membuat produk digital yang bisa dijual.

4. Mengasah logika dan kreativitas

Coding mampu mengajarkan cara berpikir logis untuk memecahkan masalah sekaligus mengasah kreativitas untuk menciptakan inovasi-inovasi baru.

Sebab, proses menulis kode umumnya menggabungkan logika dan kreativitas dalam satu proses, contohnya saat membuat desain antarmuka aplikasi dan merancang fitur baru. 

5. Membuka peluang berwirausaha

Apabila memiliki ide usaha jasa di bidang teknologi, seperti membuat aplikasi atau website, Anda bisa langsung mewujudkannya tanpa harus bingung mencari developer atau programmer.

Bahkan, banyak startup besar yang dimulai dari keterampilan coding pendirinya, seperti Mark Zuckerberg yang membuat Facebook saat masih kuliah.

Apabila tertarik untuk mulai belajar coding, Anda bisa mulai dulu dengan mengenal bahasa pemrograman yang bisa dipelajari. Sebab, setiap bahasa memiliki kelebihan, kekurangan, dan tujuan yang berbeda-beda, yang tidak semuanya akan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jenis bahasa coding yang umum digunakan

Ketika belajar coding, memilih bahasa pemrograman yang tepat adalah langkah awal yang penting. Setiap bahasa memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda, tergantung pada tujuan yang ingin Anda capai.

Berikut beberapa bahasa coding yang populer, terutama untuk pemula:

Python

gambar yang menunjukkan logo python

Python merupakan bahasa pemrograman serbaguna yang paling mudah digunakan dan fleksibel. Syntaxnya termasuk sederhana dan mirip bahasa manusia sehingga cocok bagi pemula yang ingin belajar coding.

Selain itu, Python mampu memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan, termasuk di bidang:

  • Data science dan analisis data. Membantu memvisualkan dan menganalisis data menggunakan library seperti Pandas atau Matplotlib.
  • AI (Artificial Intelligence) dan machine learning. Mengembangkan algoritma machine learning melalui framework seperti TensorFlow atau PyTorch.
  • Automasi tugas. Mengotomatiskan tugas berulang, seperti scraping data atau mengelola file.

Instagram adalah salah satu platform terkenal yang menggunakan Python pada bagian backend untuk pengelolaan data dan efisiensi algoritma rekomendasi.

Apabila ingin mempelajari bahasa pemrograman ini, simak artikel kami lainnya tentang contoh coding Python sederhana untuk mengetahui program yang bisa Anda coba sebagai pemula.

JavaScript

gambar logo javascript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang utamanya digunakan untuk membuat website interaktif. Dengan JavaScript, Anda bisa menambahkan fitur dinamis ke halaman web, seperti animasi, form interaktif, atau tombol yang merespons klik.

Bahasa ini cocok untuk Anda yang tertarik dengan:

  • Back-end development. Menggunakan Node.js untuk membangun server yang cepat dan mudah diatur sesuai kebutuhan.
  • Pengembangan game berbasis web. Membuat game 2D/3D menggunakan framework seperti Phaser atau Three.js.
  • Progressive web app (PWA). Membangun aplikasi web yang berfungsi layaknya aplikasi mobile.

Salah satu contoh implementasi JavaScript terbaik adalah Spotify Web Player, yang menggunakan bahasa pemrograman ini untuk menyediakan layanan streaming musik dengan tampilan interaktif.

PHP

gambar logo php

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server-side yang dirancang khusus untuk pengembangan aplikasi web. Bahasa ini populer karena kemampuannya dalam menangani tugas-tugas backend dan integrasinya dengan berbagai database.

PHP paling banyak digunakan untuk:

  • Pengembangan website dinamis. Anda bisa membuat website dengan PHP, seperti blog, portal berita, dan toko online, lalu menambahkan fitur untuk menampilkan konten dinamis bagi setiap pengguna.
  • Integrasi database. Memudahkan koneksi dengan MySQL, PostgreSQL, atau database lainnya untuk mengelola data aplikasi.
  • Pembuatan API. Mengembangkan backend yang memungkinkan aplikasi berbasis web atau mobile berkomunikasi dengan server.

Di samping itu, platform seperti WordPress dan Wikipedia menggunakan PHP untuk mengelola jutaan website dan kontennya.

Selain bahasa pemrograman, penulisan kode juga diterapkan dalam bahasa lainnya, seperti HTML dan CSS. Keduanya sering digunakan dalam pengembangan website, meskipun tidak dianggap sebagai bahasa pemrograman.

HTML (HyperText Markup Language) merupakan bahasa markup untuk membuat struktur dan kerangka halaman web. Elemen-elemen seperti judul, paragraf, tabel, dan gambar semuanya didefinisikan menggunakan coding HTML.

Di sisi lain, CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa styling untuk mempercantik tampilan halaman web. Dengan CSS, Anda bisa mengatur desain dan tata letak halaman web, mulai dari warna latar belakang, jenis dan ukuran font, hingga posisi elemen-elemen visual.

Nah, setiap jenis bahasa pemrograman dan coding memiliki tata cara penulisan dan komponen yang berbeda-beda. Untuk mengawali proses belajar Anda, sebaiknya pahami dulu dasar-dasarnya agar Anda memahami struktur kode dan cara kerja setiap bahasa.

Tips belajar coding untuk pemula

Awalnya, proses belajar coding mungkin terlihat sulit. Namun, dengan metode yang tepat, Anda bisa mempelajarinya tahap demi tahap sembari memahami cara kerjanya.

Berikut beberapa tips dari kami untuk membantu Anda mempelajari coding dengan lebih efektif:

  • Pahami dasar-dasarnya dulu. Mulailah dengan mempelajari algoritma pemrograman dan struktur data sebelum mulai menulis coding. Dengan demikian, Anda bisa mengasah logika pemrograman untuk menyusun kode yang efisien.
  • Gunakan berbagai sumber belajar. Manfaatkan platform belajar coding online seperti BitDegree dan Codecademy, atau tutorial Hostinger untuk membantu Anda mempelajari coding kapan pun dan di mana pun.
  • Mulai latihan dengan program sederhana. Belajar sambil praktik adalah cara terbaik untuk memahami coding. Cobalah membuat proyek kecil seperti kalkulator sederhana, game interaktif, atau website portofolio untuk memahami konsep dasar dan implementasinya.
  • Buat program sebagai portfolio. Dokumentasikan hasil latihan Anda dalam bentuk portofolio online yang berisi kumpulan proyek Anda. Portofolio ini akan menjadi bukti kemampuan Anda, baik untuk melamar pekerjaan maupun mendapatkan klien sebagai freelancer.

Ingat, belajar coding adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi.

Dengan memahami dasar-dasar coding, mencoba membuat proyek sederhana, dan terus melatih skill Anda, akan ada banyak sekali peluang profesional maupun pengembangan diri yang bisa Anda dapatkan dengan menguasai coding.

Kesimpulan

Coding adalah keterampilan penting yang sebaiknya Anda miliki di tengah teknologi yang terus berkembang pesat seperti sekarang ini. Dengan menguasai coding, Anda akan turut membuka peluang untuk menciptakan solusi baru yang bermanfaat.

Belajar coding juga tidak harus sulit, Anda bisa mulai dulu dengan memahami dasar-dasarnya, mencoba proyek kecil, dan terus melatih skill Anda secara bertahap. Jangan ragu untuk terus mencoba dan bereksperimen.

Seiring waktu, Anda akan semakin memahami logika dan proses dalam coding yang rumit sekalipun. Kemampuan ini tidak hanya membantu Anda dalam mengembangkan teknologi, tapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah secara efektif. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.