Affiliate Marketing: Pengertian & Cara Sukses Memulainya 2024

Affiliate marketing adalah peluang usaha yang terbilang fleksibel dan minim risiko untuk menghasilkan uang secara online. Dengan teknik dan strategi yang tepat, Anda bahkan bisa memulai bisnis online yang sukses dengan affiliate marketing dalam waktu singkat.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu affiliate marketing dan memandu Anda mempelajari cara sukses memulainya. Kami juga akan membagikan strategi yang paling efektif, mulai dari perencanaan hingga menjalankannya.

Langsung saja, simak sampai akhir yuk!

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah model bisnis di mana seseorang menjadi afiliator (mitra afiliasi) untuk menjualkan produk atau layanan suatu perusahaan atau bisnis untuk mendapatkan komisi.

Strategi affiliate marketing pada dasarnya menguntungkan kedua belah pihak, karena afiliator akan memperoleh penghasilan tanpa harus membuat produk sendiri, sementara perusahaan bisa memperluas jangkauannya melalui promosi afiliasi.

Namun, affiliate marketing atau pemasaran afiliasi ini tidak sama dengan bisnis dropship meskipun sama-sama tidak menyetok produk sendiri. Faktor-faktor utama yang membedakan keduanya termasuk penanganan produk, model keuntungan, dan kebebasan penentuan harga.

Dengan dropship, mitra biasanya memiliki brand sendiri dan hanya memesankan barang dari pemasok yang kemudian akan mengirimkannya kepada pembeli. Sedangkan dengan affiliate marketing, pembeli langsung diarahkan ke brand utama lewat link afiliasi khusus yang akan menghasilkan komisi.

Apabila Anda masih penasaran dengan cara kerja affiliate marketing, lanjutkan ke bagian di bawah ini yuk!

Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Menjadi afiliator atau mitra afiliasi sebenarnya mirip dengan menjadi seorang sales untuk sebuah perusahaan. Singkatnya, berikut cara kerja affiliate marketing:

  1. Anda mendaftar program afiliasi yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau jaringan afiliasi.
  2. Sebagai mitra afiliasi, Anda akan mendapatkan link khusus untuk mempromosikan produk atau layanan afiliasi.
  3. Anda kemudian membagikan link afiliasi tersebut di website, blog, deskripsi video YouTube, dan akun media sosial Anda.
  4. Ketika seseorang melakukan tindakan yang ditargetkan perusahaan, seperti mengklik link afiliasi khusus tersebut atau melakukan pembelian melaluinya, Anda akan mendapatkan komisi.
  5. Perusahaan memantau aktivitas dan penjualan yang berhasil dilakukan melalui link tersebut, memastikan Anda mendapatkan kredit referal untuk mengklaim komisi.

Jenis-jenis Affiliate Marketing

Berdasarkan tingkat tanggung jawab dengan produk yang dipromosikan, berikut jenis affiliate marketing yang paling utama:

  • Affiliate marketing tidak terikat. Afiliasi mendapatkan komisi dengan menampilkan iklan banner, apa pun niche yang difokuskan. Contohnya adalah blog fashion yang menampilkan iklan produk gym.
  • Affiliate marketing dengan relasi. Fokusnya adalah mempromosikan produk yang sesuai dengan bidang keahlian atau niche afiliasi. Afiliator memanfaatkan keahlian dan otoritas di bidangnya untuk merekomendasikan produk afiliasi yang relevan kepada para audiens.
  • Affiliate marketing secara terlibat. Biasanya dilakukan dengan menceritakan pengalaman pribadi terkait manfaat produk yang diiklankan. Pengalaman ini memungkinkan afiliasi memberikan informasi dan rekomendasi yang autentik, yang tentunya akan lebih meyakinkan.

Model Pembayaran dalam Affiliate Marketing

Dalam affiliate marketing, ada beberapa model pembayaran yang bisa memengaruhi jumlah komisi yang didapatkan afiliator.

Dengan mempelajari model pembayaran ini, Anda pun bisa memilih metode yang paling sesuai dengan perjanjian kerja sama, traffic, dan gaya konten Anda untuk memaksimalkan pendapatan.

Berikut adalah metode pembayaran utama dalam pemasaran afiliasi:

  • Pembayaran per penjualan. Afiliator mendapatkan sekian persen dari harga produk untuk setiap pembelian yang dilakukan melalui link afiliasi khusus. Perusahaan biasanya memilih metode ini agar lebih sesuai dengan strategi penjualan langsung.
  • Pembayaran per konversi. Komisi dibayarkan berdasarkan konversi pengunjung. Contohnya yaitu ketika afiliator berhasil mengajak pengunjung untuk mendaftar akun uji coba atau berlangganan newsletter.
  • Pembayaran per klik link. Afiliator mendapatkan komisi dari traffic yang diarahkan ke website perusahaan afiliasi. Semakin banyak pengunjung yang mengklik link afiliasi, semakin tinggi pembayarannya. Metode ini terutama membantu perusahaan meningkatkan brand awareness.

Apa Keuntungan Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah ‘win-win solution’ atau solusi yang sama-sama menguntungkan untuk pihak perusahaan maupun afiliator.

Bagi afiliator, model bisnis online ini membantu menghasilkan pendapatan dan memberikan rekomendasi terbaik untuk para pembaca. Bagi bisnis, program afiliasi membantu meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan baru.

Berikut adalah beberapa manfaat affiliate marketing lainnya:

  • Modal kecil. Berbeda dengan membuat toko online, Anda tidak perlu menangani hal-hal terkait produk, maintenance, dan pengiriman. Cukup persiapkan sedikit modal di awal untuk membuat website affiliate marketing.
  • Risiko rendah. Selain tidak ada denda untuk penjualan yang tidak berhasil, tidak ada juga risiko yang terkait dengan manajemen inventaris atau logistik.
  • Mudah dikembangkan sesuai kebutuhan. Anda bebas menyesuaikan skala bisnis affiliate marketing. Anda bisa memperkenalkan produk baru, sementara konten afiliasi yang lama akan terus menghasilkan keuntungan. Selain itu, Anda bisa mengikuti program afiliasi yang berbeda untuk menambah sumber penghasilan.
  • Pendapatan pasif yang terus ada. Affiliate marketing bisa membantu Anda mendapatkan penghasilan pasif yang stabil. Jadi, luangkan waktu untuk membangun platform promosi, audiens, dan mencari peluang traffic baru untuk sukses menjadi afiliator.

Cara Menjadi Afiliator dan Memulai Affiliate Marketing

Di bagian berikut ini, kami akan membagikan tips dan cara menjadi afiliasi serta strategi yang paling efektif untuk memulainya.

1. Tentukan Area Fokus

Langkah pertama dalam cara menjadi afiliator yang sukses adalah memilih fokus bisnis atau niche, yang juga disebut target pasar atau segmen audiens.

Niche ini biasanya bisa dilihat dari minat atau demografi tertentu, yang akan memengaruhi kualitas produk dan penentuan harga. Misalnya, niche di industri skincare mencakup skincare untuk remaja, antipenuaan, atau kondisi khusus seperti eksim.

Untuk menentukan fokus bisnis, sebaiknya targetkan segmen pasar kecil dulu. Jangan hanya mengikuti tren atau mencoba bidang yang terlalu luas. Sebab, ketika fokus pada segmen yang lebih kecil, akan lebih mudah bagi Anda untuk memperkenalkan brand, mengembangkan keahlian, dan membangun otoritas.

Pertimbangkan hal berikut saat memilih niche pemasaran afiliasi:

  • Mulailah dengan minat atau hobi Anda agar prosesnya terasa lebih menyenangkan.
  • Analisis mitra afiliasi lain di niche Anda dan cari tahu nilai tambah apa yang bisa membedakan Anda dengan mereka.
  • Riset permintaan pasar untuk memastikan Anda memilih niche yang menguntungkan. Gunakan Google Trends atau Ubersuggest untuk melihat popularitas kata kunci tertentu.
halaman depan google trends

2. Buat Website Afiliasi

Setelah menentukan area fokus, selanjutnya Anda perlu menentukan platform untuk mempromosikan produk afiliasi. Meskipun ada banyak platform yang bisa dipilih, seperti media sosial atau YouTube, sebaiknya siapkan website affiliate marketing sendiri.

Sebab, website bisa benar-benar difokuskan untuk menyajikan konten affiliate marketing Anda sehingga proses promosi bisa dilakukan secara lebih jujur tanpa clickbait.

Banyak orang menggunakan media sosial sebagai platform afiliasi dengan membuat konten yang tidak relevan, dan hal tersebut justru bisa merusak reputasi Anda. Pengguna media sosial tidak selalu ingin membeli produk melalui afiliasi.

Dengan website afiliasi, Anda juga bisa menggunakan domain sendiri untuk memperkenalkan brand Anda. Kuncinya, pilih nama domain yang simpel dan mudah diingat.

landing page domain gratis hostinger

Selain itu, menggunakan website untuk affiliate marketing memungkinkan Anda menyesuaikan semua pengaturannya secara lebih bebas. Anda bisa menginstal aplikasi affiliate marketing apa pun untuk memaksimalkan strategi.

Apabila ingin membangun website dengan cepat tanpa coding, Anda bisa menggunakan website builder seperti Hostinger Website Builder. Fitur-fitur yang disediakan membantu Anda memulai bisnis afiliasi online tanpa repot mendesain web dari nol atau mengonfigurasi pengaturan manual.

Misalnya, dengan AI Writer dari builder kami, Anda bisa membuat copywriting promosi yang efektif dan menarik secara otomatis. Ada juga AI Heatmap yang akan membantu Anda menaruh link afiliasi secara strategis di bagian yang paling banyak dilihat pengunjung.

Semua user Hostinger Website Builder juga sudah mendapatkan fitur toko online gratis, yang akan sangat berguna untuk website affiliate marketing Anda.

Namun, kalau menginginkan platform yang lebih fleksibel, Anda bisa menggunakan WordPress dengan paket WordPress hosting kami.

Apabila lebih menyukai fleksibilitas WordPress dibandingkan dengan website builder, pertimbangkan paket Business dan salah satu paket Cloud Hosting kami. Dengan paket tersebut, Anda akan mendapatkan installer WordPress sekali klik dan website Amazon Affiliate bawaan, yang memudahkan Anda membuat website afiliasi dengan cepat.

fitur plugin hostinger amazon affiliate

Nah, setelah memilih platform, Anda perlu menyesuaikan website affiliate marketing Anda. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat mendesain website:

  • Brand. Buat identitas brand yang unik untuk website afiliasi Anda menggunakan skema warna yang konsisten, logo, dan tipografi yang sesuai dengan niche dan target audiens.
  • Buat konten yang menarik dan bermanfaat. Sajikan konten yang berguna bagi pembaca, yang memberikan penjelasan mendetail tentang produk atau layanan affiliate Anda. Gunakan CTA yang meyakinkan untuk mendorong pembaca melakukan tindakan.
  • Visual HD berkualitas. Tambahkan gambar, infografis, dan video beresolusi tinggi untuk melibatkan pengguna dan menyampaikan informasi secara efektif.
  • Pilih desain yang user-friendly. Desain yang bersih dan intuitif akan mempermudah navigasi. Gunakan layout responsive agar tampilan website Anda tetap optimal di perangkat apa pun.

Kemudian, untuk memastikan performa website Anda dan mendapatkan peringkat SEO, jangan lupa untuk memilih hosting yang tepat.

3. Daftar Program Afiliasi

Apabila sudah menentukan target audiens dan platform untuk konten afiliasi Anda, saatnya mendaftar program afiliasi.

Cari tahu brand yang menjual produk sesuai area fokus Anda dan lihat apakah mereka menawarkan program affiliate marketing. Atau, daftar ke jaringan afiliasi untuk mencoba berbagai program sekaligus.

Ketika memilih program afiliasi terbaik, pertimbangkan aspek-aspek berikut:

  • Periode cookie. Semua penjualan afiliasi diatribusikan melalui cookie pelacakan yang dikatikan dengan link afiliasi Anda, yang disimpan dari 1 hari sampai lebih dari 30 hari. Program yang durasinya lebih lama memberikan lebih banyak waktu bagi Anda untuk mendapatkan konversi.
  • Struktur komisi. Bisnis berbasis langganan biasanya menawarkan komisi berulang, memungkinkan Anda menerima penghasilan selama pelanggan masih memperpanjang langganannya. Di sisi lain, ada juga yang mengharuskan Anda menghasilkan jumlah pendapatan tertentu sebelum bisa mencairkannya.
  • Kesesuaian brand dan reputasi. Lihat ulasan online, forum diskusi, dan percakapan media sosial untuk menilai reputasi perusahaan afiliasi. Agar pelanggan lebih percaya dan memilih brand Anda, bekerjasamalah dengan perusahaan yang sejalan dengan konten dan target audiens Anda.
  • Dukungan. Cari tahu apakah program afiliasi menyediakan materi tambahan untuk membantu Anda memasarkan produk mereka, seperti infografis atau workshop.

Kalau fokus Anda adalah bidang digital marketing terutama website atau hosting, Program Afiliasi Hostinger bisa menjadi pilihan ideal. Selain menguntungkan, Anda juga bisa mendapatkan bantuan melalui manajer afiliasi yang ditugaskan khusus untuk program ini.

Untuk mengikuti program ini, Anda harus memiliki website dengan traffic bagus, channel YouTube, atau media sosial yang sudah cukup besar. Idealnya, konten Anda harus relevan dengan layanan hosting dan pembuatan website.

Berikut adalah sistem pembayaran untuk affiliate marketing Hostinger:

  1. Pencairan komisi minimal $100 melalui PayPal dan $500 untuk transfer bank (hanya dalam mata uang USD).
  2. Komisi dicairkan setelah lewat periode jaminan uang kembali 30 hari.
  3. Untuk menerima pembayaran, kirim permintaan melalui email ke payments@hostingermedia.com. Sertakan nama perusahaan Anda seperti yang tercantum di Dashboard Afiliasi dan email PayPal atau detail bank Anda.
  4. Kirim permintaan sebelum akhir bulan, karena invoice (faktur) dibuat pada hari pertama setiap bulannya.
  5. Tim Afiliasi kami kemudian akan meninjau permintaan dan membayarkan komisi yang disetujui antara tanggal 15 dan 20 bulan berikutnya.

Setelah Anda memilih program afiliasi dan menentukan produk yang akan dipromosikan, sekarang saatnya untuk membuat konten. Mari simak cara membuat konten affiliate yang baik di bagian selanjutnya.

Tips Berguna

Setelah berhasil mempromosikan produk afiliasi dan meningkatkan skill online marketing Anda, pertimbangkan untuk bergabung dengan program lain guna mendiversifikasikan sumber pendapatan Anda.

4. Tulis Konten yang Menarik dan Dapatkan Traffic Website

Sebagai afiliator, Anda wajib membuat konten yang berguna dan relevan dengan audiens.

Selain itu, aktiflah untuk terlibat dan berinteraksi dengan audiens guna mendapatkan kepercayaan mereka. Konten yang kurang berkualitas dan penempatan link afiliasi yang sembarangan justru akan membuat pembaca sebal, yang akhirnya berisiko membuat bisnis afiliasi Anda gagal.

Konten berkualitas bisa meyakinkan audiens untuk melakukan tindakan serta meningkatkan performa website pada hasil pencarian. Peringkat SEO yang bagus juga akan turut meningkatkan traffic website dan mendatangkan pengunjung baru.

Apa pun jenis konten Anda, entah itu video YouTube, postingan blog, atau email newsletter, tujuan utamanya adalah menghasilkan karya yang original, informatif, dan mampu menjawab pertanyaan audiens.

Salah satu tips terbaiknya adalah menargetkan long-tail keyword karena lebih mudah mendapatkan peringkat di SERP daripada kata kunci umum. Gunakan tool riset kata kunci seperti Semrush atau Google Keyword Planner untuk membantu Anda.

homepage semrush

Saat membuat konten, gabungkan topik evergreen yang tidak musiman beserta yang sedang tren agar brand Anda terus relevan sepanjang waktu. Berikut adalah beberapa jenis konten paling umum untuk website afiliasi:

  • Ulasan produk. Jenis konten sangat populer di kalangan affiliate marketer, karena 90% pembeli online cenderung akan melihat ulasan dulu sebelum membeli produk.
  • Perbandingan produk. Bandingkan dua produk yang serupa serta jelaskan kelebihan dan kekurangannya masing-masing untuk membantu pengunjung memantapkan pilihannya.
  • Ringkasan produk. Mirip dengan perbandingan produk, jenis konten ringkasan produk dibuat untuk menilai beberapa produk sekaligus dalam kategori yang sama.
  • Tutorial. Jelaskan cara menggunakan suatu produk atau layanan secara langkah demi langkah. Pelanggan biasanya lebih yakin membeli produk kalau mereka tahu cara menggunakannya untuk mengatasi masalah mereka.
  • Daftar resource. Terdiri dari tool dan resource untuk membantu audiens menyelesaikan masalahnya. Jenis konten ini bisa membantu membangun otoritas Anda sebagai seorang ahli di bidangnya.
  • eBook. Jenis konten ini memungkinkan Anda membahas suatu topik secara lebih mendalam. eBook juga bisa menjadi sarana untuk mengembangkan daftar email subscriber.

Apabila menggunakan Hostinger Website Builder, Anda bisa menulis konten dengan lebih cepat menggunakan bantuan AI Blog Generator yang terintegrasi. Berikut cara menggunakannya:

  1. Klik Tool AIAI Blog Generator dari halaman builder.
ai blog generator di website builder hostinger
  1. Pilih gaya penulisan dan panjang konten. Kemudian, masukkan deskripsi singkat untuk membuat postingan blog SEO-friendly.
menuliskan deskripsi konten di ai blog generator hostinger website builder
  1. Klik Buat konten, lalu tool tersebut akan membuatkan postingan blog untuk Anda.
hasil yang diberikan dari ai blog generator builder hostinger
  1. Untuk memastikan kualitasnya, tambahkan informasi lain yang berguna untuk pembaca dan edit artikel untuk memperbaiki akurasi, gaya, kejelasan informasi, dan tata bahasanya sebelum memublikasikan konten.
  2. Dalam artikel Anda, sertakan link afiliasi di tempat-tempat yang terlihat natural. Jangan memasukkan terlalu banyak link afiliasi karena akan memberikan pengalaman pengguna yang buruk.

Penting! Untuk transparansi dan kepatuhan hukum, sertakan informasi pengungkapan afiliasi di website Anda. Nyatakan bahwa Anda akan mendapatkan komisi setiap kali orang melakukan pembelian melalui link afiliasi Anda.

Setelah memublikasikan beberapa konten, saatnya mengarahkan traffic ke website affiliate Anda. Hal ini diperlukan untuk menjangkau pengunjung, meningkatkan konversi, dan mendapatkan pelanggan.

Selain itu, maksimalkan strategi optimasi website. Semakin tinggi peringkat website di mesin pencari, semakin banyak traffic yang akan didapatkan. Strategi ini mencakup optimasi kata kunci, link building, dan memastikan website Anda responsive.

Selain SEO, berikut adalah metode lain untuk menghasilkan traffic ke website bisnis afiliasi Anda:

  • Jalankan campaign melalui email. Email marketing adalah salah satu strategi promosi yang efektif untuk mengajak pembaca melakukan pembelian. Kirimkan newsletter dari alamat email bisnis Anda untuk memberikan rekomendasi produk, promo terbatas, dan informasi terkait bisnis.
  • Manfaatkan platform media sosial. Lakukan riset untuk memilih demografi audiens. Contohnya, usia rata-rata pengguna Facebook adalah 25-34 tahun. Manfaatkan platform media sosial terbesar ini sebagai channel marketing utama kalau memang sesuai dengan demografi Anda.
  • Ikuti diskusi forum online. Forum online seperti Reddit dan Quora bisa membantu Anda terhubung dengan target audiens. Namun, karena sebagian besar forum tidak mengizinkan link afiliasi, arahkan mereka ke postingan blog atau landing page website affiliate marketing Anda.
  • Tulis guest post. Hubungi website lain di area fokus yang sama dan tawarkan diri Anda untuk menulis postingan berkualitas di website mereka. Strategi ini akan membantu mengarahkan audiens dengan ketertarikan topik yang sama ke website Anda.

5. Pantau Campaign Affiliate Marketing

Pemantauan yang tepat sangat penting untuk menjadi affiliate marketing yang sukses. Proses ini meliputi pemantauan halaman, link, dan elemen visual yang mendapatkan traffic dan konversi terbanyak.

Meskipun sebagian besar program afiliasi menyediakan data penjualan melalui dashboard khusus, Anda bisa menggunakan tool lain untuk mengoptimalkan campaign.

Tool ini akan membantu memantau performa strategi afiliasi Anda di berbagai channel pemasaran dan memaksimalkannya. Tool gratis seperti Google Analytics dan Google Tag Manager juga bisa membantu tracking link afiliasi.

landing page google marketing platform

Apabila menggunakan WordPress, Anda bisa mencoba plugin MonsterInsights untuk melihat volume traffic pada setiap halaman produk.

Anda juga bisa mengintegrasikan Pretty Links untuk membuat redirect atau link cloaking (penyamaran link), yaitu strategi untuk menyembunyikan ID afiliasi dari URL dengan mengarahkannya ke halaman lain. Jadi, Anda bisa mempersingkat URL panjang dan rumit yang mengandung angka dan karakter seperti contoh di bawah ini:

www.programafiliasianda.com/?affiliateid=123qwerty*

menjadi link afiliasi yang lebih menarik dan user-friendly seperti berikut:

www.namawebsiteanda.com/produk-afiliasi

Link cloaking dalam afiliasi juga membantu mencegah pembajakan link, yang merupakan salah satu risiko keamanan paling signifikan dalam affiliate marketing. Pembajakan ini terjadi ketika ada penjahat yang mencoba mencuri komisi dengan mengganti ID unik Anda dengan milik mereka.

Cloaking link afiliasi juga lebih aman karena pengguna jadi bisa melihat konten apa yang akan mereka buka. Link seperti ini pun lebih mudah diingat dan dibagikan, yang membantu meningkatkan brand awareness dan jangkauan bisnis Anda.

6. Mulai Hasilkan dan Tingkatkan Pendapatan

Meskipun sudah memahami cara menjadi affiliate marketing, masih ada banyak hal yang perlu dipelajari agar bisnis afiliasi Anda bisa menghasilkan. Anda harus terus mengoptimalkannya agar pendapatan dari bisnis afiliasi ini terus meningkat.

Mulailah dengan melakukan uji coba dalam konten Anda. Misalnya, cari tahu postingan yang mendapatkan traffic tinggi tapi RPM (pendapatan per ribuan tayangan) rendah. Kemudian, sesuaikan beberapa elemen untuk mengidentifikasi penyebab meningkatnya konversi dan pendapatan afiliasi Anda:

  • Lakukan tes pada headline. Untuk mengevaluasi efektivitas headline, lakukan A/B testing dengan membuat dua headline bagi konten yang sama. Pisahkan traffic menjadi dua grup, berikan judul yang berbeda untuk tiap-tiapnya, dan lihat mana yang menghasilkan konversi lebih baik.
  • Buat eksperimen dengan gambar. Anda bisa melakukan A/B testing yang sama dengan dua foto berkualitas dari produk yang sama. Evaluasi hasilnya dan tampilkan gambar yang menghasilkan konversi lebih banyak.
  • Buat tabel perbandingan. Menyajikan perbandingan fitur dan harga produk dalam tabel akan lebih mudah dicerna daripada teks yang panjang.
  • Optimalkan CTA. Buat CTA yang singkat namun terasa personal. Gunakan kata-kata yang terdengar mendesak, seperti “Beli Sekarang”, “Promo Terbatas”, atau “Kesempatan Terakhir”, lalu gunakan timer hitung mundur untuk memberikan ‘sense of urgency’.
  • Tambahkan pop-up konfirmasi keluar. Pop-up ini menjadi upaya terakhir untuk mencegah pengunjung meninggalkan website Anda. Instal plugin pop-up WordPress seperti OptinMonster untuk menerapkan fitur ini.

Berapa Keuntungan Affiliate Marketing?

Industri ini memiliki nilai sekitar $15,7 miliar di tahun 2024, menjadikannya salah satu model bisnis yang paling menguntungkan.

Namun, sebagai afiliator, potensi penghasilan Anda akan bergantung pada area fokus, produk, program afiliasi, volume traffic, dan ukuran audiens Anda. Makin banyak followers, makin tinggi juga peluang Anda untuk menghasilkan lebih banyak traffic dan konversi.

Rata-rata affiliate marketer sukses berhasil memperoleh sekitar $55.000/tahun (sekitar Rp865 juta), paling rendah sekitar $41.000/tahun (sekitar Rp650 juta) dan yang paling tinggi sekitar $75.000//tahun (Rp1,2 miliar).

Salah satu contohnya adalah Pat Flynn, yang bahkan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari jumlah di atas. Nilai bersih pendiri Smart Passive Income ini mencapai lebih dari $3 juta (sekitar Rp47 miliar).

homepage website smart passive income

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Affiliate Marketing

Meskipun merupakan model bisnis yang relatif sederhana dan menguntungkan, pemasaran afiliasi juga sangat kompetitif.

Agar bisa sukses dengan bisnis ini, Anda harus menemukan strategi yang antigagal. Mulailah dengan mempelajari hal-hal yang sebaiknya dihindari sebagai affiliate. Berikut adalah beberapa kesalahan umum affiliate marketing yang harus dihindari:

  • Kurangnya pengetahuan tentang produk. Apabila tidak benar-benar memahami produk yang dipromosikan, bisa-bisa strategi pemasaran Anda menjadi kurang efektif, bahkan kredibilitas Anda bisa terjun bebas di mata para audiens.
  • Mengabaikan performa website. Website yang lambat atau tidak optimal bisa membuat jengkel pengunjung, yang akhirnya berdampak negatif pada upaya affiliate marketing Anda.
  • Tidak memaksimalkan SEO website. SEO adalah salah satu strategi kunci untuk mendatangkan traffic organik ke website Anda. Apabila diabaikan, Anda akan melewatkan peluang memperkenalkan brand dan konversi secara organik.
  • Membuat konten yang asal-asalan. Konten yang informatif, menarik, dan interaktif sangat penting untuk mendapatkan dan mempertahankan audiens. Sebaliknya, konten yang kurang optimal bisa merusak reputasi dan angka konversi.
  • Hanya mengikuti satu program afiliasi. Cobalah mendaftar ke berbagai program kemitraan afiliasi untuk bisa mengurangi risiko kegagalan bisnis dan menambah sumber pendapatan.
  • Menganggap remeh kepercayaan audiens. Teliti lagi konten Anda dan jangan sampai salah menjelaskan produk afiliasi atau mempromosikannya secara berlebihan untuk menjaga kredibilitas.
  • Tidak jujur dalam pengungkapan informasi afiliasi. Penting untuk menjaga transparansi bahwa Anda membuat konten untuk afiliasi agar tidak terlibat masalah hukum dan kehilangan kepercayaan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda pun bisa menjadi seorang affiliate marketer yang sukses, tanpa harus mengorbankan reputasi dan kredibilitas sehingga keuntungan yang didapat bisa terus datang untuk jangka panjang.

Kesimpulan

Affiliate marketing adalah model bisnis yang termasuk dalam risiko rendah, mudah diatur sesuai kebutuhan, dan bisa menjadi cara dapat uang dari internet untuk menghasilkan pendapatan pasif melalui konten promosi.

Modal yang diperlukan pun tidak banyak, dan hanya membutuhkan sedikit pengetahuan teknis. Apalagi pangsa pasar affiliate marketing kini makin terbuka lebar, sehingga menjadi momen yang tepat bagi Anda untuk mencoba menjadi afiliator.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjadi affiliate marketer:

  1. Tentukan area fokus (niche). Pilih segmen pasar tertentu berdasarkan minat dan keahlian Anda, yang akan menjadi kerangka untuk memilih produk yang akan dipasarkan dan membuat kontennya.
  2. Buat website affiliate marketer. Buat platform khusus untuk menjual dan membagikan konten afiliasi Anda, sekaligus meningkatkan reputasi dan kredibilitas Anda secara online. Mulailah dengan email marketing dan manfaatkan platform media sosial untuk mengarahkan traffic ke website Anda.
  3. Gabung dengan program afiliasi. Daftar ke berbagai program atau jaringan afiliasi dalam area fokus yang Anda pilih. Agar berhasil di langkah ini, pastikan Anda memilih perusahaan atau bisnis yang menjual produk yang relevan dengan konten Anda.
  4. Tulis konten yang berguna untuk mendapatkan traffic website. Buat konten yang bermanfaat bagi pembaca, yang mampu membantu mereka mengatasi masalahnya, lalu terapkan strategi SEO. Langkah ini akan membantu menjangkau audiens baru dan mempertahankan mereka.
  5. Pantau performa affiliate marketing Anda. Selalu ingat target dan tujuan affiliate marketing Anda, lalu pantau campaign secara rutin untuk mencari tahu strategi yang berhasil dan area yang perlu ditingkatkan.
  6. Tingkatkan hasil pendapatan Anda. Terus optimalkan strategi Anda untuk menemukan peluang baru dan meningkatkan potensi penghasilan dari pemasaran afiliasi.

Ingat, menjadi affiliate marketer yang sukses tidak bisa terjadi dalam semalam. Kalau Anda baru saja memulai, mungkin perlu waktu yang agak lama sampai konten Anda berhasil mendatangkan konversi. Teruslah luangkan waktu untuk belajar dan meningkatkan strategi affiliate marketing Anda.

Sesulit apa pun kelihatannya, yang penting mulailah dulu. Dengan mempelajari tips terbaik di artikel ini, Anda pun sudah siap untuk memulai perjalanan Anda menjadi seorang afiliator sukses.

Yuk buat website Anda sekarang dan mulai dapatkan penghasilan online melalui affiliate marketing!

Pertanyaan Umum seputar Cara Memulai Affiliate Marketing

Di bagian ini, kami akan menjelaskan beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang cara menjadi affiliate.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah sistem kemitraan antara seorang mitra afiliasi dan pemilik brand. Mitra afiliasi mendapatkan komisi atau keuntungan lainnya dari menjualkan produk brand yang dipilihnya.

Apakah Affiliate Marketing Bisa tanpa Modal?

Ya, Anda bisa mulai dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Sebagian besar jaringan afiliasi menawarkan keanggotaan gratis. Ada juga berbagai platform gratis dan kursus pemasaran afiliasi yang bisa membantu Anda.

Apakah Affiliate Marketing Cocok untuk Pemula?

Tentu saja. Risiko affiliate marketing tergolong rendah, dan biayanya cukup murah. Anda bahkan bisa memulainya tanpa harus punya pengalaman lebih dulu. Namun, Anda perlu kesabaran, terus belajar, dan strategi afiliasi yang baik untuk sukses dengan bisnis ini.

Apakah Affiliate Marketing Harus dengan Website?

Tidak, Anda bisa menjalankan campaign afiliasi melalui TikTok, YouTube, atau Instagram. Namun, website memungkinkan Anda mengontrol konten dan brand secara lebih menyeluruh sehingga bisnis Anda lebih profesional.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.