January 25, 2019
3min Read
Ariata C.
Tidak selamanya mengupload file akan berlangsung dengan sempurna dan tanpa masalah. Terkadang, karena ukuran file terlalu besar, ketika diupload ke WordPress akan muncul error 413 Request Entity Too Large. Tentu saja hal ini menganggu pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Namun jangan khawatir, melalui tutorial ini, kami akan memberitahukan Anda cara mengatasi file too large error.
Daftar Isi
Singkatnya, error 413 Request Entity Too Large artinya sebuah kesalahan sistem yang terjadi ketika Anda mengupload file yang berukuran terlalu besar ke server. Umumnya, provider hosting memiliki konfigurasi atau pengaturan yang spesifik terhadap pengunggahan media ke WordPress. Biasanya, pengaturan defaultnya sudah mencakup ukuran standar dari suatu file media.
Namun terkadang, Anda ingin mengupload file dengan ukuran yang melebihi ketentuan yang telah ditetapkan. Sayangnya, error Request Entity Too Large muncul pada layar.
Untungnya, ada beberapa cara mengatasi File Too Large error. Pada artikel tutorial ini, kami akan membahas tiga metode untuk menangani kesalahan tersebut, terkhusus bagi pengguna WordPress.
Penting: Dua dari tiga cara mengatasi error ini melibatkan file WordPress yang penting. Jadi, kami sarankan agar Anda memback up file terlebih dulu sebelum memulai konfigurasi apa pun.
File functions.php tersimpan dalam folder tema WordPress. File ini terkadang digunakan untuk menentukan ‘classes’ dan ‘actions’ di situs berbasis WordPress. Dengan file ini, Anda dapat menambahkan fitur dan fungsionalitas, seperti mengaktifkan post thumbnails, post format, dan menu navigasi.
Masuk ke Control Panel Hostinger untuk memodifikasi functions.php. Lalu buka File Manager yang ada di bawah area Files.
Di dalam File Manager Hostinger, ada tiga folder yang berada di bawah folder public_html. Klik folder wp-content dan Anda akan lihat sebuah daftar file yang muncul di sebelah kanan. Klik dua kali pada folder tema tersebut untuk mencari file functions.php. Pastikan Anda memilih file tema yang sedang digunakan saat ini.
Klik dua kali pada file functions.php dan tambahkan code snippet di bawah ini. Code snippet ini akan menaikkan value upload_max_size, post_max_size, dan max_execution_time.
@ini_set( 'upload_max_size' , '256M' ); @ini_set( 'post_max_size', '256M'); @ini_set( 'max_execution_time', '300' );
Simpan perubahan yang dilakukan dan kembali ke area admin WordPress untuk mengetes apakah error 413 Request Entity Too Large masih muncul.
Cara mengatasi File Too Large yang kedua adalah dengan mengedit file .htaccess. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan jangan sampai membuat perubahan yang tidak perlu.
File .htaccess adalah item konfigurasi yang dibaca oleh server. File tersebut dapat menimpa pengaturan konfigurasi server untuk hal-hal, seperti otorisasi, caching, dan bahkan optimasi.
Cari file .htaccess dengan membuka folder public_html di CPanel Hostinger. Di sisi kanan, Anda akan lihat file .htaccess. Klik dua kali pada file tersebut.
Popoup akan muncul dan di sanalah Anda dapat menambahkan kode. Baca line secara menyeluruh dan saksama, dan ketika Anda menemukan #END WordPress di akhir file, paste kode berikut ini ke bagian bawahnya:
php_value upload_max_filesize 256M php_value post_max_size 256M php_value max_execution_time 600 php_value max_input_time 600
Simpan perubahan yang dilakukan dan tutup layar (window). Kembali ke area admin WordPress dan cobalah untuk sekali lagi mengupload file media.
Jika server VPS yang digunakan berasal dari Hostinger, maka Anda akan mendapatkan kontrol penuh terhadap pengaturan dan pengelolaan segala hal terkait proyek online dan/atau website. Kami hanya menggunakan software server dasar yang telah diatur secara default. Itu berarti jika Anda ingin mendapatkan pengalaman yang lebih, maka Anda bisa memodifikasinya sesuai keinginan dan kebutuhan.
Error 413 Request Entity Too Large muncul karena web server membatasi ukuran file. Nginx memiliki client_max_body_size yang menentukan ukuran maksimal dari suatu file yang hendak diupload. Apabila file yang diupload melebihi batas ukuran yang ditetapkan, maka pesan error akan muncul. Maka dari itu, Anda harus mengonfigurasikan ulang Nginx agar file dapat diupload kembali.
Untuk mengonfigurasikan kembali nginx.conf, Anda membutuhkan editor teks. Kami menyarankan Vi text editor karena tool ini akan melakukan proses konfigurasi dengan baik.
Buka VPS via SSH dan ketikkan command di bawah ini di terminal agar Anda bisa mengedit teks dengan Vi:
vi /etc/nginx/nginx.conf
Setelah itu, tambahkan baris berikut ke nginx.conf, seperti pada contoh di bawah ini. Baris ini mengatur batas ukuran maksimum file yang diinginkan klien dan diizinkan server. Karena itulah, pastikan Anda memasukkan jumlah maksimum dari ukuran file yang diinginkan.
# set client body size to 8M # client_max_body_size 8M;
Simpan dan tutup file. Reload web server Nginx dengan command berikut ini:
# nginx -s reload
Jika ingin mengupload file berukuran lebih besar daripada yang sudah ditetapkan server, maka Anda akan mendapat pesan error Request Entity Too Large. Beruntung dengan membaca artikel ini, Anda telah mengetahui cara mengatasi error 413 Request Entity Too Large.
Ketik balasan